Pos

Laporan Akhir Tahun 2024: Komitmen Nurul Jadid Mengoptimalkan Peran Kelembagaan Pesantren

berita.nuruljadid.net — Pondok Pesantren Nurul Jadid melaksanakan laporan akhir tahun 2024 di Aula I Pesantren pada Kamis (19/12/2024). Acara ini menjadi momentum evaluasi atas program-program yang telah dijalankan selama setahun terakhir, sekaligus bentuk pertanggungjawaban pengurus kepada seluruh elemen pesantren.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 140 peserta yang terdiri dari pengasuh, kepala, para pimpinan pesantren, pimpinan satuan kerja (Satker), hingga pimpinan satuan pendidikan (Satpen). Tercatat, terdapat 42 sektor Satker dan Satpen yang turut hadir dalam agenda evaluasi tahunan ini.

Dalam sambutan pembuka acara, Sekretaris Pesantren Tahiruddin menjelaskan bahwa proses pengumpulan dan identifikasi data laporan telah dimulai sejak 2 Desember 2024, dengan koordinasi penuh dari Badan Perencanaan Pesantren (Bapetren).

“Dari data tersebut, kita dapat mengidentifikasi capaian yang telah diraih maupun yang belum tercapai. Selain itu, kami juga mengakomodasi rekomendasi dari hasil audit, monitoring, dan evaluasi yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pesantren,” ungkapnya.

Sementara Kepala Pesantren, KH. Abdul Hamid Wahid, dalam laporannya menguraikan pencapaian serta tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2024. Dari total 78 program strategis yang dicanangkan, sebanyak 51 program berhasil terlaksana. Program-program tersebut merupakan implementasi dari Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) tahun 2024, yang mencakup program prioritas, pendukung, dan pengembangan.

“Capaian ini menjadi refleksi bersama, namun masih ada kinerja yang perlu ditingkatkan untuk masa mendatang. Kami menekankan pentingnya optimalisasi peran pesantren sebagai lembaga pembelajaran, pengajaran, dakwah digital, dan pengabdian kepada masyarakat,” jelas Kiai Hamid.

Lebih lanjut, beliau menyoroti perlunya penerjemahan rencana jangka panjang pesantren ke dalam rencana strategis (Renstra) di setiap sektor atau Satker dan Satpen.

“Dengan begitu, kita memiliki arah yang jelas dan terukur dalam setiap jenjang waktunya,” tambahnya.

Pewarta: Ahmad Zainul Khofi
Editor: Ponirin Mika

 

Pelaksanaan Laporan Akhir Tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid Berjalan Khidmat

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid telah melaksanakan kegiatan rutin Laporan Akhir Tahun 2023 dengan khidmat (27/12/2023). Acara ini merupakan momen penting yang menandai akhir tahun takwim dan sekaligus merupakan refleksi atas pencapaian serta perjalanan pesantren selama satu tahun penuh yang diselenggarakan di Aula I Pesantren.

Acara ini dihadiri oleh seluruh pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid, satuan kerja, satuan pendidikan, banom, lembaga dan pengurus. Suasana khidmat nampak di sepanjang acara berlangsung. Hadirin menyimak setiap poin dari laporan yang disampaikan oleh Kepala Pesantren KH. Abd. Hamid Wahid di hadapan ratusan pengurus yang hadir pagi itu.

Kiai Hamid, kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, mengawali laporan dengan sambutan hangat. Beliau menyampaikan rasa syukur atas berkah dan pencapaian yang telah diberikan Allah SWT selama tahun ini. Kiai Hamid juga menekankan pentingnya penguatan kualitas dari pada sekedar kuantitas keterlaksanaan program. Sehingga tidak sebatas menuntaskan program kerja namun output program yang berkualitas, terukur dan berdampak yang bisa dirasakan oleh santri juga pesantren dalam arti luas.

Penyerahan Laporan Akhir Tahun 2023 dari Kepala Pesantren KH. Abd. Hamid Wahid kepada Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini

Dalam laporannya, Kiai Hamid juga menyampaikan urgensitas konsistensi dalam melaksanakan program kerja berdasarkan AKUP yang merupakan turunan dari Rencana Strategis (Renstra) dan Program Induk Pesantren (PIP). Beliau juga memaparkan gambaran rencana dan program pesantren yang akan diimplementasikan pada tahun mendatang.

“AKUP telah terjawantahkan melalui program turunan yang disusun dalam program strategis, program prioritas, pendukung dan pengembangan,” tutur beliau.

Sebagaimana diuraikan dalam RENSTRA tahun pertama (2023), strategi dan arah kebijakan meliputi penguatan sektor pendidikan, aspek spiritual santri, pengembangan sumber daya manusia, kelembagaaan pesantren, peningkatan sarana, pelayanan dan penataan lingkungan, serta pengembangan bisnis pesantren. Selain itu, sektor dakwah dan pemberdayaan masyarakat merupakan program yang sangat urgen untuk terus dikembangkan.

Strategi dan arah kebijakan tahunan tersebut diselaraskan dengan AKUP 2023 yang terdiri dari optimalisasi pesantren sebagai institusi pendidikan dan kaderisasi serta penguatan nilai-nilai kepsantrenan, dasar akidah  dan fikih ahlussunnah waljamaah, dan wawasan kebangsaan. Untuk itu, kami memandang penting pengembangan khazanah pengetahuan keislaman yang dapat dilakukan secara berjenjang, mulai pra-sekolah hingga perguruan tinggi.

Sesi Foto Bersama Pasca Laporan Akhir Tahun 2023 bersama seluruh pimpinan Satuan Kerja Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton

Secara garis besar, dari 70 program kegiatan pesantren yang kami rencanakan sebagai turunan AKUP dan Renstra, sebanyak 43 program telah terlaksana, dan 27 prorgam tidak terlaskana, atau setara dengan 61% program pesantren telah terlaksana.

(Humas Infokom)