Pos

Dalam Sepekan, LIPS Nurul Jadid Sabet Enam Gelar Juara Nasional

berita.nuruljadid.net – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh siswa Language Intensive Programs of SMP Nurul Jadid (LIPS). Dalam kurun waktu sepekan, mereka berhasil meraih enam gelar juara dalam ajang kompetisi kebahasaan tingkat nasional yang digelar di dua lokasi berbeda, yakni MBI Big Fair Mojokerto dan Gebyar Nasional MA Annuqayah Madura.

Kejuaraan yang berlangsung pada 15–22 Februari 2025 itu melibatkan kompetisi pidato dan bercerita dalam Bahasa Inggris dan Arab. Di ajang Gebyar Nasional MA Annuqayah Madura, tiga siswa LIPS menunjukkan kepiawaian mereka, yakni M. Ubaidillah meraih Juara 1 Pidato Bahasa Inggris, Azman Ribbyl Hasan meraih Juara 2 Pidato Bahasa Arab, dan Reifal Aprilio Juara 3 Pidato Bahasa Inggris.

Sementara itu, pada MBI Big Fair Mojokerto, Azman Ribbyl Hasan kembali meraih trofi, yakni Juara 1 Pidato Bahasa Arab, kemudian Selviana Risvi meraih Juara 2 Pidato Bahasa Inggris, serta Siti Hafizzahro Putri M.O. meraih gelar Runner-Up dalam kategori Bercerita Bahasa Inggris.

Pembina lomba, Ridwan Adi Wijaya, mengungkapkan bahwa setiap dari mereka menghadapi tantangan berbeda dalam tiap kompetisi. Khusus di ajang Gebyar Nasional MA Annuqayah Madura, peserta harus melewati seleksi daring sebelum bertanding secara langsung di babak grand final. Sementara itu, di MBI Big Fair Mojokerto, para peserta langsung berkompetisi secara tatap muka.

“Masing-masing event memiliki tantangan tersendiri. Ada peserta yang menghadapi kesulitan dalam proses perekaman video untuk seleksi daring, sementara yang bertanding langsung di lokasi harus berhadapan dengan rasa gugup sebelum tampil,” ungkap Ridwan.

Namun, lanjut Ridwan, berkat kerja keras dan ketekunan dalam latihan, para santri mampu membuktikan bahwa mereka layak bersaing di kancah nasional. Ridwan menambahkan bahwa selain berlatih, santri tersebut juga tekun mengikuti program-program pembelajaran bahasa di Asrama LIPS, sehingga mereka mampu tampil sejajar dengan peserta dari berbagai lembaga di luar pesantren.

“Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi teman-teman santri lainnya untuk terus mengasah bakat dan keberanian untuk berkompetisi di tingkat yang lebih luas,” pungkasnya.

 

Pewarta: Ahmad Zainul Khofi
Editor: Ponirin Mika

Siswa SMP Nurul Jadid Berhasil Taklukkan National English Festival (NEF) 2022

nuruljadid.net – Lukmanul Hakim Peserta Didik LIP SMP Nurul Jadid berhasil meraih juara dua cabang lomba cerita Bahasa Inggris tingkat nasional yang digelar di auditorium Universitas Islam Malang pada hari Selasa (13/12) setelah melalui beberapa tahapan seleksi.

National English Festival (NEF) merupakan ajang bergengsi nasional tahunan yang diadakan oleh Universitas Islam Malang. NEF menjadi wadah bagi siswa/i SMP dan SMA sederajat untuk unjuk kemampuan atau bakat baik lisan, tulisan maupun kesenian dalam Bahasa Inggris.

Ustaz Ridwan Ady Wijaya selaku Pembina menjelaskan setidaknya tahun ini SMP Nurul Jadid mengutus dua orang santri untuk mengikuti kompetisi NEF 2022, mereka diantaranya Lukmanul Hakim cabang lomba story telling dan Aldisyah Chaidar Rahman di cabang lomba speech.

“Alhamdulillah, dari dua utusan tadi, Lukmanul Hakim berhasil meraih juara 2 pada bidang lomba story telling. Nice try untuk Aldis!” ungkap Ustaz Ridwan.

