Pos

Membludak! Belasan Ribu Jamaah Padati Acara Haul Masyayikh pada Harlah 74 Nurul Jadid, Acara Berlangsung Syahdu

nuruljadid.net – Tepat hari Ahad tanggal 19 Februari 2023 peringatan haul masyayikh pada Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid dihelat. Belasan ribu jamaah padati bumi Nurul Jadid mengikuti serangkaian acara yang dikhususkan untuk mengikuti manaqib almarhumin, bertawassul dan membaca tahlil bersama sebagai bentuk tabarrukan kepada muassis dan almarhumin.

Sejak pukul 07.30 para Jemaah mulai memadati lokasi acara yang disentralkan di halaman zona 1 dan 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Acara awal yang diisi dengan lantunan sholawat merdu dan syahdu oleh Muhibbus Sholawat itu sebagai penanda akan dimulainya acara dan perlahan para Jemaah berbondong-bondong hadir ke lokasi.

(Suasana jamaah putra pada acara haul masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo)

Setidaknya ada belasan ribu jamaah dari santri, alumni, wali santri dan masyarakat umum yang hadir baik putra maupun putri untuk mengikuti acara haul para masyayikh Nurul Jadid. Bersama mendoakan dan membacakan tahlil untuk keberkahan hidup serta mengenang kembali risalah perjuangan para muassis dan masyayikh Nurul Jadid agar ghirroh perjuangan para santri dan alumni juga simpatisan dapat tumbuh bangkit untuk istiqomah berkhidmat di tengah masyarakat.

Usai pembukaan acara dan pembacaan qosidah tawassul dilanjutkan sambutan pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini. Pembacaan manaqih tahun ini disampaikan oleh KH. Abdul Matin Djawahir alumni Nurul Jadid tahun 1990-an. Sedangkan pembacaan yasin dan tahlil masing-masing dibawakan oleh KH. Moh. Mahfudz Faqih dan KH. Zianul Mun’im Husni.

(Suasana jamaah putri pada acara haul masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo)

Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan sekaligus Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil ‘Alallah turut menghadiri acara haul masyayikh pagi ini dan diminta menyampaikan hikmah haul.

Tepat pukul 10.50 acara diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Sayyidil Habib Abdullah Bin Muhammad bin Ahmad Masyhur Bin Toha Al-Haddad.

Antusias jamaah dari kalangan alumni, wali santri dan simpastisan sangat tinggi setelah tiga tahun tidak bisa hadir secara langsung akibat pandemi global covid-19. Hampir di setiap tempat penuh oleh jamaah hingga menyita halaman sekitar asrama dan parkir. Namun, meski demikian jamaah mengikuti dengan khusyuk sehingga acara berlangsung khdimat dan syahdu diiringi dengan konten kreatif alumna musik penyejuk hati dari tim Multimedia pesantren.

(Suasana jamaah putri pada acara haul masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo)

Acara pengajin umum yang dihadiri oleh Habib Muhammad Bin Husein Al-Habsy dari Solo dan KH. Agoes Ali Masyhuri dari Sidoarjo.

 

Link Youtube haul masyayikh : https://www.youtube.com/watch?v=Rp1lK1GxOUQ

 

(Humas Infokom)

INFO UPDATE! Rundown Acara Halaqoh Alumni Internasional 2023 dalam rangka Haul dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid

nuruljadid.net – H-1 penyelenggaraan Halaqah Alumni Internasional dalam rangka menyambut Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid telah di ujung mata. Selain untuk mempererat tali silaturrahmi antar alumni baik dari kalangan mahasiswa maupun mereka yang telah berkhidmat di masyarakat juga untuk membicarakan isu strategis pengembangan pesantren dan optimalisasi peran alumni.

Peserta halaqoh alumni internasional ini mayoritas berasal dari organisasi Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) dari berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga manca negara. Keunggulan tahun ini tidak hanya P4NJ yang akan hadir melainkan juga organisasi ikatan mahasiswa alumni yang tersebar di beberapa kota besar.

Kegiatan halaqoh alumni internasional ini diselenggarakan dengan sistem hybrid forum, diselenggarakan secara tatap muka langsung di Aula I pesantran lantai 3 kantor Pusat dan secara virtual dengan aplikasi zoom meeting.

Ketua panitia Dr. Rojaby Azharghany menerangkan bahwa acara halaqoh alumni tahun ini tidak hanya melibatkan alumni yang tergabung di P4NJ dalam negeri saja melainkan sampai P4NJ serta alumni yang berada di luar negeri seperti Malaysia, Tiongkok, Singapura, Belanda bahkan sampai ke Amerika Serikat.

Selain berdiskusi seputar isu kepesantrenan dan sosial ekonomi, akan ada pelantikan pengurus P4NJ se Nusantara dan panganugerahan apresiasi alumni. Detail susunan acara dan ketentuan halaqah alumni internasional terlampir sebagai berikut.

 

Link rundown acara halaqoh alumni : undangan-halaqoh-alumni-2023

 

 

(Humas Infokom)

 

 

INFO UPDATE! Rundown Acara Haul Masyayikh dan Harlah ke 74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton

nuruljadid.net – Puncak resepsi haul masyayikh dan harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid sudah didepan mata. Panitia saling bahu membahu mengawal dan mempersiapkan layana terbaik untuk menyambut tamu undangan dan masyarakat hadir dalam rangka tabarrukan kepada para almarhumin pada Ahad, 19 Februari 2023.

Berbagai rangkaian kegiatan pra-acara inti yang digelar dalam rangka menyemarakkan peringatan puncak resepsi haul masyayikh dan harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid yang sudah sekian tahun dinanti kedatangannya oleh alumni, wali santri dan simpatisan.

Kasubbag. Protokoler sekaligus panitia SC acara Ady Azhari, M.Pd membagikan rundown atau susunan acara Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai berikut.

No Waktu Uraian Kegiatan PIC

Haul Masyayikh (Sesi Pagi)

1 07.30 – 08.00 WIB 30′ Pra Acara Muhibbus Sholawat
2 08.00 – 08.05 WIB 05′ Pembukaan MC
3 08.05 – 08.20 WIB 15′ Pembacaan Qosidah Tawassul KH. Fahmi AHZ
4 08.20 – 08.55 WIB 35′ Sambutan KH. Moh. Zuhri Zaini
5 08.55 – 10.00 WIB 65′ Manaqib Masyayikh KH. Abdul Matin Djawahir
6 10.00 – 10.05 WIB 05′ Pembacaan Tawassul Habib Muhammad Al-Ba’aly
7 10.05 – 10.25 WIB 20′ Pembacaan Surah Yasin KH. Moh. Mahfudz Faqih
8 10.25 – 11.00 WIB 35′ Pembacaan Tahlil KH. Najiburrahman Wahid
9 11.00 – 11.10 WIB 10′ Do’a dan Penutup KH. Fadlurrahman Zaini
10 11.10 – selesai Ramah Tamah
Harlah dan Pengajian Umum (Sesi Malam)
1 19.00 – 19.50 WIB 50′ Pra Acara Muhibbus Sholawat
2 19.50 – 20.00 WIB 10′ Penyambutan MC
3 20.00 – 20.05 WIB 05′ Pembukaan MC
4 20.05 – 20.15 WIB 10′ Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an Qori’
5 20.15 – 20.35 WIB 20′ Shalawat Nabi Muhibbus Sholawat
6 20.35 – 20.55 WIB 20′ Sambutan Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid,    M.Ag
7 20.55 – 21.20 WIB 25′ Sambutan Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini

Ceramah Agama

8 21.20 – 23.20 WIB 60′

Habib Muhammmad bin Husein  Al-Habsyi (Solo)

Penceramah

60′

KH. Agoes Ali Mashuri (Sidoarjo)

9 23.20 – 23.25 WIB 05′

Do’a

Habib Abdullah bin Muhammad Al-Haddad

10 23.30 – Selesai

Ramah Tamah

 

Link rundown acara Haul Masyayikh dan Harlah 74 : rundown-haul-dan-harlah-74-ppnj

 

(Humas Infokom)

 

 

 

INFO UPDATE! Ketentuan dan Denah Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo

nuruljadid.net – H-2 puncak pelaksanaan resepsi haul masyayikh dan hari lahir (Harlah) ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo dihelat. Acara ini diprediksikan akan dihadiri oleh lebih 10.000 orang dari kalangan wali santri, alumni, P4NJ, ikatan mahasiswa alumni Nurul Jadid, simpatisan dan masyarakat umum.

