Pos

Tak Terhentikan! Tim Debat PBA UNUJA Kembali Raih Juara 1 Lomba Debat Bahasa Arab Nasional

nuruljadid.net – Tim debat Pendidikan Bahasa Arab Universitas Nurul Jadid (PBA UNUJA) berhasil kembali meraih gelar juara 1 dalam ajang debat Bahasa Arab tingkat Nasional yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Malang akhir pekan lalu. Tim debat UNUJA ini berhasil menaklukkan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia di babak final dan membuktikan bahwa Mahasiswa UNUJA memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berbahasa Arab dan dapat bersaing dengan peserta dari seluruh Indonesia.

Kompetisi debat Bahasa Arab tingkat nasional yang digelar pada Kamis, 9 Maret 2023 ini diikuti oleh puluhan Tim Debat dari kampus ternama di seluruh Indonesia. Tim debat ‘Al-Quds’ PBA UNUJA yang terdiri dari tiga mahasiswa, yaitu Ahmad Rahmad Fauzi, Ahmad Jailani, dan Aziz Febrianto berhasil membuktikan kemampuan bahasa Arab mereka melalui serangkaian argumen yang kritis dan tepat sasaran, serta kemampuan berbicara yang lancar dan persuasif.

“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan latihan terus-menerus kami selama berbulan-bulan, Kami sangat senang bisa membawa pulang gelar juara 1 untuk universitas kami dan Pondok Pesantren Nurul Jadid,” kata Rahman, kapten tim debat Al-Quds.

Prestasi yang luar biasa ini menjadi kebanggaan bagi seluruh Civitas Akademika UNUJA. Kepala Prodi Pendidikan Bahasa Arab Dr. Muallim menyatakan kebanggaannya atas prestasi ini dan berharap dapat menginspirasi mahasiswa lainnya di universitas tersebut untuk terus berprestasi.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan para pimpinan dan semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu. Prestasi ini sangat membanggakan dan memacu semangat kami untuk terus berprestasi. Kami berharap ini juga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi khususnya di bidang bahasa dan debat” ungkap beliau.

Prestasi tim debat PBA UNUJA dalam ajang debat Bahasa Arab tingkat nasional ini tentunya menjadi kebanggaan bagi pesantren, universitas, dan kabupaten Probolinggo. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus menorehkan prestasi.

(Humas Infokom)

Bikin Bangga, Santri Nurul Jadid Borong Juara di Ajang Kompetisi Bahasa Arab Nasional

nuruljadid.net – Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid yang juga peserta didik Language Intensive Programs of SMP Nurul Jadid (LIPS) dan santri mahasiswa Prodi Bahasa Arab (PBA) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kompetisi Bahasa Arab bertaraf Nasional yang digelar oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Jawa Tengah.

Kali ini Nurul Jadid meraih tiga juara sekaligus dalam kategori lomba Taqdimul Qissoh. Juara Pertama diraih oleh Mahasiswa PBA UNUJA Ahmad Ubaidillah, juara kedua diraih oleh peserta didik LIPS Raiza Rahmania dan disusul koleganya Maulida Riskiyah Nurkhalila sebagai juara ketiga.

Festival Bahasa 2022 ini diikuti oleh peserta tingkat umum tanpa melihat tingkat pendidikan. Sebanyak puluhan peserta kategori lomba Taqdimul Qissoh dari seantero daerah di Indonesia saling berkompetisi memperebutkan tiga tropi kejuaraan.

Kompetisi terbagi menjadi beberapa tahapan. Pertama, peserta diwajibkan membuat video dan dikumpulkan pada tanggal 7-8 September 2022 silam. Kemudian, dilanjutkan proses penilaian sejak tanggal 9-12 September 2022 untuk mensortir peserta menjadi tiga besar. Ketiga peserta itu diadu kembali untuk memperebutkan juara 1, 2, dan 3 di Babak Final yang dilaksanakan secara tatap muka pada tanggal 19 September 2022 kemarin di IAIN Kudus.

Badrus Zaman, salah satu Pembina LIPS mengatakan, perjuangan mengikuti lomba tingkat umum ini lebih sulit daripada ajang kompetisi tingkat sederajat, karena peserta didiknya harus berhadapan dengan beberapa lawan dari tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan tentunya memiliki pengalaman dan pelafalan yang lebih baik.

“Meskipun kapasitas pengurus LIPS pendamping yang minim dan harus menghadapi lawan-lawan dari beberapa tingkat lebih tinggi. Namun kami tidak menyerah, karena tingkat pendidikan bukanlah halangan untuk melangkah, ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Siswa SMP melawan Siswa SMA, bahkan Mahasiswa bukanlah masalah, semua bisa diraih asal mau berusaha,” ungkap ustaz Zam kepada tim Nurul Jadid Media, Selasa (20/09) pagi.

Pihaknya menambahkan, mereka sangat bangga atas usaha dan kerja keras peserta didiknya selama berlatih, serta semangatnya yang tak runtuh saat berhadapan dengan lawan yang levelnya lebih tinggi.

“Kami yakin ini juga berkat barokah dan doa para masyayikh yang selalu menyertai kami selama berjuang mengharumkan almamater. Semoga raihan prestasi ini terus berlanjut, lebih luas, dan lebih besar,” pungkasnya.

 

(Humas Infokom)