Pos

Mohon Doa! PSSNJ Kembali Berjuang di Liga Santri Jatim, Usai Jadi Jawara Pobolinggo Raya

nuruljadid.net – Setelah berhasil memenangkan Piala Kasad Liga Santri PSSI tahun 2022 tingkat Probolinggo beberapa waktu lalu. Tim Persatuan Sepak Bola Santri Nurul Jadid (PSSNJ) usai gencarkan latihan secara rutin di lapangan Tanjung Raya, saat ini kembali berjuang di tingkat provinsi Jawa Timur.

Perjalanan cukup panjang yang telah dilalui oleh tim sepak bola Nurul Jadid PSSNJ tidaklah mudah. Sebelum keluar sebagai juara group, PSSNJ berhasil menaklukkan tim lawan dengan perolehan skor yang fantastis melawan PP. Bani Rancang 15-0, PP. Assulton 13-0, PP. Nurul Qadim 15-0 dan PP. Riyadus Sholihin 3-0. Dengan kemenangan telak tanpa kebobolan sekali pun akhirnya mengantarkan PSSNJ ke laga final.

PSSNJ memaksimalkan waktu sekitar satu bulan latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi liga santri tingkat Jatim.  Mereka berlatih cukup intensif dengan melakukan empat kali latihan tiap minggunya. Pada latihan tersebut, tim lebih banyak difokuskan untuk melatih kebugaran fisik pemainnya, agar daya tahan pemain lebih kuat saat pertandingan nanti.

“Turnamen ini digelar untuk mencari bibit atlet dari kalangan pesantren,” ungkap Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arh Arip Budi Cahyono.

Selain untuk mencari bibit atlet, turnamen ini digelar sebagai ajang mengakomodir bakat para santri, terutama di bidang olahraga sepak bola harapannya bisa ke tingkat Nasional.

(Potret Kemenangan PSSNJ usai menaklukkan tim Sepak Bola Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Laga Final Liga Santri PSSI tingkat Probolinggo Raya)

Pada tingkat provinsi ini, Probolinggo mendelegasikan dua tim, mereka adalah peraih juara satu dan runner-up, yakni dari tim sepak bola dari Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong yang sebelumnya final diwarnai adu penalti dramatis dengan skor 4-3.

“Probolinggo akan mengirimkan dua tim ke pertandingan liga santri tingkat Jatim untuk mewakili Probolinggo. Yakni, tim sepak bola Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton dan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong,” ujarnya.

PSSNJ saat ini tengah berjuang di tingkat Jawa Timur tepatnya di Lapangan Rampal Malang sejak tanggal 27 Juli. Tantangan yang tidak mudah bagi tim PSSNJ, karena tim lawan merupakan tim terbaik dari setipa kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur.

“Harapan kedepannya, pemain bisa lebih kompak lagi, sehingga bias tampil maksimal dan pulang mendapat juara lagi dan bisa mengharumkan nama baik Pesantren Nurul Jadid, Mohon doanya dari semua pihak khususnya warga pesantren Nurul Jadid” ungkap Fikri selaku official tim PSSNJ kepada kru Infokom saat diwawancarai.

 

 

(Humas Infokom)

Kalahkan DWK Kraksaan 4-0, PSSNJ Melaju ke Perempat Final LSN 2018 Region Jatim III

Nuruljadid.net – Persatuan Sepak Bola Santri Nurul Jadid (PSSNJ) memastikan diri lolos ke perempat final LSN Region Jatim III. Kepastian ini didapat usai PSSNJ menaklukkan lawannya yakni Darul Lughah Wal Karomah Kraksaan (DWK) dengan skor telak 4-0 di Lapangan Leces, Kabupaten Probolinggo, Selasa, (04/09/2018). Masing-masing gol dicetak oleh M. Abdul Holis, Zen Purwanto, Sony Adi Putra dan M. Fikri Haikalussowen.

Di babak pertama, PSSNJ mendominasi jalannya pertandingan. Penguasaan bola dan permainan bola pendek antar pemaian mereka lakukan dengan sempurna. Hal itu membuat pertahanan dari DWK (tim sepak bola PP. Darul Lughah Wal Karomah Kraksaan) sempat kocar kacir.