Pasalnya, tingginya animo bisa jadi disebabkan karena tiga tahun terakhir acara akbar tahunan ini dilakukan secara online dan terbatas perkara bencana global pandemi covid-19.

Panitia gabungan dari steering committee dan organizing committee yang juga didampingi oleh institusi mitra seperti Polres, Polsek, Kodim, Koramil, dan beberapa pihak lainnya mengupayakan layanan terbaik untuk kelancaran dan kekondusifan pelaksanaan haul masyayikh dan harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Demi mengantisipasi kepadatan acara dan untuk mengurai lalu lintas serta rekayasa mobilisasi baik pengunjung maupun undangan, maka beberapa hal perlu diperhatikan oleh semua pihak yang berkepentingan.

Berdasarkan surat undangan panitia nomor : NJ-E/PHBP/047/A.IX/02.2023 pelaksanaan ditempatkan di halaman utama pesantren

  1. Haul masyayikh   : pukul 08.00 WIB
  2. Pengajian umum : pukul 20.00 WIB

 

Ketentuan Busana (Dress code)

  1. Busana Pria
  • Memakai pakaian rapi, sopan, menutup aurat sempurna dan berkopiah.
  • Disarakan memakai baju putih saat menghadiri acara Haul dan Harlah.
  1. Busana Wanita
  • Memakai pakaian rapi, sopan, menutup aurat sempurna, memakai jilbab menutup bagian depan, memanjangkan lengan baju hingga pergelangan tangan.
  • Dilarang memakai pakaian ketat yang menampakan lekuk tubuh seperti pakaian berkain tipis, kaos atau celana ketat.
  • Disarakan memakai baju putih saat menghadiri acara Haul dan Harlah.

Ketentuan Sambang Santri

  1. Sambang santri pra-Haul Masyayikh dan Harlah ditutup selama 5 hari sejak tanggal 14-18 Februari 2023 M.
  1. Sambang santri pasca-Haul Masyayikh dan Harlah ditutup selama 5 hari sejak tanggal 20-24 Februari 2023 M dan dibuka kembali pada tanggal 25 Februari 2023 M.
  1. Pendaftaran bisa dilakukan sejak tanggal 14-18 Februari 2023 M dengan prosedur pendaftaran sebagaimana berlaku melalui link https://sambang.nuruljadid.net/
  1. Sambang Santri tanggal 19 Februari 2023 M dibuka pukul13.00-16.00 WIB (setelah acara Haul Masyayikh) dan durasi pertemuan maksimal 60 menit dengan kuota pengunjung maksimal 2 orang.
  2. Tempat sambang santri:
  • Putera Pusat di Balai Pertemuan Putera (BATRA).
  • Puteri Pusat (Al-Hasyimiyah dan Az-Zainiyah) di MA Nurul Jadid.
  • Khusus wilayah Nasyiatul Hamidiyah bertempat di Balai pertemuan wilayah Nasyiatul Hamidiyah
  • Wilayah Satelit (Fatimatuz Zahro, Jalaluddin Ar-Rumi (G), Al-Mawaddah, Al-Amiri (J), Al-Lathifiyah, dan Zaid bin Tsabit (K) sesuai ketentuan wilayah masing-masing.
  1. Narahubung Sambang Santri:
  • Panitia Sambang (Ust. Ghozali)                  : 0852 3606 0445
  • Narahubung putera                                       : 0812 2552 4223
  • Narahubung puteri Wil. Az-Zainiyah        : 0813 3183 7308
  • Narahubung puteri Wil. Al-Hasyimiyah   : 0852 2393 0971

Tempat Penginapan

  1. Tamu Umum (Wali Santri, Alumni dan Simpatisan):
    • Muslimin : SMK Nurul Jadid
    • Muslimat : SMP Nurul Jadid Puteri
  2. Tamu Halaqoh Alumni Nasional:
    • Muslimin : MA Nurul Jadid Putera Gedung Barat Lt. I & II
    • Muslimat : Aula Kantor Sekretariat Puteri Lt. II
  3. Seluruh tamu tidak diperkenankan mengadakan pertemuan dan bermalam di asrama santri.
  4. Demi keamanan bersama, diharap menjaga dan tidak meninggalkan barang bawaan di tempat penginapan.
  5. Narahubung Penginapan :
  • Alfin Febrianto : 082143908742
  • Fiqih Rianto : 089682909841

Tempat Parkir

  1. Roda Dua:
  • Halaman SMK Nurul Jadid Putera
  • Halaman Universitas Nurul Jadid
  • Halaman SMA Nurul Jadid Puteri
  • Halaman MI Nurul Mun’im
  • Halaman TPA (Timur MI Nurul Mun’im)
  1. Roda Empat:
  • Lapangan Raya (Selatan Universitas Nurul Jadid)
  • Halaman ATM Center (Utara Universitas Nurul Jadid)
  • Halaman MA Negeri 1 Probolinggo Puteri
  • Halaman Barat MA Negeri 1 Probolinggo Puteri
  • Halaman SMA Nurul Jadid Putera.
  • Halaman Toko Al-Ankabut.
  • Timur Wilayah Zaid bin Tsabit.
  1. Selain tempat parkir yang disebutkan diatas, disediakan lahan parkir alternative memakai lahan masyarakat sekitar dengan tarif parkir untuk infaq.
  2. Dengan keterbatasan lahan parkir, Wali Santri, Alumni dan Simpatisan yang akan menghadiri acara Haul Masyayikh dan Harlah ke-74, dihimbau untuk menggunakan kendaraan umum atau berangkat secara berjamaah (rombongan).
  3. Demi keamanan bersama, diharap menjaga dan tidak meninggalkan barang bawaan di kendaraan.
  4. Narahubung Tempat Parkir
  • Dimas R. Tri Utomo             : 0821 3240 1585
  • Ali Fikri                                   : 0822 3423 4905
  • Ust Adiyatno Hidayat (SC) : 0821 4112 4017

Bazar Santri

  1. Tempat Bazar Santri:
  • Putera : Lapangan Ayaman.
  • Puteri  : Halaman MTsNJ & Jati Raya.
  1. Seluruh pengunjung Bazar Santri diharap mematuhi ketentuan berbusana sebagaimana poin a.
  2. Bazar Santri Putera hanya boleh dikunjungi oleh pengunjung putera dan Bazar Santri Puteri hanya boleh dikunjungi oleh pengunjung puteri (kecuali mahrom dan pasutri).
  3. Seluruh pengunjung bazar tidak diperkenankan berada di kawasan Bazar Santri ketika acara Haul dan Pengajian Umum berlangsung.
  4. Demi keamanan bersama, diharap menjaga barang bawaan dan tidak memakai barang mencolok (perhiasan dll).
  5. Narahubung Bazar Santri:
  • Panitia SC Bazar : Ust. Surono (0852 3311 2747)
  • Panitia OC Bazar : Ust. Hasan (0895 1632 2287

