Pos

Tim Hadrah Banjari Polisi Santri dari Polda Jatim Berhasil Memukau Juri dan Penonton Fesban Nurul Jadid

nuruljadid.net – Tim Hadrah Banjari yang diberi nama Polisi Santri dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil mencuri perhatian juri dan penonton pada Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid tingkat Nasional 2024, yang berlangsung meriah di Lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Jawa Timur (20/01/2024).

Dalam kompetisi yang diikuti oleh 60 tim dari seluruh penjuru Indonesia khususnya provinsi Jawa Timur, Tim Hadrah Banjari Polda Jatim berhasil menunjukkan kepiawaian dan kekompakan mereka dalam penampilan yang mengguncang panggung Fesban Nurul Jadid. Dengan penampilan lagu perdana “Ya Habibal Qolby” yang penuh semangat dan penuh kekhusyukan, mereka berhasil menciptakan momen yang tak terlupakan.

Kasubbag Humas dan Infokom, Mujiburrohman, yang juga ikut menonton menyatakan kagum atas penampilan memukau Tim Hadrah Banjari Polisi Santri dari Polda Jatim.

“Mereka bukan hanya memainkan musik dengan penuh semangat, tetapi juga menyampaikan setiap alunan lirik sholawatnya dengan indah dan khusysuk, apalagi mereka tampil dengan berseragam Polri dan berkopyah, menambah simpatik dari juri dan penonton yang hadir. Ini benar-benar mencuri perhatian kami,” terangnya.

Tim Hadrah Banjari Polisi Santri dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) saat tampil memukau pada Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid tingkat Nasional di Lapangan Ayaman

Penonton yang memadati lapangan tempat berlangsungnya Fesban juga memberikan sambutan meriah dan tepuk tangan. Beberapa penonton bahkan terpana oleh kualitas vocal yang sangat baik harmonis dan sinergi antara anggota Tim Hadrah Banjari, menciptakan atmosfer yang sarat kekompakan dan keindahan seni sholawat.

Tim Hadrah Banjari Polda Jatim sendiri mengaku senang bisa ikut berpartisiapasi dan memberikan kontribusi positif bagi citra positif Polda Jatim melalui seni dan budaya Islami . Mereka berharap penampilan mereka bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Jawa Timur dan seluruh Indonesia untuk tetap menjaga dan melestarikan kesenian tradisional banjari di tanah air.

Fesban Nurul Jadid Nasional 2024 ini terus berlangsung dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta dan penonton. Sementara Tim Hadrah Banjari Polda Jatim berhasil mencuri perhatian, kompetisi ini tetap menjadi ajang untuk memupuk semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap seni dan budaya nenek moyang.

(Humas Infokom)

Coming Soon! Festival Banjari 2024 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Tingkat Nasional

nuruljadid.net — Menyambut Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo mengumumkan bahwa Festival Banjari tahun 2024 tingkat Nasional akan kembali dihelat atas inisiatif tim hadrah Muhibbus Sholawat (MS) dibawah naungan Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) KH. Makki Maimun Wafi. Fesban 2024 tingkat nasional ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 20 Januari 2024 di Halaman Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Festival Banjari, yang dikenal sebagai bentuk seni musik Islami dengan alat musik tradisional, telah menjadi bagian integral dari banyak pondok pesantren. Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, yang telah berdiri sejak 75 tahun silam sebagai pusat pembelajaran dan pendidikan Islam, menjadikan Festival Banjari 2024 sebagai platform untuk mempromosikan harmoni, keberagaman, dan keindahan seni musik Islami ala santri.

Ketua panitia pelaksana, Dwiky Jatmiko Aji, menyatakan, “Festival Banjari Tingkat Nasional ini adalah upaya kami untuk menjalin tali silaturrahim antara pecinta sholawat dan ingin memperkaya serta memperluas pemahaman masyarakat tentang seni musik Islami khususnya genre banjari” aku Dwiky.

Festival Banjari 2024 di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan seni musik Islami di pondok pesantren dan Nusantara serta memperkuat hubungan antar grup hadrah banjari. Persiapan intensif untuk acara ini telah dimulai, dan panitia festival berkomitmen untuk menyelenggarakan acara dengan sebaik mungkin.

Informasi Penting Seputar Fesban 2024 tingkat Nasional Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton

Pelaksanaan                       : Sabtu, 20 Januari 2024

Waktu                                   : 09.00 WIB sampai dengan selesai

Technical Meeting            : 13 Januari 2024 via Zoom

Ketentuan umum:

  • Peserta adalah kategori umum putra
  • Jumlah personal masing-masing kelompok / group maksimal 10 orang
  • Pendaftaran ditutup apabila kuota terpenuhi
  • Kuota maksimal 60 kelompok/group
  • Peserta membawakan 2 lagu bebas berbahasa Arab (Sholawat/munajat)
  • Peserta membawakan 1 jingle dengan kata kunci: “Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke-75” dan 2 lagu bebas berbahasa Arab (Sholawat/munajat)
  • Peserta diperkenankan menggunakan intro lagu berupa ibtihal yang diiringi oleh backing/choir dan dilarang menggunakan solo ibtihal.
  • Durasi penampilan minimal 11 menit dan maksimal 12 menit
  • Alat music disediakan oleh panitia
  • Membayar kontribusi sebesar Rp. 150.000, – ke nomor rekening Bank Jatim 0136979477 a.n Dwiky Jatmiko Aji
  • Setelah melakukan pembayaran / transfer, peserta wajib melakukan konfirmasi ke nomor WA panitia dalam kurun waktu 1 x 24 jam setelah transfer dilakukan.

Penghargaan Pemenang:

Terbaik 1              : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 5.000.000, –

Terbaik 2              : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 4.000.000, –

Terbaik 3              : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 3.000.000, –

Terbaik 4              : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 2.000.000, –

Terbaik 5              : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 1.000.000, –

Terbaik 6-8          : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 500.000, –

Terbaik 9-10       : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 300.000, –

Best Jingle           : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 300.000, –

 

Narahubung :

Ustadz Dwiki : 0896 0200 4982

Ustadz Niam : 0899 4482 067

 

Unduh Ketentuan dan Informasi Fesban 2024 disini

 

(Humas Infokom)

BKOSS Nurul Jadid Sambut HUT ke-78 RI dengan Asah Bakat Santri Lewat Kompetisi Futsal Tournament

nuruljadid.net – Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) Pondok Pesantren Nurul Jadid sambut HUT ke-78 Republik Indonesia dengan kompetisi Futsal Tournament antar daerah. Di bawah kepemimpinan KH. Makki Maimun Wafi, BKOSS Nurul Jadid menjadi salah satu primadona santri. Pasalnya mayoritas santri gemar olahraga dan kesenian hingga tak heran jika kegiatan olahraga juga seni menjadi idaman para santri untuk hiburan dan pelepas kejenuhan dari padatnya kegiatan pesantren.

(Keseruan turnamen futsal santri oleh Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) di halaman SMA Nurul Jadid)

Futsal tournament ini juga bertujuan meningkatkan semangat kompetitif dan jiwa sportifitas antar santri yang ada di Pondok Pesantren Nurul Jadid, BKOSS bekerjasama dengan pengurus setiap daerah mempersiapkan santrinya untuk berpartisipasi dan menyukseskan turnamen bergengsi ini. Kegiatan yang dihelat sejak bulan lalu ini (17/07/2023) dilaksanakan di halaman SMA Nurul Jadid putra.

Sebanyak kurang lebih 20 club futsal turut bertanding dalam kompetisi yang menggunakan sistem kompetisi penuh (liga) yang tengah dimulai sejak bulan lalu hingga senin malam kemarin (14/8/2023) dan kemungkinan akan berakhir usai 17 Agustus 2023. Masing-masing club tersebut terdiri dari gabungan santri tingkat SLTP dan SLTA.

(Keseruan turnamen futsal santri oleh Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) di halaman SMA Nurul Jadid)

Di sela kegiatan Selasa kemarin (14/08/2023), salah satu santri Nurul Jadid asal Gorontalo Royan Mamangkay menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat positif dan menghibur. Santri yang tinggal di Bone Raya itu merasa senang dan kerasan di pesantren karena banyak kegiatan yang dapat menghilangkan kejenuhan dan rasa rindu kepada kedua orang tua.

Sementara itu, Khofifuddin salah satu pengurus BKOSS menyampaikan tujuan turnamen ini diantaranya sebagai wadah hiburan bagi santri agar betah tinggal di pondok dan juga diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit pemain terbaik khususnya futsal. “Selain Liga Futsal, kami juga ke depan mengadakan lomba lain seperti sepak bola, dan festival banjari santri,” ujar Khofi.

(Keseruan turnamen futsal santri oleh Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) di halaman SMA Nurul Jadid)

Kiai Maimun Wafi menambahkan, “Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi hiburan bagi santri di sela-sela padatnya rutinitas yang mungkin membuat mereka jenuh dan tidak kerasan tinggal di pondok pesantren khususnya bagi santri baru,” tutup kiai Maimun kepada Nurul Jadid Media.

 

 

(Humas Infokom)

Tim Muhibbus Sholawat Nurul Jadid Kembali Menyabet Juara 1 Festival Banjari Se- Jawa Timur

nuruljadid.net – Grup Sholawat Muhibbus Sholawat (MS) Pondok Pesantren Nurul Jadid mampu memberikan penampilan yang terbaik dan memukau dalam adu kemampuan banjari pada Festival Banjari Se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh MWCNU Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan itu dilaksanakan pada hari Kamis (09/02/2023) mulai pukul 09.00WIB di Sorga Desa Tulungrejo.

Festival Sholawat Al-Banjari (Fesban) menjadi ajang kreativitas yang selalu ditunggu – tunggu oleh para grup pecinta sholawat banjari. Demikian pula dengan grub banjari Pondok Pesantren Nurul Jadid, Muhibbus Sholawat yang berhasil menjadi terbaik satu pada perhelatan Fesban Se- Jawa Timur kamis, 09 Februari  3 hari lalu.

Setelah sukses menggelar Fesban Se-Nasional dalam rangka memperingati haul masyayikh dan harlah ke- 74 Ponpes Nurul Jadid pada Sabtu 28 januari 2023 yang lalu. Kini mereka juga tak ketinggalan untuk berpartisipasi pada Fesban Se- Jawa Timur yang diselenggarakan oleh MWCNU Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi.

Ajang perlombaan tersebut dalam rangka memeriahkan pasca resepsi satu abad Nahdlatul Ulama’ (NU) yang digelar pada selasa (07/02/2023) di Gelora delta Sidoarjo. Tujuan diadakannya ajang perlombaan itu sebagai tali silaturahmi pecinta seni hadrah banjari diseluruh Jawa Timur.

Para peserta berasal dari berbagai daerah baik kabupaten maupun kota se Jawa Timur. Selama sehari penuh mereka beradu skill menampilkan berbagai macam variasi banjari dan melantunkan sholawat dengan kemampuan terbaik mereka.

(Pengambilan tropy oleh perwakilan personel Muhibbus Sholawat beserta perwakilan grup banjari lainnya diatas pangung kehormatan)

Grup sholawat Al-banjari Muhibbus Sholawat Alhamdulillah mampu menyisihkan puluhan grup lainnya dan berhasil membawa pulang trofi sebagai terbaik satu pada Festival Banjari Se-Jawa Timur tersebut. Tim Muhibbus Sholawat merasa bersyukur dan berharap terus bisa mencetak prestasi di jenjang yang lebih tinggi.

“Alhmadulillah kami bersyukur, dengan persiapan yang sangat sedikit, teman – teman mampu memberikan yang terbaik, dan tentunya kami berharap prestasi ini tidak sampai disini saja, namun bisa meningkat ke jenjang yang lebih tinggi lagi”ungkap Dirga salah satu personel tim Muhibbus Sholawat.

 

 

(Humas Infokom)

Siswa MA Nurul Jadid Sumbang Medali untuk Jatim Cabor Pencak Silat PORSENI NU Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) kembali mengukir prestasi melalui torehan peserta didiknya Mahbubillah (Ubil), Siswa kelas XII IPA 1. Ia sukses mengharumkan nama Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) dalam kejuaraan pencak silat tingkat nasional. Ubil, berhasil sumbah medali perak cabang lomba pencak silat kategori tanding kelas D putra pada Porseni NU tingkat nasional, Jumat (22/1) bulan kemarin di Sport Hall Tirtonadi, Kota Solo Jawa Tengah.

Ubil dalam ajang tersebut menjadi  delegasi PPNJ, pasalnya panitia penyelenggara membagi beberapa kategori delegasi, mulai delegasi atarpelajar dari LP Maarif NU, Perguruan Tinggi NU dan Pondok Pesantren NU (RMI), Ubil menjadi delegasi PPNJ pada cabor pencak silat di ajang yang dihelat dalam rangka menyambut Harlah 1 Abad NU itu.

Even yang mempertemukan ribuan santri atlet dari seluruh Indonesia tak lantas membuat Ubil berkecil hati, selain latihan rutin di esktrakurikuler madrasah dan intensif di PBDNJ, juga saat tergabung pada pelatihan atlet di provinsi Jawa Timur. “Saya memanfaatkan masa seminggu karantina atlet di Unesa Jatim untuk menguasai teknik cepat saat Training Center beserta teknik bantingan dan tendangan yang akurat” pungkasnya.

Menurut Ustaz M. Lutfi Khailusi Noor pelatih Ubil, keikut sertaan anak asuhnya melalui tahap penyisihan, perempat final, semifinal dan final mulai tanggal 18-22 Januari, Ubil berhasil melaluinya dengan semangat juang yang keras hingga masuk final. “Ubil di MANJ aktif di ekstrakurikulker bela diri, juga di Perguruan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ),” paparnya.

Selain itu, menurut sang pelatih,  sebelumnya Ubil juga memiliki pengalaman juara pencak silat di beberapa even, sehingga dia tampil sangat baik pada saat mengikuti PORSENI tersebut.

“Pernah juara di Bupati Cup dan saat di SMP juga pernah juara, makanya ketika ada permintaan untuk mengikuti kejuaraan porseni NU nasional cabor pencak silat, saya merekomendasikan Ubil,” ulasnya.

Ungkapan rasa syukur dan penuh bangga dialami oleh atlet yang kerap disapa ubil tersebut karena dirinya telah berhasil meraih juara pada ajang bergengsi itu dan membawa nama baik Pesantren Nurul Jadid serta mampu menyumbangkan medali untuk Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) wilayah Jatim.

“Alhamdulillah saya bisa mengharumkan nama pesantren terutama pergurua silat PBDNJ yang telah membawa saya sampai detik ini”ujarnya usai menerima penghargaan dari panitia pelaksana.

 

 

(Humas Infokom)

Road To Haul dan Harlah 74: Fesban Nasional Nurul Jadid 2023 Dihelat, Berikut Urutan Tampil Pesertanya!

nuruljadid.net- Dalam rangka memeriahkan Haul Masyayikh dan Harlah ke 74 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri Nurul Jadid (BKOSS NJ) KH. Makki Maimun Wafi bersama panitia Fesban Nasional 2023 juga tim Muhibbus Sholawat resmi menggelar dan memulai pagelaran pentas sholawat bergengsi tersebut hari ini Sabtu, (28/01/2023) pagi pukul 09.00 WIB sampai selesai.

Fesban Nurul Jadid merupakan agenda rutinan yang dihelat setiap tahunnya oleh BKOSS NJ. Kali ini lokasi peserta atau penonton dari kalangan santri dibagi menjadi dua tempat, untuk putra di Lapangan Raya atau tempat parkir utama selatan gedung Unuja dan Aula 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk penonton santri putri secara daring.

Sebanyak 60 grup yang telah terdaftar pada ajang Fesban se-Indonesia itu dengan nomor urut tampil yang telah ditentukan sebelumnya pada Technical Meeting (TM) beberapa waktu lalu secara daring. Adapun urutan penampilan peserta Festival Banjari Nasional tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai berikut:

No Nama grup Asal daerah
1. Alliwa Pasuruan
2. Hubbur Rosul Remas Attaqwa Bondowoso
3. Nur Musthofa UIN Khas Jember
4. Latansa Banyu Putih Lumajang
5. Ashabissuffah Banyuwangi
6. Jahaz Banyuanyar Lor Gending
7. Santri Riyash Probolinggo
8. An-Nabell Tbk Gresik
9. Syauqul Muhibbin Bondowoso
10. Miftahul Khoir Menyono Kuripan Probolinggo
11. Al Bustan PP. Bustanul Ulum Lumajang
12. Al Ikrom Junior Probolinggo
13. Isyfa’lana Reborn Unaifas Kencong Jember
14. Evos Al Hasan Sambirejo Rejoso Pasuruan
15. Al Uhudiyah Putra Lumajang
16. Nurut Tholibin Mentor Sumberasih
17. JDFI Nashimus Shobah Malang
18. Syauqon Ilaih Malang
19. JDFI Dhiyaul Lami’ Malang
20. Hazalka Bro Kebonsari Wetan Probolinggo
22. Alannawa Kebonsari Pasuruan
23. Al Amin Bondowoso
24. Kun Fayakun Tempeh Lor Lumajang
25. Al Muhktar Kota Pasuruan
26. Syauqul Muhibbin PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo
27. Baitus Sholawat Bondowoso
28. Al Abror Lumajang
29. Asy Syarief Kesilir Wuluhan Jember
30. Ar Riyash Ketapang Probolinggo
31. Al Harokah PPTQ Yasinat Jember
32. Nur Muhammad Mlandingan Situbondo
33. Bidayatul Hidayah PP. Al Falah Pamekasan Madura
34. IQSAS Al Muhktar Malang
35. Baitul Muttaqin Pasuruan
36. El Zamzami Porong Sidoarjo
37. Jadid Muazzam Malang
38. Al Kholidiyah PPTQ Yasinat Jember
39. Al debaran Porong Sidoarjo
40. Haadil Arwah PP. Salafiyah Sukorejo Situbondo
41. KTP Mojokerto Kerajaan Mojopahit
42. Al Ghuroba’ Bangil, Pasuruan
43. Al Khoziny Sidoarjo
44. Muhibbul Musthofa UIN Khas Jember
45. Al Barokah Pasuruan
46. Syubbanul Mubarok Joho Nganjuk
47. Sabbahun Nabi Tamansari Bondowoso
48. Al Mahfudzi Pasuruan
49. Ar Rohmah Pasuruan
50. Alumni Lapas 86 Pasuruan
51. Kunuzul Iman Kauman Kota Kulon Bondowoso
52. El Muezza Probolinggo
53. Ghoyatul Muqorrobin Pasuruan
54. Al Jabbar Sing Lamajang
55. As Syaikhona Pasuruan
56. Ar Riyadh Maron Kidul Probolinggo
57. Santri Wako Sidoarjo
58. Asadiyah PP. Asadiyah Ketapang Banyuwangi
59. Miftahul Jannah Banyuwangi
60. Sulthonul Qohwa Probolinggo

(Humas Infokom)

Official Launching Fesban Nasional Tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Berikut Ketentuannya!

nuruljadid.net- Akhirnya, Festival Banjari (Fesban) tingkat Nasional tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid secara resmi meluncurkan pamflet pendaftaran dan ketentuan umum pada akun instagram resmi Muhibbus Sholawat sebagai media pusat informasi mengenai pendaftaran bagi peserta yang akan mendaftar pada gelaran bergengsi tersebut.

Kegiatan ini sudah menjadi jadwal rutinan tiap tahun yang diselenggarakan oleh Bidang Koordinasi Olah raga dan Seni Santri (BKOSS) Nurul Jadid dipimpin langsung oleh KH. Muhammad Makki Maimun Wafi yang juga membawahi Muhibbus Sholawat atau Firqoh Hadrah Az-Zainiyah (Firhaz) sebagai panitia pelaksana.

Gelaran Fesban Nurul Jadid yang ke-6 tersebut akan dilaksanakan pada sabtu, 28 Januari 2023 bulan mendatang pada malam hari pukul 19.00 sampai acara selesai. Sebelum menuju acara inti, seluruh peserta atau perwakilan grup hadrah diwajibkan mengikuti Technical Meeting pada Sabtu, 21 Januari 2023 yang akan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom.

Adapun tujuan Technical Meeting (TM) tersebut merupakan rapat awal sebelum dimulainya lomba Festival Banjari se-Nasional, untuk menjelaskan tentang peraturan dan tata tertib teknis pelaksanaan lomba sekaligus pembagian nomor urut tampil peserta Fesban.

Ketentuan yang harus diperhatikan dalam fesban Nurul jadid yang ke-6 tersebut ialah peserta kategori umum khusus putra dengan jumlah personil masing-masing grup maksimal 10 orang. Panitia membatasi kouta peserta Fesban sebanyak 60 grup, dan pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu jika kuota terpenuhi.

(Pamflet informasi ketentuan umum pada ajang Festival Banjari Nasional tahun 2023 Pondok pesantren Nurul Jadid)

Peraturan pada saat penampilan peserta diharapkan untuk mempersiapkan 2 lagu dengan tema bebas dan islami. Selanjutnya peserta diminta untuk menyerahkan Makro’ (lirik) lagu kepada panitia paling lambat pada saat registrasi ulang di hari H serta digandakan 2 kali. Selain itu peserta diwajibkan untuk membawakan satu jingle dengan kata kunci “Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke- 74” dan “Milad Muhibbus Sholawat ke- 9”. Untuk durasi penampilan minimal 13 menit dan maksimal 15 menit terhitung pada saat lampu hijau tanda mulai menyala hingga lampu merah tanda harus berhenti menyala.

Terkait biaya pendaftaran Festival Banjari (fesban) 2023 Nurul Jadid sebesar Rp. 150.000; pendaftaran melalui transfer ke rekening panitia (Bank BRI 6328-01-002415-50-2) a.n Ahmad Fais Ghozali. Bagi peserta telah melakukan pembayaran wajib melakukan konfirmasi kepada panitia melalui nomor WhatsApp dalam kurun waktu 1×24 jam pasca melakukan pembayaran.

Info lebih lanjut dapat menghubungi nomer kontak narahubung panitia Festival Banjari atas nama saudara Fais : 082229295665 dan saudara Dirga : 081288383401.

 

 

(Humas Infokom)

Coming Soon!!! Festival Al-Banjari (Fesban) 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid

nuruljadid.net- Festival Al-Banjari Pondok pesantren Nurul Jadid akan segera datang kembali menyapa seluruh insan pecinta banjari dalam rangka memeriahkan Haul masyayikh dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ke-74 dengan mengusung tema “Menjaga tradisi, Membangun generasi”.

Kegiatan tersebut salah satu side event pra haul dan harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid. Selain sebagai tali silaturahmi antar pesantren juga untuk berbagi pengalaman antara personil satu dengan yang lainnya. Kegiatan ini sudah menjadi jadwal rutinan tiap tahun yang diselenggarakan oleh Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) Nurul Jadid dipimpin langsung oleh putra mahkota Alm. KH. Hasan Abdul Wafi, KH. Muhammad Makki Maimun Wafi.

Gelaran Fesban Nurul Jadid yang akan diadakan pada sabtu, 28 Januari tahun 2023 tersebut masih belum diketahui persyaratan dan tata tertib yang harus dipenuhi oleh peserta yang akan mendaftar, meskipun pastinya tidak jauh berbeda dengan peraturan umum dalam setiap festival banjari. Poster Coming Soon Festival Al-Banjari telah diunggah pada akun instagram resmi Muhibbus Sholawat. Pertanda  festival al-banjari tersebut akan segara dihelat pada waktu yang telah ditentukan.

Festival banjari merupakan ajang unjuk keterampilan seni musik hadrah khas al-banjari sebagai bentuk apresiasi Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam menjaga tradisi musik tradisional Islami yang masih bertahan.  Terdapat tiga komponen penting dalam perhelatan festival banjari yaitu pertama penampil al-banjari (peserta) kedua yang menilai penampilan (juri) ketiga kehadiran para penonton.

 

 

(Humas Infokom)