Pos

Bulan Lomba : Akhir Perempat Final, 4 Tim Bersiap Menuju Semifinal

nuruljadid.net – Laga perempat final sepak bola piala bergengsi bulan lomba dalam rangka haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid telah khatam setelah pertandingan dramatis antara Asrama Unggulan II vs Matador FC yang diakhiri adu penalti dengan skor 1-4 dan Asrama PPIQ vs Delta FC dengan skor akhir 2-0 pada Jum’at sore (11/02/22) beberapa waktu lalu.

Empat hari kemudian, tepatnya pada hari selasa, penikmat sepak bola bergengsi se Nurul Jadid ini beserta supporternya akan kembali meramaikan lapangan Raja Tega. Mereka akan menyaksikan tim kebanggaannya adu trik dan startegi untuk membawa pulang tiket final.

Laga perempat final piala juara sepak bola Bulan Lomba dalam rangka Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 diawali duel antara Asrama Unggulan 1 vs Diniyah di lapangan Raja Tega pada hari Selasa (08/02/22) kemarin. Dari pertandingan tersebut didapati skor akhir 3-0. Sementara itu, hasil pertandingan ronde kedua yakni antara Gang O vs Ar-Rumi menghasilkan skor akhir 2-0.

(Tim sepak bola antar gang/asrama/wilayah nampak sedang berlaga di lapangan Raja Tega memeriahkan Bulan Lomba Haul Masyayikh dan Harlah ke-73)

Empat Tim sudah memastikan diri melangkah ke babak semifinal dengan tiket yang sudah mereka peroleh. Mereka adalah Asrama Unggulan 1, Gang A, Gang O, dan PPIQ.

Berdasarkan jadwal, pertandingan semifinal akan berlangsung pada hari Selasa (15/02/22) di lokasi yang sama, yakni lapangan Raja Tega. Dalam pertandingan semifinal nanti tim Gang A akan bertemu dengan Asrama Unggulan 1. Di sisi lain, ada tim Gang O yang akan bertemu dengan Asrama PPIQ.

Mereka akan bertanding sekaligus berusaha semaksimal mungkin agar timnya tidak tumbang terkalahkan. Semua tim berusaha keras hingga dapat mengantongi tiket panas untuk berlaga di babak final nanti.

Menariknya, di tahun ketiga ini Asrama PPIQ masih bertahan hingga babak semifinal. Menjadi tanda tanya besar apakah nanti bisa lolos hingga di babak final atau tidak. Karena selama dua tahun terakhir ini, PPIQ menjadi juara bertahan yang lolos hingga babak final.

 

(Humas Infokom)

Semarakkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-73, Nurul Jadid Adakan Puluhan Lomba untuk Santri

nuruljadid.net – Menyemarakkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid yang jatuh pada tanggal 27 Februari 2022, panitia bulan lomba menyelenggarakan kompetisi santri dengan puluhan jenis lomba. Setidaknya terdapat 29 cabang lomba yang terbagi dalam 3 kategori keilmuan, kepesantrenan dan olahraga.

Selain bertujuan untuk memeriahkan peringatan Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Bulan Lomba ini juga bertujuan untuk mengasah potensi, minat dan bakat yang ada pada diri santri. Sementara itu, peserta dari bulan lomba sendiri merupakan santri perwakilan dari setiap wilayah di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Ach. Ainul Yaqin selaku ketua panitia bulan lomba mengungkapkan bahwa bulan lomba ini sudah dimulai sejak tanggal 10 Januari 2022 setelah kegiatan pembukaan pada 06 Januari 2022 dan akan berakhir dengan penutupan sekaligus pengumuman para pemenang bulan lomba tanggal 24 Februari 2022.

“Tidak hanya kompetisi antar santri dengan berbagai jenis lomba saja, namun bulan lomba yang sudah dimulai sejak tanggal 10 Januari 2022 itu akan berakhir juga dengan pengumuman juara umum dari 29 cabang lomba yang diselenggarakan,” imbuh Yaqin.

(Santri Nurul Jadid peserta cabang lomba tilawatil qur’an tengah khusyuk membacakan ayat suci Al-Qur’an)

Adapun daftar cabang lomba dan pembagian berdasarkan kategorinya sebagaimana berikut:

  • Keagamaan
  1. Hadrah Ala Santri
  2. Tartilul Qur’an
  3. Bilal Jum’at dan Adzan
  4. Musabaqah Qiroatul Kutub
  5. Musabaqoh Hifdzul Qutub
  6. Tilawatul Qur’an
  7. MSQ (Musabaqoh Syarhil Qur’an)
  8. Diba’iyah
  9. Praktik Ibadah
  •  Keilmuan
  1. Cerdas Cermat
  2. Pidato 4 Bahasa
  3. Paduan Suara
  4. Ranking 1
  5. Mading 2 Dimensi
  6. Debat Ilmiah
  7. Dramatisasi Puisi
  8. Khot Imlak dan Kaligrafi
  9. Cipta Puisi
  10. Fesban Nasional
  11. Jurnalistik (Koran Santri)

(Santri Nurul Jadid tengah bertanding bola basket pada bulan lomba tahun 2022 di halaman MA Nurul Jadid)

  • Olahraga
  1. Sepak Bola
  2. Tenis Meja
  3. Bulu Tangkis
  4. Bola Voli
  5. Futsal
  6. Basket
  7. Sepak Takraw
  8. Tarik Tambang
  9. Gobak Sodor

Adapun jadwal pelaksanaan bulan lomba tahun 2022 sebagaimana berikut:

(Jadwal bulan lomba tahun 2022 dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Meriahkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-73, Nurul Jadid Gelar eNJe Festival 2022

nuruljadid.net – Dalam rangka memeriahkan haul masyayikh dan hari lahir (harlah) ke-73, Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar eNJe Festival. eNJe Festival 2022 merupakan event perdana skala nasional yang terdiri tiga kategori festival. Festival tersebut adalah festival qur’ani, festival turats dan festival bahasa. Event kali ini mengangkat tema: “Sehat, Mandiri, Prestasi”.

Festival turats itu meliputi Musabaqh Qiro’atul Kutub (MQK) atau lomba baca kitab kuning Fathul Mu’in, Fathul Qorib dan Olimpiade Nahwu Shorof (ONS). Sedangkan festival bahasa melombakan pidato bahasa arab dan pidato bahasa inggris. Untuk festival qur’ani meliputi Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) dan Musabaqah Tartil Qur’an (MTQ).

“Event eNJe festival ini diadakan untuk menyemarakkan peringatan haul masyayikh dan hari lahir Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo ke-73. Harapannya, acara besar tahunan seperti ini tidak hanya dirasakan oleh santri Nurul Jadid saja, tapi juga kalangan luar,” ungkap Ust. Ainul Yaqin selaku ketua panitia, Sabtu (15/01/2022).

Ainul Yaqin menjelaskan bahwa lomba ini dibuka sejak selasa, 18 Januari 2022 dan juara akan diumumkan pada selasa, 22 Februari 2022. Semua lomba dilaksanakan secara online atau dalam jaringan (daring).

“Untuk info lebih lengkapnya cek terus akun instagram Pondok Pesantren Nurul Jadid @pesantrennuruljadid atau bisa hubungi narahubung panitia di masing-masing festival,” lanjutnya.

Dari segi peserta, peraturan yang boleh mengikuti lomba disesuikan dengan aturan festival yang ada. Untuk festival bahasa dan qur’ani dikhususkan bagi peserta didik Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

Festival turats dibatasi dengan usia. Untuk lomba baca kitab Fathul Mu’in dan ONS maksimal usia 22 tahun. Lomba baca kitab Fathul Qorib maksimal usia peserta 20 tahun.

Timeline eNJe Festival tahun 2022:

(1) Festival Turats :

  • Pendaftaran                         : 18 Januari s.d 07 Februari 2022
  • Pengumpulan Video          : 09 s.d 10 Februari 2022
  • Penjurian Karya                 : 16 Februari 2022
  • Pengumuman Pemenang : 18 Februari 2022

(2) Festival Bahasa :

  • Pendaftaran                          : 13 Januari s.d 13 Februari 2022
  • Pengumpulan Video           : 14 Januari s.d 14 Februari 2022
  • Penjurian Karya                  : 20 Februari 2022
  • Pengumuman Pemenang  : 22 Februari 2022

(3) Festival Qur’ani :

  • Pendaftaran                          : 18 Januari s.d 14 Februari 2022
  • Pengumpulan Video           : 25 Januari s.d 15 Februari 2022
  • Penjurian Karya                  : 20 Februari 2022
  • Pengumuman Pemenang  : 22 Februari 2022

Ketentuan lomba dan juknis dapat diakses pada link berikut:

  1. Festival Turats   : https://linktr.ee/Festival_Turats_3
  2. Festival Bahasa  : https://linktr.ee/FestivalBahasa2022
  3. Festival Qur’ani : https://linktr.ee/ppiq

Informasi lebih lanjut hubungi narahubung (PIC) berikut:

(1) Festival Turats :

  • MQK Fathul Muin                              : Ust. Sairafi (081779939677)
  • MQK Fathul Qorib                             : Ust. Lutfillah (082234655465)
  • Olimpiade Nahwu Shorof (ONS)    : Haidar Ali (085297066511)

(2) Festival Bahasa :

  • Khitobah Arobi     : Agus Maksum (081333974866)
  • English Speech     : Zulfikar Prayogi (08223020513)

(3) Festival Qur’ani :

  • MSQ dan MTQ : Ust. Rizal (082143909449)

 

 

(Humas Infokom)

Pagelaran Seni Budaya Santri pada Opening Ceremony Bulan Lomba Tahun 2022

nuruljadid.net – Kamis, 06 Januari 2022, Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar Opening Ceremony bulan lomba dalam rangka memperingati Haul Masyaikh dan Harlah ke 73. Kegiatan ini terpisah antara putra dan putri meski diselenggarakan pada waktu yang bersamaan. Tahun ini acara pembukaan bulan lomba putri dimeriahkan dengan penampilan kreativitas seni budaya daerah oleh santri bertempat di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kegiatan opening ceremony ini dihadiri oleh seluruh santri putri Nurul Jadid. Pembukaan acara berlangsung dengan meriah karena terdapat empat MC dengan 4 bahasa berbeda yaitu bahasa Indonesia, Arab, Inggris, dan Mandarin. Sebelum acara dimulai, dimeriahkan dengan kreasi sholawat dari perwakilan wilayah Az-Zainiyah (Dalbar).

(Empat Master of Ceremony dengan empat bahasa yang berbeda sedang tampil membawakan acara di pentas Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Tujuan diadakannya acara ini ialah untuk menggali dan menemukan bakat, potensi dan kreativitas santri sehingga para santri dapat mengembangkan keterampilannya. “Kegiatan ini (bulan lomba) bagus dan sangat bermanfaat untuk menggali bakat dan potensi santri, tapi perlu diperhatikan, lomba-lomba yang diadakan tidak boleh mengganggu kegiatan santri di Pesantren” ungkap ustazah Sri Wahyuni selaku ketua panitia Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid putri.

(Penampilan Kreasi Sholawat Santri Putri wilayah Az-Zainiyah (Dalbar) pada acara opening ceremony Bulan Lomba memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Lomba-lomba yang diadakan diperuntukkan bagi seluruh lembaga yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid mulai dari tingkat SLTP sampai tingkat SLTA. Hal baru dalam pagelaran bulan lomba tahun ini ialah menambahkan beberapa jenis lomba di tingkat wilayah putri.

Semua santri dituntut bekerja keras menampilkan yang terbaik dan memperjuangkan lembaga serta wilayah mereka masing-masing untuk mendapatkan piala bergilir yang memang sudah sejak dulu ada di tahun-tahun sebelumnya. Lembaga yang mendapatkan piala tersebut adalah lembaga yang mendapat gelar “Juara Umum dan Favorit”.

Acara pembukaan ini berjalan dengan lancar dan tanpa kendala apapun dan harapannya membangkitkan antusiasme para santri yang hadir dalam acara opening ceremony bulan lomba tersebut.

Acara ini di tutup dengan doa, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tarian Saman dari wilayah Mawaddah dan penampilan Teater Sanggar Alif dari Unggulan Bahasa SMA Nurul Jadid.