 

Link Surat Undangan      :  undangan-dan-ketentuan-haul-masyayikh-dan-harlah-ke-74-ppnj

Link Denah Acara            : denah-acara-haul-masyayikhd-an-harlah-ke-74-ppnj

Link Denah Lalu Lintas : denah-lalin-keamanan

 

 

(Humas Infokom)

Meski Diguyur Hujan dan Padam, Santri Tetap Semangat Ikuti Pengajian Umum Haul dan Harlah ke-73 Hingga Usai

nuruljadid.net – Acara peringatan haul masyayikh dan harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid kembali terlaksana dengan meriah pada Minggu (27/02) malam lalu. Meskipun sempat diguyur hujan deras ribuan santri tetap bertahan mengikuti pengajian hingga usai. Selain santri, pengajian umum malam itu dihadiri perwakilan P4NJ se tanah air, dewan pengasuh, pengurus pesantren, dosen, guru dan karyawan walaupun tidak semua namun acara tetap berjalan khidmat.

Uswatun Hasanah selaku koordinator acara panitia putri menuturkan dalam pelaksanaan acara tersebut panitia bekerjasama dengan bagian keamanan, perlengkapan dan panji pelopor untuk membantu mengkondisikan santri yang kehujanan di lokasi acara. Hal ini tentu agar acara dapat berjalan dengan lancar.

(Terlihat panitia nampak sedang mengkondisikan santri di tengah guyuran hujan deras pada acara pengajian umum haul dan harlah ke-73)

“Kami bekerjasama dengan bagian perlengkapan dan persidangan yang bertugas menyediakan LCD di masing-masing titik, dan bagian keamanan karena ini paling urgent untuk mengatur dan menertibkan santri apalagi di tengah guyuran hijan, kami juga meminta perwakilan 27 orang dari panji pelopor untuk terjun membantu,” ujarnya.

Salah satu hal yang paling berkesan ketika acara berlangsung yakni ketika turun hujan deras dan padam sejenak. Sehingga acara tertunda sementara sampai hujan cukup reda dan listrik hidup kembali. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat santri untuk tetap hadir dan mengikuti pengajian sampai tuntas.

(Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini saat baru tiba menyambut tamu didampingi KHR. Ach. Azaim Ibrahimy pengasuh Pondok Pesantren Salafiayh Syafi’iyah Sukorejo Situbondo sekaligus penceramah pada acara pengajian umum haul dan harlah ke-73)

“Semangat santri untuk tetap ikut acara meski hujan deras jujur menjadi pemicu semangat kami untuk tetap optimis bekerja keras bagaimana acara tetap berjalan sebaik mungkin, ditambah melihat pengasuh beserta ahlul bait serta KHR. Ach. Azaim Ibrahimy yang bersedia rawuh ke tempat acara, semangat kami kian terpacu,” ujar gadis yang akrab disapa ustazah Uswah itu.

Ustaz Khofifuddin ketua panitia putra juga menyampaikan kepanikan dan kekhawatirannya jika hujan tidak berhenti, karena kondisi atap terop yang menjadi genangan air.

“Alhamdulillah, sejak kerawuhan pengasuh beserta ahlul bait lainnya tidak lama kemudian hujan mulai mereda, kami pun lega dan bersyukur, sehingga para tamu undangan mulai banyak yang berdatangan yang awalnya hanya dipenuhi oleh santri,” aku ustaz Khofifuddin dengan haru.

(tamu undangan dan santri terlihat khusyuk saat pembacaan sholawat nabi di sisa gemericik hujan pada acara pengajian umum haul dan harlah ke-73)

Kondisi santri dan tamu undangan berangsur khidmat ketika acara dimulai dan masuk pada pembacaan sholawat nabi yang dibawakan oleh Firhaz Nurul Jadid. Lebih dari itu, sambutan pengasuh yang menyejukkan hati dan dawuh beliau bahwa hujan adalah pembawa rahmat yang insyaallah acara pengajian itu dimaqbul oleh Allah menambah suasana hati seluruh panitia tenang dan bahkan sangat bersyukur sambil mengamini.

Ketua SC haul dan harlah Haris Firdaus menguatkan panitia agar tidak terbawa panik karena hujan adalah gejala alam yang tidak bisa diprediksikan, panitia hanya perlu fokus mengkondisikan acara dan para santri agar tetap tertib sambil berdo’a semoga hujan tersebut membawa rahmat dan hikmah untuk kita semua.

Beliau juga berharap semoga peringatan haul masyayikh dan harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke depan dapat berjalan seperti tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. “Kita semua berdo’a semoga haul dan harlah selanjutnya bisa segera kembali normal sehingga alumni, wali santri dan simpatisan Nurul Jadid bisa turut menghadiri bersama tabarukkan dan mendoakan langsung di pesantren tercinta kita ini,” harapnya diakhir wawancara.

(Meskipun hujan pada awalnya santri sempat panik namun tetap mengikuti acara pengajian umum hingga usai dengan tertib dan khidmat)

Terkait hal ini, para santri menganggap derasnya hujan tak menghalangi semangat dan antusiasme mereka mengikuti acara ini hingga akhir. Terlihat dari banyaknya santri yang bertahan meski basah kuyup saat berada di lokasi acara. “Biar hujan, yang penting saya bisa hadir di barisan paling depan,” ungkap salah satu santri putri wilayah Zait bin Tsabit putri.

“Saya dari Sumba NTT, saya hanya ingin tabarrukan, meskipun hujan, saya tetap ingin dan harus mengikuti pengajian dalam rangka haul dan harlah ini yang diadakan hanya setahun sekali dan semoga kami dapat barokah para masyayikh dan almarhumin serta kelak berkumpul bersama beliau-beliau, Amin,” ungkap salah satu santri putra menutup wawancara nuruljadid.net

 

(Humas Infokom)

Malam Puncak Pengajian Umum Haul Masyayikh dan Harlah ke-73, Terasa Syahdu Bersama Guyuran Hujan Berkah

nuruljadid.net – Malam puncak pengajian umum haul masyayikh dan harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid tetap dilaksanakan di halaman pesantren Minggu (27/02) malam meski diguyur hujan deras. Sekitar pukul 20.00 WIB hujan tiba-tiba turun deras di saat acara baru dimulai, suasana seketika berubah kacau karena para santri berlarian mencari tempat berteduh.

Pada awalnya panitia cukup panik karena semua tempat tergenang air dan kursi VVIP basah terkena air hujan dari atap terop yang bocor. Sempat diinstruksikan untuk pindah ke Aula atau Masjid Jami, sampai akhirnya setengah jam berjalan pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini rawuh dan menduduki kursi VVIP yang tidak terlalu kering meski panitia telah mengelapnya. Akhirnya, acara pun tetap berlangsung.

Acara dibuka dengan pembacaan al-fatihah dipandu oleh ustaz Dimas Eko Cahyono selaku pembawa acara. Hujan pun mulai reda, para tamu undangan perwakilan P4NJ dan alumni mulai memenuhi tempat acara. Santri yang semula menempati kursi kosong tempat tamu undangan dialihkan ke Aula 2 pesantren dan menyaksikan secara virtual dengan videotron. Sedangkan putri disentralkan di masjid jami’ dengan layar LCD proyektor.

