Pos

Gelar Apel, Ospektren 2022 Latih Kedisiplinan dan Karakter Mahasiswa Baru

nuruljadid.net – Pagi yang cerah nan indah, tepat pukul 06.00 WIB, seluruh mahasiswa baru Universitas Nurul Jadid menggelar apel sebelum memasuki ruang acara Grand Opening Ospektren pada hari Sabtu (10/09/2022) pagi. Mereka menggelar apel tersebut di halaman Universitas Nurul Jadid guna melatih kedisiplinan dan penguatan karakter mahasiswa baru.

Mengawali rangkaian acara Ospektren ini, segala pernak-pernik dan persyaratan Mahasiswa Baru (Maba) menjadi concern kakak panitia. Peserta Ospektren nampak dicek satu persatu, mulai dari seragam putih hitam, kopyah hitam nasional nurul jadid, pita merah putih, pin garuda, foto peserta, ID card, sabuk hitam, kaos kaki, sepatu fantovel hitam, dan beberapa persyaratan lainnya.

Selain untuk mengecek kelengkapan atribut dan kedisiplinan, apel ini juga bertujuan untuk mengelompokkan masing-masing mahasiswa agar lebih rapi dan teratur. Mereka terbagi menjadi 20 kelompok. Nama dari masing-masing kelompok tersebut diambilkan dari nama Masyayikh Nurul Jadid dan beberapa tokoh ulama nusantara. Seperti kelompok KH. Zaini Mun’im, KH. Abdul Haq Zaini, Syaikhona Kholil, Syeikh Al Bantani dan lain sebagainya.

Para peserta tampak begitu bersemangat dan fakos dalam mengikuti apel tersebut. Untuk tahun ajaran kali ini, total jumlah mahasiswa baru Universitas Nurul Jadid lebih dari seribu termasuk mahasiswa khusus KIP yang akan menjalani orientasi khusus secara terpisah.

Setelah pengecekan atribut dan pengelompokan mahasiswa baru selesai, kakak panitia mengarahkan mereka untuk beralih ke Aula KH. Zaini Mun’im untuk mengikuti Grand Opening dan pematerian. Mahasiswa baru tampak begitu rapi saat berjalanan menuju Aula, karena kakak panitia telah menginstruksikan mereka untuk tetap menjaga kerapian barisan dan kekompakan kelompok, agar berangkat sesuai kelompok masing-masing secara bergantian.

 

 

(Humas Infokom)

Grand Opening Ospektren 2022 Unuja Berlangsung Meriah dan Khidmat, Seribu Lebih Maba Siap Ditempa

nuruljadid.net – Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Nurul Jadid ikuti acara Grand Opening Ospektren 2022  yang bertempat di Aula KH. Zaini Mun’im. Grand Opening berlangsung dengan meriah dan khidmat yang dilaksanakan pada hari Sabtu (10/09/2022), pasca kegiatan apel pagi di halaman kampus usai.

Ospektren tahun ini mengangkat tema bertajuk “Integrasi Nilai kesadaran Mahasiswa Santri dalam Perguruan tinggi”. Turut hadir pada acara tersebut, Rektor Universitas Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Dosen, Presiden Mahasiswa, Ketua DPM, Ketua HMJ dan beberapa organisasi mahasiswa lainnya.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh perwakilan mahasiswa Unuja.

Dalam sambutannya, ketua panitia menjelaskan tentang tujuan dari ospektren itu sendiri dan mengenalkan UKM yang ada di kampus berkeadaban Unuja, Selain itu ketua panitia juga memberikan motivasi serta harapan agar seluruh Maba dapat mengikuti rangkaian kegiatan Ospektren dengan baik.

Potret Mahasiswa Baru saat menyanyikan lagu Indonesia Raya di Aula I Pesantren

“Pepatah mengatakan, ‘Syubbanul Yaum, Rijalul Ghad’ yang artinya pemuda saat ini, adalah pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, banggalah kalian karena sudah menjadi kader-kader yang berada di bawah naungan kampus yang berbasis pesantren,” ungkap Syamsul selaku ketua panitia.

