Taklukkan Lomba Tingkat Nasional, Siswa MANJ Raih Medali Emas
nuruljadid.net – Baru-baru ini Adjie Wahyu Kumbara siswa Madrasah Aliyah Nurul Jadid berhasil mengharumkan nama sekolah dan Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan meraih medali emas dalam perlombaan bersakala Nasional pada hari Rabu (23/05/23).
Lomba ini merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh dua organisasi, yakni Asosiasi Olimpiade Nusantara dan Liga Olimpiade dengan jenjang pendidikan tingkat SLTP dan SLTA. Tujuannya untuk memfasilitasi siswa/i Nusantara dalam mengembangkan sekaligus sebagai tolak ukur sejauh mana pengetahuan yang dimiliki siswa. Selain itu, juga sebagai ladang motivasi belajar bagi siswa agar terus semangat dan berprestasi.
Tidak mudah untuk bisa mendapatkan juara nasional ini. Adjie, (sapaan akrabnya) harus menghadapi seribu peserta lomba lainnya. Awalnya ia sempat ragu untuk melanjutkannya. Namun ia memilih menegakkan langkah untuk tetap maju. Motivasi belajar dan semangatnya pun semakin membara dan menggebu-gebu demi mengharumkan nama sekolah tercinta.
Adjie juga menceritakan kepada tim infokom, bahwa ia sudah sering kali mengikuti lomba berskala Nasional sebelum-sebelumnya. Namun ia selalu gagal meraih juara pertama, ia hanya mampu bertahan di sepuluh besar saja. Keadaan itu tidak membuatnya menyerah dan patah semangat. Ia justru semakin terpacu mentalnya dengan terus mengikuti lomba lainnya. Adjie juga menjelaskan motivasinya untuk mengikuti berbagai lomba.
“Sekedar mengisi waktu luang agar bisa lebih bermanfaat dan lebih produktif,” terangnya,
Usaha dan doa yang dilakukannya selama ini pun tak sia-sia. Karena pada akhirnya Adjie ditakdirkan sebagai pemenang lomba dalam even “Islamic Brainiac Competition” yang berskala Nasional. Adjie berhasil mengalahkan nilai 1021 peserta lomba lainnya dengan baik. Ia meraih Juara 1 dan mendapatkan medali Emas.
“alhamdulillah, saya tidak menyangka akan menjuarai perlombaan ini. Karena saking bahagianya, saya sampai melompat-lompat,” ujarnya.
Kemudian, Adjie berpesan kepada teman-temas santri yang lain agar giat belajar.
“Ya harus giat belajar. Harus mencari bola, jangan menunggu datangnya bola saja. Karena ada peluang besar bagi orang yang mau mencari,” pungkasnya kepada tim Infokom.
(Humas Infokom)