Pos

Usung Materi Keprotokolan di Hari Akhir Self-Building, Panji Pelopor Hadirkan Narasumber Berpengalaman Internasional

nuruljadid.net – Pengurus Demisioner Panji Pelopor Putri tak henti-henti dan tak letih memberi bekal kepada pengurus baru sebelum terjun ke lapangan pengabdian. Kegiatan kaderisasi tersebut dibungkus dengan Self Building Panji Pelopor Periode 2023/2024, dan ini sudah masuk hari ketiga pelatihan, Kamis (02/02).

Kegiatan yang berlangsung di Aula I Pesantren ini mengusung materi keprotokolan dengan menghadirkan narasumber yang telah memiliki pengalaman dalam lingkup internasional. Beliau adalah Kasubbag. Humas dan Infokom Pesantren Ustaz Mujiburrohman.

Konten materi yang disampaikan tepat sasaran, seluruh peserta sangat antusias mengikuti sesi pelatihan hari ketiga itu. Narasumber Ustaz Mujib memolesnya tidak hanya dengan penyampaian materi saja, melainkan juga dengan role play, pemutaran video, dan praktik seru yang semua itu dapat menambah animo peserta dalam keikutsertaan acara.

(Potret keseruan sesi praktik cara menyambut dan guiding yang baik kepada tamu oleh pengurus baru Panji Pelopor Putri)

Dalam paparan, Ustaz Mujib menyampaikan terkait 1) Pengantar dan Pengertian Keprotokolan; 2) Kedudukan, Manfaat, Tujuan, dan Prinsip Umum Keprotokolan; 3) Tata Tempat, Tata Penghormatan, Tata Upacara, dan Teknis MC/Pembawa Acara; 4) Personal Grooming Seorang Protokoler; dan 5) Teknik Guiding/Menyambut Tamu dengan Baik.

Di akhir kegiatan, Ustaz Mujib mengundang beberapa peserta ke depan untuk melakukan praktik penyambutan tamu dan cara guiding yang ideal, dikarenakan wakunya terbatas tidak semua peserta mendapat bagian dalam kesempatan tersebut. Kemudian acara berakhir dengan sesi tanya jawab oleh peserta.

Staff Humas dan Protokoler Ustazah Putri Nuril Mufidah mengungkapkan rasa syukurnya usai kegiatan Self Building ini berjalan dengan lancar selama tiga hari. Harapannya ilmu yang telah diserap oleh para pengurus baru Panji Pelopor bisa diterapkan dalam giat mereka selama menjalankan tugas nanti.

“Semua materi yang disampaikan oleh narasumber sudah sesuai dengan aturan keprotokolan sebenarnya dan itu semua juga sesuai dengan Terms of Refference materi yang telah kita susun untuk kegiatan ini, langkah selanjutnya adalah bagaiamana pengetahuan itu bisa dikembangkan menjadi keterampilan masing-masing pengurus,” pungkasnya.

(Humas Infokom)

Self Building Day 2: Gandeng Pimpinan BNI, Bukti Keseriusan Panji Pelopor Mencetak Protokoler Pesantren Bermutu

nuruljadid.net – Lanjutan dari pelatihan hari pertama, Panji Pelopor Nurul Jadid Putri kembali adakan Self Building day 2 dengan tajuk “Empowered Women Empower Women”, Rabu (01/02) . Dalam kesempatan ini, panitia gandeng Pimpinan Kantor KAS Paiton Bapak Ahmad Priyadi, M.Si. untuk membekali para pengurus baru dengan keterampilan public speaking.

Staf Humas dan Protokoler Ustazah Putri Nuril Mufidah menyampaikan bahwa keterampilan public speaking merupakan salah satu keterampilan yang wajib dimiliki oleh para pengurus Panji Pelopor sebagai anggota protokoler pesantren.

“Tujuan utama pelatihan public speaking adalah memberikan pelatihan serta pemahaman dalam terciptanya karakter yang lebih percaya diri di depan umum, sehingga dengan harapan para pengurus bisa menemukan passion-nya dan menjalankan tugasnya semaksimal mungkin,” ujarnya saat diwawancarai oleh Tim Nurul Jadid Media.

(Potret narasumber Bapak Ahmad Priyadi, M.Si. (kanan) tengah menerima pertanyaan dari salah satu anggota Panji Pelopor (kiri))

Dalam menyampaikan materi, narasumber Bapak Ahmad Priyadi, M.Si. berpendapat bahwa keterampilan atau kemampuan berbicara di depan umum sangat diperlukan untuk komunikasi tidak hanya di dunia kerja namun juga dunia organisasi bahkan dalam keseharian manusia. Hal ini dikarenakan manusia adalah zoon politicon atau makhluk sosial yang harus berinteraksi satu sama lain.

“Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum berbicara di depan umum, yaitu persiapan materi, persiapan diri, menguasai dinamika kelompok pendengar, dan persiapan materi,” jelasnya dalam sesi pematerian.

Menurut Bapak Priyadi public speaking adalah bentuk komunikasi sekelompok orang di depan umum yang bertujuan untuk memberikan informasi dan meyakinkan publik atau orang lain.

Dalam pelatihan ini, Bapak Priyadi juga memberikan tips mengurangi demam panggung diantaranya harus menguasai materi dengan baik, berpenampilan yang baik, membaur dengan audiens, memilih titik konsentrasi (eye contact), berdoa dan self-talk yang positif.

(Foto pemberian cenderamata oleh Kasubbag. Protokoler bapak Ady Azhari, M.Pd. (kiri) kepada narasumber Bapak Ahmad Priyadi, M.Si. (kanan) usai acara pematerian)

Acara yang berlangsung di Aula I Pesantren ini dipenuhi oleh seluruh pengurus Panji Pelopor baru periode 2023/2024 dan siswi prakerin dari SMK Bustanul Ulum Jember. Seluruh peserta sangat antusias, tak ada satupun yang absen dari acara tersebut. Narasumber membumbui acara dengan beberapa segmentasi diantaranya ice breaking, pematerian, pemutaran video, dan tanya jawab. Acara ditutup sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

(Humas Infokom)