Sementara itu, ketua SC Ospektren, Dr. H. Achmad Fawaid, M.Th.I menyampaikan rangkaian kegiatan Ospektren tahun 2022 akan sedikit berbeda dengan kegiatan pada tahun sebelumnya.

“Bahwa, kegiatan Ospektren tahun ini dilakukan selama 1 tahun dan dibingkai dengan kegiatan MADERMA (Masa Pengkaderan Mahasiswa). Oleh karena itu, mahasiswa baru nanti akan diberikan kuisioner atau pilihan peminatan kegiatan yang akan diikuti selama menjadi mahasiswa aktif Unuja,” terang Dr. H. Achmad Fawaid.

Rektor Unuja, KH Abdul Hamid Wahid menyampaikan banyak hal, mulai dari ucapan selamat datang, pengenalan kampus, peran mahasiswa, motivasi dan harapan secara singkat.

“Semoga krasan dulu. Nikmati dinamika baru ini dengan baik, simpan dulu kenangan, simpan dulu masa lalu, simpan dulu semua masalah. Kita niat dan bertekad berproses di Universitas Nurul Jadid,” pesan sekaligus harapan Rektor Unuja kepada Mahasiswa baru.

Selepas sambutan, acara diteruskan dengan pembukaan Ospektren secara simbolis dengan menabuh Gong sebagai tanda akulturasi budaya dan penyematan Kalung identitas peserta secara simbolis kepada 3 peserta mahasiswa baru oleh Rektor KH. Abd. Hamid Wahid.

Detik-detik penabuhan Gong sebagai simbolis pembuka Ospektren Oleh Rektor UNUJA

“Kita buka bersama Ospektren ini dengan mengucap basmalah bersama. Bismillahirrohmanirrohim” kemudian disambung dengan pemukulan gong yang diikuti riuh tepuk tangan peserta.

Acara berjalan dengan lancar dan khidmad hingga penghujung acara yang ditutup dengan doa oleh bapak Chusnul Mualli.

 

 

(Humas Infokom)

OSPEKTREN 2021: Hampir Seribu Mahasiswa Baru UNUJA Mengikuti Hybrid System

nuruljadid.net – Mahasiswa Baru (MABA) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) mengikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Kampus dan Pesantren (OSPEKTREN) 2021 (13/9). Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut mengusung tema “Gemilang Mahasiswa Santri, Jayalah Ibu Pertiwi”.

Kegiatan Orientasi Pengenalan Kampus dan Pesantren (OSPEKTREN) tahun 2021 ini digelar secara hybrid, yakni diadakan dengan kombinasi sistem daring (online) dan pertemuan tatap muka (offline). Mahasiswa baru yang hadir secara tatap muka hanya khusus bagi mereka yang menetap (mukim) di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Sistem tatap muka ini dibagi menjadi dua tempat, pertama di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid yang dikhususkan untuk Santri Mahasiswa Baru dan Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk Santriwati Mahasiswi Baru. Sementara itu, bagi Mahasiswa/i Baru yang tidak bermukim di pesantren harus mengikuti kegiatan tersebut secara daring atau virtual melalui platform Zoom Cloud Meeting yang telah disediakan oleh panitia. Kegiatan OSPEKTREN ini berlangsung selama tiga hari, yakni mulai Sabtu, 11 September sampai dengan Senin, 13 September 2021.

(Saat pematerian tentang Lingkungan Hidup oleh Tim Bidang Konservasi Lingkungan Hidup (BKLH) Nurul Jadid)

Abdul Basid selaku ketua panitia menyebutkan, keseluruhan Mahasiswa Baru tahun akademik 2021/2022 berjumlah hampir 1.000 peserta yang tersebar di lima fakultas. Sedangkan peserta yang hadir secara luring pada OSPEKTREN 2021 ini sebanyak hampir 400-an dan 500 lebih mahasiswa/i baru berpartisipasi secara virtual. Selain itu, Abdul Basid juga menjelaskan terkait konsep yang diterapkan pada OSPEKTREN 2021 memang berbeda dibandingkan sebelum masa Pandemi Covid-19 yaitu menggunakan Hybrid System.

