Pos

Usung “Sustainable Tourism” dan Literasi, Guru SMK Nurul Jadid Raih Penghargaan Gubernur Jatim pada GCC 2022

nuruljadid.net – Dua guru SMK Nurul Jadid berhasil bawa pulang trofi dan piagam penghargaan dari Gubernur Jatim usai memenangkan lomba Video Tourism Object and Modern Local Culture dan Apresiasi Penulis Buku pada GTK Creative Camp disingkat GCC batch 3 tahun 2022. Pemberian penghargaan pemenang GCC ini dilaksanakan di Hotel Novotel Samator East Surabaya Jum’at (18/11) pagi kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Dr. Ir. H. Wahid Wahyudi, MT. melaporkan dalam sambutannya bahwa lomba GCC batch 3 tahun 2022 ini diikuti oleh 18.338 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur. Jumlah ini meningkat 190% dari tahun 2021 yang hanya diikuti sebanyak 6.333 peserta.

Pada acara penganugerahan pemenang GCC 2022 batch 3 tersebut, SMK Nurul Jadid berhasil meraih 2 penghargaan, Mujiburrohman, S.Kom sebagai juara 1 lomba Video Tourism Object & Modern Local Culture sedangkan Nurul Laili Syofaria, S.Kom sebagai 10 nominator terbaik kategori Apresiasi Penulis Buku (APB) Fiksi.

(Mujiburrohman, S.Kom saat menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa pada GCC Batch 3 Tahun 2022)

Mujiburrohman, S.Kom peraih juara 1 lomba Video Tourism Object & Modern Local Culture, mengaku sangat bersyukur dan tidak menyangka karyanya dinobatkan sebagai yang terbaik.

“saya sangat bersyukur atas anugerah dari Allah SWT ini, sehingga dipercaya sebagai Juara 1. Karena tujuan utama saya ikut bukan semata-mata untuk menang namun lebih kepada mengkampanyekan pelestarian lingkungan dan sustainable tourism berbasis masyarakat” Mujib menuturkan saat diwawancarai tim Nurul Jadid Media.

Novel “Rahasia” yang dibaca lebih dari dua ratus ribu kali di Wattpad karya Nurul Laili Shofaria, S.Kom, guru Multimedia SMK Nurul Jadid, ini berhasil menduduki nominasi 10 besar karya fiksi terbaik.

“Saya sangat bersyukur bisa kembali masuk nominasi 10 karya buku fiksi terbaik tahun ini, karena pemenang tahun lalu juga berpartisipasi lagi tahun ini sehingga persaingan cukup ketat. Tapi, Alhamdulillah hobi menulis ini menghasilkan karya yang diapresiasi dan semoga membawa berkah untuk kampanyekan literasi. Amin” terang Lilik sapaan akrab Nurul Laili Shofaria.

(Nurul Laili Shofaria, S.Kom saat menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa pada GCC Batch 3 Tahun 2022)

Pengharagaan ini merupakan kali kedua, namun yang berbeda jika tahun lalu (2021) penghargaan diberikan oleh Kepala Dindik jatim, tahun ini penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menerangkan, saat ini dunia sedang mengalami perubahan. Sehingga dibutuhkan inovasi dan inisiasi untuk meng-update berbagai percepatan perubahan yang terjadi. “Harus bergerak dan ini butuh ekosistem. GCC adalah sebuah ekosistem yang disiapkan dindik Jatim untuk adaptasi perubahan ini,” jelasnya.

Ibu Khofifah melanjutkan di tengah perubahan ini guru dan kepala sekolah harus menyiapkan siswa didiknya menjadi game changer.

Sementara itu, kepala Dindik Jatim Bapak Wahid Wahyudi, lomba GCC ini merupakan wadah bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk meluapkan inovasi dan kreatifitasnya. Karenanya beliau mengucapkan rasa syukur atas dukungan Gubernur Khofifah yang telah memberikan perhatiannya kepada insan pendidikan.

Dalam pelaksanaanya, Bapak Wahid menjelaskan proses seleksi GTK Creative Camp Bacth 3 ini terdiri dari 2 kegiatan inti dengan dua tahapan. Tahap pertama, yakni pola 34 jam pembelajaran (JP) untuk pelaksanaan workshop full online dengan menggunakan Zoom Meeting. Kemudian tahap kedua, pola 48 jam pembelajaran untuk pengerjaan karya mandiri secara offline.

“tiga besar karya inovasi setiap kategori dari setiap jenjang akan mendapatkan sertifikat tambahan berupa sertifikat juara yang ditandatangani oleh Gubernur Jatim” imbuh kepala Dindik Jatim.

Di akhir wawancara, Mujib mengungkapkan bahwa prestasi yang diraih ini merupakan selain anugerah dari Allah SWT juga berkat barokah doa para keluarga besar Masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“Jujur ini merupakan berkah sekaligus anugerah dari Allah SWT bahwa kemenangan kami ini berkat doa para guru khususnya keluarga besar Masyayikh Nurul Jadid dan juga keluarga serta rekan seperjuangan di pesantren tercinta ini, semoga dapat memotivasi dan menginspirasi yang lain untuk berkarya dan berdampak bahwa orang pesantren mampu bersaing asal kerja keras,” tutup Mujiburrohman yang diamini oleh ustazah Nurul Laili Shofaria.

