Pos

Raih Juara 1, Santri PPIQ Delegasi MTs Nurul Jadid Kalahkan 38 Kontingen MTQ Pada PORSENI Jawa Timur

nuruljadid.net – Selama 4 hari berjuang di medan perlombaan, akhirnya peserta didik MTs Nurul Jadid ini berhasil meraih prestasi gemilang dalam event Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Provinsi Jawa Timur. Di ajang bergengsi tersebut, ia berhasil sabet Juara 1 Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) pada Selasa (25/06/2023) setelah sebelumnya menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten Probolinggo.

Kali ini, Porseni cabang MTQ digelar di MAN 3 Jombang Jawa Timur. MTQ Porseni tingkat Provinsi Jawa Timur merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh peserta kontingen kota dan kabupaten di Jawa Timur. Lomba ini menjadi panggung bagi para peserta didik untuk melatih mentalitas dan kualitas dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan indah dan merdu.

Nabila Fitrotun Nufus namanya, santriwati yang bersekolah di MTs Nurul Jadid ini berhasil membuktikan kemampuannya dalam melantunkan Ayat suci Al-Quran dengan baik dan merdu usai menaklukkan 38 peserta lainnya. Dibalik keberhasilannya, ia tinggal di Asrama PPIQ untuk mengasah kualitas bacaan dan keahliannya dibidang tilawah Al-Qur’an.

Kepala Madrasah, Kiai Miftahul Arifin, memberikan apresiasi atas capaian peserta didik MTs Nurul Jadid yang berhasil mengahrumkan nama baik madrasah dan pesantren.

“Saya ucapkan selamat atas capaian prestasi yang berhasil diraih oleh siswi MTs Nurul Jadid, ini semua berkat bimbingan para asatidz dan asatidzah serta kesungguhan tekad dalam berproses. Sampai pada akhirnya Nabila berhasil. Bagi yang belum berhasil juara, pihak madrasah juga ucapkan terimakasih karena sudah berjuang maksimal semoga ke depan lebih baik lagi, pantang menyerah,” tutur kiai Miftah.

Waka Kesiswaan, Francho Leo, S.Pd menerangkan bahwa pembinaan yang telah dilakukan oleh pihak madrasah sudah sejak lama sebelum Nabila bertanding di tingkat kabupaten Probolinggo.

“Alhamdulillah berkat kerja keras dan dukungan semua pihak, akhirnya Nabila berhasil mengharumkan nama madrasah dan pesantren di tingkat provinsi Jawa Timur,” terang ustaz Leo

Prestasi Nabila Fitrotun Nufus juga memberikan motivasi dan semangat baru bagi santriwati lainnya di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Mereka merasa terinspirasi untuk berlatih dengan lebih giat dan meningkatkan kemampuan mereka masing-masing dalam menghafal, melantunkan, dan memahami Al-Quran.

Menurut pernyataan Nabila, ia telah berulang kali mengikuti perlombaan. Namun baru kali ini ia berhasil merebut Juara 1 MTQ tingkat Provinsi. Nabila juga menyampaikan kesan kepada tim infokom.

“Alhamdulillah senang sekali bisa mengharumkan nama baik almamater lembaga dan pesantren,” ungkapnya.

Selain itu, ia berpesan kepada dirinya sendiri dan untuk santri yang lain agar tetap bersemangat.

“Tetap semangat, tidak perlu minder dan yakinlah dengan kemampuan diri sendiri,” pungkasnya.

 

 

(Humas Infokom)

Uji Pemahaman dan Kemampuan, Ribuan Santri Baru Ikuti Placement Test

nuruljadid.net – Santri Baru di Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo ikuti kegiatan Placement Test yang diselenggarakan oleh Biro Pendidikan pada Kamis (22/06/23) siang. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang harus diikuti sebelum mereka melangkah lebih jauh dalam menimba ilmu agama selama di pesantren.

