Tak Ingin Sia-sia, Santri Nurul Jadid isi Hari Arafah dengan Puasa Sunnah dan Istighosah
nuruljadid.net – Tidak mau melewatkan begitu saja, santri Pondok Pesantren Nurul Jadid isi hari Arafah dengan melaksanakan kegiatan puasa Arafah dan istighosah bersama pada hari Rabu (28/06/2023) pagi. Kegiatan tersebut bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid untuk santri putra. Sedangkan santri putri melaksanakannya di wilayah masing-masing.
Sembari menunggu kedatangan para santri ke Masjid Jami’ Nurul Jadid, Ubudiah melantunkan Pembacaan Istighfar bersama-sama dengan suaranya yang indah nan merdu. Setelah berkumpul, acara dimulai dengan pembacaan tawassul terlebih dahulu yang dipimpin oleh Gus Ahmad Madarik selaku Wakil Kepala Biro Kepesantrenan.
Selanjutnya, Gus Ahmad Madarik memberikan tausiyah singkat terkait Hari Arafah, mulai dari alasan mengapa disebut sebagai Hari Arafah dan peristiwa-peristiwa apa saja yang terjadi pada hari tersebut. Sehingga para santri bertambah wawasannya dengan mengetahui sejarah dan makna yang terkandung pada Hari Arafah. Di dalam penjelasannya, beliau mengambil refrensi dari Al-Qur’an dan berbagai kitab, salah satunya ialah Kitab karya Ibnu Katsir dan kitab-kitab lainnya.
(Potret Pelaksanaan Istighosah bersama : Santri nampak rapi dengan berbaju putih dan songkok hitam nasional di Masjid Jami’ Nurul Jadid)
Dalam pelaksanaan istighosah ini, para santri membacakan surah Al-Ikhlas yang dipimpin oleh Ubudiyah sebanyak 1000 kali. Selanjutnya, mereka meneruskan dengan pembacaan istighfar dan sholawat masing-masing sebanyak 100 kali.
Pada suasana yang khusyuk, acara istighosah dimulai pada pagi hari di Masjid Jami’ Pondok Pesantren Nurul Jadid. Santri dari berbagai tingkatan berkumpul bersama untuk berdoa, bermunajat dan memohon ampunan Allah SWT di Hari Arafah yang istimewa. Ubudiyah pun turut bertugas untuk menjaga ketertiban dan kehusyukan santri saat berada di dalam masjid sampai istighosah usai.
Acara istighosah pada Hari Arafah di Pesantren Nurul Jadid berlangsung dengan khidmat. Kebersamaan, kekhusyukan dan semangat beribadah yang terpancar dalam istighosah ini diharapkan dapat memberikan wawasan, inspirasi dan keberkahan bagi semua santri yang hadir, serta menjadi pemantik semangat untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!