Expo Kerajinan Handmade Santri Hiasi Sepanjang Koridor Halaqah Fikih Peradaban
nuruljadid.net – Memeriahkan kegiatan Halaqah Fikih Peradaban, Pondok Mahasiswi (Pomasi) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) mengadakan expo kerajinan tangan (handmade) karya santri di sepangan koridor lantai 1 gedung kantor pusat Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Ketua Pomasi Unuja, Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah menuturkan display kerajinan tangan santri dan karya literasinya akan ditampilkan saat halaqah fikih peradaban PBNI untuk mengapresiasi karya santri agar dapat dinikmati oleh tamu undangan dan pengunjung lainnya.
(Potret display karya kerajinan tangan santri mahasiswi pada expo halaqah fikih peradaban)
“sengaja kami display seluruh karya mahasiswi perwakilan wilayah dan fakultasnya untuk mengapresiasi jerih payah usaha proses pembuatan karyanya dari nol sampai jadi,” Neng Iah menuturkan.
Kerajinan tangan, di masyarakat, merupakan salah satu industri yang digerakkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain mengaji dan kuliah, mahasiswi Pomasi juga mendapatkan ruang untuk berkarya dan menumbuhkan keterampilan kerajinan tangan.
Tidak hanya kerajian tangan, mahasiswi santri dan umum diberikan wadah untuk menuliskan esainya dalam rangka menghidupkan literasi yang menyenangkan songkok di lingkungan pesantren.
(Potret display karya kerajinan tangan santri mahasiswi pada expo halaqah fikih peradaban)
Jangan heran, banyak karya santri mahasiswi membuat kerajianan tangan (handmade) yang bagus dan kreatif. Mereka membuat miniature atau prototype gedung yang berada di wilayah Al-Hasyimiah. Tidak sedikit pengunjung tak berdecak kagum. “Masyaallah, karyanya luar biasa bagus dan mirip dengan aslinya, sungguh kreatif,” terang Ichsan saat melewati koridor tersebut.
Adapun, kerajinan tangan yang dibuat meliputi miniatur bangunan gedung pesantren dan asrama, produk anyaman dan kerajianan bahan daur ulang untuk dijadikan logo pesantren atau Unuja.
(Humas Infokom)