Placement Test ini diikuti oleh semua santri baru, mulai dari tingkat SLTP hingga tingkat SLTA. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua lembaga, yakni Madrasah Aliyah Nurul Jadid dan SMP Nurul Jadid. Untuk tempat Placement Test santri baru yang tingkat SLTP, terletak di SMP Nurul Jadid. Sementara itu, untuk santri baru tingkat SLTA  bertempat di Madrasah Aliyah Nurul Jadid.

Dalam pelaksanaan Placement Test ini terdapat dua materi ujian. Yang pertama yakni Ujian tentang pemahaman Furudul Ainiyah (FA) dan Ujian tentang Baca Tulis Qur’an (BTQ). Untuk melancarkan pelaksanaan Placement Test tersebut, Biro Pendidikan berkolaborasi dengan dua Banom, yakni dengan menggandeng Pengurus Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) untuk menjadi tim penguji. Dalam penilaian ujian Furudul Ainiyah dibantu Oleh Pengurus Madin. Sedangkan dalam penilaian ujian BTQ dibantu oleh Pengurus PPIQ.

(Potret Santri Baru yang sedang antri untuk mengikuti Placement Test di salah satu kelas SMP Nurul Jadid)

Dalam pelaksanaannya, santri baru mengerjakan tes Tulis Qur’an terlebih dahulu secara serentak. Mereka diminta untuk menuliskan Surah Al-Ikhlas tanpa melihat Al-Qur’an dengan kurun waktu 5 menit. Setelah selesai, mereka akan melanjutkan dengan tes pemahaman Furudul Ainiyah dan tes Baca Al-Qur’an.

“Sebenarnya Placemen Test ini menjadi tolak ukur kemampuan bagi santri baru, karena nanti mereka akan dikelompokkan untuk pembinaan lebih lanjut,” papar salah satu penguji.

Selanjutnya, hasil dari kegiatan Placemen Test ini akan digunakan untuk memudahkan proses klasifikasi santri baru. Karena kedepannya, santri baru akan dikumpulkan berdasarkan kemampuannya masing-masing, baik kemampuan dalam pengetahuan Furudul Ainiyah maupun kemampuan dalam Baca Tulis Qur’an.

“Setelah dikelompokkan, mereka akan mengikuti pembinaan lanjutan terkait pemahaman FA dan BTQ sesuai dengan tingkat kelompok masing-masing,” tambahnya.

(Humas Infokom)

H-2 Haul dan Harlah ke-74, KH. Hefni Mahfudz Membuka Kegiatan Semaan Qur’an

nuruljadid.net – Menjelang puncak Haul dan Harlah ke-74, Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) adakan Semaan Al-Qur’an pada Jum’at (17/02/2023) malam yang bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid. Acara Pembukaan Semaan Qur’an tahun ini dihadiri oleh KH. Hefni Mahfudz selaku salah satu Dewan Pembina PPIQ dan seluruh santri putra pusat.

Semaan Al-Qur’an merupakan salah satu kegiatan yang menjadi rutinitas pra Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid. Tujuan kegiatan semaan ini ialah untuk mendoakan agar pelaksanaan acara Haul dan harlah berjalan berjalan lancar, mendoakan almarhumin, guru-guru, alumni, walisantri dan simpatisan baik yang masih hidup ataupun yang sudah wafat dengan barokah Khotmil Qur’an agar tetap diberikan kesehatan dan keselamatan dari berbagai musibah.

Sebelum Semaan Qur’an dimulai, KH Hefniy Mahfudz memberikan tausiyah kepada para santri terkait tujuan semaan Al-Qur’an. Selain itu beliau juga menjelaskan salah satu bentuk bersyukur kepada Allah dengan berterimakasih kepada orang tua dan para guru kita. tata cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar.

Dewan Pembina Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) KH. Hefni Mahfudz ketika memberikan tausiyah kepada para santri di Masjid Jami’ Nurul Jadid

“Karna kalau membaca Al-Qur’an dengan dan benar, kita mempunyai titel Al-Muhsin orang yang membaca Al-Quran yang benar dan mendapatkan pahala,” tutur Beliau.