“Alhamdulillah pada tahun ini sebanyak hampir 1.000 peserta terdaftar sebagai mahasiswa/i baru yang tersebar pada 5 fakultas dan peserta yang hadir secara luring berkisar 400-an dan 500 lebih mengikuti secara virtual atau daring. Kami menggelar dengan Hybrid Orientation System karena di tengah Pandemi Covid-19 ini tidak memungkinkan menyelenggarakannya bersamaan dan berbaur dengan mahasiswa/i baru yang tidak mondok.”

Pada acara Opening Ceremony, Wakil Rektor I Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Bapak Drs. H. Hambali, M.Pd ditunjuk oleh rektorat membuka acara OSPEKTREN 2021 (11/9). Dalam sambutannya, Bapak Hambali menuturkan, bahwa OSPEKTREN merupakan program wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa/i baru. Melalui kegiatan ini, mahasiswa/i baru dituntut untuk bisa berpikir dan bersikap lebih dewasa serta dibekali dengan ilmu-ilmu dan pengetahuan tentang kehidupan kampus khususnya di UNUJA.

“Saya berharap, mahasiswa/i baru baik yang hadir langsung atau secara virtual, dapat mengikuti kegiatan dengan baik hingga akhir. Pesan saya, dimohon kepada seluruh peserta OSPEKTREN 2021 untuk disiplin selama mengikuti kegiatan dan jangan lupa untuk tetap memperhatikan Protokol Kesehatan selama acara berlangsung,” tuturnya.

(Penyerahan piagam penghargaan kepada Kiai Muhammad Fakhri sebagai narasumber dalam acara Ospektren oleh Presiden BEM Unuja Saudara Nur Mahmudi Ismail didampingi staf Unuja dan Panitia Ospektren)

Dalam rangka pembekalan Mahasiswa/i Santri Baru, banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan untuk menanamkan nilai-nilai Trilogi Santri dan Panca Kesadaran Santri kepada para Mahasiswa Santri Baru selama kegiatan berlangsung. Kegiatan tersebut terdiri dari, Pengajian Kitab, Keagamaan, Kedisiplinan, Keilmuan, Pengembangan diri, Mitigasi Bencana, Konservasi Lingkungan hingga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang menjadi titik tolak tema OSPEKTREN 2021.

Presiden BEM Universitas Nurul Jadid Nur Mahmudi Ismail menerangkan di sela kegiatan bahwa rangkaian pematerian didesain sebagai bentuk pembinaan idealisme, penguatan karakter, rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan dalam rangka membentuk Mahasiswa Santri Baru yang Berkarakter, Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Berintegritas berdasarkan pada nilai-nilai Trilogi serta Panca Kesadaran Santri.

“Rangkaian kegiatan OSPEKTREN ini telah kami desain sedemikian rupa dengan beragam pematerian dan bentuk kegiatan yaitu untuk pembinaan idealisme, penguatan karakter, rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap lingkungan bagi mahasiswa/i baru agar terciptanya mahasiswa/i baru yang Berkarakter, Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Berintegritas berdasarkan spirit nilai-nilai Trilogi dan Panca Kesadaran Santri,” imbuh Nur Mahmudi Ketika diwawancarai.

Selain itu, acara Closing Ceremony OSPEKTREN 2021 diisi dengan doa bersama untuk Ibu Pertiwi yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini, dan dihadiri Wakil Rektor IV bagian Kemahasiswaan KH. Faiz Ahz sekaligus mewakili Rektor UNUJA KH. Abdul Hamid Wahid yang berhalangan hadir dan Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH. Syafruddin Syarif.

Dalam speech remark-nya Katib Syuriah PWNU Jatim KH. Syafruddin Syarif menyampaikan nasehat dan pesan-pesan untuk bekal Mahasiswa Santri Baru sebelum terjun ke dunia perkuliahan. Acara pun diakhiri dengan do’a dan moment keakraban antara peserta dan panitia penyelenggara OSPEKTREN UNUJA tahun 2021.

 

(Humas Infokom)