Pos

Gemilang! Tim Hadrah Muhibbus Sholawat Nurul Jadid Raih 2 Piala Sekaligus Dalam Sehari

nuruljadid.net – Tim Hadrah Muhibbus Sholawat Nurul Jadid berhasil membawa pulang 2 piala tingkat Nasional dan Tingkat Jawa Timur sekaligus dalam sehari. Mereka mendapatkan itu dari dua perlombaan festival banjari di dua tempat yang berbeda pada hari Minggu (23/06/2024).

Lomba pertama diadakan oleh IPNU-IPPNU yang bertempat di Sumber Pasir, Pakis,  Malang. Tim Muhibbus Sholawat memiliki kesempatan unjuk skill yang dimiliki pada jam 4 sore. Mereka berjuang melawan 59 peserta lainnya dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Setelah itu, mereka bergegas untuk melanjutkan perjalanannnya menuju tempat perlombaan kedua di Mojokerto yang diselenggarakan oleh PPBH Al-Qurtuby Mojogeneng Mojokerto. Tim Muhibbus Sholawat harus ekstra melawan rasa lelah dan letih demi memberikan penampilan terbaiknya di lomba kedua ini. Mereka begitu memperjuangkan perlombaan tersebut dengan se masksimal mungkin.

Jauh-jauh hari sebelumnya mereka sudah berusaha keras agar bisa memberikan penampilan skill sebaik mungkin dihadapan dewan juri. Alhasil, mereka bisa memetik buah dari jerih payah mereka dengan memenangkan dua perlombaan sekaligus di hari yang sama.

Juara Terbaik satu fesban se Jatim diraih oleh tim Muhibbus Sholawat, kedua diraih oleh Tim TWI, dan ketiga didapatkan oleh tim Ar Riyash. Sementara itu, untuk Jawara Fesban Nasional di Mojokerto Terbaik satu direbut oleh tim Muhibbus Sholawat, terbaik kedua dibawa pulang oleh tim JDFI Lahnul Asyiqin, dan terbaik ketiga diraih oleh tim Jadid Muazzam.

Mereka merasa bersyukur dan sangat senang sekali dengan perolehan juara ini. Sebab tidak menyangka bisa memenangkan keduanya di hari yang sama.

“Alhamdulillah, Kami sungguh tidak menyangka bisa meraih juara 1 Fesban tingkat Jatim dan tingkat Nasional ini dalam sehari. Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan merupakan hal yang perdana bagi kami,” Ujar Nuris, salah satu personil tim Muhibbus Sholawat dengan senyum cerahnya.

 

Pewarta : Muhammad Bakron Andre Setiawan

Editor : Ponirin Mika

 

 

Muhibbus Sholawat Berhasil Hipnotis Santri Baru Khusyuk Lantunkan Sholawat kepada Nabi Muhammad

nuruljadid.net – Ada hal menarik saat perhelatan penutupan Orientasi Santri Baru (OSABAR) tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Pasalnya, tim hadrah banjari Muhibbus Sholawat hadir tampil memukau dengan lantunan sholawat di hadapan undangan dan santri baru (26/06/2023).

Setelah tiga hari OSABAR berlalu, akhirnya tibalah di penghujung orientasi bagi santri baru. Berbagai macam kegiatan mulai dari pematerian sampai unjuk kebolehan telah diikuti dengan baik oleh santri baru bersama para kakak asuh yang selalu siaga mendampingi.

Penutupan OSABAR dihadiri oleh Wakil Kepala 1 Persantren Kiai Najiburrahman Wahid dan pejabat struktural lainnya. Mengusung tema kreativitas santri, acara penutupan berlangsung meriah dan khidmat, terlebih ketika tim hadrah banjari Muhibbus Sholawat tampil membawakan beberapa lagu bertema sholawat.

(Suasana santri baru saat mengikuti pembacaan sholawat oleh tim hadrah banjari Muhibbus Sholawat Nurul Jadid)

Penampilan Muhibbus Sholawat berhasil hipnotis santri baru dengan lantunan sholawat merdu. Santri baru mengikuti dengan khidmat dan tertib bahkan bersama ikut melantunkan sholawat melambungkan pujian ke atas baginda Nabi Muhammad SAW.