Usai pembacaan ayat suci al-qur’an oleh ustaz Syaikho yang juga alumni, acara dilanjutkan pembacaan sholawat nabi yang menambah kekhidmatan, kesyahduan dan keterharuan acara pengajian yang dipimpin oleh Firqoh Hadrah Az-Zainiyah (FIRHAZ) dan diikuti oleh ribuan santri dan ratusan tamu undangan yang hadir.

(Potret Tim Firqoh Hadroh Az-Zainiyah (FIRHAZ) memimpin pembacaan sholawat nabi dengan khidmat)

Dalam sambutannya, pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini menyampaikan rasa syukur bisa berkumpul bersama dalam acara haul dan harlah ke-73 serta ucapan terima kasih kepada seluruh undangan khususnya KHR. Ach. Azaim Ibrahimy pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo, Dr. KH. Muhammad Haris Damanhuri salah seorang Pengasuh Pondok Pesantren  Zainul Hasan Genggong, KH. Masrur salah seorang Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim, Kyai Imam Kusairi pengurus Jatman cabang Kraksaan beserta seluruh dewan pengasuh, dewan pengurus, para ibu nyai dan seluruh santri yang telah meluangkan waktunya untuk hadir pada acara tersebut.

“Alhamdulillah bersyukur kehadirat Allah SWT, malam ini kita dipertemukan kembali dalam salah satu rangkaian acara peringatan haul masyayikh dan harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid, dan ini adalah puncak peringatan haul. Alhamdulillah bersamaan dengan turunnya rahmat Allah, sebab ini juga bisa menghemat listrik karena kipas angin tidak perlu dihidupkan,” dawuh beliau yang mengundang senyum para hadirin.

(Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini tengah menyampaikan sambutan di depan ribuan santri dan tamu undangan)

Beliau melanjutkan “menurut sebagian para masyayikh apabila suatu acara disertai hujan yang merupakan rahmat Allah, insyaallah itu menandakan acara tersebut dimaqbul oleh Allah SWT,” dawuhnya yang diamini seluruh hadirin.

Beliau mengajak seluruh hadirin untuk berdoa semoga pertemuan malam itu disertai ridho dan ma‘unah dari Allah SWT sehingga membawa keberkahan dan Pondok Pesantren Nurul Jadid senantiasa dalam perlindungan Allah agar terus berkembang dan eksis dengan berpegang teguh pada nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para pendahulu.

KHR. Ach. Azaim Ibrahimy hadir tidak hanya sebagai tamu undangan melainkan beliau juga diberi mandat oleh pengasuh untuk memberikan mauidloh hasanah sebagai badal dari kedua muballigh Habib Umar Muthohar dan KH. Agoes Ali Mashuri yang berhalangan hadir dikarenakan kondisi kesehatan yang kurang baik.

(Pengasuh PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo KHR. Ach. Azaim Ibrahimy sedang memberikan mauidloh hasanah setelah sambutan oleh pengasuh)

Merespon hal tersebut, kiai Azaim melontarkan candaan bahwa mandatnya kali ini lebih kepada membayar hutang. Pasalnya, beliau berhalangan hadir ketika diundang mengisi ceramah Maulid tahun lalu.

majher otang (membayar hutang). Semoga dianggap lunas oleh pengasuh,” canda beliau disambut gelak tawa seluruh hadirin.

Mengawali ceramahnya beliau menyampaikan “tongghel guruh (satu guru), kita bersaudara meski dari rahim yang tak sama namun kita adalah satu rahim Nurul Jadid, hafidzokumullah jami’an,” tutur beliau disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh hadirin.

Dalam ceramahnya kali ini, beliau banyak menyinggung pengalamannya dikala menimba ilmu di Nurul Jadid. Tak hanya itu, beliau juga menekankan kepada seluruh santri bahwasannya ketika kita pulang atau boyong dari pesantren jangan sampai lupa terhadap guru kita karena ustaz populer di medsos.

“Jangan pernah melupakan guru kita karena ustaz populer di medsos. Jangan-jangan kita yang belum kenal dengan siapa masyayikh kita yang sebenarnya, padahal merekalah orang yang mengajarkan kebaikan dunia dan akhirat kepada kita. Ingatlah maya itu semu yang menjadikan tidak jelas keagamaannya padahal masyayikh kita dikenal dan masyhur di langit sekalipun tidak terlalu populer di dunia maya,” sambungnya.

(Dr. KH. Muhammad Haris Damanhuri sedang menutup acara dengan pembacaan do’a)

Acara pengajian ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Dr. KH. Muhammad Haris Damanhuri yang sebelumnya diawali dengan pantun.

 

Link YouTube : https://www.youtube.com/watch?v=xhgdSMwtU2Y

 

(Humas Infokom)

 

Haul Masyayikh Berlangsung Khidmat, Pembacaan Tahlil dan Tawassul Menambah Keterharuan

nuruljadid.net – Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo mulai dilaksanakan pada hari Minggu (27/02/22) pagi. Acara tersebut bertempat di halaman depan Kantor Pesantren. Kegiatan inti dimulai dengan acara haul masyayikh dengan pembacaan tawassul, tahlil dan manaqib yang pahalanya dihadiahkan kepada para almarhumin.

Tahun ini, pagelaran haul dan harlah sudah mulai kembali megah seperti tahun sebelum pandemi. Pasalnya, panitia sudah mulai mendatangkan tamu dari luar dalam hal ini perwakilan P4NJ namun tetap dengan proses screening vaksin dan protokol kesehatan.

(KH. Hefny Mahfudz memimpin pembacaan tawassul pada acara haul masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Acara haul dihadiri oleh dewan pengasuh KH. Fadlurrahman Zaini, pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini, Habib Muhammad Ba’ali, KH. Zainul Mun’ien, KH. Muhammad Makki Maimun Wafi dan KHR. Ach. Azaim Ibrahimy Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Sukerejo Situbondo serta keluarga pengasuh lainnya dan tamu undangan perwakilan pengurus P4NJ se nusantara, santri putra dan putri.

(KH. Moh. Mahfudz Faqih memimpin pembacaan Yasin pada acara haul masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB yang diawali dengan pembacaan tawassul yang dipimpin oleh KH. Hefni Mahfudz pemangku wilayah Zaid Bin Tsabit. Dilanjutkan pembacaan surah Yasin yang dipimpin oleh KH. Moh. Mahfudz Faqih Zawawi Mun’im kepala Banwas Nurul Jadid. Sedangkan   pembacaan tahlil dipandu langsung oleh Habib Muhammad bin Hasan Ba’aly.

(Habib Muhammad Bin Hasan Ba’aly memimpin pembacaan tahlil pada acara haul masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Dalam sambutannya, pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa menggelar acara haul dan harlah ini untuk umum karena kondisi yang belum memungkinkan.

Selain itu, beliau juga memohon doa dari seluruh hadirin baik yang datang secara langsung maupun secara virtual untuk para almarhumin Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

(KH. Moh. Zuhri Zaini saat memberikan sambutan pada acara haul masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid)

“Kami juga mohon doa, mudah-mudahan para masyayikh yang kita hauli di alam barzah sana akan diberi kegembiraan oleh Allah utamanya dengan berkumpulnya kita disini. Dan kita mudah-mudahan terus bisa nyambung dengan beliau-beliau serta bisa meneladani pengabdian, kiprah perjuangan, peran-peran, serta akhlak beliau khususnya kami sebagai khodim-khodim di pondok ini, mudah-mudahan oleh Allah selalu diberi kemampuan, diberi taufik hidayah untuk bisa mengemban amanah ini melanjutkan perjuangan para salafunas sholeh.” Dawuh KH. Moh. Zuhri Zaini dalam sambutannya.

