Anniversary dan Talk Show Warnai Hari Jadi LIPS
nuruljadid.net – Language Intensive Programe of SMP Nurul Jadid (LIPS) adakan Anniversary ke-7 dan Talk Show dengan tema “Bahasa Asing Sebagai Ciri Khas Santri Milenial” di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Jum’at (17/01/2020).
Acara tahunan yang dihadiri para alumni ini memiliki harapan besar seperti yang diungkapkan oleh Bapak M. Ridwan, Spd selaku Koordinator LIPS dalam sambutannya, “kami harap, ulang tahun yang ke-tujuh ini adalah moment yang disebut sebagai usia emas. Dimana, usia emas bisa dipergunakan sebaik-baiknya menuju masa depan yang lebih baik. Dan kami harap diusia emas ketujuh ini lebih bisa menguasai lingkungan maupun peradaban-peradaban yang semakin maju. Amin ya Robbal alamin,”.
Tak hanya itu, Kepala Sekolah juga menaruh harapan besar untuk kemajuan siswanya,“ke depannya semoga LIPS tidak hanya berbahasa arab dan inggris saja, melainkan juga bahasa mandarin. Dan saya sangat berharap bahwa bahasa asing itu tak hanya dimiliki anak-anak LIPS saja, melainkan dimana seluruh warga SMPNJ putra putri juga mahir berbahasa asing,” jelas Kepala Sekolah SMPNJ Bapak Drs. Rahardjo penuh harap.
Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini cukup meriah. Selain itu, M. Arifurrahman-selaku penyaji pertama mampu menjadikan suasana pagi itu riuh suara tepuk tangan. Hal ini nampak ketika peserta yang notabennya siswa itu antusias menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh penyaji.
“Apa ciri khas LIPS? ”, serempak semua peserta menjawab “Language!” yang disusul dengan tepukan meriah. Jargon ini menjadi pemacu semangat peserta Talk Show yang berlangsung hingga sore itu. Dapat dilihat dari antusias para perserta dan alumni saat jargon tersebut berulang kali dilantangkan.
“LIPS itu Language Intensive Programe of SMP Nurul Jadid. Ciri khas kita itu bahasa, kalau language itu hilang dari kita, lalu apa yang menjadi ciri khas kita?,” terangnya.
Tak hanya itu, pesan yang disampaikannya pun (penyaji) mudah untuk difahami.
“Tanamkan mindset positif dalam pikiran kita. Dengan belajar dari hal-hal kecil di kehidupan kita,” imbuhnya dengan semangat.
Tak lupa dalam akhir sesi acara Anniversary ini ditutup dengan tradisi makan “Tabhek” bersama sebagai ciri khas santri dan juga foto bersama para siswa, alumni, serta para guru yang turut hadir.
Pewarta : Humairo
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!