Pos

Sebagai Refleki Kelas Akhir, OSKAR Dikemas Menarik

nuruljadid.net Kegiatan Orientasi Santri Kelas Akhir (OSKAR) yang diadakan oleh devisi bakat dan minat wilayah Az-Zainiyah resmi ditutup pada hari Senin (21/03) kemarin. Acara yang dikhususkan untuk seluruh santri kelas akhir SLTA dan SLTP wilayah Az-Zainiyah ini bertempat di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Penutupan Orientasi Santri Kelas Akhir (OSKAR) wilayah Az-Zainiyah ini selain diikuti oleh seluruh santri kelas akhir juga dihadiri oleh kepala wilayah beserta seluruh kepala daerah. Ratusan santri dibekali dengan materi kepesantrenan, keagamaan dan keilmuan sebagai bekal mereka sebelum boyong dan kembali ke daerah masing-masing.

Selain itu, diadakannya OSKAR ini bertujuan sebagai wadah refleksi dan kenang-kenangan sebelum boyong. Acara dikemas menarik dengan penobatan lembaga terbaik selama mengikuti acara OSKAR dan pemutaran kaladeiskop kegiatan. Diakhir, panitia menambahkan pemutaran dokumentasi harapan wali santri untuk putrinya menambah kesan haru acara tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Jazilah Wakiyah selaku peserta OSKAR mengatakan bahwa acara ini berhasil memotivasi dirinya untuk lebih semangat menuntut ilmu ke jenjang selanjutnya.

“Acaranya sangat menarik dan menyentuh karena berhasil membangun semangat saya. Juga saya merasa istimewa karena berbeda dari tahun sebelumnya, semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Amin” ungkapnya.

Ketua panitia OSKAR menyampaikan dengan diadakannya acara ini santri Nurul Jadid dimanapun berada harus tetap setia menjaga nama baik almamaternya, istiqomah menjaga ibadah dan amalan yang pernah dilakukan selama mondok, karena itulah sejatinya ilmu yang bermanfaat.

Tambah ketua panitia, ustazah Siti Fatimatuz Zahro berpesan bahwa santri harus mempertahankan status kesantriannya dimanapun ia berada. “Santri tetaplah santri, sejauh mana kamu pergi,” tutur ustazah yang menjabat sebagai kepala wilayah Az-Zainiyah. (Marsyidah Alawiyah)

 

 

(Humas Infokom)

 

 

 

Teguhkan Jati Diri Santri dengan OSKAR

Teguhkan Jati Diri Santri dengan OSKAR

nuruljadid.net – Pasca melaksanakan shalat Isya’ berjamaah di Masijd Jami’ Nurul Jadid, sebagian santri putra Pondok Pesantren Nurul Jadid berduyun – duyun menuju Gedung Aula MA Nurul Jadid tetap dengan baju putih dan sarung yang mereka pakai.

Beranjaknya mereka ke gedung yang bertingkat tiga itu, tidak lain ialah untuk mengikuti kegiatan Orientasi Kelas Akhir (OSKAR) yang diadakan oleh Biro Pendidikan, Pondok Pesantren Nurul Jadidi.
KH. Mahfudz Faqih, Kepala Biro Pendidikan. Kegiatan OSKAR bertujuan untuk meneguhkan jati diri sebagai santri terutama terkait dengan nilai – nilai pesantren yang tertuang dalam trilogi dan panca kesadaran santri PP. Nurul Jadid.

Kegiatan yang diadakan setiap tahunnya ini, pada pembukaannya. Senin (08/04/2019) menghadirkan Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini. “Mohon dicerna dengan baik apa saja yang akan disampaikan pengasuh nanti, sehingga kita bisa mengambil hikmat untuk menapaki kehidupan yang akan datang,”harap beliau.

Perlu diketahui, kegiatan OSKAR hanya teruntuk para siswa kelas akhir Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) maupun Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) baik yang berdomisili di PP. Nurul Jadid maupun yang tidak. Pada tahun ini OSKAR dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 09/04/2019 – 11/04/2019.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, kepala sekolah tiap – tiap lembaga yang ada dibawah naungan PP. Nurul Jadid beserta beberapa perwakilan para guru.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

KH. Najiburrahman Wahid; Muhasabah Diri, Bekal Masa Depan

KH. Najiburrahman Wahid; Muhasabah Diri, Bekal Masa Depan

nuruljadid.net – Upaya untuk menjadi santri yang berakhlakul karimah serta siap untuk menghadapi tantangan masa depan, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid menghelat Pembukaan Orientasi Siswa Kelas Akhir (OSKAR) yang bertempat di Aula MA Nurul Jadid, Kamis, (05/4/2018).