(KH. Zainul Mun’iem menyampaikan Manaqib pada acara haul masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Acara dilanjutkan pembacaan manaqib oleh KH. Zainul Mun’iem. Beliau menceritakan kisah perjalanan dan perjuangan hidup KH. Zaini Mun’im, mulai dari tanah kelahiran, hingga mendirikan pesantren Nurul Jadid. Menariknya, beliau juga menceritakan kisah hidup kyai yang tidak banyak orang tahu, yakni kyai dulu adalah sosok pendekar hebat. Ditambah lagi sejarah singkat kepribadian dari putra-putra beliau yang juga luar biasa karomah dan akhlaqnya.

(KH. Fahmi Abdul Haq Zaini memimpin pembacaan qosidah tawassul pada acara haul masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Usai manaqib, acara berikutnya adalah pembacaan qasidah tawassul karya KH. Zaini Mun’im yang dipimpin oleh KH. Fahmi Abdul Haq Zaini. Pembacaan tawassul diikuti oleh seluruh hadirin dan para santri menciptakan suasana kuhidmat dan syahdu.

(KH. Ach. Azaim Ibrahimy saat memimpin pembacaan do’a pada acara haul masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Agenda terakhir pada acara haul masyayikh pagi itu adalah pembacaan doa yang dipimpin oleh KHR. Ach. Azaim Ibrahimy pengasuh Pondok Pesantren Syalafiah Syafiiah Sukorejo Situbondo sekaligus penutup acara haul siang itu.

 

Link YouTube haul masyayikh : https://www.youtube.com/watch?v=Q24lbLNskaM

 

(Humas Infokom)

Haul dan Harlah ke-73, Santri Putri Gelar Semaan Alquran Serentak di Seluruh Wilayah

nuruljadid.net Mendekati puncak acara Haul Masyayikh dan Hari Lahir ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) dimeriahkan oleh berbagai rangkaian acara. Tak ketinggalan, demi menambah berkah acara tersebut, panitia menggelar Semaan Alquran pada Jumat (25/02). Untuk wilayah putri sendiri, semaan digelar di seluruh wilayah serentak.

Kegiatan tahunan ini diawali dengan pembukaan sehari sebelumnya, tepatnya pada Kamis (24/02) malam. Dalam sambutannya, ustazah Sri Wahyuni selaku ketua panitia menyampaikan bahwa acara tersebut selalu menjadi rutinitas sebelum puncak acara haul dan harlah.

(Santri putri Pondok Pesantren Nurul Jadid sedang melaksanakan Semaan Al-Qur’an di wilayahnya dalam rangka memperingati haul masyayikh dan harlah ke-73)

Selain itu, kegiatan tersebut merupakan puncak dari kegiatan pembacaan khatmil Qur’an dan pembacaan samadiyah yang telah dilaksanakan mulai 07 sampai dengan 24 Februari lalu. Kali ini, kedua pembacaan itu telah mencapai 730 ribu kali pembacaan somadiyah dan 730 kali khatam al-Qur’an. “Dan semaan ini merupakan penutup dari rangkaian pembacaan tersebut,” ungkap beliau.

Masih menurut beliau, kegiatan semaan Alquran ini dimaksudkan sebagai ucapan terimakasih dan hadiah yang dihaturkan kepada masyayikh dan tenaga pengajar yang telah berjasa pada santri dan pondok pesantren. “Semoga kita diakui menjadi santri kyai Zaini dan mendapatkan berkah dari beliau,” harap ustazah Yuni yang diaminkan seluruh hadirin.

(Santri putri Pondok Pesantren Nurul Jadid sedang melaksanakan Semaan Al-Qur’an di wilayahnya dalam rangka memperingati haul masyayikh dan harlah ke-73)

Kegiatan tersebut dibuka oleh ustazah Sulistyawati dan dilanjutkan dengan pembacaan Alquran bil ghaib 30 juz yang berpusat di mushalla wilayah Azzainiyah. Tak hanya itu, kesokan harinya, para hafizhah dari Pusat Pendidikan Ilmu Alqur’an (PPIQ) putri berpencar untuk membaca di wilayah Al-Hasyimiyah, Fatimah Az-Zahra, Nasyi’atul Hamidiyah dan Al-Lathifiyah.

Wilayah Al-Mawaddah dan Zaid bin Tsabit (K), semaan Alquran digelar oleh lembaga tahfidz internal masing-masing. “dengan semaan Alquran ini Semoga santri bisa mendapat kebahagiaan, keselamatan, dan keberhasilan,” harap ustazah Sulis.

(Santri putri Pondok Pesantren Nurul Jadid sedang membaca doa khotmil Al-Qur’an di wilayahnya dalam rangka memperingati haul masyayikh dan harlah ke-73)

Semaan ditutup malam harinya dengan shalawat nabi dan doa khatmil Qur’an yang dipimpin langsung oleh ustazah Sri Wahyuni. (w24)

 

(Humas Infokom)

Halaqah Alumni Perkuat Konsep dan Strategi Melalui Rapat Komisi dan Sidang Pleno

nuruljadid.net – Pagelaran Halaqah Alumni dalam rangka memeriahkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan rapat komisi dan pleno bersama seluruh peserta alumni yang tergabung dalam Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) dari berbagai daerah di Indonesia pada sabtu (26/02) malam.

Pasalnya, rapat komisi ini dibagi dalam tiga kelompok, komisi I membahas materi seputar keagamaan dan kepesantrenan bertempat di Aula KH. Zaini Mun’im, komisi II bidang pendidikan berlokasi di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid, dan materi III di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid tentang sosial ekonomi.

(Suasana rapat komisi I kepesantrenan dan keagamaan dipimpin oleh KH. Syamrowi Dhomair di Aula KH. Zaini Mun’im)

Rapat komisi dimulai sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Sedangkan sidang pleno sendiri diadakan setelah rapat komisi selesai di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid yang diikuti oleh seluruh peserta halaqoh alumni dari masing-masing rapat komisi.

Ketua panitia halaqah alumni tahun 2022 ust. Syaiful Anam menjelaskan tujuan diadakannya rapat komisi dan sidang pleno ini adalah untuk intensifikasi pembahasan materi masing-masing yang diplenokan untuk disepakati. Implikasinya adalah peguatan peran dan fungsi pesantren serta alumni dalam pelayanan di tengah masyarakat.

(Suasana rapat komisi I kepesantrenan dan keagamaan dipimpin oleh Drs. A. Fathurrazi Qodir, M.Pd. di Aula II PP. Nurul Jadid)

“harapannya Pondok Pesantren Nurul Jadid mampu menjadi pesantren mandiri secara ekonomi dan tetap istiqomah dalam tafakkuh fi addin melalui tarbiyah wa ta’lim. Di samping itu, antar pesantren, alumni dan masyarakat dapat bersimbiosis mutualisme dengan sharing program yang bisa bermanfaat untuk kemaslahatan bersama,” ungkap ust. Syaiful Anam

Rapat Komisi I dipimpin KH. Syamrowi Dhomair, komisi II dinahkodai kepala bidang Biro Pendidikan Drs. H. Fathorrazi Qodir, M.Pd dan komisi III dipimpin langsung oleh kepala Biro Pengembangan KH. Faiz Abdul Haq Zaini.

(Suasana rapat komisi I kepesantrenan dan keagamaan dipimpin oleh KH. Faiz Abdul Haq Zaini di Aula I PPNJ)

Ustaz Syaiful Anam menambahkan, setiap komisi membahas programnya di masing-masing forum, lalu memaparkannya hasil rapat komisi di sidang pleno. “Malam itu kita sudah adakan rapat komisi, yang mana hasilya dibahas pada sidang pleno. Masing-masing ketua komisi memaparkan hasil pembahasannya untuk disetujui oleh siding pleno. Semoga hasil forum tersebut dapat terealisasi dan didukung oleh seluruh pihak ke depannya,” imbuh ust. Syaiful Anam menutup wawancara bersama nuruljadid.net

 

(Humas Infokom)

Seminar Halaqoh Alumni Fokus Optimalisasi Peran Alumni dalam Pelayanan Masyarakat

nuruljadid.net – Pesatnya perkembangan informasi dan teknologi di era disruptif ini, menuntut seluruh elemen lapisan masyarakat tidak terkecuali santri dan alumni pesantren untuk terus beradaptasi dengan melakukan penyesuaian dan perubahan. Menjawab tantangan ini, panitia halaqoh alumni menghelat seminar bertajuk “optimalisasi peran alumni dalam pelayanan masyarakat” di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid (26/02/2022).

Seminar dilaksanakan usai pembukaan halaqoh alumni sekitar pukul 16.45 WIB yang sejatinya dimulai pukul 15.30 WIB. Terjadi molornya waktu disebabkan kedatangan peserta halaqoh yang tidak seragam dari berbagai daerah di tanah air serta proses screening protokol kesehatan yang cukup memakan waktu.

(Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini, Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid, Kepala Banwas KH. Moh. Mahfudz Faqih, Kepala Biro Pendidikan K. Moh. Imdad Robbani dan ketua P4NJ Pusat KH. Junaidi Mu’thi tengah menyimak acara seminar)

Seminar ini diikuti seluruh peserta halaqoh alumni perwakilan P4NJ se Nusantara. Nampak pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini, kepala pesantren KH. Abdul Hamid Wahid, kepala Banwas KH. Moh. Mahfudz Faqih, kepala Biro Pendidikan K. Moh. Imdad Robbani dan ketua P4NJ pusat KH. Junaidi Mu’thi tengah menyimak dengan khidmat acara seminar tersebut dengan tamu undangan lainnya.

Moderator seminar bapak Dr. Aliwafa, M.Pd.I setelah menyampaikan pengantar langsung mempersilahkan narasumber untuk naik ke panggung Aula 1 pesantren. Hadir dua narasumber pada seminar tersebut, K. Muhammad Al-Fayyadl dan Prof. Dr. Moh. Dahlan, M.Ag.

(Narasumber pertama Kiai Muhammad Al-Fayyadl sedang menyampaikan materi pada Seminar Halaqoh Alumni)

Kiai Muhammad Al-Fayyadl selain sebagai mudir ma’had aly Nurul Jadid juga kiai muda yang aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan lulusan universitas di Perancis. Beliau menyampaikan materi pertama yang berfokus pada aktualisasi nilai-nilai pesantren dalam praktik keagamaan di tengah masyarakat.

Materi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Moh. Dahlan, M.Ag. seorang alumni Nurul Jadid yang memiliki karir akademik sangat baik dan mendapatkan gelar professor di usia cukup muda dari Universitas Islam Negeri Lampung yang sebelumnya institut merupakan salah satu prestasi beliau ikut terlibat dalam proses upgrading dari institut ke universitas.

(Narasumber kedua Prof. Dr. Moh. Dahlan, M.Ag sedang menyampaikan materi pada Seminar Halaqoh Alumni)

Prof. Dr. Moh. Dahlan, M.Ag. menyampaikan materi peluang dan tantangan jaringan alumni pesantren dalam mengembangkan pendidikan di masyarakat. Hal ini disampaikan agar para alumni Nurul Jadid ikut terlibat dan berperan aktif dalam pengembangan pendidikan di masyarakat tempat mereka mengabdi.

(Bapak Juleini pengurus P4NJ luar negeri sedang menyampaikan pertanyaan pada seminar halaqoh alumni)

Usai pematerian terdapat dua penanya, salah satunya bapak Juleini pengurus P4NJ luar negeri berdomisili di Batam. Beliau menyampaikan bagaimana pesantren dan alumni Nurul Jadid dapat memanfaat peluang di berbagai kesempatan untuk memperluas jaringan serta jangkauan hingga luar negeri, khususnya penguatan jaringan di beberapa negara tetangga.

Terbatasnya waktu, membuat kegiatan seminar halaqoh alumni tersebut harus segera diakhiri karena menjelang maghrib. Seusai acara seminar peserta diarahkan ke ruang ramah-tamah untuk makan dan dilanjutkan sholat berjamaah maghrib di Masjid jami’ kemudian acara doa dan dzikir di maqbaroh atau astah para masyayikh dipimpin oleh KH. Fahmi AHZ kepala Biro Kepesantrenan Nurul Jadid.

 

(Humas Infokom)

 

Pembukaan Halaqoh Alumni, Momentum Reuni Kembali Mengabdi

nuruljadid.net – H-1 menjelang peringatan haul masyayikh dan harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid, pembukaan seremonil Halaqoh Alumni digelar Sabtu (26/02/2022) sore di Aula 1 pesantren. Acara ini dihadiri langsung oleh pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini, kepala pesantren KH. Abd. Hamid Wahid dan ketua P4NJ pusat KH. Junaidi Mu’thi beserta pimpinan pesantren juga pengurus P4NJ se nusantara.

Halaqoh alumni perdana di tahun 2022 ini mengusung semangat optimalisasi peran alumni dalam pelayanan masyarakat tampil berbeda dari biasanya. Pasalnya, tahun ini konsep acara dipersiapkan cukup matang oleh panitia penyelenggara. Tidak sekedar berkumpul, namun peserta halaqoh dibagi menjadi tiga komisi kepesantrenan dan keagamaan, pendidikan, dan sosial ekonomi.

(Ketua P4NJ pusat KH. Junaidi Mu’thi menyampaikan laporan pada pembukaan Halaqoh Alumni 2022)

Peserta yang hadir pun membludak dari kuota daftar undangan yang telah ditentukan sebelumnya. Data yang terhimpun sampai H-1 pelaksanaan halaqoh terdapat 250 peserta, namun pada hari pelaksanaan jumlah peserta yang hadir mencapai 400 orang. Hal ini disinyalir karena kerinduan yang teramat sangat para alumni kepada almamaternya Nurul Jadid.

Ketua P4NJ pusat KH. Junaidi Mu’thi dalam laporannya menyampaikan rasa syukur karena akhirnya momentum yang ditunggu-tunggu bisa silaturrahmi ke Nurul Jadid terealisasi.

“Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, kita bisa bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Nurul Jadid, tidak hanya untuk reuni dan nostalgia melainkan untuk kembali mengabdi, meluangkan waktu dan memberikan kontribusi pemikiran terbaik demi kemajuan pesantren dan peran alumni di tengah masyarakat agar tetap satu visi,” dawuh KH. Junaidi Mu’thi di acara pembukaan Halaqoh Alumni.

(Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini, Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid dan Ketua P4NJ pusat KH. Junaidi Mu’thi terlihat duduk dalam satu meja pada acara Halaqoh Alumni)

Junaidi Mu’thi juga melaporkan terkait rekapitulasi data khotmil qur’an dan bacaan somadiyah yang dihimpun dari seluruh koordinator P4NJ di tanah air. Beliau juga mengungkapkan rasa terimakasihnya atas partisipasi alumni yang kompak meskipun dalam jangan waktu singkat.

