KH. Abdul Hamid Wahid; Meningkatkan Kualitas Keimanan Dibulan Penuh Berkah.

Nuruljadid.net – Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid pada pembukaan semarak ramadhan menyampaikan, “Menyambut kedatangan bulan penuh berkah serta penuh syukur kita masih diberikan umur dan kesehatan dapat berpuasa pada ramadhan tahun ini.

“Barang siapa yang bergembira dengan datangnya ramadhan, dan merasa sedih ditinggal ramadhan maka dia telah membukakan rahmat dan ampunan Allah, sesuai tahapan ramadhan serta membebaskan dirinya dari api neraka dengan sebab datangnya ramadhan,” ungkapnya.

“ Insyallah, ujung pada bulan Ramadhan, jika kita melaluinya dengan proses yang benar maka kita akan masuk dalam status muttaqin, akan ada ketaqwaan pada diri kita, dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT, hanya dengan masuk dalam jalur mamdhan dengan proses yang benar,” tegas kiai Hamid.

Beliau mengibaratkan Iman seperti batrai handphone bisa bertambah dan berkurang sewaktu digunakan, semoga dengan datangnya bulan Ramadhan ini, keimanan kita semakin bertambah, dengan melatih mengendalikan nafsu diri, di niatkan dengan baik pada malam hari dan melakukan perintahnya pada tubuh disiang hari, hal ini merupakan salah satu proses pengendalian diri yang bersumber dari keinginan-keinginan dasar, seperti makan minum.

Pada dasarnya puasa adalah kebutuhan pada diri kita, fisik, pikiran dan ruhani ada makannya, salah satu makanan ruhani adalah dengan puasa, itulah alasan pesantren mengadakan semarak ramadhan agar kita ingat dan sadar betul tentang posisi bahwa kita masuk kedalam bulan yang sebetulnya kebutuhan ruhani. Imbuh beliau.

Di penghujung sambutan kiai Hamid berpesan, Pada bulan Ramadhan kita gunakan kesempatan ini untuk lebih meningkatkan kualitas ibadah, semaksimal mungkin.

Penulis : ns
Editor : PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *