Pos

BEM Fakultas Kesehatan Unuja Gelar Seminar Kesehatan Mental, Bentuk Santri Cerdas Emosional

nuruljadid.net – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Probolinggo sukses menggelar seminar kesehatan mental dengan tema “Building Resilience for Mental Wellness”. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 28 Januari 2024, di Auditorium Pondok Pesantren Nurul Jadid tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental, terutama di kalangan mahasiswa.

Seminar ini dihadiri oleh kurang lebih 500 ratus dari program studi kebidanan dan keperawatan di Fakultas Kesehatan Unuja. Para peserta seminar mendapatkan wawasan mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai bagian integral dari kesejahteraan holistik. Pada kegiatan tersebut dibahas secara mendalam cara membangun ketahanan mental dan emosional dalam menghadapi tekanan hidup, bagaimana menanggulangi dampak kesehatan mental dan strategi pencegahannya.

Pembicara utama, Maulidiyah Junnatul Azizah Heru, Ns. M.Kep, seorang salah satu dosen di Fakultas Kesehatan Unuja membahas berbagai aspek kesehatan mental, memberikan tips praktis, dan menyajikan studi kasus yang relevan dengan konteks kehidupan mahasiswa. Ia menekankan pentingnya memiliki keseimbangan emosional untuk mencapai keberhasilan akademis dan pengembangan pribadi.

Gubernur Fakultas Kesehatan Unuja Qintharina Mufidah, menyampaikan bahwa tujuan utama dari seminar ini adalah menghilangkan stigma seputar masalah kesehatan mental di kalangan mahasiswa. “Kami berharap melalui seminar ini, mahasiswa dapat lebih terbuka dan peduli terhadap kesehatan mental mereka sendiri serta orang lain,” ujar Mufidah.

Ahmad Maftuh Rizqon mahasiswa semester 3 prodi Keperawatan sebagai salah satu peserta seminar mengaku bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mental yang jarang dipedulikan oleh banyak kalangan. “saya setelah mengikuti seminar kesehatan mental ini, Alhamdulillah semakin termotivasi untuk menjaga mental dengan baik dan juga saya berbahagia bisa ikut serta dalam kegiatan yang menyambut harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid ini” pungkasnya.

Dekan Fakultas Kesehatan Unuja, Dr. Sri Astutik Andayani, S.Kep., M.Kes. menambahkan bahwa tidak hanya seminar kesehatan yang digelar, melainkan juga pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh peserta yang hadir. “Jadi kami tidak hanya melaksanakan seminar kesehatan tapi juga pemeriksaan kesehatan gratis seperti tekanan darah, suhu tubuh, cek Respiratory Rate (RR), semoga ini bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan santri,” imbuhnya.

 

(Humas Infokom)

Resmi BEM dan DPM Dilantik Secara Serentak

Resmi BEM dan DPM Dilantik Secara Serentak

nuruljadid.net- Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) se-Universitas Nurul Jadid (UNUJA) dilantik hari ini (30/1/2019) di auditorium UNUJA.  Mereka dilantik oleh  Wakil Rektor I Universitas Nurul Jadid, Dr. H. Hambali.

Dalam sambutannya Bapak Hambali  mengatakan bahwa para pengurus BEM dan DPM  merupakan salah satu cara untuk menjadikan kampus yang beradab dan menebar kebermanfaatan. “Ini termasuk langkah dan upaya untuk menghantarkan kampus yang berkeadaban,” ujar Hambali.

“Selamat kepada pengurus yang telah dilantik, mudah-mudahan amanah,” harapnya.

Pelantikan  tersebut termasuk dalam rangkaian kegiatan  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahasiswa Universitas Nurul Jadid. “acara ini termasuk dalam rangkaian kegiatan KPUM selaku  yang menyelenggarakan pemilu mahasiswa,” Kata Izzat Abdi, Ketua KPU Mahasiswa.

Pria yang akrab disapa Izzat itu berharap pelantikan para pengurus mampu menjadi wakil dari mahasiswa UNUJA. “Selaku penyelenggara berharap teman-teman BEM dan DPM mampu mewakili mahasiswa unuja, baik dari eksekutif maupun legislatif, ” jelasnya.

Kegiatan resepsi pelantikan pengurus BEM dan DPM ini sekaligus diisi dengan Talk Show yang menghadirka  Pimred Times Indonesia Yatimul Ainun sebagai narasumber sekaligus  peraih anugerah Jurnalistik ICCTF kementerian PPN 2018 Bagus Supriadi. Tema yang diangkat dalam kegiatan kali ini adalah “Optimalisasi Peran Ormawa sebagai pioner prestasi bangsa” yang dimoderatori oleh Mohammad Bahrul Ulum.

Penulis : Abd. Hannan

Editor : Badrus Sholeh

Aksi Solidaritas BEM UNUJA untuk Korban Gempa Lombok

Nuruljadid.net- Bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat akhir-akhir ini menyita perhatian publik. Bagaimana tidak, setidaknya sampai hari ini korban meninggal bertambah menjadi 387 orang.

“Diperkirakan jumlah korban meninggal akan terus bertambah karena masih ada korban yang diduga tertimbun longsor dan bangunan roboh,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo, Sabtu (11/8/2018), seperti dikutip Antara.

Lebih dari pada itu, untuk korban luka-luka tercatat 13.688 orang. Sedangkan masyarakat yang telah dievakuasi tercatat 387.067 jiwa di ribuan titik pengungsian yang tersebar di beberapa kota terdekat.

Sutopo melanjutkan, kerugian akibat gempa bumi diperkirakan mencapai Rp 2 triliun. Angka tersebut sebagian besar dihitung dari kerusakan bangunan akibat gempa. Meliputi sektor permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya dan lintas sektor.

Kejadian tersebut memantik aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  Universitas Nurul Jadid (UNUJA) untuk melakukan aksi solidaritas peduli sesama, Sabtu (11/8/2018).

Aksi solidaritas ini diawali dengan istigasah bersama di Pondok Mahasiswa (POMAS) UNUJA, dilanjutkan dengan penggalangan dana bagi korban gempa yang dilaksanakan di area kampus UNUJA.

Padhorrasit, selaku Ketua BEM UNUJA menjelaskan kegiatan ini digelar untuk meringankan penderitaan korban gempa. “Uluran tangan kita sangat dibutuhkan oleh korban gempa, maka tugas sebagai mahasiswa untuk menolong mereka,” katanya pada wartawan Sekolah Jurnalistik (SJ) UNUJA.

Belasungkawa juga disampaikan oleh Wakil Rektor (Warek) III bagian Kemahasiswaan UNUJA, M. Noer Fadli Hidayat. “Kita semua turut berduka atas gempa bumi yang menimpa Lombok. Semoga Allah memberi kesabaran bagi korban,” katanya saat ditemui wartawan SJ di ruang Warek III UNUJA.

Ia menambahkan bahwa aksi solidaritas yang digelar oleh Aliansi BEM UNUJA merupakan inisiasi yang perlu diapresiasi. “Membangun kesadaran mahasiswa untuk peduli kepada sesama perlu ditanamkan sejak dari sekarang, agar kelak jiwa kesadaran berjuang untuk kemaslahatan umat selalu melekat pada diri mahasiswa ,” tukasnya.