Pos

Pengurus IPPNU Nurul Jadid Baru, Siap Berjuang untuk NU

Pengurus IPPNU Nurul Jadid Baru, Siap Berjuang untuk NU

nuruljadid.net – Peremajaan dalam sebuah organiasasi merupakan sebuah hal yang harus dilakukan sebab dengan diadakannya peremajaan, maka bertambah dewasa dan bermunculan bibit-bibit kader dalam organisasi tersebut. Hal itulah yang dilakukan oleh Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pondok Pesantren Nurul Jadid, Jum’at (07/02/2020).

IPPNU Nurul Jadid melantik pengurus masa khidmat 2020-2021, berbeda dari tahun sebelumnya kali ini hanya 50 pengurus IPPNU yang terlantik dengan tujuan agar lebih optimal dalam mengatur kinerja organisasi, dan Mufidah berhasil menjadi Ketua IPPNU dengan Ustd, Diana Putri sebagai pembina.

Tampak penyerahan jabatan antara Ketua IPPNU Baru (baju putih kanan) dengan Ketua IPPNU demisioner (baju batik hijau)

Tampak penyerahan jabatan antara Ketua IPPNU Baru (baju putih kanan) dengan Ketua IPPNU demisioner (baju batik hijau)

Bertempat di Aula I PP. Nurul Jadid, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ustd. Rofiqotul Husna, perwakilan IPPNU Kraksaan bagian pesantren, serta seluruh anggota IPPNU se PP. Nurul Jadid.

Selaku Ketua IPPNU terpilih, Mufidah menerangkan dalam sambutan bahwa pengabdiannya anggota IPPNU  itu salah satunya ialah berjuang dalam organisasi bernama Nahdlatul Ulama (NU).

“Jadi dalam organisasi di IPPNU Nurul Jadid ini kita fokus mengembangkan ketaatan ahli sunah bersama para ulama,” ungkapnya dalam sambutan.

Penulis : Mirza

Editor :Ponirin

IPPNU Nurul Jadid, Gelar Kajian Aswaja Saban Malam Selasa

nuruljadid.net.- Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU), menggelar kajian Ahlussunnah wal Jamaah Annahdhiyah (Aswaja A) tiap malam selasa, pukul 08.00 WIB. Kajian Aswaja ini diikuti oleh seluruh pengurus IPPNU.

Koordinator Kajian Aswaja, Senin (24/06/19) mengungkapkan saat ini warga NU khususnya dari kalangan pelajar terutama pelajar diluar Pesantren, banyak yang tidak kenal dan tidak paham terhadap Aswaja Annahdhiyah. Sehingga dengan ketidakpahaman tersebut, nantinya dikhawatirkan mereka mudah dipengaruhi oleh paham-paham di luar NU. IPPNU Nurul Jadid diharapkan mampu melahirkan pemudi NU yang mempunyai paham Aswaja A agar nantinya bisa menyebarkan pemahaman ini kepada yang lain.

“Untuk menghindari hal tersebut, maka IPPNU Nurul Jadid mengambil inisiatif untuk melakukan kajian berkait pemahaman Aswaja Annahdhiyah kepada segenap pengurus IPPNU dan peserta yang mengikutinya. Dengan demikian nantinya mereka akan paham tentang Ahlussunnah wal Jamaah Annahdhiyah dan bisa dijadikan benteng untuk melawan paham-paham lain yang telah menyebar diluar Pesantren” ujarnya.

Untuk lebih memudahkan diskusi ini, kami menjadikan buku Antologi NU sebagai buku pegangan wajib, karena buku tersebut memuat tentang sejarah ASWAJA, NU dan hal lain yang terkait,” Ucapnya.

 

Pewarta : PM

IPPNU Nurul Jadid Gelar Pelantikan Pengurus Baru

IPPNU Nurul Jadid Gelar Pelantikan Pengurus Baru

nuruljadid.net – Setelah melakukan peremajaan organisasi, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) Nurul Jadid menggelar acara pelantikan Pengurus IPPNU periode 2019-2020. Kemarin, Selasa, (05/02/2019) di Auditorium SMP Nurul Jadid.

Acara tersebut dihadiri oleh Pengurus Cabang IPPNU Kraksaan, Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi UNUJA dan PAC Paiton.

Dewi Robiatul Adawiyah, Ketua Panitia Pelantikan menyampaikan kegiatan ini bermaksud sebagai estafet kepengurusan organisasi dalam IPPNU Nurul Jadid. “Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk estafet kepengurusan dalam organisasi untuk melahirkan kader-kader berkualitas IPPNU Nurul Jadid,” ujarnya.

Selain peremajaan, kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi dari salah satu poin Panca Kesadaran Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid. “Pelantikan ini juga sebagai manifestasi dari panca kesadaran santri yang ke-lima, yaitu kesadaran berorganisasi,” tambahnya.

Syifa’ Indana, Ketua Demisioner berharap dengan terlantiknya pengurus baru, kedepannya IPPNU Nurul Jadid semakin bisa memberikan yang terbaik dan mampu melaksanakan amanah sesuai dengan harapan bersama. Terutama dalam mencetak kader-kader yang berkualitas dan mampu menjadi seorang pemimpin.

“Kegiatan pelantikan ini bukan hanya sekedar seremonial saja, melainkan adalah pengukuhan yang disaksikan oleh seluruh anggota IPPNU Nurul Jadid. Jadi, saya berharap kepada pengurus terlantik agar tetap konsisten dalam melaksanakan tugasnya masing-masing demi tercapainya tujuan bersama,” ujar ketua IPPNU Nurul Jadid demisioner tersebut.

Ketua IPPNU terlantik, Nuri Yahdinil Izzah mengatakan bahwa jabatan yang ia emban sekarang bukanlah sebuah fasilitas atau kebanggaan, melainkan sebuah amanah yang berat.
“Jabatan bukan sebuah fasilitas, tetapi sebuah amanah yang harus kita emban. Oleh karena itu, saya memohon semua elemen untuk terus memberikan masukan dan teguran apabila dikemudian hari kami melakukan sebuah kesalahan atau ketidaksesuaian kinerja dalam menjalankan amanah organisasi,” ujar Izzah.

“Kami juga berharap kepada pembina dan anggota IPNNU demisioner agar senantiasa memberikan masukan dan inovasi baru agar kami mampu mencetak generasi-generasi yang berbakat serta berkualitas” pungkasnya.

Penulis: Sony Hakim

Editor : Moh. Bedrus Sholeh