Pos

Siswa LPBA NJ Juara 2 Debat bahasa Arab UIN Malang.

Siswa LPBA NJ Juara 2 Debat bahasa Arab UIN Malang

nuruljadid.net Para siswa LPBA Memberi Kado Manis Kepada PP. Nurul Jadid lewat prestasi juara kedua debat Bahasa Arab tingkat Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Malang.

Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari 15-18 –  Oktober – 2018,  dalam Hal ini, seluruh peserta berasal dari wilayah Jawa timur, baik dari pesantren maupun non pesantren.

Satu dari tim yang didelegasikan berhasil menjadi juara pada lomba yang bertajuk Gebyar Aspirasi Khazanah Araby (GAZA) ke VI, sekaligus menyisihkan tiga puluh lembaga lainnya.

Pada babak penyisihan LPBA melawan PP. Al -Islami Nganjuk dan MA Darul hikmah, kemudian di semifinal melawan Al-Amin Madura Tim (B) bertema ‘’Musibah Lombok adalah Musibah Nasional’’. Ahmad Roihan  gilman, menyampaikan, jika pemerintah Kota Lombok, tidak bisa memperbaiki keadaan di Lombok sehingga, dijadikan musibah nasional agar bisa di percepat melakukan pengungsian dan merenovasi bangunan. Perdebatan semakin memanas, seluruh penonton berhurak-hurakan,  serta bertepuk tangan. Zuhri Mawardi dari kelompok kontra membantah tidak bisa, karena badan penanggulangan  bencana menetapkan, bahwasanya yang dapat di jadikan musibah  nasional harus meliputi beberapa kriteria. Salah satunya yakni jumlah korban harus melebihi 425 ribu, sedangkan korban di Lombok hanya mencapai sekitar 352 ribu orang. Dengan argumentasi tersebut, LPBA  mampu memenangi argumen dengan nilai 274.

Di final, tim LPBA bersua tim Al-Amin (A) dengan tema ‘’politik identitas merusak persatuan bangsa’’.  Menurut zuhri mawardi, siswa kelahiran bontang utara 17 tahun yang lalu, semua ini adalah usaha dari para mujadil, pembinaan semangat para alumni PP. Nurul Jadid, dan dorongan teman-teman. Selain itu siswa yang bercita-cita  kelak pulang Ke masyarakat ini ingin menyebarkan bahasa arab, dimana bahasa tersebut di sampaikan oleh nabi, dan para sahabatnya.

Agel fahmi Attaufiqi, Pembina lomba mengatakan bahwa dalam Perlombaan GAZA Ke VI itu para peserta LPBA mengikuti  banyak perlombaan baik bidang akademis maupun non akademis. Antara lain lomba cerita bahasa arab, mengarang dengan bahasa arab, pidato bahasa arab, dan debat bahasa arab. “Tim ini kami persiapkan tiga bulan menjelang perlombaan” tambahnya.

Menurut Ketua Panitia, M. Ghulam Ridho, kegiatan rutin tahunan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan  HMJ yang sudah berulangtahun yang ke-VI. Selain itu, dia berharap Semoga acara GAZA tahun depan menjadi lebih meriah dari tahun sekarang.

“Saya tidak habis fikir dengan prestasi ini, tentunya sebab do’a dan usaha sekaligus saya ucapkan terimakasih kepada ustadz pendamping dan temen-temen yang terus mendorong saya,” ujar Ahmad Fauzi Rahman pasca lomba berakhir. Begitu pula dengan Ibnu Rijal Athi’ullah yang  mengakui tak mudah untuk lolos ke final, apalagi saat melawan Al-Amin Madura yang kami anggap sebagai tim unggulan.(*)

Kalahkan Mahasiswa, Siswa MAPK Nurul Jadid Raih Juara 3 Lomba MQK GAZA VI

Kalahkan Mahasiswa, Siswa MAPK Nurul Jadid Raih Juara 3 Lomba MQK GAZA VI

nuruljadid.net – Pelaksanaan Gebyar Aspirasi Khazanah ‘Aroby (GAZA) VI yang diadakan oleh Himpunan Prodi Pendidikan Bahasa Arab mulai pada 14 Oktober – 18 Oktober 2018 di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Maliki Malang. Kegiatan Tahunan itu dilakukan untuk mengingatkan kembali kesadaran semua elemen akan pentingnya Bahasa Arab dalam nilai pendidikan.Salah Satu dari rangkaian GAZA Tersebut adalah Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) yang diikuti oleh Peserta didik Asrama Madrasah Aliyah Nurul Jadid Program Keagamaan (MAPK) yaitu, M. Ali Hasan Sholeh yang terpilih sebagai Juara Lomba MQK Kategori Umum GAZA 2018.
Perolehan tersebut diraih saat setelah mengalahkan beberapa peserta dari pondok pesantren lain di indonesia diantaranya, Pondok Pesantren (PP) Mambaul Ulum Bata-bata, PP. Darul Lughoh Walkaromah dan PP. Ibrohimy Al-Anqory.
Selain itu juga, Hasan (Sapaan Akrab) adalah salah satu peserta yang berstatus siswa diantara peserta-peserta lain lomba MQK Kategori Umum GAZA 2018. Remaja asal jember itu mengatakan“Saya sangat bahagia banget ketika saya menjadi satu-satunya siswa yang menjadi juara lomba MQK ini,” ucap remaja berkacamata itu.
Selain itu, dia menuturkan “Juara ini tercapaikan berkat semua Support dari teman-teman dan semua guru PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo terutama Madrasah Aliyah Nurul Jadid dan seluruh dewan Asatiz MAPK Nurul Jadid”
Ustaz Alaika Rohman, Pembina Hasan mengatakan, “Sebagai Pembina Saya mengucapkan sangat berterima kasih dan selamat atas juara yang diraihnya, semoga apa yang dia raih bisa bermanfaat untuk kedepannya,” lontarnya.

Penulis : Soni Hakim

Editor : Alfan Rosidi

Semarakkan Hari Santri, PK IPPNU-Nurul Jadid gelar rangkaian lomba tingkat SD/MI se-Jatim

Semarakkan Hari Santri, PK IPPNU-Nurul Jadid Gelar Rangkaian lomba tingkat SD/MI Se-Jatim

nuruljadid.net – Dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2018. Pengurus Komisariat Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (PK-IPPNU) Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo mengadakan festival lomba tingkat SD/MI se-Jawa Timur yang mengangkat tema “Pemuda masa kini untuk NKRI hebat”.

Jenis-jenis lomba dalam acara yang dihelat selama sehari penuh pada Jum’at (19/10) ini adalah lomba tartil Qur’an, Pemilihan Da’i Cilik (Pildacil), serta lomba menggambar dan mewarnai. Lomba ini dikuti oleh siswa-siswi SD/MI delegasi dari beberapa SD/MI se Jawa Timur.

Iza Rotihatul Aisyah sebagai ketua Panitia, dalam kata sambutannya saat pembukaan acara yang dibuka tepat jam 08.00 WIB di ruang Auditorium MA Nurul Jadid, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya acara lomba yang cukup banyak diikuti oleh peserta dari SD/MI se Jawa Timur ini.

“kami ucapkan terima kasih kepada para peserta lomba yang telah mengikuti lomba ini dan juga kepada seluruh panitia yang telah menyukseskan lomba ini,”tutur Iza.

Kegiatan lomba se Jawa Timur ini merupakan program rutin yang diadakan setiap tahun oleh Pengurus Komisariat IPPNU Nurul Jadid dengan tujuan selain dalam rangka untuk memeriahkan Hari Santri Nasional 2018 juga bertujuan untuk turut mendorong kreatifitas siswa-siswi SD/MI agar menjadi generasi muda muslim yang berprestasi di level Jawa Timur bahkan sampai ke tingkat Nasional, selain itu juga untuk menumbuhkan minat serta memperkenalkan kepada mereka tentang lingkungan pendidikan di Pesantren Nurul Jadid.

Lomba-lomba tersebut diakhiri dengan pembacaan nama-nama pemenang dari ketiga jenis lomba setelah dewan juri merekapitulisi hasil penilain dari setiap juri.

Dalam lomba Pildacil, delegasi SD Al-khoiriyah Jember berhasil menggondol 2 juara sekaligus, yaitu Juara 1 diraih oleh Najma Zahira dengan nilai 171 dan juara 2 diraih oleh Nurhafisah dengan nilai 167. Sedangkan juara ke 3 diraih oleh Nurul Farah Alawiyah utusan dari SDI  Miftahul Afkar dengan nilai 163.

Pada lomba Tartilul Qur’an, Iman Sisilawati peserta dari SDI Al-Khoiriyah Jember berhasil meraih juara ke 1 dengan nilai 91, dan Juara ke 2 diraih oleh peserta dari SDI Al-Furqon atas nama Fajar Insani dengan skor 96. Sedangkan juara ke 3 diraih oleh  Rifatul Afifah juga dari SDI Al-Khoiriyah yang berhasil mengumpulkan skor 94.

Lomba menggambar dan mewarnai tingkat SD/MI dimenangkan oleh Ulfatun Nafisah delegasi dari SD Al-Islah Bondowoso yang berhasil mendapatkan nilai 99 sebagai juara 1, dan Muhammad Nabih Hasya delegasi dari dari SDI TKIC Bondowoso meraih nilai 98 sebagai juara ke 2. Sedangkan juara ke 3 dengan nilai 92 diraih oleh Afifah Aurelia Sulfa delegasi dari SD Mutif Patokan Kraksaan.

Penulis : Ahmad

Editor : Mahrus Syamweil

Gebyar GAZA VI di UIN Malang, Siswa LPBA Juara 2 Bahasa Arab

Gebyar GAZA VI di UIN Malang, Siswa LPBA Juara 2 Bahasa Arab

nuruljadid.net Para siswa Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Memberi Kado Manis Kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui prestasi juara 2 Debat Bahasa Arab tingkat Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Arab(PPA) Universitaas Islam Negeri (UIN) Maulana Maliki Malang.

Lomba tersebut berlangsung selama empat hari mulai tanggal 14 sampai 18 –  Oktober – 2018,  dalam Hal ini, seluruh peserta berasal dari wilayah Jawa timur, baik dari pesantren, Lembaga Kebahasaan dan Sekolah Negeri.

Ghulam Ridho Ketua panitia lomba GAZA VI mengatakan bahwa maksud dari diselenggarakannya lomba tersebut tidak lain ialah untuk memeriahkan ulang tahunnya HMJ yang yang ke-VI.. Selain itu, dia turut berharap Semoga acara GAZA tahun depan, 2019 akan lebih meriah dari pada tahun ini.

Adapun perwakilan LPBA untuk mengikuti lomba debat Bahasa arab tersebut ialah Ahmad Fauzi Rahman, Ibnu Rijal Athi’ullah, Dan Zuhri mawardi. Pasca lomba berakhir salah satu peserta dari LPBA, Ibnu Rijal Athi’ullah mengatakan bahwa mengikuti lomba tersebut tidak mudah terlebih ketika melawan Al-amin dari Madura.

Begitu pula dengan Ahmad Fauzi Rahman, yang merasa sangat beruntung karena telah menjadi juara 2 dalam lomba tersebut. “Saya tidak habis fikir dengan prestasi ini, tentunya sebab do’a dan usaha sekaligus saya ucapkan terimakasih kepada ustaz pendamping dan teman-teman yang terus mendorong saya,” ungkapnya.

pembukaan lomba asrama diniah

Asah Skill, Asrama Diniyah Adakan Lomba

nuruljadid.net- Aliansi Murid Madrasah Diniyah (ALMURADI) yang merupakan organisasi siswa di Asrama Diniyah pada Jum’at, (10/11/ 2017) mengadakan Pembukaan Ayyamul Musabaqah. Kegiatan ini akan berakhir, Jumat (17/112017)

Kegiatan Ayyamul Musabaqah merupakan bentuk refleksi murid asrama diniyah dalam melakukan kegiatan belajar mandiri maupun kegiatan takhassus Asrama Diniyah. Ayyamul Musabaqah adalah serangkaian lomba-lomba antar kamar. Mulai dari lomba yang berorientasi pada peningkatan kemampuan keagamaan, keilmuan dan kemasyarakatan. Seperti diantaranya MQK, MSQ, tartil, Pidato, baca Khutbah, puisi, debat, cerdas-cermat dan yang lainnya.

Roisul Muhtadin, selaku ketua panitia pada kegiatan ini mengatakan, diadakannya perlombaan dalam Ayyamul Musabaqah ini ialah untuk memunculkan bakat santri asrama diniyah yang kemudian bisa dikembangkan ke ajang yang lebih luas seperti Bulan Lomba Harlah dan lomba-lomba lainnya.

Senada dengan penyataan tersebut, Imron Sadewo selaku Kepala Asrama menambahkan, selain kegiatan ini merupakan rutinitas yang diadakan oleh ALMURADI, diharapkan dari diadakannya lomba semacam ini bisa menambahkan semangat belajar murid Asrama Diniyah serta bisa menampilkan bakat-bakat yang selama ini masih belum diketahui.

Ceremonial Pembukaan ayyamul Musaqah ALMURADI dirangkai dengan sederhana yang langsung diawali dengan lomba tartil Al Qur’an.

Antusiame murid Asrama Diniyah dalam mengikuti kegiatan ini cukup meriah. Terbukti dengan kompaknya Murid Asrama Diniyah mengikuti lomba dan tepuk tangan dari penonton setelah peserta tampil. Bahkan, tidak jarang tawa-ria terdengar ketika ada salah satu peserta yang percaya diri menampilkan performa dengan gaya yang agak nyeleneh dari yang lainnya. (Lutfi)

Juara Hadrah di Tingkat KODAM, Firhaz Mewakili Jawa Timur di Jakarta September Mendatang

nuruljadid.net – tanggal 09 Juni 2017, Firqoh Hadrah Az Zainiyah (FIHRAZ) Nurul Jadid menunjukkan potensinya di tingkat KOREM mewakili KODIM Probolinggo dengan hasil yang memuaskan. Hari ini (14/06/17) FIHRAZ kembali menunjukkan skillnya di tingkat KODAM mewakili KOREM Malang. Hasil memuaskan diperoleh oleh FIRHAZ Nurul Jadid, mereka berhasil membawa kemenangan pada lomba hadrah yang diadakan oleh TNI dalam rangka memperingatai HUT TNI yang ke 72 tahun.

Dengan membawa 15 personil, FIRHAZ tampil memukau dengan membawakan 2 lagu andalannya, Robbana Sholli dan Ashubahubada. Penampilan yang berhasil mencuri perhatian penonton itu menjadikan lokasi acara menjadi gempar.

“ketika FIHRAZ tampil, mereka berhasil membuat suasana menjadi riuh. Perhatian penonton berhasil mereka dapatkan. Hingga suasana Aula menjadi gempar akibat ulah FIRHAZ” ujar Rofiqi Zayyad selaku Oficial dari FIRHAZ sambil tertawa kecil.

Alhamdulillah kami kembali menjadi juara, mohon sambungan do’anya agar di Jakarta kami bisa menjadi yang terbaik” tambah Ust. Rofiqi Zayyad

Perwakilan FIRHAZ menerima Piala dari Personil KODAM. (doc. Pribadi)

FIRHAZ akan mewakili Jawa Timur di Jakarta pada bulan September mendatang. Mereka berangkat lantaran berhasil menjuarai Lomba ditingkat KODAM. (zaky/red)

Juara I Lomba Hadrah, Santri Nurul Jadid Mewakili KOREM Malang di KODAM Surabaya.

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid dipercayai oleh Kabupaten Probolinggo untuk mendelegasikan santrinya pada lomba Bintal dalam rangka HUT TNI ke 72 tahun 2017 Yang bertempat di Kota Malang tepatnya di Makorem 083/Bdj Jl. Bromo No. 17 Malang.

Pada kesempatan ini Pondok Pesantren Nurul Jadid mendelegasikan 15 orang santri di 4 kategori lomba. Adapun lomba  yang diikuti adalah MTQ, MHQ (kategori 5 juz dan 10 juz) dan Hadrah. Dengan persiapan yang hanya satu minggu, Nurul Jadid yang menjadi perwakilan Kodim Probolinggo berhasil membawa 2 piala. Kejuaraan yang diperoleh oleh Nurul Jadid adalah Juara I lomba Hadrah dan juara III MTQ.

Ust. Ainur Rofiqi Zayyad, pendamping lomba dari Pondok Pesantren Nurul Jadid mengatakan bahwa hasil yang diraih oleh santri Nurul Jadid merupakan sebuah prestasi yang cukup membanggakan, baik membanggakan Pesantren maupun Kabupaten Probolinggo. Pasalnya dengan persiapan yang cukup singkat, mereka telah berhasil mengharumkan nama Kodim Probolinggo di Kabupaten Malang.

Pada lomba hadrah kali ini, santri Nurul Jadid telah mengalahkan 8 delegasi lainnya yang berasal dari KODIM yang berbeda, diantaranya adalah KODIM Kota Malang, KODIM Kabupaten Malang, KODIM Lumajang, KODIM Bondowoso, KODIM Situbondo dan KODIM Jember.

Tak hanya sampai disitu, Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berhasil menjuari Lomba Hadrah kembali diberi amanah mewakili KOREM (Komando Resort Militer) Malang untuk unjuk kebolehan di Kota Surabaya pada tanggal 14 Juni 2017 tepatnya di KODAM (Komando Daerah Militer) Surabaya.

“Kita akan lebih serius lagi untuk memberikan yang terbaik di penampilan berikutnya. Semoga kemenangan kembali kita raih agar dapat membanggakan Pesantren tercinta” ujar Ust. Rofiq Zayyad. (zaky/red)

Nurul Jadid Meraih Juara 3 Lomba Cerdas Cermat Qur’an (CCQ) dan Debat Bahasa Inggris se Tapal Kuda di IAIN Jember

nuruljadid.net – Sesuai dengan tugasnya, Pondok Pesantren yang dikenal dengan lembaga pendidikan berbasis keagamaan membuktikan keberadaan dan prestasinya. Tak hanya sebagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan, Pondok Pesantren Nurul Jadid membuktikan dirinya bahwa Pondok Pesantren juga mampu untuk mengembangkan potensi dan pendidikan santrinya dari sisi keilmuan (umum). Terbukti, hari ini (18/04/2017) santri Nurul Jadid menorehkan tinta emas di Kampus IAIN Jember. Beberapa perlombaan diikuti oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid diantaranya adalah Lomba Cerdas ceramat Al Qur’an (CCQ), Lomba Pidato Bahasa Asing dan Lomba Debat Bahasa Asing.

Malam ini (18/04) santri Nurul Jadid berhasil mengibarkan bendera Nurul Jadid di Kota Jember tepatnya di Kampus IAIN Jember. Dari beberapa lomba yang mereka ikuti, mereka berhasil meraih juara 3 lomba Debat Bahasa Inggris dan lomba Cerdas Cermat Al Qur’an (CCQ) se Tapal Kuda.

“Awalnya agak pesimis karena musuh yang ikut notabene hebat dan berkualitas melihat dari performa mereka tahun lalu.” ujar Salman pendamping lomba dari LPBA Nurul Jadid

Persaingan ketat dan panas mereka rasakan.  Pasalnya, kualitas peserta lomba bisa dibilang “sulit untuk dikejar”. Namun mereka tak patah semangat untuk membanggakan nama Nurul Jadid di Kota Jember. Motivasi dan dukungan terus mengalir bagi mereka (santri Nurul Jadid sekaligus menjadi peserta lomba). Itu terlihat dari antusias Alumni Nurul Jadid yang berada di kawasan Jember yang sering dikenal dengan NJIC.

Tak hanya meraih juara 3 lomba debat saja, salah satu santri Nurul Jadid yang ikut bergabung dalam Tim Debat berhasil menyabet predikat “The Best Reply Speaker” yaitu Agus Miftahurrahman.

LPBA Nurul Jadid yang ditugaskan untuk membawa nama Nurul Jadid dalam perlombaan itu mendelegasikan 3 tim debat. Nasab boleh sama, namun nasib tidak akan pernah sama. Kata kata itulah yang pantas untuk mereka, Pasalnya dari 3 Tim Debat hanya satu yang berhasil menjadi juara.

“Yang MANJ & LPBA Pi Dalbar gagal di quarter final round. Yang LPBA Pi Daltim gagal di qualification around.” Cakap Salman, pendamping lomba.

