Kukuhkan 69 Peserta Didik, PPIQ Putra Gelar Acara Wisuda Akbar Tahun Angkatan 2023
nuruljadid.net – Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) Nurul Jadid gelar Wisuda Tahsinul Qiro’ah dan Pengukuhan Majelisan Tahfidzul Qur’an pada Sabtu (30/12/2023) malam. Wisuda tersebut bertempat di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Wisuda ini sebagai bentuk momentum rasa syukur dan juga bentuk apresiasi terhadap peserta didik PPIQ yang telah menuntaskan capaian belajar sesuai dengan program masing-masing. Pada tahun ini peserta didik PPIQ yang diwisuda terdapat sebanyak 59 orang wisudawan. 23 orang peserta wisudawan program Tahsinul Qiro’ah, dan 36 orang peserta Majlisan program Tahfidzul Qur’an.
Turut hadir dalam acara tersebut, Habib Qushay Assegaf selaku Muballigh acara, Direktur PPIQ K. Ahmad Madarik, Wakil Direktur PPIQ H. Rusdi Aziz, para alumni PPIQ Ustaz Supriyadi, Ustaz Syaikho, Ustaz Dimas Eko Cahyono, Ustaz Sa’ari, Ustaz Sidqi, Ustaz Fahmi, Ustaz Idris, Ustaz Ghufron, wali santri wisudawan Tahsinul Qiro’ah, dan semua santri PPIQ Nurul Jadid Putra.
K. Ahmad Madarik, Direktur PPIQ, dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para peserta agar bisa mengajarkan ilmunya.
“Harapannya, bisa mengajar Al-Qur’an minimal untuk keluarga atau untuk masyarakatnya nanti ketika sudah kembali ke rumahnya masing-masing,”
Lebih lanjut Direktur memaparkan permisalan 4 golongan orang dalam membaca Al-Qur’an.
“Pertama, orang mukmin yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, ia seperti buah lemon, rasanya enak dan aromanya wangi. Kedua, orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma, tidak ada aromanya, tapi rasanya manis. Ketiga, orang munafik yang membaca aAl-Qur’an seperti kemangi, aromanya wangi, tapi rasanya pahit. Keempat, orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an itu seperti buah maja, tidak memiliki aroma dan rasa yang enak,” tutur Direktur PPIQ.
“Semoga peserta wisuda ini tidak termasuk ke golongan yang ke 3 dan 4,” Imbuh beliau.
“Jangan merasa puas setelah adek-adek santri ini sudah diwisuda, karena setelah bisa baca Aluqr’an dengan baik, itu masih ada level-level yang lain seerti menghafafal Al-Qur’an, Ulumul Qur’an dan mengajarkan apa yang sudah di dapat selama di PPIQ,” Pungkas K. Ahmad Madarik.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!