Pos

Sambut Milad Ke 22, Ma’had Aly Nurul Jadid Gelar Lomba Esai Se-Indonesia

nuruljadid.net – Dalam rangka memperingati Milad ke-22, Ma’had Aly Nurul Jadid Paiton Probolinggo mengadakan lomba menulis esai se-Indonesia. Tema yang diangkat pada event kali ini adalah “Cerita Mahasantri”.

Ajang perlombaan tersebut sebagai wadah kreativitas mahasantri aktif se-Indonesia. Pasalnya, selain untuk memeriahkan milad yang ke 22, kegiatan ini juga untuk menyambung tali silaturrahim antar mahasantri se-Indonesia. Ketua panitia Zillul ‘Ain, mengungkapkan bahwa lomba menulis esai ini diadakan untuk menyemarakkan peringatan hari lahir Ma’had Aly Nurul Jadid yang sudah mencapai usia ke dua puluh dua tahun.

“Meski usianya mencapai dua puluh dua tahun, baru kali ini kami mengadakan lomba menulis esai yang diadakan oleh Media Center Ma’had Aly Nurul Jadid,” ungkap mahasantri asal pulau Lombok, NTB tersebut.

Kegiatan lomba esai ini dilaksanakan secara virtual dan individual. Para peserta merupakan mahasantri di seluruh Indonesia. Tidak ada batasan jumlah peserta atau delegasi dari setiap Ma’had Aly di Nusantara. Kriteria dalam pengumpulan karya tersebut bersifat original (asli) tidak boleh menggunakan karya yang telah disertakan dalam lomba apapun serta tidak pernah dipublikasi di media manapun.

(Pamflet Lomba tulis Esai Dalam Rangka Memeriahkan Milad Ma’had Aly Nurul Jadid Ke- 22)

Dalam pamflet tersebut terdapat aturan untuk penulisan esainya yakni 1000 sampai 2000 kata dengan menggunakan kertas A4, font yang digunakan Times New Roman dengan ukuran font 12pt. Pendaftaran sekaligus pengiriman karya dimulai sejak tanggal 25 Agustus 2022 hingga 20 Oktober 2022.

Penjurian lomba esai dimulai sejak tanggal 21 Oktober hingga 25 Oktober. Pemenang lomba menulis esai ini akan diumumkan pada tanggal 30 Oktober 2022 melalui website dan akun Instagram  resmi Ma’had Aly Nurul Jadid. Penghargaan pemenang lomba menulis esai tersebut berupa sertifikat, uang pembinaan, dan buku. Untuk 30 tulisan terbaik akan dibukukan dan para esaisakan mendapatkan buku kompilasi karya 30 esai tersebut.

Untuk narahubung bagi mahasantri peserta yang memiliki pertanyaan seputar lomba, telah disediakan di pamflet nomor narabuhung panitia pelaksana. Adapun petunjuk teknis dan link pengiriman karya tulis bisa di akses tautan berkut.

Link : https://drive.google.com/file/d/1p0vTpPX6TkxE1cGuVYDAmP0yYTTW5l7Y/view

 

(Humas Infokom)

Agung Riyadi, Seorang Ners Lulusan Unuja Raih Juara 1 Perawat Teladan Tingkat Jatim

nuruljadid.net – Agung Riyadi, S.Kep dinobatkan sebagai Juara satu Perawat Teladan tingkat Jawa Timur yang pertama kalinya ia raih di Momentum tersebut pada, (29/08/2022)

Salah satu Tenaga Kesehatan di RS. Dr. Koesnandi ini merupakan alumni keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Pasalnya setelah lulus dia malanjutkan studinya dan mengambil jurusan profesi Ners yang merupakan salah satu Program Studi (Prodi) di Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (Unuja) hingga sekarang.

Lulusan Fkes Unuja Agung Riyadi berhasil membuktikan segala usaha dalam karirnya sebagai perawat di salah satu Rumah Sakit terkemuka di Bondowoso yakni RS Dr. Koesnandi. Penghargaan tersebut patut diberikan kepada Agung atas dedikasinya yang tinggi, selama wabah pandemi hingga sekarang.

Agung yang merupakan alumni Universitas Nurul Jadid lulus pada tahun 2021 dan saat ini berdinas di Rumas Sakit dr. Koesnandi Bondowoso. Penilaian Perawat Teladan tingkat Jawa Timur tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada yang bersangkutan atas kerja kerasnya.

Pengabdian Agung Riyadi dimulai sejak tahun 2021 hingga saat ini pasca menyelesaikan studinya di Unuja. Keinginannya bekerja di rumah sakit tercapai setelah dia mengikuti beberapa tahapan tes. Hingga kini Agung Riyadi bekerja di RSUD dr. Koesnandi Bondowoso sebagai Perawat.

“Kami sangat bangga kepada seluruh mahasiswa fakultas Kesehatan khususnya kepada alumni yang telah dinobatkan sebagai perawat terbaik satu tingkat jawa timur teruslah menggalin prestasimu dengan segala ilmu yang kau dapat” ungkap bapak Handono Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (UNUJA).

Di lain sisi, Agung terharu dan bangga atas prestasi yang berhasil dia raih sebagai juara satu perawat terbaik tingkat Jawa Timur “Alhamdulillah atas segala usaha, Allah memberikan anugerah ini kepada saya. Penghargaan ini adalah sebuah amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan baik, saya tidak pernah menyangka dan berharap, saya hanya berusaha fokus memaksimalkan apa yang menjadi tanggung jawab saya dan mencintai profesi ini untuk melayani masyarakat.” imbuh Agung kepada Nurul Jadid Media.

 

(Humas Infokom)

Raih Juara 2 Pidato Bahasa Arab Nasional, LPBA Harumkan Almamater Nurul Jadid

nuruljadid.net – Santri Nurul Jadid wilayah Syekh Ibrahim Asmoroqondi yang merupakan asrama bahasa (LPBA) berhasil harumkan nama pesantren dengan torehan prestasi sebagai juara dua lomba Pidato Bahasa Arab tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh UKM KI Studi Islam Berkala (SIB) Fakultas Hukum UNEJ pada, selasa (5/07/2022) lalu.

Nama ajang perlombaan tersebut semarak tahun hijriyah dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1444 H yang diselenggarakan pada tanggal 05-30 Juli 2022 dengan beberapa tahapan yang sebagaimana ketentuan yang diberikan panitia.

Pasalnya kegiatan tersebut selain menjadi ajang silaturahim juga bertujuan untuk mengasah skill, pengetahuan dan untuk meningkatkan moderasi beragama di Indonesia maka dari itu UKM KI Studi Islam Berkala (SIB) Fakultas Hukum UNEJ berinisiatif adakan lomba tersebut.

Terdapat dua santri LPBA Nurul Jadid yang mengikuti lomba Pidato Bahasa Arab, akan tetapi hanya peserta atas nama Muhammad Zaky Zain Maulidil Mustofa yang berhasil memenangkan perlombaan tersebut sebagai juara dua. Muhammad Zaky Zain Maulidil Mustofa merupakan santri aktif Pondok Pesantren Nurul Jadid yang sehari-harinya belajar di LPBA Nurul Jadid untuk pendidikan non-formal dan Madrasah Aliyah Nurul Jadid program Bahasa Reguler.

Ajang perlombaan tersebut bersifat umum yang boleh diikuti oleh siapapun tanpa memandang latar belakang para peserta. Seluruh peserta bersiap dengan segala macam persiapan termasuk keterampilan bahasa, mental, dan konten pidatonya. Terlihat, sebelum memasuki ruangan seluruh peserta berdoa dan memanjatkan harapan supaya berhasil menjadi juara.

Segala usaha latihan dan persiapan yang dilakukan oleh delegasi LPBA ini alhasil berbuah manis, sehingga perjuangan mereka tidak sia-sia. Diketahui, mereka berlatih satu bulan sebelum ajang perlombaan dihelat dengan segala kemampuan yang telah didapat melalui proses pembinaan dan pembelajaran bahasa yang intensif di LPBA.

Tidak hanya itu, mereka juga mengasah mental dengan cara berlatih bersama senior yang mereka anggap berpengalaman dalam bidang tersebut. Hari demi hari mereka lewati dengan penuh semangat dalam berlatih, melewati fase malas, lelah, hingga tak ada lagi rasa grogi untuk membentuk mental juara, yang menurut mereka semuanya tak mudah untuk dilewati. Para senior mereka sangat suportif memberikan motivasi agar tetap bangkit dan semangat untuk terus berlatih dan berlatih.

Alhamdulillah sampai akhir perjuangan pada perlombaan tersebut, mereka mampu mewujudkan harapan dan doa kami dan menjadi juara dua, karena usaha tidak akan menghianati hasil. Kami harap kepada seluruh santri LPBA tetap semangat dalam belajar dan berlatih hingga memiliki mental juara” ucap ustaz Amin pendamping lomba ketika itu kepada Nurul Jadid Media.

 

 

(Humas Infokom)

PBDNJ Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Probolinggo Cup 2022, Gus Sholah Terima Trophy

nuruljadid.net – Gus Shalahuddin Wahid yang kerap disapa Gus Sholah selaku ketua sekaligus penasehat PBDNJ mendapatkan kehormatan untuk menerima secara simbolis Trophy Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Probolinggo Cup 2022 yang diserahkan oleh Wakil Kepala Pesantren KH. Najiburrahman Wahid pada acara peringatan HUT RI ke-77, Rabu (17/08/2022) pagi.

Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Kapolres Probolinggo yang dalam hal ini dipimpin oleh AKBP Teuku Arsya Kadafi. Ajang tersebut menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Kejuaraan ini dimulai pada hari kamis,(4/08/2022) sampai Sabtu, (6/08/2022) yang berjalan selama tiga hari yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Sasana Kridha Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Atlet PBDNJ yang terpilih tampil maksimal dan totalitas pada Kejuaraan tersebut. Kerja keras mereka berbuah manis, Tim PBDNJ berhasil borong trophy kejuaraan baik dari atlit putra yang mayoritas berstatus santri maupun putri yang merupakan anak didik di PBDNJ cabang luar pesantren. Torehan prestasi yang memukau tersebut menjadikan tim PBDNJ sebagai Juara Umum pada Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Probolinggo Cup 2022 tersebut.

Kujuaraan ini merupakan salah satu sarana untuk mengasah kemampuan dan menjaring atlet-atlet berbakat dan potensial yang kedepannya bisa berlaga lagi di tingkatan yang lebih tinggi. Hal inilah yang diharapkan oleh Tim PBDNJ untuk bisa melangkah lebih jauh lagi.

Disamping itu pula tidak hanya menjadi ajang adu skill dan taktik akan tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar perguruan sampai dengan para atlet yang mengikuti kejuaran ini. Dengan harapan menambah pengalaman, kemampuan serta memperkuat persatuan dan kesatuan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) khusunya di kabupaten Probolinngo.

Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Probolinggo Cup 2022 ini diikuti oleh 157 peserta yang terdiri dari 105 atlet putra dan 52 atlet putri berasal dari 24 kecamatan di kabupaten Probolinggo dengan tujuan untuk meningkatkan kerukunan antar pendekar dan perguruan pencak silat yang berada di kabupaten probolinngo.

Berikut daftar nama atlet pemenang delegasi PBDNJ:

Atlet Putra

  1. Juara 1 Kelas A Putra Aditya Rizky A.S
  2. Juara 1 Kelas C Putra Prihandika Tri Bastian
  3. Juara 1 Kelas D Putra Al Farizi
  4. Juara 1 Kelas E Putra Moh. Iqbal Maulana

Atlet Putri

  1. Juara 1 Kelas A Putri Lailatul Qomariah
  2. Juara 1 Kelas B Putri Nove Eli Zahro
  3. Juara 1 Kelas C Putri Sherly Adelia.

 

 

(Humas Infokom)

Biro Pendidikan Desain Pembelajaran dan PAT Daring di Tengah Pandemi Covid-19

nuruljadid.net- Sebagaimana Surat Edaran Pengasuh dan Kepala Pesantren No. NJ-B/0250/A.III/06.2020 tentang Jadwal Kembali Santri dan Kegiatan Santri Pasca Libur Ramadhan tanggal 06 Juni 2020. Maka, Biro Pendidikan beserta Pimpinan Satuan Pendidikan menggelar Rapat perihal mempersiapkan kegiatan Pembelajaran Daring (Online Learning) Tahap II pasca Liburan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H mulai tanggal 06 – 25 Juni 2020. Hal ini guna memberikan asupan materi dan kegiatan edukatif yang positif untuk santri yang sedang berada di rumah sambil menunggu jadwal kembali ke Pesantren yang dilakukan bertahap.

Pembelajaran Era COVID-19 ini memiliki beberapa desain yaitu pembelajaran daring (online learning) untuk santri yang tidak bisa kembali ke pesantren dan peserta didik yang tidak mondok (nyolok) sedangkan pembelajaran jarak jauh (distance learning) dikhususkan bagi santri yang sudah kembali ke Pesantren dengan belajar mandiri menggunakan modul dan media pembelajaran yang disusun oleh guru dan didampingi Wali Asuh di Asrama sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) sebagai ujian kenaikan kelas wajib diikuti oleh semua peserta didik tanpa terkecuali. Teknis pelaksanaan PAT akan dilakukan secara daring (online) melalui website sekolah atau madrasah masing-masing mulai tanggal 27 Juni – 09 Juli 2020 yang disusul dengan kedatangan santri mulai tanggal 10 Juli – 17 Agustus 2020 secara bertahap sesuai asal daerah dan jumlah santri.

Sehubungan dengan hal diatas, maka kami mohon Bapak/Ibu/Wali Santri untuk mendampingi serta memastikan putra-putrinya mengikuti proses pembelajaran daring dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) dari rumah masing-masing. Untuk santri pengurus yang kembali lebih awal ke Pesantren dikarenakan amanah pondok akan difasilitasi oleh pihak Pesantren untuk pembelajaran daring dan PAT nya di Lab. Komputer masing-masing sekolah/madrasah.

 Berikut adalah tautan untuk akses materi pembelajaran daring Tahap II Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Jika terdapat hal yang kurang jelas bisa ditanyakan langsung ke nomor kontak lembaga masing-masing yang tertera di webiste sekolah atau madrasah.

 

SMANJLink URL: http://smanj.sch.id/Smanj/selengkapnya/tugas-home-learning

MANJLink URL :http://manuruljadid.sch.id/main/index.php/pengumuman/431-materi-dan-tugas-home-learning-pasca-idul-fitri-1441-h

SMKNJLink URL : https://smknj.sch.id/smknuruljadid/lengkap/pengumuman-home-learning-tahap-2

SMPNJLink URL : http://smpnj.sch.id/Berita/detail/home-learning-pasca-idul-fitri-dan-pat-online

MTSNJLink URL : http://mtsnj.sch.id dan hubungi nomer WhatsApp Wali Kelas masing-masing

 

 

Pewarta : Mujiburrahman

Editor  : Ponirin Mika

Galeri Foto: Studium General FKO

Kepala Biro Pendidikan, Apresiasi Kinerja Kepala SMA Lama

nuruljadid.net- Kepala Biro Pendidikan Pondok Pesanteen Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, KH. Moh. Mahfudz Faqih memberikan apresiasi kinerja mantan Kepala SMA Nurul Jadid Dr. KH. Hefny Rozak pada saat memberi sambutan diacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala SMA lama kepada Kepala SMA baru, Senin, (06/01) di AULA SMA Nurul Jadid, Siang tadi pukul 13. 30 WIB.

Kiai Mahfudz menyampaikan, Kepala SMANJ telah berhasil menata keorganisasian yang sehat dengan membuat pola aturan organisasi atau rotasi setiap tahun. Dan memberikan nilai positif pada lembaga sehingga civitas SMANJ memiliki kesempatan yang sama serta menorehkan prestasi tingkat Nasional maupun Internasional.

Masih kata kiai mahfudz,  Untuk Kepala SMANJ yang baru selamat berjuang dilembaga SMANJ dan harapannya beliau bisa beradaptasi dan meningkatkan capaian-capaian yang sudah diraih sebelumnya, juga memberikan inovasi kedepannya.

Putra Kiai Faqih ini berpesan bahwa Prinsip-prinsip  dalam berorganisasi sama dengan sholat berjamaah, siapapun imamnya maka dia harus ikut dan jika tidak setuju dengan imam maka harus mufaroqoh dan pemimpin harus diikuti selama benar dan jika salah harus kita mengingatkan.

Masih pesan beliau, Kepala Sekolah itu adalah simbol dan perlakukan Kepala itu sesuai dgn posisinya sebagai Kepala dan  kepada para guru dan Karyawan mohon dukungan dan membangun Tim work yang solid didalam membangun sekolah agar berhasil dengan baik.

 

Pewarta : PM

Kabag PEPHA dan Kepegawaian; Sertijab, Perlu Inovasi Baru Pada Pimpinan Baru

nuruljadid.net- Serah Terima Jabatan (sertijab) ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya penyegaran sebuah institusi agar lebih berinovasi untuk melakukan terobosan-terobosan. Biasanya kalau kepalanya baru di sebuah institusi maka semangatnya baru pula,” Terang Ustadz H. Thohiruddin saat di wawancarahi oleh bagian Huminfo PP. Nurul Jadid Paiton, Probolinggo.

Pada hari ini, Senin, (06/01) pukul 13. 00 WIB ada dua lembaga pendidikan yang melakukan pergantian kepala yaitu Sekolah Menengah Atas Nurul Jadid (SMANJ) Dr. KH. Hefny Rozak  dan Sekolah Menengah Pertama Nurul Jadid (SMPNJ) Ustadz Didik P. Wijaksono, M.Pd. Namun hari ini, serah terima jabatan Kepala masih dilakukan oleh SMA Nurul Jadid.

Hadir pada acara serah terima jabatan Kepala Biro Pendidikan Dr. KH. Mahfudz Faqih, Kasubbag Kepegawaian Ustadz Miftahul Huda, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Ustadz Foni Yusanda, KTU Yayasan Ustadz Moh. Jasri Ahyak serta guru dan staf SMA Nurul Jadid Paiton, Probolinggo.

“Setelah sertijab ini, kami berharap kepala sekolah tersebut bisa bekerja dengan maksimal untuk mewujudkan cita-cita Pesantren lewat lembaga pendidikan (Sekolah),” Sambung Ustadz Thohir.

 

Pewarta : PM

Hujan Tak Kunjung Datang, Nurul Jadid Gelar Shalat Istisqa

Hujan Tak Kunjung Datang, Nurul Jadid Gelar Shalat Istisqa

nuruljadid.net – Kemarau Panjang dengan udara panas masih dirasakan di daerah Paiton, Probolinggo dan disekitarnya. ikhtiar dengan menggelar shalat Istisqo’ pun dilakukan.

Hal itulah yang dapat disaksikan di Pondok Pesantren Nurul Jadid, ribuan santri putra beserta masyarakat sekitar melaksanakan Shalat Istisqa’ pada Jum’at (13/12/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 06.30 WIB itu dilakukan di Halaman Kantor PP. Nurul Jadid yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Pesantren Nurul Jadid, KH. Najiburahman Wahid.

KH. Najiburrohman Wahid menjadi imam pada shalat istisqo'

KH. Najiburrohman Wahid menjadi imam pada shalat istisqo’

Dalam khotbahnya, Kiai Najib (sapaan akrab Wakil Kepala Pesantren) menganjurkan kepada seluruh santri untuk bertaubat kepada Allah SWT, meninggalkan segala jenis maksiat yang terkait dengan hak Allah SWT, dan bertaubat dengan segala jenis maksiat yang terkait dengan hak sesama.

“Kita ini berkumpul disini untuk memohon hujan dari Allah swt, hujan yang menjadi rahmat Allah SWT, dan salah – satu adzab Allah adalah ditahannya hujan, semoga kita tidak termasuk orang yang mendapat adzab dari Allah swt. Mari kita perbanyak istighfar memperbanyak mohon ampun segala dosa,” turut beliau dihadapan para jamaah.

Lebih lanjut, beliau menyarankan kepada seluruh jamaah bagi yang pernah tidak sholat untuk segera diganti, bagi yang pernah tidak puasa untuk segera mengganti puasanya, dan barang siapa yang pernah tidak melakukan kewajiban – kewajiban untuk segera menggantinya.

KH. Najiburrohman Wahid menjadi khotibpada shalat istisqo'

KH. Najiburrohman Wahid menjadi khotib pada shalat istisqo’

“Dalam rangka memohon rahmat Allah SWT, memohon hujan. Marilah kita memperbaiki hubungan dengan sesama jangan ada permusuhan diantara kita para santri dengan teman sekamarnya jangan bermusuhan berdamailah karena jika kita rukun itu termasuk sebab dari turunnya hujan dan hal itu itu adalah salah satu sebab dari turunnya rahmat Allah Swt,” imbuh beliau.

“Semoga kita termasuk orang – orang yang suka minta ampun, orang – orang yang suka bertaubat kepada Allah SWT dan termasuk orang – orang yang shaleh yang mendapat rahmat dan ampunan dari Allah SWT, pungkas beliau seraya menutup khutbah dengan do’a.

Penulis: Ahmad
Editor: Ponirin

Galeri Foto: Seminar Kewirausahaan “Santripreneur Menjawab Tantangan Ekonomi Global”

Trilogi dan Panca Kesadaran Santri Sebagai Bekal Para Calon Alumni

Nuruljadid.net- Pada Kamis malam kemarin (11/04/2019) merupakan momen berarti bagi seluruh santri siwa kelas akhir. Malam itu, Kepala Biro Pendidikan menganugerahi secara simbolis kepada seluruh siswa-siswi kelas akhir tingkat SLTP dan SLTA yang telah menyelasaikan masa studi di masing-masing lembaga. Mereka yang berhasil dan meraih prestasi mendapatkan penghargaan yang diberikan secara langsung oleh Kh. Moh. Mahfudz selaku Kepala Biro Pendidikan.

Dalam sambutannya selepas memberikan penghargaan, beliau menyampaikan bahwa, “Saya sangat bersyukur kepada allah SWT, karena begitu banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh siswa siswi di lingkungan yayasan nurul jadid, baik prestasi dibidang akademik, non akademik maupun keagamaan, ini suatu anugerah besar yang patut kita syukuri bersama. Selamat juga kepada para santri yang telah meraih juara kompetisi diberbagai  tingkatan. Mulai kabupaten, regional, nasional dan Asia tenggara,” dauh beliau.

Selain itu, beliau juga berpesan kepada para siswa-siswi berprestasi agar jangan sampai puas atas hasil yang sudah diraih, jadikan prestasi ini sebagai dorongan semangat dalam meraih prestasi-prestasi lain diwaktu yang akan datang.

Selamat kepada seluruh kepala sekolah yang sudah sukses menuntun para peserta didiknya menuju kesuksesan dan selemat pula kepada sekolah Madrasah Aliyah Nurul jadid (MANJ), yang sudah memborong berbagai prestasi ditingkat akademik dan non akademik.

“Jangan pernah tinggalkan ibadah, lebih-lebih kewajiban sholat, dimanapun kalian melanjutkan studinya jangan sampai meninggalkan sholat, karena sholat merupakan tiang agama, sebagai pengamalan Al ihtimamuh bi furudil ayni’iah (Memperhatikan Kewajiban-kewajiban Fadhu ‘Ain), pada trilogi santri, dan tetap mempertahankan inti sari manusia yaitu (Akhlakul Karimah), ” tegas beliau.

Penulis : Nuris

Editor : Ahmad Daniel

Tampil Wajah Baru Penutupan Oskar 2019 Disertai Penganugerahan Prestasi Santri

Nuruljadid.net- Bertepatan dengan malam libur santri, Biro Pendidikan selenggarakan penutupan Orientasi Kelas Akhir (OSKAR) pada Kamis malam (11/04/2019).  Kegiatan OSKAR yang dimulai sejak tanggal (o8/04/2019) tersebut resmi ditutup dengan penganugerahan prestasi santri.

Selama kegiatan berlangsung, seluruh santriwan – santriwati disambut dengan iringan sholawat hadrah Firqoh Hadrah Azzainiyah (FIRHAZ). Penutupan OSKAR pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, malam ini selain kegiatan penutupan juga terdapat pengukuhan santri kelas akhir berprestasi oleh Biro Pendidikan.

Dalam hal ini kepala biro pendidikan KH. Moh. Mahfudz Faqih menyampaikan. “Puji sukur atas kepercayaan kepada kami (biro pendidikan) untuk melaksanakan kegiatan oskar yang sudah menjadi agenda tahunan, tahun ini berbeda dengan tahun sebelum yang mana hanya ada penobatan santri kelas akhir berperestasi, baik dibidang akademik, non akademik dan keagamaan,” dauh beliau.

Selain itu, beliau juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut mengsuskseskan dalam pelaksanaan kegiatan oskar dan penobatan siswa kelas akhir,” imbuh beliau.

Usai sambutan kepala biro pendidikan dilanjuk dengan pembacaan doa oleh KH. Hefni Rozak sebagai penghujung kegiatan Aflah Imtihan dan oskar 2019.

Penulis : Nuris

Editor : Ahmad Daniel

KH. Moh. Zuhri Zaini; Kesuksesan tidak dapat diraih dengan selembar kertas Ijazah

Nuruljadid.net- Kesuksesan belajar atau studi tidak hanya dapat diukur dari selembar kertas ijazah. Sekalipun penting, tetapi ijazah bukanlah satu-satunya tolak ukur. Hal terpenting dalam sukses pembelajaran adalah proses aktualisasi dalam mengembangkan nilai-nilai kesantrian dan kepesantrenan. Dari tujuan itu, pada senin malam (8/4/2019) Biro Pendidikan adakan orientasi santri kelas akhir (OSKAR) 2019 di Aula Madrasah Aliyah Nurul Jadid.

Dalam hal ini KH. Moh. Zuhri Zaini, Pengasuh Nurul Jadid menyampaikan tausiyah sebagai bekal awal bagi para santri khususnya siswa-siswi kelas akhir tingkat SLTA yang akan belanjutkan studi lanjutnya ke jenjang yang lebih tinggil lagi, dalam kegiatan ini beliau menyampaikan.

“Ukuran kesuksesan yang lain adalah selain kita mendapatkan ilmu, kita dapat mengamalkan ilmunya, teruma kita sebagai santri tentunya diharapkan dapat mengamalkan ilmu karakter yaitu Akhlak, Semakin tinggi pendidikan kita akan semakin tinggi karakter dan akhlak kita, karena kepintaran yang tidak disertai dengan meningkatnya akhlakur karimah itu berbahaya,” dauh beliau.

Selain itu, beliau juga berharap kepada seluruh santri agar tidak berhenti belajar. Karena dengan belajar dan berdo’a merupakan kunci meraih kesuksesan.

“Sebab, ilmu ibaratkan cahaya yang bisa menerangi hidup kita, beda dengan orang tidak berilmu akan melakukan hal- hal yang merugikan baik dirinya dan orang lain, begitu juga orang mempunyai ilmu tapi tidak diamalkan itu sama dengan orang tidak punya ilmu bahkan orang yang seperti itu lebih bahaya ketimbang orang yang berilmu,” imbuh beliau.

Ciri-ciri santri adalah bertafakuh fiddin, baik keilmuan maupun pengamalannya mengingat pada panca kesadaran santri kesadaran beragama. Jadi, seorang santri itu harus punya kesadaran beragama yang mana kesadaran itu diberikan oleh allah sebagai petunjuk-petunjuk dan bimbingan bagi umat manusia.

Di penghujung tausiyahnya beliau menyampaikan, bahwa semangat dalam belajar dan bekerja harus tetap ditanamkan sekalipun sudah keluar dari pesantren dan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebab belajar, menurut beliau dimulai sejak lahir sampai mati. Selain itu, juga berupaya untuk mengamalkannya dalam rangka beribadah dan berdoa kepada Allah.

Beliau berdoa dan berharap semua para siswa-siswi kelas akhir lulus semua, serta dapat melanjutkan studi nya dan mendapatkan ilmu serta dapat mengabdikan ilmunya kepada orang lain.

“Sebab yang namanya santri selain beribadah kepada allah dia juga mengabdi terhadap sesama, selain beribadah tapi juga hikmah (pengabdian),” Tegas Beliau.

Penulis : Nuris
Editor : Ahmad Daniel

Peringati Hari Guru, Biro Pendidikan Gelar Seminar Literasi

Peringati Hari Guru, Biro Pendidikan Gelar Seminar Literasi

nuruljadid.net- Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid menyelenggarakan Seminar Literasi dengan tema “Candu Literasi : Membaca mengenal Dunia, Menulis dikenal Dunia” yang bertempat di Aula Universitas Nurul Jadid, Selasa (11/12/18) .

Kegiatan ini sebagai perwujudan dari program Gerakan Literasi Nasional (GLN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang terdiri dari 6 domain yaitu, Literasi Baca Tulis, Literasi Sains, Literasi Finansial, Literasi Numerik, Literasi Digital, Literasi Budaya dan Kewargaan dibidang keilmuan.

Selain itu, seminar literi yang digelar ada pula juga kegiatan bedah buku yang di tulis oleh Dwi Suwiknyo dan Teacher Award 2018, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat Literasi demi meningkatkan kualitas serta kreativitas santri dibidang tulis menulis.

“Menulis adalah gaya hidup, membaca pun akan menjadi gaya hidup” kata Dwi Suwiknyo penulis buku best seller yang berjudul “Ubah Lelah, Jadi Lillah”.

Agenda terkahir adalah Teacher Awards 2018 Guru dibimbing langsung oleh penyaji seminar yang diselengarakan pada esok hari rabu, (12/12/2018) kegiatan seminar pada hari ini, adapun peserta bimbingan dalam bidang menulis para guru setiap lembaga yang ada dibawah naungan Biro Pendidikan untuk mengembangkan berpikir kritis dan ilmiah dalam meningkatkan pembelajaran inovatif di kelas dan dapat menjadikan seorang guru yang hanya mempunya satu profisi melainkan juga bisa menulis.

Penulis : Nuris

Editor : Jawahir