Tim Debat Yang Berhasil Meraih Juara 3 :

  1. Agus Miftahurrohman (LPBA Nurul Jadid / SMA Nurul Jadid)
  2. Iqbal Hidayatullah (LPBA Nurul Jadid / MA Nurul Jadid)
  3. Anggito Abimayu (LPBA Nurul Jadid / MA Nurul Jadid)

Sedangkan untuk lomba Cerdas Cermat Al Qur’an (CCQ) Nurul Jadid berhasil membuktikan dirinya dengan berhasil meraih juara 3 delegasi dari PPIQ Nurul Jadid. (Q2/Red)

Segenap Pengurus Pesantren Nurul Jadid mengucapkan :

“Selamat kepada para peserta lomba yang telah berhasil membawa pulang dengan predikat juara. Bagi mereka yang gagal, jangan berputus asa untuk terus belajar. Terimakasih atas usaha dan kerja kerasnya. Pulang tanpa juara pun sebenarnya mereka telah juara karena mereka telah berhasil membuktikan dirinya untuk berjuang melakukan yang terbaik bagi Nurul Jadid.”

Madrasah Aliyah Keagamaan

Nurul Jadid Raih Juara Lomba Baca Kitab, Pidato Bhs Arab Dan Taqdimul Kisshoh se- Tapal Kuda

nuruljadid.net – Hidup di dunia moderen merupakan kehidupan yang sarat dengan kompetensi, baik di bidang pendidikan, dunia kerja dan bersosial di masyarakat. Hal ini tentunya harus disadari bagi manusia yang hidup di Abad ke 21, mereka harus mampu untuk mempersiapakan skill dan kemampuan agar tetap berkompetensi dan mengikuti percaturan global, agar tidak menjadi orang yang termajinalisasi dalam percaturan global.

Pondok Pesantren yang masih eksis dengan kajian kitab kuning sebagai ciri khas, yang didalamnya terdapat lembaga formal, tentunya tidak ingin hanya sekedar menjadi penonton dalam persaingan di era globalisasi. Pesantren yang memiliki beberapa lembaga formal, tentunya memberikan peluang yang sangat besar untuk ikut berkompetensi dan sangat memungkinkan berada di garda terdepan dalam memenangkan kompetensi di era globalisasi.

Asrama Program Keagamaan Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MA-PK) sebagai perwakilan PP. Nurul Jadid, pada tanggal 19 Februari, mendelegasikan sebagian peserta didiknya untuk mengikuti lomba Muhibbul Araby yang di adakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Institut Agama Islam Zainul Hasan (INZAH) Genggong Kraksaan.

Ada beberapa jenis lomba yang diikuti oleh santri Nurul Jadid Asrama Program Keagamaan (MA-PK) tersebut, diantaranya : Lomba Qiro’atul Kutub, Taqdimul Kisshoh, Pidato Bahasa Arab, Ghina’ Araby dan lomba Amshilaty. Lomba dimulai Sekitar pukul 09.00 WIB dan berakhir sekitar jam 16.00 WIB (19/02).

Para pendamping lomba termasuk peserta lomba dibuat penasaran, dengan menunggu pengumuman pemenang lomba, akhirnya sekitar jam 19.00 WIB pemenang lomba diumumkan. Alhasil, Alhamdulillah, dengan barokah Pesantren dan kerja keras dari pengurus serta pendamping, Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Asrama Program Keagamaan (MA-PK), berhasil meraih empat trophy dan uang tunai dari panitia lomba.

Diantara lomba yang berhasil diraih oleh Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, diantaranya:

  1. Juara Satu Lomba Qiro’atul Kutub, nama pemenang Siti Hamida.
  2. Juara Dua Lomba Qiro’atul Kutub, nama pemenang Muhammad Ali Hasan Sholeh.
  3. Juara Satu Lomba Taqdimul Kisshoh, nama pemenang Lutfi Mashudi.
  4. Juara Dua Lomba Pidato Bahasa Arab, nama pemenang Abdul Fatah Daniyullah.

dan semua peserta yang berhasil meraih juara adalah Kelas X dan XI (Putra Putri) Madrasah Aliyah Nurul Jadid Asrama Program Keagamaan (MA-PK).

Dengan membawa prestasi yang membanggakan, akhirnya kembali ke Pondok dengan rasah gembira dan senang. (Zhen/Red)