Berdasarkan data, KH. Junaidi mengumumkan tiga P4NJ dengan pencapaian khotmil qur’an dan somadiyah terbanyak. Dengan senyum tertahan beliau mengucapkan selamat kepada P4NJ Situbondo yang menduduki posisi pertama disusul P4NJ Lumajang dan P4NJ Probolinggo Barat. Kemudian beliau tertawa kecil karena P4NJ Bondowoso yang menjadi basis beliau tidak masuk jajaran tiga terbanyak. Hal ini pun disambut tawa gelak seluruh hadirin pada acara halaqoh tersebut.

(Kepala pesantren KH. Abdul Hamid Wahid sedang memberikan sambutan pada pembukaan Halaqoh Alumni 2022)

Kepala pesantren KH. Abdul Hamid Wahid melihat besarnya potensi pesantren dan alumni di tengah masyarakat tidak hanya dalam pendidikan dan keagamaan melainkan juga kebangkitan ekonomi keummatan.

“Saat ini, pemerintah telah membuat aturan dan undang-undang terkait pesantren, hal itu bukti bahwa pesantren sudah semakin mendapatkan perhatian pemerintah, namun kita perlu tetap mengkritisi dan mengawal bersama bahwa potensi pesantren cukup besar jika kita membangun jejaring yang kuat,” dawuh beliau di depan seluruh peserta dan tamu undangan halaqoh.

Beliau juga melanjutkan bahwa saat ini di kemajuan teknologi dan industri tenaga manusia banyak tergantikan oleh mesin sehingga menuntut kita untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kompetensi serta keterampilan menjawab tantangan zaman.

(Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini saat memberikan tausyiah pada acara pembukaan Halaqoh Alumni 2022)

Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini ikut menghadiri langsung dan memberikan tausyiah sekaligus membuka acara halaqoh alumni tersebut. Dalam tasuyiahnya beliau berpesan agar santri, pengurus, dan alumni tidak kehilangan jati diri sebagai santri.

Beliau menambahkan bahwa pesantren perlu kembali ke khittoh perjuangan pendahulu yaitu pendiri dan para pengasuh tanpa tidak meninggalkan kemajuan dan perkembangan zaman. Elemen pesantren (santri dan alumni) harus bisa beradaptasi dengan kondisi dunia saat ini, lebih bijak menggunakan teknologi dan media sosial hanya untuk kemaslahatan bersama.

 

 

(Humas Infokom)

 

Wakil Sekretaris Pesantren Resmi Buka Bazar dan Expo Pendidikan Santri

nuruljadid.net – Wakil Sekretaris Pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid resmi membuka bazar dan expo pendidikan santri dalam rangka memeriahkan haul masyayikh dan harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid di halaman Madrasah Tsanawiyah Nurul Jadid (MTSNJ) beberapa hari lalu tepatnya Senin (21/02/2022) pagi dengan meriah.

Bazar tahun ini disajikan tidak jauh beda dengan konsep yang sebelumnya. Pasalnya, bazar putra dan putri di satu lokasi dengan pembagian shift kunjungan. Saat ini tidak hanya bazar yang membuat menarik akan tetapi ada expo (pameran) pendidikan dari masing-masing lembaga Pendidikan formal di bawah Yayasan Nurul Jadid mulai dari pra sekolah hingga perguruan tinggi.

(Wakil sektretaris pesantren Ny. Hj. Muthamainnah Waqid ketika memberikan sambutan pada pembukaan Bazar dan Expo pendidikan)

Wakil sekretaris pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh santri agar menjaga ketertiban dan tetap menjaga protokol kesehatan. “saya berharap dan juga mengingatkan kepada seluruh santri agar tetap tertib dengan kondisi yang berbeda saat ini dan juga pedagang tetap bisa mengikuti peraturan yang ada terutama mentaati prokes” dawuh wakil sekretaris pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid.

Selain menyediakan aneka macam makanan dan minuman, di bazar juga tersedia buku-buku, hamper, baju dan masih banyak lagi. Tahun ini terbatas untuk internal saja sehingga hanya terdapat belasan stand bazar yang memenuhi area halaman MTSNJ. Semua santri berbondong-bondong mendatangi stand bazar dengan gembira.

(Keseruan santri yang tengah asyik melihat barang dagangan di salah satu stand bazar)

Steering Committee (SC) Bazar putri ustazah Enik Rahmawati menjelaskan bahwa persiapan menuju grand opening ini sangat terbatas hanya beberapa hari saja, “jujur kami cukup kewalahan mempersiapkan bazar dengan waktu yang sangat singkat sehingga kami (baca: panitia) harus kerja ekstra dan mengawal proses penyelesaian stand juga berkoordinasi intensif dengan pedagang yang akan mengisi stand,” terang ustazah Enik kepada tim Infokom Nurul Jadid.

Koordinator bazar Siti Khoiriyah saat diwawancarai tim infokom Nurul Jadid menjelaskan suasana hari pertama bazar sangat meriah karena selain ada seremonial pembukaan dengan pemotongan pita juga ada penampilan kreativitas santri.

Baru hari pertama, stok barang di beberapa stand bazar sudah banyak ludes terjual habis diborong santri, terlebih stand bazar Koperasi Induk (KOPIN) Nurul Jadid yang sudah 2 kali kulakan baju dan boneka kekinian. Di samping itu, Es Tebu juga menjadi minuman favorit yang banyak dibeli oleh santri selain rasanya yang manis segar juga harganya yang murah.

(Keseruan santri yang tengah asyik melihat barang dagangan di salah satu stand bazar)

“yang paling saya suka minuman yaitu es Tebu, selain menyegarkan juga murah dan simple pembuatannya jadi cepat saji dan gak harus nunggu lama,” ujar salah satu pembeli yang bernama Ufik.

Untuk jadwal buka-tutup bazar sudah dipertimbangkan dengan sangat matang oleh panitia agar semua santri baik putra maupun santri putri bisa dikondisikan dengan baik. Jam kunjungan putri mulai pukul 08.00 pagi sampai dengan 12.30 siang sedangkan dari jam 13.00 siang sampai dengan 22.00 malam khusus untuk santri putra.

 

(Humas Infokom)

 

 

 

Fesban Nurul Jadid Usai, Para Jawara Bawa Pulang Piala Nasional 2022

nuruljadid.net – Festival Al-Banjari (Fesban) tingkat Nasional yang diadakan oleh Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) Pesantren Nurul Jadid telah usai pasca ditutupnya acara puncak pengumuman jawara Fesban Nasional ke-5 tahun 2022 dan pembacaan sholawat qiyam bersama para peserta dan penonton Jumat (18/02/2022) dini hari.

Digelarnya Fesban ini tak lain adalah untuk memeriahkan peringatan Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Kali ini, lokasi pelaksanaan Festival Al-Banjari berlangsung di halaman SMK Nurul Jadid selama satu hari semalam.

Sebelumnya acara telah dibuka resmi pada Kamis (17/02/2022) pagi oleh KH. Muhammad Makki Maimun Wafi selaku ketua BKOSS Nurul Jadid di tempat yang sama halaman SMK Nurul Jadid. Kemudian Festival dimulai pukul 13.00 WIB ba’da dhuhur dan berakhir hingga dini hari hari esoknya (18/02/2022), tepatnya pukul 02.00 WIB.

(Peserta Fesban Nurul Jadid ke-5 tingkat Nasional tengah khusyuk melantunkan sholawat dengan kemampuan terbaiknya di panggung)

Peserta Festival Banjari tahun ini diikuti oleh 34 tim yang datang dari berbagai kota/kabupaten di indonesia. Gemetar dirasakan oleh peserta lomba pada detik-detik pengumuman pemenang Festival Banjari tahun 2022.

