Pos

Eksklusif! Nurul Jadid Media Gembleng Aliansi Pers Santri Lewat Ngaji Jurnalistik

nuruljadid.net – Pada hari Rabu (28/09/2022) siang pukul 14.00 WIB, Pondok Pesantren Nurul Jadid helat “Ngaji Jurnalistik” yang bertempat di Aula KH. Zaini Mun’im. Acara ini diinisiasi oleh Nurul Jadid Media Humas dan Infokom Sekretariat pesantren dalam rangka menggembleng keterampilan dan kompetensi jurnalistik insan media santri yang tergabung di berbagai aliansi pers di lingkungan pesantren baik lembaga maupun wilayah.

Ngaji Jurnalistik ini merupakan kegiatan rutin Humas dan Infokom untuk menggalakkan gerakan literasi santri dalam bidang kemampuan tulis menulis khususnya jurnalistik. Pada kesempatan kali ini, Nurul Jadid Media menggandeng Sidogiri Media sebagai fasilitator selain untuk menjalin ukhwah ma’hadiyah juga untuk menggali lebih dalam kiat dan tips bagaimana media jurnalistik santri bisa berkembang secara konsisten dan mandiri secara penerbitan bahkan ikut menyumbangkan sekian persen kepada pesantren.

Tim Sidogiri Media hadir dengan 5 orang personel untuk mengisi pelatihan intensif pada kegiatan ini salah satu dari mereka adalah pimpinan bidang usaha Sidogiri Media. Para fasilitator memfasilitasi peserta di empat kelas yang berbeda. Kelas desain grafis, kelas penulisan artikel, kelas berita dan wawancara. dan kelas periklanan.

Pimpinan Redaksi Sidogiri Media, Ustadz Alil Wafa saat memberikan pengantar jurnalistik kepada peserta

Sebelum masuk pada acara inti Ngaji Jurnalistik, Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil pada acara seremonial pembukaan memberikan sambutan hangat kepada tim Sidogiri Media dan peserta ngaji jurnalistik yang hadir saat itu. Dalam sambutannya, bapak Faizin menyampaikan beberapa hal.

“Ngaji Jurnalistik ini adalah bagian untuk meneruskan apa yang menjadi harapan para sesepuh (pengurus pesantren sebelum-sebelumnya) dalam melestarikan budaya liteasi dan tulis-menulis. Agar dunia jurnalistik pesantren itu lebih ditingkatkan dan memberikan dampak positif kepada ummat,” ungkap Sekretaris Pesantren yang tengah mengenakan jasko silver tersebut.

“Media dakwah itu bukan hanya kita berceramah, tapi tulis-menulis adalah bagian dari media untuk berdakwah,” bapak Faizin menambahkan.

Di akhir sambutannya, Sekretaris Pesantren mengharapkan suburnya kreativitas para santri dalam bidang jurnalistik agar kian bermunculan usai digelarnya pelatihan Ngaji Jurnalistik ini. Karena salah satu indikator suksesnya sebuah kegiatan adalah ketika ada dampak yang dihasilkan pasca kegiatan tersebut dilaksanakan.

“Jangan hanya pesantren memberikan uang, terus kemudian anak-anak yang sudah diberi kesempatan ini tidak memberikan kreasi yang baik. Jadi kita ingin, bagaimana apa yang menjadi cita-cita pesantren itu dikembangkan oleh anak-anakku sekalian,” pungkasnya.

Peserta ngaji jurnalistik berjumlah kurang lebih 50 orang yang merupakan peserta delegasi dari lembaga pers di masing-masing sekolah seperti LPS Iqro, Kharisma, Masa, dan Misi. Mulai dari tingkat SLTP hingga tingkat Universitas. Ditambah lagi dengan dua lembaga pers wilayah Jalaludin Ar-Rumi (G) dan wilayah Al-Amiri (J). Masing-masing mendelegasikan 7 anggotanya untuk berpartisipasi dalam acara ini dengan pembagian tugas berdasarkan kelas yang ada.

Suasana kelas membuat artikel yang cukup kondusif

Peserta sangat antusias dan khusyuk mengikuti pelatihan tersebut. Pasalnya, semua materi yang diberikan tidak disampaikan kepada semua peserta melainkan dengan dibagi menjadi kelas-kelas khusus. Sehingga, setiap peserta delegasi bisa belajar lebih intensif dan fokus sesuai dengan bidang yang digeluti.

Pelatihan kelas eksklusif tersebut sempat terjeda untuk istirahat sejenak sholat ashar dan maghrib. Kemudian kelas dilanjutkan kembali hingga pukul 20.45 WIB dan ditutup dengan doa serta pemberian door prize untuk peserta terbaik dari setiap kelas oleh tim Sidogiri Media.

 

 

(Humas Infokom)