Di akhir tausiahnya, beliau juga berpesan agar para santri harus tetap menjaga etika yang baik ketika pelaksanaan harlah nanti. Setelah selesai tausiyah, beliau membuka semaan dengan bertawassul kepada para Almarhumin.

Pelaksanaan semaan Qur’an ini diikuti oleh santri aktif dan Alumni PPIQ di berbagai tempat yang berbeda seperti Masjid Jami’ Nurul Jadid yang menjadi tempat utama. Tempat yang lain berada di Mushalla Timur, Mushalla Selatan, Mushalla Wilayah (K) dan lainnya.

Potret santri aktif PPIQ bersama Alumni disaat melaksanakan Semaan Qur’an dalam kegiatan Pra Haul dan Harlah Nurul Jadid ke-74 

Semaan ini dilakukan dengan dua cara. Santri PPIQ Tahsin menghatamkan Qur’an secara bin nadzar. Sedangkan santri PPIQ tahfid menghatamkan dengan cara bil Ghaib.

 

(Humas Infokom)

Semaan Qur’an, KH. Hefni Mahfudz Hadiri Acara Penutupan

nuruljadid.net –  Pemangku Wilayah Zaid bin Tsabit, KH. Hefni Mahfudz hadiri acara penutupan “Semaan Al-Qur’an Jum’at Pahing” yang digelar oleh Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) pada Kamis (23/09/2022) malam. Penutupan tersebut bertempat di Musholla Riyadus Sholihin (Mutim) Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Semaan Al-Qur’an merupakan agenda rutinan yang dilakukan oleh Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an, khususnya program Tahfidzul Qur’an. Agenda ini dilaksanakan setiap satu bulan satu kali, tepatnya tiap jum’at pahing. Tujuannya agar semua anggota program Tahfidzul Qur’an dapat memperkuat hafalannya masing-masing, baik dari kalangan siswa maupun mahasiswa.

Sebelum penutupan digelar, Semaan Qur’an ini telah berlangsung sejak hari kamis (22/092022) malam ba’da Isya’ di Asrama PPIQ dan dibuka oleh Direktur PPIQ, H. Rusdi Aziz dengan pembacaan tawassul. Usai dibuka, semaan dilakukan dalam dua tempat yang berbeda. Pertama, bertempat di Asrama Tahfidzul Qur’an yang dikhususkan kepada para pengurus yang berasal dari kalangan mahasiswa. Sementara yang kedua, bertempat di Musholla Riyadlus Sholihin yang dikhususkan bagi kalangan siswa baik SLTP ataupun SLTA.

Peserta yang pernah melakukan majlis diwajibkan mengikuti pembacaan secara bergantian lewat microphone. Sementara itu, untuk yang belum, berperan menjadi pentasmi’. Pembacaan Al-qur’an sesi pertama dimulai setelah semaan dibuka sampai pukul 23.00 WIB. Sesi kedua dari ba’da Subuh hingga jam 10.00 WIB, dikarenakan persiapan sholat jum’at. Dan sesi ketiga, mulai ba’da sholat Jum’at sampai ba’da ashar. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan acara puncak yaitu penutupan Semaan Al-Qur’an bersama KH. Hefni Mahfudz.

Acara Penutupan Semaan ini dimulai dengan membaca surah Ad-Dhuha sampai surah An-Nas, ditambah dengan pembacaan beberapa ayat pilihan secara bersama-sama. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah dari pemangku wilayah Zaid Bin Tsabit (K) KH. Hefni Mahfudz.

Dalam tausiahnya, KH. Hefni Mahfudz memotivasi dan mengingatkan para santri agar tetap semangat dalam menghafal Al-Qur’an. Para santri yang hadir menyimak dengan baik apa yang disampaikan oleh beliau. Penutupan Semaan Al-Qur’an Jum’at Pahing ini diakhiri dengan doa Khotmil Qur’an yang dipimpin langsung oleh KH. Hefni Mahfudz.

 

 

(Humas Infokom)