Halaqah Pesantren Angkat Tema Bullying, Ini Alasannya!

berita.nuruljadid.net – Dalam upaya menanggulangi maraknya perundungan di lingkungan pesantren, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) bersama Pondok Pesantren Nurul Jadid menyelenggarakan Halaqah Pesantren Ramah Santri dengan tema “Membangun Komunitas Anti-Bullying dan Bebas Perundungan.” Acara tersebut digelar di Aula I Pesantren pada Senin (15/11/2024) dan dihadiri oleh perwakilan pesantren serta satuan pendidikan di wilayah Probolinggo.

Tema acara ini diangkat karena PWNU dan lima pesantren mitra, termasuk Nurul Jadid, merasa penting untuk mengedukasi masyarakat, termasuk pelajar, tentang pencegahan bullying (perundungan) dan kekerasan di pesantren.

“Sangat penting bagi kita dan seluruh pesantren untuk memahami cara mencegah perundungan yang sedang marak ini. Melalui acara seperti halaqah, kita bisa berbagi solusi,” tegas Tahiruddin, Sekretaris Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Salah satu pemateri, Rifa Hidayah, yang merupakan psikolog anak dan remaja dari UIN Malik Ibrahim, menyampaikan bahwa menumpas perundungan adalah tanggung jawab bersama para pengurus pesantren dan sekolah.

Bullying terjadi karena ketidakberdayaan korban untuk melawan. Kita semua yang hadir di sini punya tugas untuk mengatasinya,” ungkapnya.

Rifa menjelaskan bahwa korban perundungan perlu mendapatkan terapi dan dukungan dengan keyakinan bahwa semuanya akan kembali normal. Sementara bagi pelaku, diperlukan tindakan tegas seperti pemberian takzir yang diharapkan dapat memberikan efek jera, disertai kegiatan positif agar mereka tidak mengulangi tindakan tersebut.

Karena jumlah peserta acara terbatas, Tahirudin menyampaikan bahwa sebagai tindak lanjut, pihaknya akan mencetak buku kesimpulan dan panduan pencegahan perundungan. Buku tersebut akan didistribusikan setelah rangkaian Halaqah Pesantren di lima pesantren mitra PWNU selesai digelar.

 

Pewarta: Shelma Nasywa Ramadhani Munir
Editor: Ahmad Zainul Khofi

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *