Pos

12.010 Santri Makan Ikan 4,5 Ton Pondok Pesantren Nurul Jadid Pecahkan Rekor MURI

Nuruljadid.net- Gelar acara makan ikan bersama, 12.010 santri PP. Nurul Jadid pecahkan Rekor MURI dengan kategori makan ikan bersama santri terbanyak, Jum’at (02/11/2018) di lapangan Universitas Nurul Jadid (UNUJA). Perhelatan akbar ini menghabiskan 4,5 ton ikan laut yang dimakan bersama oleh santri dan dibagikan ke masyarakat sekitar PP. Nurul Jadid.

Makan ikan bersama santri terbanyak ini mampu memecahkan rekor MURI baru dari rekor MURI sebelumnya yaitu makan ikan makarel sebanyak 8000 santri di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang tahun 2016 lalu, pada tahun 2018 PP. Nurul Jadid Kembali meraih Rekor Muri dengan Kegiatan Makan Ikan Bersama Ibu Mentri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia .

Sebagai bukti tercatatnya prestasi tersebut, perwakilan dari rekor MURI ibu Ariyani Sirega  dalam sambutannya menyampaikan bahwa rekor MURI ini merupakan rekor MURI yang kedua kalinya diraih oleh PP. Nurul Jadid.

“Penganugerahan Rekor MURI ini merupakan kali kedua kami berkesempatan hadir di Pondok Pesantren Nurul Jadid, sebelumnya sudah tercatat di MURI, Pondok Pesantren Nurul Jadid pernah melaksanakan kegiatan makan nasi tabheg dengan peserta terbanyak” ungkap Ibu Ariyani Srega  dalam sambutannya.

Selain penghargaan dari MURI, PP. Nurul Jadid juga mendapatkan bantuan kendaraan operasional berupa satu unit motor roda tiga dari Bank Negara Indonesia (BNI) yang diberikan oleh Pemimpin Cabang BNI Probolinggo ibu Sriwijayanti.

Penulis : Mr. Han SJ

Editor : Co

Ibu Susi Pudjiastuti : Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia

Nurul Jadid.net – PP. Nurul Jadid menggelar acara makan ikan bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ibu Susi Pujiastutik dan 12.010 santri, pada Jum’at (02/11/2018). Kedatangan Menteri Kelautan ibu Susi Pudjiastuti pada pukul 10:00 WIB di lapangan Universitas Nurul Jadid disambut meriah oleh ribuan santri dan masyarakat sekitar.

Ibu Susi, sapaan akrabnya menyumbangkan ikan kepada santri dan masyarakat sekitar PP. Nurul Jadid sebanyak 4,5 ton.  Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa dukungan terhadap pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

“Ibu melaksanakan visi misi pemerintah menjadikan laut masa depan bangsa dan Indonesia menjadi poros maritim dunia, laut mesti kita jaga untuk masa depan bangsa yang pertama. Setiap maling, curi kapalnya, tembak, tenggelamkan. Dukung kan kapal ikan asing yang nyuri ditenggelamkan?,” tutur beliau disambut sorak gembira ribuan santri.

“Kedua, harus kita jaga agar ikan tidak habis, karna pengambilan salah, yang seenaknya sendiri, merusak lingkungan dengan bom, jaring dan lain sebagainya, kita harus berhentikan.” Lanjut beliau.

“Terakhir kesejahteraan, tugas kita dalam hal ini adalah mengkampanyekan gemar makan ikan karna pemerintah Indonesia ingin membangun manusia yang sehat, manusia itu sehat kalau asupan proteinnya cukup, cuma persoalannya di jawa ini itu konsumsi ikannya paling rendah di Indonesia.”

Selanjutnya ibu susi menyampaikan pentingnya menkonsumsi ikan karena kandungannya yang baik untuk tubuh, juga pentingnya menjaga kelestarian laut agar ikan tidak habis dan sumber daya laut bisa lestari, mengingat 70 % negara Indonesia adalah laut.

Penulis : Ulfa Nurul Jannah/ SJ

Editor : Co

Ibu Susi Pudjiastuti Makan Ikan bersama Santri Nurul Jadid

Nurul Jadid.net- Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan RI (KKP) gelar makan ikan bersama Santri di lapangan Pondok Pesantren Nurul Jadid, Jum’at (02/11/18).

Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari santri Nasional pada 22 Oktober 2018, yang bertujuan agar santri dan masyarakat sekitar memiliki pola hidup yang sehat dan cerdas dengan gemar makan ikan.

Susi Pudjiastuti, menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia saat ini ingin membangun masyarakat yang sehat dengan mengkomsi protein yang cukup, dan ikan merupakan satu-satunya sumber protein hewani yang memiliki omega yang baik untuk dikonsumsi.

“Cuma persoalannya di jawa timur dan tengah konsumsi ikannya paling rendah di Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, Susi berpesan agar tidak malas untuk makan ikan “kalau malas makan ikan, nanti jadi bodoh, dan kalau orang bodoh tidak ada guna,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 12010 santri, dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan 4,5 Ton Ikan yang di berikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Kumparan, BNI dan Jatimnow.

dalam Kegiatan kali ini juga ikut dihadiri oleh putra sulung Presiden Republik Indonesia Raka Buming, yang menambah meriahnya kegiatan dan spesial acara makan ikan, dengan beberapa sambutan dan sapa santri yang dilakukan Raka (akrab Raka Buming) sehingga dapat menghibnotis seluruh  santri dan para undangan yang hadir.

Penulis : Abd. Hannan/SJ

Editor : Co