KH. Moh. Zuhri Zaini

Ruhul Jihad Senjata Ampuh untuk Menopang Masa Khidmat 2018-2022

nuruljadid.net – Dalam rangka memotivasi dan mengokohkan ruhul jihad pengurus pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, KH. Moh. Zuhri Zaini, Pengasuh PP. Nurul Jadid menyampaikan beberapa poin hikmah yang termaktub dalam tausyiah beliau pada acara Pelantikan Pengurus Pesantren masa khidmat 2018-2022 di Masjid Jami’ Nurul Jadid. Ucapan syukur kepada Allah beliau haturkan sebagai muqoddimah pembuka atas terlaksananya Pelantikan Pengurus Baru Masa Bakti 2018-2022.

Beliau menyampaikan bahwa pada dasarnya, semua lembaga yang ada dibawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid baik formal maupun non formal merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Sehingga tidak ada yang namanya dualisme didalam pesantren.

“Pesantren ini adalah milik kita bersama” satu untaian kalimat beliau yang sejalan dengan harapan umum dari adanya pelantikan yakni semoga semangat kebersamaan dalam kepengurusan semakin kuat dan kokoh. Kebersamaan yang terealisasi didalam keikutsertaan, memiliki dan membantu pesantren didalam pengembangan serta penggapaian visi misi pesantren.

“Visi misi pesantren selain sebagai media dakwah penerus para Nabi dan Rosul dalam mengembangkan ilmu agama, juga memiliki peran sebagai pengembang pendidikan dan fungsi pelayanan terhadap masyarakat dalam segala aspek bidang kehidupan, yang nantinya dapat memunculkan generasi-generasi baru yang siap melanjutkan estafet perjuangan para pendahulu“ tambah beliau.

Sehingga, fungsi dari pengurus pesantren selain sebagai tim dakwah, juga sebagai pengabdi yang siap mengabdikan dirinya sepenuh hati dan tanggung jawab untuk pesantren. Bisa dikatakan pengabdian kepada Tuhan, karena berdakwah menyebarkan syari’at-Nya.

“dan Saya yakin, kalau kita mengabdi kepada Tuhan, maka pasti akan ditolong dan mendapat berkah-Nya”, ucap Beliau penuh yakin.

Satu kunci sukses menutup tausyiah beliau dengan seruan, laksanakanlah tugas dengan penuh semangat dan tanggung jawab yang dibuktikan dalam bentuk kerja keras dan bekerja secara profesional. Tapi jangan lupa bahwa semangat dan motivasi itu saja tidak cukup, tanpa diimbangi dengan cara-cara yang baik didalam pelaksanaannya. Dengan kesimpulan bahwa, maksud baik tanpa disertai cara dan sistem yang baik maka tidak akan menghasilkan hasil yang baik pula.

Penulis : NakBali

Editor : Co

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *