Pos

Bahtsul Masail pun, Ramaikan Haul dan Harlah Ke 70

Bahtsul Masail pun, Ramaikan Haul dan Harlah Ke 70

nuruljadid.net – Senin (25/03/2019) Pondok Pesanten Nurul Jadid mengadakan kegiatan bahtsul masail dengan mengundang 180 Pesantren yang tersebar se-Jawa timur dan sebagian Jawa tengah.

Menurut Ketua Panitia, Muhammad Lutfi, dari 180 pesantren tersebut akan dibagi menjadi komisi A dan komisi B yang setiap komisinya akan diisi oleh 80 peserta. Kegiatan ini rencananya akan di mulai pada pukul 08. 00 WIB

Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari kegiatan musyawarah – musyawarah yang di adakan di tiap – tiap wilayah santri PP. Nurul Jadid. “dengan harap para peserta nanti bisa menunjukkan semangat belajar tafaqquh fiddin,”terangnya

KH. Abdul Hamid Wahid, Kepala PP. Nurul Jadid, yang turut hadir dalam acara tersebut merasa senang dengan adanya kegiatan. “Semoga kita dapat barokah dari para guru sehingga melahirkan pembahasan yang berbobot dan sekaligus bermanfaat,”tutur beliau dalam sambutan.

Ditempat yang sama. KH. Zuhri Zaini, Pengasuh PP. Nurul Jadid. Menerangkan bahwa tujuan dari diadakannnya bahtsul masail ini dimaksudkan untuk penguatan visi dan misi pesantren sebagai lembaga dakwah lembaga pengkaderan dalam segala hal khususnya dalam keagamaan.

“sehinggal hal ini bisa menjadi motivasi untuk lebih semangat lagi dalam mempelajari, memahami dan kemudian mengamalkan (ilmu agama islam, red),”harap beliau.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

lomba dibaiyah bulan lomba HAUL dan HARLAH ke 70

Galeri Foto: Lomba Diba’iyah Bulan Lomba HAUL dan HARLAH ke 70

KH. Abdul Hamid Wahid: Menang itu Penting, Tapi Lebih Penting lagi Menjadi Orang yang Bermental Pemenang

KH. Abdul Hamid Wahid: Menang itu Penting, Tapi Lebih Penting lagi Menjadi Orang yang Bermental Pemenang

nuruljadid.net – Pada Pembukaan Bulan Lomba dalam rangka menyambut Haul Pendiri dan Harlah ke – 70  Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Selasa pagi (12/02/2019). KH. Abdul Hamid Wahid selaku Kepala Pesantren menggugah semangat santri dalam sambutannya. Sambutan itu berlangsung di halaman Kantor Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kiai Hamid menilai lomba ini sangat bermanfaat bagi sahabat santri. Karena menurut beliau hidup ini sejatinya adalah permainan, walaupun beliau menegaskan, ada bedanya antara permainan dan main-main. “Permainan itu ada aturan main yang harus ditaati, yang harus dilakukan, dan itu sungguh-sungguh sebetulnya tidak main-main,” dawuh beliau.

Dalam konteks Bulan Lomba, beliau menekankan pentingnya menjunjung sportifitas. Menang dalam perlombaan menurut Kiai Hamid pencapaian penting, tapi yang paling penting, beliau melanjutkan, adalah bermental pemenang. “Menang itu penting, tapi lebih penting lagi menjadi orang yang bermental pemenang,” serunya di hadapan seluruh santri putra yang hadir.

“Sejarah tidak akan bohong, ketika seorang bermental pemenang ada dimana saja. Dia akan menjadi mutiara yang tetap berkilau walaupun ditumpuki oleh setumpuk lumpur dan debu, jadi tinggal di bersihkan saja kembali berkilau,” tambah beliau.

Selain itu beliau menguraikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara orang yang dalam mengikuti lomba bertujuan menang dengan menang sebagai tujuan. Sebab kata beliau, jika menang sebagai tujuan maka orang itu akan mengahalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan.

Padahal menurut Kiai yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Nurul Jadid ini, jika seseorang sudah memiliki mental pemenang, menang atau kalah tidak akan menyurutkan semangat perjuangan. “Kata berjuang ini kita garis bawahi: ini adalah perkataan Perdiri Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Zaini Mun’im, ‘Siapa saja santri Nurul Jadid yang tidak berjuang di masyarakat, hanya memikirkan diri sendiri saja dia sudah berbuat maksiat kepada Allah SWT’,” kata beliau.

Beliau berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat perjuangan, terlebih ketika sudah pulang di tengah-tengah masyarakat. “kita dapat mensyi’arkan penjuangan kita mengirim pesan-pesan positif kepada masyarakat dan bangsa indonesia,” Pungkasnya di akhir sambutan.

Penulis : Badrus

Editor : Rahmad Hidayat

Festival Al-Banjari se-Jawa Timur Tahun 2019

Formulir Pendaftaran dan Buku Panduan Peserta Festival Al-Banjari se-Jawa Timur 2019

Festival Hadrah Al-Banjari (FESBAN) se-Jawa Timur merupakan kegiatan tahunan pesantren yang dilaksanakan pertama kali pada tahun 2018. Kepanitiaan Fesban ini berada dibawah koordinasi Panitia Bulan Lomba Haul Pendiri dan Harlah PP. Nurul Jadid.

Pada tahun ini, Panitia Bulan Lomba Haul Pendiri dan Harlah ke 70 tahun PP. Nurul Jadid kembali mengadakan Festival Hadrah Al-Banjari (FESBAN) se-Jawa Timur kategori umum Putra yang bertujuan untuk menyemarakkan serta memperingati Haul Pendiri dan Harlah ke 70 tahun PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Ahad, 24 Maret 2019 di Halaman Universitas Nurul Jadid (UNUJA) dengan maksimal peserta sebanyak 60 group.

Berikut adalah beberapa kelengkapan administrasi bagi peserta meliputi; Formulir Pendaftaran Peserta, Buku Panduan dan Makro’ Qosidah Tawassul Karangan Alm. KH. Moh. Abd. Mun’im. Silahkan klik download melalui link dibawah ini:

  1. Formulir Pendaftaran Peserta (dalam bentuk .doc) DOWNLOAD DISINI
  2. Buku Panduan Peserta (dalam bentuk .pdf) DOWNLOAD DISINI
  3. Makro’ Qosidah Tawassul ‘Alan Nabi (dalam bentuk .pdf) DOWNLOAD DISINI
  4. Qosidah Tawassul ‘Alan Nabi (dalam bentuk .mp3) DOWNLOAD DISINI