Santri baru yang awalnya terlihat kelelahan dan beberapa sudah mulai mengantuk, seketika terbangun dan seakan terhipnotis mengikuti lantunan sholawat yang dibawakan oleh tim hadrah Muhibbus Sholawat dengan semangat dan khusyuk. Malam itu, suasana penutupan OSABAR terasa syahdu akan tetapi tidak menghilangkan kesan meriah.

Dirga vokalis utama malam itu, berhasil mengajak undangan dan seluruh santri baru untuk menyatu bersama mereka melantunkan sholawat. Harapannya dengan pembacaan sholawat, para santri dan seluruh warga pesantren senantiasa mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW.

(Humas Infokom)

Muhibbus Sholawat Featuring eNJe Picture Rilis Album Cover Terbaru dengan Aransemen yang Fresh

nuruljadid.net – Muhibbus Sholwat (MS) merilis album cover terbaru di kanal YouTube resmi Pondok Pesantren Nurul Jadid. Album cover terbaru ini diaransemen ulang oleh Dimas Al Jawad dengan rasa yang lebih fresh ketimurtengahan. Sejauh ini sudah dua judul lagu yang dirilis dan masih ada beberapa lagi yang akan diunggah ke kanal YouTube pesantren. Karya album terbaru ini berkat kerja keras tim Muhibbus Sholawat dan eNJe Picture yang diketuai oleh Kasubbag Multimedia Ach. Faqihatus Sholeh.

Muhibbus Sholawat ini merupakan nama lain dari Firhaz Nurul Jadid yang nama baru ini berdiri sejak 2014 sebagai nama panggung ketika ikut lomba di luar pesantren sampai akhirnya banyak prestasi yang telah berhasil dikantongi hingga saat ini, baik dari tingkat kabupaten hingga nasional.

Muhammad Nuris ketua MS sekaligus munsyid mengatakan bahwa proses penggarapan album cover ini memakan waktu selama 1 bulan dengan musik yang diaransemen oleh satu-satunya arranger andalan Nurul Jadid Dimas Al-Jawad dengan alat seadanya di studio ala kadarnya. Lagu dalam album cover ini bergenre Timur Tengah yang saat ini sedang digandrungi oleh banyak pecinta sholawat.

“Album cover terbaru ini memiliki genre musik timur tengah dan berisi shalawat pada Nabi SAW dan munajat kepada Allah SWT. Lagu-lagu dalam album ini menampilkan pujian dan ungkapan kerinduan kepada Nabi SAW, kekhawatiran akan dosa, serta harapan ampunan dan kasih sayang Allah SWT,” katanya, Senin (10/4/2023).

(Dua cover album religi sholawat yang telah rilis di kanal YouTube Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Dengan diluncurkannya album cover religi saat Ramadhan 1444 H ini diharapkan dapat memberikan nilai edukasi dan keagamaan bagi pendengar serta menjadi sebuah inspirasi dalam berkarya bagi para musisi pecinta sholawat. Muhammad Nuris dan Dimas Al-Jawad ini merupakan masing-masing alumni dan santri aktif Pondok Pesantren Nurul Jadid. Nuris berasal dari Situbondo sedangkan Dimas berasal dari Jember. Keduanya adalah putra asli Jawa Timur.

Tim Muhibbus Sholawat dalam album cover ini terdiri dari 6 personel diantaranya sebagai musyid utama Muhammad Nuris, Dimas Al Jawad dan Dirga Pratama, untuk backing vocal Dwiky Jatmiko Aji, Mohammad Umar Faruk dan Ahmad Fais Ghozali sekaligus pemain drum elektrik. Dua lagu cover yang telah rilis berjudul Ramadanu Tajalla dan La Tay’as.

Album cover ini disutradarai oleh Dafa Asyaddad dan diedit oleh Adlan Adriansyah sedangkan desain oleh M. Ishomul Irfan. Banyak tangan kreatif di balik layer yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang tergabung dalam kru eNJe Picture dan semuanya merupakan santri aktif serta alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Dalam kiprahnya, MS mendapat dukungan penuh dari Pondok Pesantren Nurul Jadid khususnya Kabid Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) KH. Makki Maimun Wafi. Di studio Multimedia di Komplek Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo sebagai tempat menelurkan karya-karya seni music religi khususnya sholawat.

