Ungkapkan Terimakasih, Kepala Pesantren Sambut Hangat Dewan Juri dan Peserta Fesban 2023
nuruljadid.net – Sebelum membuka secara resmi acara “Festival Banjari” tingkat Nasional yang digelar pada Sabtu (28/01/2023) pagi, Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid sambut hangat para dewan juri dan peserta lomba.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pesantren menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wahana dan sarana silaturrahim.
‘’Kegiatan ini merupakan wahana dan sarana silaturrahim antara kita semua. Baik antar pesantren, maupun antar pegiat seni islami banjari,” tutur beliau.
Selain itu, Kepala Pesantren menambahkan, kegiatan seperti ini juga dalam rangka mendorong semangat kita bersama untuk terus mengembangkan seni islami agar menjadi pengimbang derasnya arus kebudayaan yang begitu kuat menghantam bangsa dan masyarakat kita. Tentu ini adalah bagian dari karakter dan bagian dari ciri khas yang perlu terus dikembangkan serta dipertahankan terutama bagi pesantren dan masyarakat islam.
Pada acara pembukaan Fesban 2023 yang dihadiri oleh kepala-kepala lembaga dan perwakilan karyawan pesantren tersebut, KH Abdul Hamid Wahid memberikan penjelasan bahwa poin penting dari kegiatan ini ialah tidak hanya terletak pada kompetisi dan prestasinya saja, namun lebih jauhnya ialah untuk menguatkan khazanah kebudayaan islam.
“Jadi, sebetulnya yang terpenting bukan sekedar kompetisinya, bukan sekedar berprestasi. Tetapi bagaimana kita saling menguatkan didalam mengembangkan khazanah kebudayaan islam dalam rangka membentengi generasi kita dari perjalanan zaman sekarang kedepan,” terang beliau.
Kepala Pesantren tidak lupa untuk memberikan ungkapan terimakasih kepada panitia, dewan juri dan para peserta.
“Jazakumullah ahsanal jaza, semoga Allah membalas niat baik kita dengan kebaikan setimpal atau lebih baik,” ungkap beliau dengan penuh rasa syukur.
Di akhir sambutannya, KH. Abdul Hamid mengajak audien agar berniat untuk “li’ilai kalimatillah li’izzil islam” sehingga kegiatan ini tidak hanya bernilai duniawi saja, namun juga bernilai ukhrowi yakni sebagai amal dan pahala kebaikan disisi Allah Swt.
Humas Infokom.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!