(Tater Sanggar Alif Program Bahasa Unggulan Bahasa SMA Nurul Jadid hadir menghibur santri dalam pembukaan Bulan Lomba putri)

Pagelaran kreasi sholawat, Tari Saman dan Teater berhasil memukau santri dan tamu undangan yang hadir. Karena ini merupakan sajian hiburan yang jarang diselenggarakan. Konsep yang diangkat adalah kolaborasi seni budaya yaitu kesislaman, kebudayaan dan kesenian.

 

(Humas Infokom)

KH. Hefny Rozaq Resmi Buka Bulan Lomba: Santri Harus Junjung Sportivitas dan Akhlaqul Karimah

nuruljadid.net – Kepala Lembaga Motivasi Nurul Jadid (LMNJ) KH. Hefny Rozaq membuka Bulan Lomba dalam rangka memeriahkan Haul Masyayih dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid secara resmi pada hari Kamis (07/01) di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid. Bulan Lomba merupakan kegiatan rutinan yang digelar setahun sekali untuk memeriahkan Haul Masyayikh dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid serta sebagai ajang santri untuk unjuk diri di bidang keagamaan, keolahragaan, dan keilmuan.

KH. Hefny Rozaq mewakili pimpinan pesantren dalam sambutannya menuturkan bahwa bulan lomba merupakan event yang ditunggu-tunggu oleh santri. “Adanya event bulan ini sebagai wadah bagi santri untuk mengekspresikan bahwa masing-masing santri memiliki potensi untuk berprestasi. Tidak ada satupun santri yang tidak memiliki harapan untuk berprestasi, semua santri Nurul Jadid hebat-hebat karena dididik oleh guru yang hebat,” tutur beliau.

Beliau juga menambahi betapa pentingnya menjaga akhlaq dalam berlomba, sehingga beliau menghimbau kepada santri untuk tetap sportif dan menghadapi momentum bulan lomba dengan sikap bahwa lomba ini hanyalah kegiatan hiburan bagi santri.

“Dalam berlomba, anggaplah lomba ini sebagai hiburan. Jangan terlalu dibawa masuk ke hati. Karena hati kita seharusnya hanya berisi para guru, pengasuh, dan tentunya Allah SWT dan Rasulullah. Lomba ini adalah aktivitas rutinan yang harusnya kita anggap sebagai sesuatu menarik yang menghibur,” ungkap beliau saat sambutan.

(KH. Hefny Rozaq menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Bulan Lomba memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Beberapa pesan penting yang disampaikan oleh KH. Hefny Rozaq sebagai motivasi bagi santri dalam menghadapi bulan lomba. “Pesan yang ingin saya sampaikan, kalah menang itu adalah sunnatullah. Tidak ada yang namanya lomba itu tidak ada kalah dan menang, karena pada akhirnya pasti akan ada yang kalah dan ada yang menang. Mari kita junjung tinggi sportivitas dan akhlaq kita, siapapun yang kalah dan menang adalah saudara kita, saudara se-Nurul Jadid, saudara sesama Islam dan sesame manusia. Siapapun yang menang nanti kita support, siapa tau bisa mengikuti perlombaan pada jenjang yang lebih besar lagi,” pesan beliau memotivasi ribuan santri yang hadir pada acara tersebut.

Beliau berharap, Bulan Lomba juga dapat memunculkan benih-benih santri berprestasi. Maka dari itu, beliau mengajak para santri untuk saling memberikan dukungan dan semangat, karena kehebatan seseorang dimulai dari semangat atau ghirrah, baik semangat pemain maupun para supporter-nya.

Tak lupa, KH. Hefny Rozaq juga mengingatkan para santri untuk menauladani akhlak para masyayikh dan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid. “Tidak lupa saya ingatkan kembali kepada seluruh santri untuk menauladani akhlak yang dicontohkan para masyayikh khususnya pengasuh dan para asatiz-asatizah. Karena saya yakin tanpa barokah dari beliau-beliau kita tidak bisa meraih prestasi seperti sekarang ini. Saya ingin santri pulang tidak hanya membawa ilmu saja, tetapi juga akhlak seperti yang dicontohkan oleh Pengasuh kita,” tutup beliau dalam sambutannya.

 

(Humas Infokom)