Semoga dengan tetap istiqomah berkarya dan berdakwah melalui lagu cover sholawat ini kelak akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Amin

Link YouTube : Playlist Album Cover Muhibbus Sholawat 2023

 

(Humas Infokom)

Sempat Terjeda Hujan Selama 7 Jam, Fesban Nasional ke-VI Nurul Jadid 2023 Kembali Dilanjutkan

nuruljadid.net – Manusia hanya bisa berencana dan berusaha, tetapi tidak bisa melawan realita dan kondisi alam yang ada. Pelaksanaan Festival Banjari (Fesban) Nasional ke-VI dalam rangka memeriahkan Haul Masyayikh dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ke 74 sempat terjeda selama tujuh jam, akhirnya ketika huja cukup reda, Fesban pun dilanjutkan.

Festival Banjari yang dimulai pada Sabtu (28/01/2023) pagi tersebut sebenarnya telah berjalan sebagaimana mestinya. Beberapa peserta lomba telah menampilkan skill terbaik yang dimiliki. Namun ketika sampai pada urutan peserta nomor tampil ke 15, seketika lomba terpaksa dijeda. Hal itu dikarenakan faktor kondisi alam yang tiba-tiba hujan deras. Sehingga lomba tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.

Panitia pun usai konsultasi kepada Kepala BKOSS NJ Kiai Maimun bersepakat dengan terpaksa menunda fesban dan menunggu hingga hujan mereda. Keadaan itu sempat membuat panik panitia, sebagaimana yang disampikan Faiz, salah satu panitia penyelenggara yang merupakan anggota grup banjari Muhibbus Sholawat binaan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“Tentunya panik ya mas! kekhawatiran panitia begitu besar sebab akan lebih banyak mengulur waktu dan terbuang sia-sia. Selain itu, kekhawatiran yang tak kalah berat dan besar, yakni kepada alat-alat elektronik yang diunakan sebagai media pendukung kesuksesan serta kemeriahan Lomba Fesban 2023 kali ini,” papar Faiz kepada tim Nurul Jadid Media.

Qodarullah, akhirnya setelah hujan reda tepat pukul 21.00 WIB, perlombaan pun dilanjutkan kembali. Dari 60 peserta, terdapat 7 grup hadrah banjari yang tiba-tiba mengundurkan diri dari perlombaan dengan alasan tertentu. Dalam festival banjari tingkat Nasional kali ini, peserta lomba didominasi oleh grup hadrah banjari dari Provinsi Jawa Timur.

Hal menarik, dalam lomba kali ini diikuti tidak hanya segelintir grup hadrah yang memang sudah sering juara dan punya nama. Akan tetapi, jumlah peserta lebih banyak dibandingkan festival tahun sebelumnya. Diantara grup hadrah banjari yang sudah masyhur dikenal antara lain seperti grup Ar-Riyas, Iqsas Al-Mukhtar, dan  KTP Mojokerto.

Di akhir wawancara, panitia berharap agar mereka sendiri tidak jera dan bisa tetap istiqoomah dalam menyelenggarakan Festival Banjari, walaupun pada event kali ini ada banyak tantangan dan rintangan yang harus dilalui. Sehingga membuat panitia harus lebih ekstra kerja keras sampai tuntas dan bersabar.

 

 

(Humas Infokom)

Resmi Dimulai! Fesban Nasional ke-VI Gemakan Sholawat di Bumi Nurul Jadid

nuruljadid.net – Perhelatan Festival Banjari (Fesban) ke-VI tingkat nasional yang dinahkodai oleh Muhibbus Sholawat dibawah naungan Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) Nurul Jadid resmi dimulai, Sabtu (28/01). Suasana syahdu musik sholawat menggemakan bumi Nurul Jadid sejak pukul 10.40 pagi waktu setempat.

Euforia Fesban di tahun-tahun sebelumnya telah kembali terasa sangat kental pagi ini di lapangan raya pesantren (tempat parkir umum), bersama suasana mendung, kemeriahan penonton, dan ditemani dengan toko bazar makanan di sepanjang jalan menambah komplit keseruan para peserta yang sedang beradu keterampilan.

Fesban yang dihelat satu tahun sekali dalam rangka menyambut Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid menjadi ajang silaturrahmi tahunan antar komunitas pecinta sholawat. Dalam momentum itulah, mereka unjuk kebolehan kemerduan suara, tarik suara, dan variasi musik sholawat banjari. Banyak kreativitas menarik lainnya yang tercipta.

