Pos

Hadiri Grand Opening Ospektren, Rektor UNUJA Sampaikan 5 Peran Mahasiswa

nuruljadid.net – Rektor Universitas Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid, sambut Mahasiswa baru dengan hadiri acara Grand Opening Ospektren pada hari Sabtu (10/09/2022) pagi yang bertempat di Aula KH. Zaini Mun’im. Dalam acara tersebut beliau menyambut hangat seluruh mahasiswa baru melalui sambutan yang disampaikan.

“Pertama-tama ingin saya ucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 yang telah mendaftar dan lolos seleksi di Universitas Nurul Jadid. Kami merasa bangga bahwa kalian semua telah bergabung bersama Universitas Nurul Jadid,” tutur KH. Abdul Hamid Wahid pada awal sambutannya.

Kemudian rektor melanjutkan sambutannya dengan mengatakan bahwa pindah dari alam siswa ke alam mahasiswa tentu adalah sebuah transisi yang tidak hanya sekedar sebuah transisi. Tetapi mempunyai nilai dan tanggung jawab. Kampus disebut sebagai tempat elit intelektual, karena di kampuslah ilmu bukan hanya sekedar dikaji, tetapi dikembangkan. Pengembangan ilmu itu dengan penelitian dan pengabdian masyarakat dimana diharapkan teori-teori yang diwariskan dari generasi ke generasi dapat diperkaya dan dapat disempurnakan.

Menurut KH Abdul Hamid Wahid, Peran Mahasiswa di dalam masyarakat setidak-tidaknya ada 5 peran.  “Yang pertama, Agent of Change (agen perubahan), yang kedua, Social Control (kontrol sosial), ketiga, Moral Force (kekuatan moral), keempat, Iron Stock (Kader pemimpin masa depan) dan kelima Guardian of value (penjaga nilai),” papar beliau kepada para peserta.

Rektor Universitas Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid ketika memberikan sambutan kepada Mahasiswa Baru UNUJA

Beliau juga menjelaskan kalau tantangan saat ini sangat berat. Karena masa depan dengan revolusi industri yang terjadi sekarang menjadi tidak bisa ditebak dan cenderung tidak menentu. Walaupun ini bukan menjadikan alasan kita untuk takut dan khawatir, melainkan justru sebagai manusia kita bisa mampu menciptakan inovasi-inovasi, bisa menciptakan lompatan-lompatan dengan kekuatan kemanusiaan kita untuk mampu mengalahkan mesin, dan kecerdasan buatan yang dianggap akan mengurangi dan mengikis peran-peran kemanusiaan yang dulu dilakukan oleh manusia.

Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) pada mesin dan Internet of Things (jaringan perangkat elektronik) memang membuat kita terancam. Tapi mari kita jadikan ancaman itu sebagai peluang. Mari kita berinovasi. Oleh karena itu, di UNUJA bertekad untuk terus berinovasi dengan semboyan ‘Melompat dua langkah ke depan’,” tambah beliau.

Diakhir sambutannya beliau berharap mahasiswa mampu berproses dan bermanfaat di tengah masyarakat.

“Moga-moga kita siap berniat menjadi kader yang baik, berproses dan pada akhirnya mengambil peran dan manfaat di tengah-tengah masyarakat. Karena sebetulnya,  ujung dan inti dari ilmu itu bukan seberapa banyak kita menimba ilmu, tetapi seberapa besar kemanfaatan yang diberikan kepada lingkungan sekitarnya,”

 

(Humas Infokom)

Grand Opening Ospektren 2022 Unuja Berlangsung Meriah dan Khidmat, Seribu Lebih Maba Siap Ditempa

nuruljadid.net – Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Nurul Jadid ikuti acara Grand Opening Ospektren 2022  yang bertempat di Aula KH. Zaini Mun’im. Grand Opening berlangsung dengan meriah dan khidmat yang dilaksanakan pada hari Sabtu (10/09/2022), pasca kegiatan apel pagi di halaman kampus usai.

Ospektren tahun ini mengangkat tema bertajuk “Integrasi Nilai kesadaran Mahasiswa Santri dalam Perguruan tinggi”. Turut hadir pada acara tersebut, Rektor Universitas Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Dosen, Presiden Mahasiswa, Ketua DPM, Ketua HMJ dan beberapa organisasi mahasiswa lainnya.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh perwakilan mahasiswa Unuja.

Dalam sambutannya, ketua panitia menjelaskan tentang tujuan dari ospektren itu sendiri dan mengenalkan UKM yang ada di kampus berkeadaban Unuja, Selain itu ketua panitia juga memberikan motivasi serta harapan agar seluruh Maba dapat mengikuti rangkaian kegiatan Ospektren dengan baik.

Potret Mahasiswa Baru saat menyanyikan lagu Indonesia Raya di Aula I Pesantren

“Pepatah mengatakan, ‘Syubbanul Yaum, Rijalul Ghad’ yang artinya pemuda saat ini, adalah pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, banggalah kalian karena sudah menjadi kader-kader yang berada di bawah naungan kampus yang berbasis pesantren,” ungkap Syamsul selaku ketua panitia.

Sementara itu, ketua SC Ospektren, Dr. H. Achmad Fawaid, M.Th.I menyampaikan rangkaian kegiatan Ospektren tahun 2022 akan sedikit berbeda dengan kegiatan pada tahun sebelumnya.

“Bahwa, kegiatan Ospektren tahun ini dilakukan selama 1 tahun dan dibingkai dengan kegiatan MADERMA (Masa Pengkaderan Mahasiswa). Oleh karena itu, mahasiswa baru nanti akan diberikan kuisioner atau pilihan peminatan kegiatan yang akan diikuti selama menjadi mahasiswa aktif Unuja,” terang Dr. H. Achmad Fawaid.

Rektor Unuja, KH Abdul Hamid Wahid menyampaikan banyak hal, mulai dari ucapan selamat datang, pengenalan kampus, peran mahasiswa, motivasi dan harapan secara singkat.

“Semoga krasan dulu. Nikmati dinamika baru ini dengan baik, simpan dulu kenangan, simpan dulu masa lalu, simpan dulu semua masalah. Kita niat dan bertekad berproses di Universitas Nurul Jadid,” pesan sekaligus harapan Rektor Unuja kepada Mahasiswa baru.

Selepas sambutan, acara diteruskan dengan pembukaan Ospektren secara simbolis dengan menabuh Gong sebagai tanda akulturasi budaya dan penyematan Kalung identitas peserta secara simbolis kepada 3 peserta mahasiswa baru oleh Rektor KH. Abd. Hamid Wahid.

Detik-detik penabuhan Gong sebagai simbolis pembuka Ospektren Oleh Rektor UNUJA

“Kita buka bersama Ospektren ini dengan mengucap basmalah bersama. Bismillahirrohmanirrohim” kemudian disambung dengan pemukulan gong yang diikuti riuh tepuk tangan peserta.

Acara berjalan dengan lancar dan khidmad hingga penghujung acara yang ditutup dengan doa oleh bapak Chusnul Mualli.

 

 

(Humas Infokom)