Sembari menunggu pengumuman, tampak peserta juga mengiringi usaha yang telah mereka lakukan dengan doa-doa yang dipanjatkan agar bisa membawa pulang Piala Jawara Festival Banjari tingkat Nasional 2022 ini.

Pada ajang Festival Banjari ini, total ada 11 jawara (pemenang) dengan kategori juara terbaik satu hingga juara terbaik sepuluh, ditambah lagi dengan pemenang kategori Best Jingle.

(Peserta terbaik 1 Fesban Nurul Jadid ke-5 tingkat Nasional Ar-Riyash melakukan foto bersama sesaat setelah penganugerahan pemenang)

Juara terbaik satu berhasil diraih tim hadrah Ar-Riyash; terbaik kedua dimenangkan oleh tim hadrah Alfun Nur. Sedangkan juara terbaik 3 disabet oleh tim hadrah TWI. Sedangkan terbaik empat dan lima berhasil dibawa pulang oleh tim hadrah Anwarul Qomar 2 dan Anwarul Qomar 1.

Selain itu, juara terbaik enam hingga terbaik sepuluh secara berurutan diraih oleh tim hadrah As-Syu’aro, Al-Khoziny, Santri GBX, Al-Mawaddah, dan tim hadrah Asy-Syamsudin. Tambahan juara pemenang untuk kategori Best Jingle berhasil diraih oleh tim hadrah Baitus Sholawat.

Para jawara Festival Banjari tampak sangat gembira ketika mendengar nama tim hadrahnya disebut panitia sebagai pemenang. Merekapun dipanggil maju ke panggung untuk menerima hadiah penghargaan. Para pemenang Festival Banjari mendapatkan paket hadiah yang terdiri dari piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan.

(Panitia dan peserta tengah melantunkan sholawat qiyam setelah usai penampilan hadrah seluruh peserta)

Sebelum usai, pada malam penganugerahan pemenang Fesban, seluruh panitia berikut juga peserta ikut bersama membaca sholawat qiyam dengan harapan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW yang saat itu bertepatan pada kamis malam jum’at.

 

(Humas Infokom)

Mengenal “Sabur”, Masakan Pertama Menyambut Haul dan Harlah

nuruljadid.net– Dalam rangka menyambut Haul Masyayikh dan Hari Lahir (Harlah) yang ke 73, dapur yang berdiri di halaman utama depan kantor wilayah Az-Zainiyah Pondok pesantren Nurul Jadid (PPNJ) selalu menjadi tumpuan logistik sepanjang rangkaian acara. Kali ini, dapur harlah mempersiapkan menu masakan utama yang selalu menjadi ciri khas di setiap acara harlah digelar, yaitu sabur.

Sabur adalah masakan yang seakan menjadi menu wajib yang selalu dibuat lebih awal. Salah satu santri aktif di wilayah Az-Zainiyah menjelaskan proses pembuatan sabur setelah saat diwawancara tim infokom Nurul Jadid pada Rabu (16/2) siang. Dalam pembuatannya, pertama-tama kulit kelapa dikupas hingga bersih. Kemudian daging kelapa yang sudah tua diparut menggunakan mesin maupun secara manual dengan alat parotan.

Proses selanjutnya adalah melalui penjemuran dan penggorengan. “Setelah itu kelapa dijemur beberapa menit kemudian digoreng sampai warnanya kecokelatan,” ujar santri dengan nama lengkap Diana Putri.

Tidak hanya dari kalangan santri saja, namun ibu-ibu hingga lansia (lanjut usia) pun juga tak kalah antusias untuk ikut serta menyelesaikan proses pembuatan sabur ini dengan suka-rela. Lebih dari itu, sabur selalu dibuat dalam skala besar. Sebab, sabur yang menjadi pelengkap lauk-pauk ini harus dibuat untuk mencukupi sekitar 7000 bungkus nasi. Sedangkan Proses pembuatannya kurang lebih berkisar 30 menit untuk waktu penggorengannya saja.

Perlu diketahui, bahwa kelapa yang tampak menggunung di sisi selatan dapur sebagai bahan dasar utama sabur berasal dari sumbangan. Ini tak lepas dari peran alumni, wali santri dan simpatisan yang berhasil memasok kelapa dari berbagai daerah di Jawa Timur. (nh1/w24)

 

 

(Humas Infokom)

Sambut Haul Masyayikh dan Harlah ke-73, Klinik Az zainiyah Adakan Jalan Sehat Santri

nuruljadid.net – Klinik Az-Zainiyah menggelar serangkaian kegiatan Az-Zainiyah Health dalam menyambut Haul Masyayikh dan Harlah ke 73 Pondok Pesantren Nurul Jadid, salah satunya ialah jalan sehat santri yang diikuti seluruh santri putra pada jum’at (11/02/2022) pagi di area sekitar Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Titik kumpul peserta di halaman klinik Az-Zainiyah, rute dimulai dari titik kumpul melewati Pos II lanjut menuju jalan aspal desa Karanganyar dan kembali ke titik awal. Setelah jalan sehat, acara dilanjutkan dengan pengambilan kupon door prize.

(Kepala BKOSS Nurul Jadid KH. Muhammad Maimun Wafi sedang melepas balon sebagai simbolis pembukaan acara Jalan Sehat)

Kegiatan jalan sehat ini diawali dengan pelepasan balon oleh Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) KH. Muhammad Maimun Wafi yang diikuti oleh seluruh peserta. Jalan sehat diiringi mobil ambulance Klinik Az-Zainiyah sebagai tindakan preventif jika sewaktu-waktu terdapat insiden di tengah jalan. Seluruh santri sangat antusias dan gembira dalam mengikuti kegiatan jalan sehat ini.

Jalan sehat yang merupakan kegiatan tahunan Klinik Az-Zainiyah dalam rangka menyambut Haul dan Harlah berjalan lancar walaupun dikemas dengan konsep yang sederhana namun tidak satupun santri yang melewatkan moment ini, karena selain menyehatkan, santri juga berkesempatan mendapatkan hadiah door prize jika beruntung.

(Kepala BKOSS Nurul Jadid KH. Muhammad Maimun Wafi sedang mengkoordinir pembagian door-prize untuk santri)

Tujuan dilaksanakannya serangkaian kegiatan Az-Zainiyah Health 2022 ini selain sebagai kontribusi Klinik kepada pesantren dan masyarakat juga sebagai partisipasi aktif Klinik Az-Zainiyah sebagai bagian dari pesantren untuk melakukan layanan kepada seluruh santri.

Sedangkan Jalan Sehat sendiri adalah untuk mengajak santri gerak sehat di pagi hari, dengan tetap mematuhi protokol kesehtan. Hal itu sejalan dengan tema besar memperingati Haul dan Harlah ke 73 Pondok Pesantren Nurul Jadid, yakni Sehat, Mandiri, dan Berprestasi.

Rafi’ salah satu santri, merasa senang dengan mengikuti jalan sehat ini, baginya walaupun acaranya sederhana cukup membuatnya bahagia bisa berkumpul dengan teman-temannya, jalan sambal berjemur dan bercanda tawa berjalan bareng menyusuri area persawahan.

“Terima kasih Panitia Az-Zainiyah Health, telah memfasilitasi acara jalan sehat ini untuk kami,” ucap Febi.

(Kepala BKOSS Nurul Jadid KH. Muhammad Maimun Wafi sedang mengkoordinir pengambilan kupon door-prize untuk santri yang beruntung)

Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian door prize bagi yang nomornya kuponnya terpilih di halaman depan Klinik Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid didampingi langsung olej Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) KH. Muhammad Maimun Wafi.

 

(Humas Infokom)