Tampil di atas pentas yang megah dan elegant dengan mengusung konsep Luxury Classical Arabic dan kombinasi warna mewah menjadikan penampilan semakin memukau dan memanjakan rasa penonton yang memandang.

Hadir sebagai juri pada Fesban ke-VI tingkat nasional dalam rangka menyambut Haul dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid ini, diantaranya Ustaz Abdullah Hafidz Basaiban sebagai Juri Adab, Ustaz Ahmad Bahrin Nada sebagai Juri Vokal, dan Ustaz Muhammad Dhoiful Maali sebagai Juri Musik.

(Potret ketiga dewan juri sedang fokus memberikan penilaian kepada setiap peserta yang tampil di giliran awal)

Beberapa peserta mulai berdatangan menunggu giliran untuk tampil dan menerima penilaian dari juri. Banyak dari mereka terlihat tegang, tak sedikit pula yang menyibukkan diri dengan latihan dan menyusun strategi.

Pasalnya, panitia memiliki waktu yang tak cukup banyak untuk menyiapkan ajang nasional Fesban ke VI ini, kuncinya mereka termasuk tim IT dan Multimedia Pesantren saling menyemangati untuk menuntaskan semua tugas, terutama list-list kebutuhan acara demi memberikan akomodasi dan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta Fesban dan hadirin.

Seperti itulah keseruan euforia dimulainya Festival Banjari (Fesban) ke-VI, acara ini akan terus berlanjut sampai besok hingga penampilan peserta terakhir dan pengumuman para juara Fesban tahun 2023.

(Humas Infokom)

Road To Haul dan Harlah 74: Fesban Nasional Nurul Jadid 2023 Dihelat, Berikut Urutan Tampil Pesertanya!

nuruljadid.net- Dalam rangka memeriahkan Haul Masyayikh dan Harlah ke 74 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri Nurul Jadid (BKOSS NJ) KH. Makki Maimun Wafi bersama panitia Fesban Nasional 2023 juga tim Muhibbus Sholawat resmi menggelar dan memulai pagelaran pentas sholawat bergengsi tersebut hari ini Sabtu, (28/01/2023) pagi pukul 09.00 WIB sampai selesai.

Fesban Nurul Jadid merupakan agenda rutinan yang dihelat setiap tahunnya oleh BKOSS NJ. Kali ini lokasi peserta atau penonton dari kalangan santri dibagi menjadi dua tempat, untuk putra di Lapangan Raya atau tempat parkir utama selatan gedung Unuja dan Aula 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk penonton santri putri secara daring.

Sebanyak 60 grup yang telah terdaftar pada ajang Fesban se-Indonesia itu dengan nomor urut tampil yang telah ditentukan sebelumnya pada Technical Meeting (TM) beberapa waktu lalu secara daring. Adapun urutan penampilan peserta Festival Banjari Nasional tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai berikut:

No Nama grup Asal daerah
1. Alliwa Pasuruan
2. Hubbur Rosul Remas Attaqwa Bondowoso
3. Nur Musthofa UIN Khas Jember
4. Latansa Banyu Putih Lumajang
5. Ashabissuffah Banyuwangi
6. Jahaz Banyuanyar Lor Gending
7. Santri Riyash Probolinggo
8. An-Nabell Tbk Gresik
9. Syauqul Muhibbin Bondowoso
10. Miftahul Khoir Menyono Kuripan Probolinggo
11. Al Bustan PP. Bustanul Ulum Lumajang
12. Al Ikrom Junior Probolinggo
13. Isyfa’lana Reborn Unaifas Kencong Jember
14. Evos Al Hasan Sambirejo Rejoso Pasuruan
15. Al Uhudiyah Putra Lumajang
16. Nurut Tholibin Mentor Sumberasih
17. JDFI Nashimus Shobah Malang
18. Syauqon Ilaih Malang
19. JDFI Dhiyaul Lami’ Malang
20. Hazalka Bro Kebonsari Wetan Probolinggo
22. Alannawa Kebonsari Pasuruan
23. Al Amin Bondowoso
24. Kun Fayakun Tempeh Lor Lumajang
25. Al Muhktar Kota Pasuruan
26. Syauqul Muhibbin PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo
27. Baitus Sholawat Bondowoso
28. Al Abror Lumajang
29. Asy Syarief Kesilir Wuluhan Jember
30. Ar Riyash Ketapang Probolinggo
31. Al Harokah PPTQ Yasinat Jember
32. Nur Muhammad Mlandingan Situbondo
33. Bidayatul Hidayah PP. Al Falah Pamekasan Madura
34. IQSAS Al Muhktar Malang
35. Baitul Muttaqin Pasuruan
36. El Zamzami Porong Sidoarjo
37. Jadid Muazzam Malang
38. Al Kholidiyah PPTQ Yasinat Jember
39. Al debaran Porong Sidoarjo
40. Haadil Arwah PP. Salafiyah Sukorejo Situbondo
41. KTP Mojokerto Kerajaan Mojopahit
42. Al Ghuroba’ Bangil, Pasuruan
43. Al Khoziny Sidoarjo
44. Muhibbul Musthofa UIN Khas Jember
45. Al Barokah Pasuruan
46. Syubbanul Mubarok Joho Nganjuk
47. Sabbahun Nabi Tamansari Bondowoso
48. Al Mahfudzi Pasuruan
49. Ar Rohmah Pasuruan
50. Alumni Lapas 86 Pasuruan
51. Kunuzul Iman Kauman Kota Kulon Bondowoso
52. El Muezza Probolinggo
53. Ghoyatul Muqorrobin Pasuruan
54. Al Jabbar Sing Lamajang
55. As Syaikhona Pasuruan
56. Ar Riyadh Maron Kidul Probolinggo
57. Santri Wako Sidoarjo
58. Asadiyah PP. Asadiyah Ketapang Banyuwangi
59. Miftahul Jannah Banyuwangi
60. Sulthonul Qohwa Probolinggo

(Humas Infokom)

Fantastis! Muhibbus Sholawat Sabet Terbaik I Fesban se-Jawa Timur

nuruljadid.net – Festival Shalawat Al-Banjari (Fesban) menjadi ajang kreativitas yang selalu ditunggu-tunggu oleh para grup pecinta shalawat Al-Banjari. Demikian pula dengan grup banjari Pondok Pesantren Nurul Jadid, Muhibbus Sholawat yang berhasil menjadi terbaik satu pada perhelatan Fesban se Jawa Timur kamis (03/03/2022) malam lalu.

Setelah sukses menggelar Fesban se-Nasional dalam rangka meperingati haul masyayikh dan harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Kamis, 17 Februari 2022 yang lalu. Kini mereka juga tak ketinggalan untuk berpartisipasi pada Fesban se-Jawa Timur yang diselenggarakan Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah, Kraksaan, Probolinggo.

Fesban ini diselenggarakan dalam ajang Festival KH. Ahmad Baidlowi untuk menyambut haul pendiri dan haflah imtihan ke-74 Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah yang dilaksanakan pada Kamis (03/03) malam lalu. Dalam waktu semalam, mulai ba’da shalat isya’ sampai dini hari mereka beradu skill memainkan banjari dan melagukan shalawat dengan kemampuan terbaik masing-masing.

(Grup Muhibbus Sholawat bersama tim melakukan foto bersama kepala BKOSS sekaligus pembina KH. Muhammad Makki Maimun Wafi)

Grup shalawat al-banjari Muhibbus Shalawat alhamdulillah mampu menyisihkan belasan grup lainnya dan berhasil membawa pulang trofi sebagai terbaik I pada festival shalawat al-banjari se-Jawa Timur tersebut.

Manajemen talent Muhibbus Shalawat Achmad Faqihatus Sholeh merasa bersyukur dan berharap terus bisa mencetak prestasi di jenjang yang lebih tinggi.

“Alhamdulillah kami merasa bersyukur, dengan persiapan yang sangat sedikit, teman-teman mampu memberikan yang terbaik, khususnya membuat pembina hadrah Gus Maimun tak pulang dengan wajah kecewa,” ungkap Faqih.

“Tentunya saya juga berharap prestasi ini tidak sampai disini saja, namun bisa meningkat ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yaitu sampai tingkat nasional,” imbuhnya.