 

 

(Humas Infokom)

Tiga Pendidik Nurul Jadid Raih Penghargaan Gubernur Jawa Timur pada GCC 2021

nuruljadid.net – Setelah banyak torehan prestasi yang disumbangkan santri, kini giliran tiga pendidik Pondok Pesantren Nurul Jadid yang memenangkan lomba pada acara Penganugerahan Pemenang GTK Creative Camp (GCC) Batch-2 tahun 2021 diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dua pendidik meraih Apresiasi 10 Besar Penulis Buku dan satu yang lain Juara 3 Bahasa Inggris. Para pemenang mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa di Isyana Ballroom, Bumi Surabaya City Resort minggu lalu (28/11).

6.331 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Jawa Timur berpartisipasi pada 10 kategori kompetisi inovasi pendidikan digagas Dinas Pendidikan Jatim melalui bidang Pembinaan GTK. Alhasil, dari 13 total pemenang perwakilan Cabdin wilayah Probolinggo, Nurul Jadid menyumbangkan 3 trophy dan mengantarkan Cabdin wilayah Probolinggo keluar sebagai Juara Umum kedua setelah Cabdin Bojonegoro disusul Cabdin Jember.

(Dr. KH. Moh. Mahfudz Faqih, M.Si. menerima pengharagaan dari Kepala Dinas Pendidika Jawa Timur Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT.)

Dr. KH. Moh. Mahfudz Faqih, M.Si selaku Dosen Unuja dan Kepala Banwas Nurul Jadid peraih apresiasi 10 besar penulis buku non-fiksi berjudul “Mengembangkan Regulasi Diri Siswa” mengungkapkan rasa syukurnya setelah penganugerahan. “Untuk kesekian kalinya, saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terpilihnya buku ini sebagai 10 besar buku terbaik menyisihkan 700-an lebih naskah buku yang diikutkan pada ajang GCC 2021 oleh Dindik Jatim,” ungkap beliau.

(Guru SMK Nurul Jadid Nurul Laili Syofaria, S.Kom menerima penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT.)

Penulis Novel “Cinderella Pesantren” Nurul Laili Syofaria guru SMK Nurul Jadid mengampu mata pelajaran produktif Multimedia. Hobinya menulis fiksi telah berhasil mengantarkan Ibu Laili meraih Apresiasi 10 besar penulis buku fiksi dalam event GCC Batch-2 2021. Novel Cinpes ini adalah karya sequel perdananya rilis tahun 2019 dan sampai tahun ini telah terbit 3 buku, novel sequel “Maaf” dan “Rahasia”. Semua kisah yang diangkat adalah seputar kehidupan santri dan keluarga pesantren. Sehingga novel ini bentuk dakwah melalui tulisan kepada masyarakat umum.

(Guru SMK Nurul Jadid Mujiburrohman, S.Kom menerima penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT.)

Prestasi lainnya dalam bidang Bahasa Inggris tingkat SMK diraih oleh Mujiburrohman guru SMK Nurul Jadid. Lomba yang mengusung tema local culture (kebudayaan lokal) ini menjadi tantangan tersendiri bagi Bapak Mujib untuk mengeksplorasi budaya Probolinggo. Alhasil, mengangkat kisah dan nilai sejarah di balik Candi Jabung dan Tari Kiprah Glipang berhasil menjadikannya Juara ketiga menyisihkan 600-an lebih karya video local culture GTK Jatim lainnya.

Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan GTK Creative Camp merupakan wadah bagi guru dan tendik yang meliputi kepala sekolah, pengawas, petugas lab, petugas perpustakaan dan administrasi dalam menghasilkan terobosan inovasi teknologi dalam pembelajaran terlebih dengan kondisi pandemi.

“Pada era pandemi ini, Guru dan Tenaga Kependidikan harus kreatif dan inovatif dalam memberikan layanan Pendidikan kepada peserta didik dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga GCC ini merupakan wadah untuk tujuan tersebut,” terang Wahid.

Pada sambutannya Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kegiatan GCC yang diselenggarakan oleh Dindik Jatim. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan GCC ini sebagai ikhtiar peningkatan mutu Pendidikan di Jawa Timur khususnya pada masa pandemi covid-19 saat ini,” tutur Ibu Khofifah di depan seluruh pemenang GCC Batch-2 2021.

Cabang Dinas Pendidikan wilayah Probolinggo berhasil meraih Juara Umum 2 dengan 13 kemenangan setelah terpaut 1 poin kemenangan dengan Bojonegoro yaitu 14 kemenangan dari 10 kategori lomba tingkat SMA, SMK dan PKLK.

Kiswanto Kepala Cabdin Kota/Kab. Probolinggo bersyukur atas capaian prestasi yang diperoleh dan mengapresiasi prestasi rekan GTK yang berhasil mengharumkan nama Probolinggo. “Saya bersyukur, mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh GTK pemenang dari Probolinggo yang berhasil juara, kita jangan mudah berpuas diri, karena perlu mempersiapkan lebih baik dan matang untuk GCC tahun depan terutama di dua kategori yang belum berhasil kita menangkan yaitu Seni Budaya dan CAD,” pungkas Kiswanto.

 

(Humas Infokom)