Pos

Madrasah Diniyah Wisuda Santri Hafal Nazam Imrithi dan Amtsilatuttasrif

nuruljadid.net – Kepala Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Nurul Jadid Ahmad Saili Aswi mengungkapkan kegembiraannya melihat siswa/i Madin yang di wisuda karena hafal Nazam Imrithi dan Amtsulatutasrif. Rabu (06)03/24) di Aula II Pesantren.

Wisuda istimewa kelas akhir  Madin (Wustha  3 dan Ula 3 ) tingkat SLTA di gelar sebagai apresiasi pada mereka yang telah tuntas belajar dan hafalannya. Hal itu disampaikan Saili Aswi saat memberikan sambutan.

Selain itu, Saili mengungkapkan bahwa, ini merupakan wisuda istimewa karena yang ikut wisuda meraka yang telah lulus seleksi syarat ikut wisuda yaitu hafal Nazam imrithi bagi kls wustha dan Hafal amstilatustasrif.

“Wisuda istimewa perdana di ikuti oleh 160 siswi  dr siswi SMANJ, SMKNJ MANJ dan MANSAPRO murid tebanyak yang ikut  wisuda dari MANJ 85 siswi,” katanya.

Saili menambahkan, digelarnya
wisuda istimewa ini berharap memberikan motivasi atau ghirah belajar pada seluruh santri terutama mereka yang belajar di Madrasah Diniyah.

“Ini sebagai motivasi pada seluruh santri. Khususnya bagi mereka yang telah menuntaskan belajarnya di Madin,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama K. Ahmad Zaki berharap agar wisuda terus ditumbuhkan dan dapat diperluas sebagai salah satu kegiatan apresiasi. Juga pada santri reguler agar santri semangat belajar ilmu agama terutama di Madin.

“Ini perlu diperluas. Tak hanya untuk siswa Madin. Tapi pada seluruh santri yang menyediakan belajarnya,” tegasnya.

 

Pewarta : A. Saili Aswi
Editor : Ponirin Mika

Tingkatkan Kompetensi Pengajar, MADIN Gelar Workshop Pendidikan

nuruljadid.net – Peningkatan kompetensi guru mutlak menjadi kebutuhan dalam dunia Pendidikan. Menjawab tantangan sekaligus kebutuhan tersebut Madrasah Diniyah (MADIN) Nurul Jadid gelar Workshop dengan Tema “Menjadi Guru Kreatif, Inovatif dan Inspiratif”. Kegiatan workshop Pendidikan ini dilaksanakan pagi ini tanggal 09 Januari 2022 bertempat di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Pada Workshop Pendidikan yang digelar oleh Madin Nurul Jadid dibawah kepemimpinan bapak Ahmad Saili, M.Pd tersebut diikuti oleh seluruh guru Madrasah Diniyah tentang kiat bagaimana menjadi guru yang kreatif, inovatif dan inspiratif serta metode penulisan kisi-kisi soal berbasis Asesmen Kompetensi Minimum yang lebih dikenal dengan AKM.

(Kepala Madin Nurul Jadid Bapak Ahmad Saili, M.Pd menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Narasumber Workshop Bapak Husnan Abrari, M.Pd.)

Hadir sebagai penyaji pada workshop tersebut bapak Drs. H. A. Fathorrazi Qadir, M.Pd.I dan bapak Husnan Abrari, M.Pd. Dalam penyampaiannya, bapak Fathorrazi mengatakan bahwa menjadi guru itu harus kreatif dan inovatif dalam menyusun strategi pembelajaran karena dengan demikian pembelajaran di kelas menjadi hidup dan menyenangkan, sehingga materi tersampaikan dan diserap dengan baik oleh peserta didik.

Waka. Kurikulum Madin Nurul Jadid bapak Ahmad Hodri, M.Pd.I mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk membekali guru MADIN. “kami melaksanakan kegiatan ini tujuannya untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada guru Madin terutama dalam metode pengajaran serta teknis pembuatan soal berbasis AKM,” tutur Hodri.

(Kepala Madin Nurul Jadid Bapak Ahmad Saili, M.Pd, Waka. Kurikulum Madin Bapak Ahmad Hodri, M.Pd.I berpose bersama Narasumber Workshop Bapak Husnan Abrari, M.Pd.)

“Melalui kegiatan workshop ini diharapkan guru-guru Madin memiliki skill atau keterampilan mengajar yang profesional sehingga visi-misi Madin Nurul Jadid dapat tercapai” imbuhnya.

Kegiatan workshop diikuti oleh sekitar 120 peserta guru Madin baik dari lembaga formal maupun guru murni Madin. Workshop dimulai sejak pukul 08.30 WIB yang diawali dengan rapat bersama dewan guru terkait evaluasi KBM Madin semester ganjil, kemudian dilanjukan pematerian workshop dan berakhir tepat pukul 14.00. WIB.

 

(Humas Infokom)