Pos

Peremajaan Identitas Daerah, Biktren Pasang Papan Nama Daerah Baru

nuruljadid.net – Baru-baru ini Biro Kepesantrenan (Biktren) Pondok Pesantren Nurul Jadid meluncurkan proyek pemasangan papan nama di tiap daerah/asrama. Sementara ini, pemasangan papan nama tersebut dimulai dari daerah putra terlebih dahulu. Total ada 9 daerah yang dibuatkan papan nama oleh Biro Kepesantrenan. Papan nama ini diletakkan di depan Asrama/daerah masing-masing dan mulai dipasang pada hari Senin (08/05/2023) pagi kemarin.

Tujuan program ini selain untuk peremajaan identitas setiap asrama santri agar lebih menarik dan mudah diidentifikasi, yakni juga untuk memudahkan pengurus pesantren ketika hendak mencari santri di asrama tertentu atau saat ingin mengantarkan paket dari walisantri atau tamu yang berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Proses pengerjaan proyek ini dilakukan secara bertahap, mulai dari pembuatan desain papan nama, pemilihan bahan, hingga pemasangan papan nama di setiap daerah yang membutuhkan waktu berhari-hari. Hingga saat ini ada sekitar 8 papan nama yang sudah terpasang dengan baik.

Dalam upaya memperkuat citra dan kesan visual daerah/asrama, papan baru ini dirancang dengan gaya yang modern, simple dan trend estetika yang menarik. Biro kepesantrenan memilih warna yang cerah, jenis huruf yang mudah dibaca dan material yang tahan lama.

Proyek pemasangan papan nama daerah ini merupakan langkah penting dalam membangun rasa kepemilikan terhadap identitas daerah masing-masing. Biktren berharap bahwa dengan adanya papan nama daerah baru dan menarik ini, para santri bisa menjaga dan merawatnya dengan baik mengingat biaya yang tidak sedikit dalam pembuatannya.

Proyek pemasangan papan nama ini merupakan salah satu dari sejumlah inisiatif yang diambil oleh Biktren untuk memperbaiki tampilan dan citra Daerah/Asrama santri. Biktren juga berharap bahwa proyek ini akan berdampak positif bagi semua warga pesantren dan tamu yang berkunjung.

 

(Humas Infokom)

 

Maksimalkan Pelayanan, Biktren-IT Launching Aplikasi Web Reservasi Sambang Santri

nuruljadid.net – Biro Kepesantrenan (Biktren) Pondok Pesantren Nurul Jadid telah meluncurkan aplikasi web ‘Reservasi Sambang Santri’ untuk meningkatkan pelayanan kepada wali santri dan mendukung penerapan digital dalam program kerja Biro Kepesantrenan. Ini dilakukan tak lain untuk mempermudah wali santri melakukan pendaftaran sambang santri, meningkatkan akuntabilitas dan transparansi laporan.

Berdasarkan Surat Edaran Kepala Biro Kepesantrenan Nomor: NJ-F/A.III/0120/12.2022 aplikasi web ‘Reservasi Sambang Santri’ ini mulai berlaku digunakan sejak tanggal 01 Januari 2023. Surat Edaran bisa diunduh melalui (link ini).

Admin bidang Kesejahteraan Santri Ikhwan Abdillah menjelaskan aplikasi web ‘Reservasi Sambang Santri’ ini digagas oleh tim kolaborasi antara pihak Biro Kepesantrenan dan Bagian IT Pesantren. Aplikasi ini memuat Form Reservasi Pendaftaran Sambang, jadwal sambang santri, laporan jumlah pendaftar di setiap harinya, dan berbagai fitur lainnya.

“Dengan fitur-fitur tersebut, Wali Santri dapat dengan mudah melihat kuota sambang santri yang tersedia dan informasi jadwal sambang setiap harinya. Dan juga, aplikasi web ini tersinkron dengan fitur arsip sambang santri di Pedatren,” jelasnya kepada Tim Nurul Jadid Media.

Lebih lanjut, ia mengatakan aplikasi web ‘Sambang Santri’ adalah bentuk pengembangan fungsi tata kelola kearsipan, laporan, dan dokumentasi sambang santri yang sinkron dengan aplikasi Pedatren NJ.

Adanya inovasi yang canggih dan lebih adminsitratif ini, kata Ikhwan, diharapkan dapat mempermudah wali santri untuk mendaftar sambang. Berbeda dengan sebelumnya, dimana wali santri harus menelpon atau mengirim pesan kepada call center petugas sambang untuk mendaftar, sehingga dilihat dari banyaknya santri tak jarang terjadi trouble atau slow response.

Dalam pengoperasiannya, aplikasi web ‘Reservasi Sambang Santri’ ini sangat mudah, adapun Panduan Reservasi Sambang Santri dapat diunduh melalui (link ini). Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk audiovisual dan bisa ditonton melalui kanal YouTube Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Untuk mengunjungi laman aplikasi web ‘Reservasi Sambang Santri’ dapat diakses ke link berikut https://sambang.nuruljadid.net/

 

 

(Humas Infokom)

Biro Kepesantrenan Putri Apresiasi Pengurus, Wali Asuh dan Muallimat Terbaik

nuruljadid.net – Biro Kepesantrenan Putri gelar acara penobatan pengurus, wali asuh, dan mu’allimat terbaik sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian mereka. Acara tersebut dilaksanakan tepat pukul 20.30 WIB secara meriah di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Lantai 3 Gedung Perkantoran (23/12).

Kegiatan ini merupakan program hasil kolaborasi antara wakabid tata kelola wilayah dan wakabid BK/WA. Acara tersebut terkonsep dengan sangat rapi dan menarik. Pada pembukaan, ditampilkan konten video ungkapan hati seorang anak kepada ibunya, dan juga video suara hati wali Asuh.

“Acara ini sudah dikonsep sejak beberapa bulan yang lalu dan dipersiapkan rentetan serta tahapannya sejak bulan November kemarin. Jadi memang benar-benar dipersiapkan dengan matang agar tidak dadakan,” ujar ustazah Madinah selaku pengurus BK/WA putri pusat.

(Ketua Panitia Ustazah Zahro Firdausiyah menyampaikan laporan ketua panitia tentang pelaksanaan kegiatan penobatan pengurus terbaik putri)

Rangkaian acara penobatan ini melalui 3 tahapan yaitu pemungutan suara (voting) tahap 1 dan 2, checking buku q-time dan diakhiri tahap wawancara (interview). Dalam penobatan ini akan dipilih pengurus terbaik dalam beberapa kategori 1) Pengurus Teladan; 2) Pengurus Terajin; 3) Pengurus Kharismatik; dan 4) Wali Asuh Terbaik.

Ketua panitia ustazah Zahro Firdausiyah mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ghirroh pengabdian dan menjadi panutan bagi kader-kader pengurus wilayah puteri selanjutnya, juga untuk memberikan apresiasi serta reward kepada pengurus wilayah yang telah bersungguh-sungguh dan bertanggungjawab dalam melaksanakan amanah pesantren.

Wakil Kepala Biro Kepesantrenan putri Ny. Mamnuhatur Rohmah dalam sambutannya menyampaikan bahwa janganlah berkecil hati bagi yang belum terpilih, dan juga jangan berbangga diri bagi yang sudah terpilih karena terkadang yang biasa-biasa saja itu yang istimewa di hadapan Allah SWT.

Mastur fil ardhi, masyhur fi as-sama’. Terkadang orang yang biasa-biasa saja di dunia, ia adalah orang yang terkenal di akhirat. Jadi, jangan berkecil hati bagi yang belum terpilih dan jangan berbangga diri bagi yang sudah terpilih,” dawuh Ny. Mamnuhatur Rohmah kepada nuruljadid.net

Salah satu pengurus kharismatik terpilih mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya.“Saya bahagia dan bersyukur sekali, karena ini merupakan pertama kalinya. Namun saya juga merasa takut karena apa yang saya dapatkan ini adalah penilaian manusia semata namun prestasi sesungguhnya adalah ketika bisa menjalankan amanah dengan baik dan bertanggung jawab,” ujar ustazah Farhah.

(Pengurus, wali asuh dan mu’allimat terbaik melakukan sesi foto bersama pasca dinobatkan oleh pengurus kepesantren pusat putri)

Banyak kisah inspiratif dibalik perjuangan mereka untuk bertahan di kepengurusan, baik dari sisi keluarga juga motivasi untuk terus berkhidmat mengalahkan ego dan keinginan pribadi. Penobatan ini merupakan apresiasi sederhana sebagai bentuk dukungan moril dari pengurus pusat atas segala pengabdian mereka di pondok pesantren tercinta ini.

Acara penobatan ini dihadiri oleh ustazah-ustazah senior dari kalangan alumni yang juga berperan sebagai pembina daerah dan ikut membantu kontroling kinerja pengurus daerah di wilayah-wilayah puteri bersama pengurus pusat putri. Ucapan selamat pun bertaburan untuk pengurus yang telah dinobatkan. Namun ghirroh perjuangan dan pengabdian harus tetap digaungkan oleh setiap pengurus untuk terus berkhidmat kepada pesantren.

Sebelum acara ditutup dengan doa, kegiatan dimeriahkan dengan pembagian doorprize yang telah disiapkan oleh panitia. Tepat pukul 22.30 WIB, acara penobatan pengurus, wali asuh dan mua’allimat terbaik berakhir. Secara keseluruhan, acara berjalan dan sukses berkat kerjasama tim yang solid dan persiapan yang matang.

 

(Humas Infokom)