Kegiatan tersebut bertujuan sebagai bekal awal bagi peserta didik kelas akhir tingkat SLTA untuk menghadapi masa depan mereka masing-masing. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Pesantren, KH. Najiburrrahman Wahid. M.Ag, Kepala Biro Pendidikan, KH. Mahfud Faqih beserta seluruh kepala sekolah dimasing-masing lembaga formal (SLTP dan SLTA) di PP. Nurul Jadid.

KH. Najiburrahman Wahid, dalam sambutannya menyampaikan, bermuhasabah diri untuk mencapai tujuan mondok yakni Niat Mengaji dan Membina Aklakul Karimah.

“Hendaknya santri sebelum lulus dari pesantren untuk selalu Bermuhasabah diri dengan mendekatkan diri kepada Allah dan sesama untuk mencapai tujuan pesantren, Niat mondok untuk mengaji dan Membina Akhlakuk Karimah,” dawuh beliau.

Beliau juga menyampaikan agar peserta didik kelas akhir mampu mempertimbangkan segala sesuatu yang akan dituju. Salah satunya adalah dengan mempertimbangkan aspek positif dan negatif jika melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi didalam ataupun diluar pesantren.

Diakhir sambutan, beliau berharap agar semua peserta didik kelas akhir mampu menjaga nama baik pesantren, lebih-lebih mengharumkan namanya. Lanjut, Beliau membaca Basmalah sebagai bentuk simbolis dibukanya kegiatan ini.(red)

OSKAR 2018, Bekal Masa Depan Demi Pribadi yang Mapan

OSKAR 2018, Bekal Masa Depan Demi Pribadi yang Mapan

nuruljadid.net- Tetap ditempat yang sama, Kepala Biro Pendidikan, KH. Mahfudz Faqih turut memeriahkan kegiatan Pembukaan Orientasi Kelas Akhir (OSKAR) yang diikuti oleh peserta didik kelas akhir tingkat SLTA dari tiga sekolah yakni, SMK Nurul Jadid, SMA Nurul Jadid dan MA Nurul Jadid dengan sambutan.

Beliau mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada para siswa – siswa SMK Nurul Jadid yang telah berhasil menuntuskan semua ujian dan mendoakan para siswa – siswi SMA Nurul Jadid dan MA Nurul Jadid yang nantinya akan menghadapi UNBK.

“Saya doakan semoga adik – adik siswa – siswi MA Nurul Jadid dan SMA Nurul Jadid yang insya allah hari senin akan melaksanakan ujian nasional yang merupakan perjuangan akhir mereka selama tiga tahun mudah – mudahan diberi kemudahan oleh Allah dan juga diberi kelancaran yang pada akhirnya diberi kelulusan,” harap beliau, Kamis, (05/4/2018) di Aula MA Nurul Jadid.

“diadakannya oskar ini diantaranya adalah meneguhkan kembali komitmen kita sebagai santri dimana selama kita mondok di Pondok Pesantren Nurul Jadid ini kita sudah diajarkan dan dibiasakan dengan perilaku – perilaku terpuji dengan kebiasan – kebiasaan yang baik selama 24 jam penuh di pondok ini. Hal-hal tersebut diharapkan bisa mendidik dan menjadikan kalian menjadi pribadi yang baik,” dawuh Kepala Biro Pendidikan

Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang jati diri seorang santri, “identitas seorang santri itu bukan hanya dipesantren, tapi tetap melekat sampai akhir hayatpun tetap santri. Oleh karena itu nilai – nilai dasar yang ditanamkan oleh pesantren melalui trilogi santri dan panca kesadaran santri itu agar dipegang teguh karena itu karakter dasar seorang santri khususnya santri PP. Nurul Jadid,” imbuh beliau.

Akhir sambutan, Kepala Biro Pendidikan menyampaikan harapannya didepan 1.200 peserta OSKAR.

“harapan kita mudah – mudahan acara ini mendapat ridho Allah SWT, sehingga apa yang kita terima dari kegiatan ini nantinya akan menjadi tambahan ilmu yang barokah bagi kita,” terang beliau.(red)