(Sesi foto bersama saat penyerahan trophy kepada para pemenang cabang lomba story telling NEF 2022)

Sementara itu, Lukmanul Hakim meraih juara setelah melewati 3 tahapan seleksi dan menyisihkan puluhan pendaftar tingkat SLTP dari seantero daerah di Indonesia. Tahap penyisihan dan semifinal dilaksanakan secara virtual, masing-masing tahapan mengusung tema berbeda, setelah itu tersisa 5 peserta finalis yang kembali diadu pada grand final yang diadakan secara tatap muka di Auditorium Universitas Islam Malang.

Lukman nama panggilan akrabnya, mengaku sangat bersyukur dan gembira karena berhasil membawa pulang oleh-oleh piala dan telah mengharumkan almamater pesantren di kancah nasional.

“Alhamdulillah saya yakin ini berkat kerja keras yang telah kami lakukan beriring doa dan barokah para guru, orang tua, dan teman-teman santri. Semoga capaian ini bisa memotivasi teman-teman santri lainnya,” ungkap Lukman kepada Tim Nurul Jadid Media.

 

(Humas Infokom)

Tutup Januari, LPBA Nurul Jadid Kembali Sumbang Prestasi Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Belum genap sebulan dari capaian prestasi sebelumnya, Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Nurul Jadid kembali sumbang trofi prestasi kejuaraan Bahasa Inggris tingkat Nasional. Seakan tak pernah habis kobaran semangat berprestasi mereka untuk mengharumkan almamater Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui perlombaan bahasa di kancah nasional hingga internasional.

Prestasi terbaru, Zulfikar Prayogi kembali menjadi Juara 1 pada lomba National Public Speaking tingkat varsitas yang diselenggarakan oleh Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) pada tanggal 27 Januari 2022.

Saat diwawancarai oleh tim nuruljadid.net, pemuda asal kota tape Bondowoso itu mengungkapkan prinsipnya yang selalu membakar semangat dia untuk berprestasi. “Prinsip yang saya pegang adalah saya ingin membuktikan bahwa sebagai pengurus asrama LPBA, saya tidak hanya memberikan pendidikan berupa materi kepada peserta didik, namun saya juga harus bisa memberikan contoh kepada mereka, salah satunya yaitu dengan mengikuti lomba dan berprestasi”, tutur Zulfikar.

Kobaran semangat yang dimiliki oleh Zulfikar mendapatkan respon baik dari peserta didiknya, dia juga berhasil membawa beberapa peserta didiknya untuk mengikuti jejak prestasi Zulfikar. “Jujur, saya selaku santri dan peserta didik dari Mr. Zulfikar sangat termotivasi atas prestasi yang telah diperoleh beliau, setiap beliau menceritakan perjuangannya mengikuti lomba, maka saya juga langsung bersemangat untuk mengikuti lomba,” ungkap Ilman salah satu peserta didik Zulfikar di Asrama LPBA.

Tak sendiri, tutup bulan Januari Zulfikar disusul peserta didiknya Ainur Rosyid yang berhasil meraih Juara 3 Lomba Nasional Pidato Bahasa Inggris tingkat SLTA yang diselenggarakan oleh Universitas Pakuan Bogor setelah pengumuman pemenang pada tanggal 28 Januari 2022.

Menariknya, Ainur mengakui bahwa dia belum memiliki persiapan yang matang saat hendak mengikuti lomba tersebut karena dia dibenturkan dengan kegiatan Pekan Bahasa di asrama LPBA, sehingga Ainur kesulitan membagi waktu berlatih untuk lomba dan mempersiapkan diri untuk Pekan Bahasa di asramanya.

“Saya cukup kesulitan membagi waktu kemarin, namun saya yakin apa yang telah saya peroleh ini adalah hasil dari usaha yang telah saya lakukan selama di LPBA, dan ini pastinya juga berkat dukungan, sambungan doa dari orang tua, guru, dan teman-teman. Saya berharap prestasi ini bisa memotivasi semangat teman-teman santri untuk berprestasi juga,” pungkas Ainur.

 

(Humas Infokom)