Salah satu personil Muhibbus Shalawat Ridwan Adi Wijaya menceritakan perjuangan mereka selama melakukan latihan untuk persiapan mengikuti Fesban tersebut.

“Jujur, untuk persiapan tak ada persiapan khusus, hanya mematangkan lagu yang memang sudah sering dibawakan ketika undangan, karena memang teman-teman masih disibukkan dengan mempersiapkan konten ramadhan” ungkap Ridwan saat diwawancarai oleh tim nuruljadid.net.

(Grup Muhibbus Sholawat melakukan sesi foto bersama kepala BKOSS sekaligus pembina KH. Muhammad Makki Maimun Wafi)

Grup Muhibbus Sholawat hadir ke lokasi dinahkodai oleh Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) yang sekaligus sebagai pembina KH. Muhammad Makki Maimun Wafi.

“Dukung dan sambung doa terus untuk Muhibbus Shalawat, tunggu prestasi kami selanjutnya!” pungkas Ridwan dengan semangat menutup sesi wawancara.

 

(Humas Infokom)

Muhibbus Sholawat Bawa Pulang Trophy Juara 1 Festival Al-Banjari se Jawa Timur

nuruljadid.net – Grup Shalawat Muhibbus Sholawat (MS) Pondok Pesantren Nurul Jadid mampu menyisihkan puluhan grup Al-Banjari dalam adu kemampuan pada Festival Al-Banjari Se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAI Ibrahimy Banyuwangi. Selama sehari penuh, kamis (23/12/2021) mereka beradu skill memainkan banjari dan melagukan shalawat dengan kemampuan terbaik mereka.

Para peserta berasal dari berbagai daerah baik kabupaten maupun kota se Jawa Timur. Mereka turut menyemarakkan Akhir Tahun dengan berbagai cabang perlombaan tingkat provinsi diantaranya Festival Al-Banjari, Ibrahimy e-Sport, dan Pekan Olimpiade Pelajar (POP) dengan 8 jenis perlombaan sebagaimana disampaikan oleh Presiden BEM IAI Ibrahimy Ainun Najib.

“Kita ada 3 pertunjukkan, yakni Malam Harmony, Pengajian Akbar, dan juga Webinar Nasional. 3 cabang perlombaan, yaitu Festival Al-Banjari, Ibrahimy E-Sport, dan Pekan Olimpiade Pelajar (POP) dengan 8 jenis perlombaan,” papar Ainun.

(Group Muhibbsu Sholawat saat tampil pada Festival Al-Banjari Ibrahimy se Jawa Timur di Banyuwangi)

Setelah persaingan yang ketat dan melelahkan akhirnya dewan juri tetap harus menentukan para pemenang pada Festival Al-Banjari se Jawa Timur tersebut. Dari informasi yang dihimpun oleh tim Infokom nuruljadid.net terdapat lima juara dari perlombaan fesban dimaksud.

Ketiga dari lima juara itu adalah Muhibbus Sholawat Paiton Probolinggo (Juara 1); Grup Alumni Mantan Mojokerto (Juara 2); dan Grup Syauqul Musthafa Jember (Juara 3); Rojju As Syafa’ah Dalwa (Best Hadrah) dan Alimun Syarif Lumajang (Best Vocal).

(Ach. Faqihatus Sholeh saat mewakili group Muhibbus Sholawat bersama pemenang lainnya untuk menerima trofi dan piagam penghargaan)

Para pemenang mendapatkan trofi, piagam penghargaam dan uang pembinaan. Penyerahan penghargaan pemenang dari group Muhibbus Sholawat diwakili oleh Kasubbag. Multimedia Pondok Pesantren Nurul Jadid Ach. Faqihatus Sholeh sekaligus berperan sebagai talent management.

Kesuksesan ini merupakan bentuk keistiqomahan tim Muhibbus Sholawat dalam melatih dan mengembangkan skill mereka di bidang banjari dan vocal dalam membawakan berbagai genre sholawat. Hal ini terbukti Muhibbus Sholawat bersama eNJe Picture Pondok Pesantren Nurul Jadid sangat produktif untuk membuat konten rekaman sholawat dalam memperingati hari besar Islam yang dapat diakses di YouTube Channel Pondok Pesantren Nurul Jadid dan untuk update informasi di akun Instagram @muhibbussholawat_ dan @enjepicture.

 

(Humas Infokom)