Hal itu dibuktikan dengan beberapa peluang yang mereka (PSSNJ, Red) dapatkan. Pertandingan baru berjalan 5 menit, M. Abdul Holis (10) mencoba bermaksud melesatkan si kulit bundar masih melambung tinggi diatas mistar gawang lawan. Holis (sapaan akrab M. Abdul Holis) terus menggempur pertahanan lawan, percobaan kedua dia lakukan pada menit ke-8, namun na’as, bola yang ia lesatkan masih dapat ditangkap dengan sempurna oleh penjaga gawang DWK.

Tak hanya holis, beberapa pemain PSSNJ lainnya pun mencoba menggempur gawang DWK, namun tendangan yang dilakukan masih melenceng dari sasaran. Al hasil, pada menit ke-28, permaianan satu dua yang dilakukan oleh Holis dan Zen Purwanto membuahkan hasil. Holis berhasil melesatkan di kulit bundar ke sisi kanan gawang DWK.

30 menit pertandingan di babak pertama hingga pluit Panjang dibunyikan, skor bertahan 1-0 untuk kemenangan PSSNJ

Di babak kedua, kondisi tak banyak berubah. PSSNJ masih mendominasi jalannya pertandingan. Dengan memanfaatkan kondisi tersebut, semangat pemain PSSNJ semakin meningkat. Seakan-akan tak puas dengan hanya satu gol, mereka terus menggempur pertahanan DWK dari sisi kiri dan kanan lapangan. Baru menit pertama di babak kedua berjalan, Holis, penyerang PSSNJ kembali melesatkan tendangan ke sisi kanan gawang, namun, tendangannya masih melenceng dari sasaran.

Pada menit ke-36 kerjasama antara Holis (10) dan Zen Purwanto (19) membuahkan hasil. Kali ini giliran Zen (sapaan akrab Zen Purwanto) yang menjaringkan si kulit bundar ke gawang DWK. Tak puas dengan hanya 2 gol, sang kapten PSSNJ, Mahfudz Hidayat (7) selalu memberikan instruksi dan suntikan semangat kepada rekan setimnya untuk menambah gol. Skor sementara 2-0 untuk kemenangan PSSNJ.

Kobaran semangat dari Sang Kapten menjelma dan merasuk kedalam pemain lainnya, hal itu dibuktikan dengan serangan yang dirancang semakin ganas bagaikan “Singa yang Kelaparan”. 4 menit berselang dari gol kedua, gol ketiga pun tercipta. Kali ini berasal dari kaki sang penjaga gawang PSSNJ, Sony Adi Putra. Tendangan pinaltinya berhasil melesat mulus mengecoh penjaga gawang dari DWK. Hukuman pinalti tersebut berawal dari di tackle-nya Zen (19) di kotak pinalti. Skor pun berubah menjadi 3-0.

Masih belum puas dengan hanya tiga gol, pelatih PSSNJ, Prasetyo menarik keluar Alief Furqon Angga Baskara (16) digantikan dengan M. Nopiansyah (23) untuk menggempur pertahanan lawan dari sisi kanan.  Keputusan pelatih memberikan perubahan jalannya pertandingan, gempuran pemain PSSNJ lebih dominan dilakukan oleh Nopi dari sisi kanan lapangan. Beberapa peluangpun tercipta.

Jelang berkahirnya babak kedua tepatnya pada menit ke-59, M, FIkri Haikallussowen (8) berhasil mencetak gol ke empat untuk PSSNJ dengan bemain satu dua Bersama A. Faqih Zainuri (4). Skor 4-0 bertahan hingga babak kedua berakhir. Kemenangan tersebut memastikan PSSNJ lolos ke babak perempat final.

Setelah pertandingan usai, Pelatih PSSNJ kembali memberikan arahan-arahan dan evaluasi dari pertandingan. Pras (sapaan akrab pelatih PSSNJ) menyampaikan bahwa permainan sepak bola adalah permainan tim, bukan permainan individu.

“bermain itu jangan egois, kalian harus melihat pergerakan teman kalian dikanan dan kiri kalian ketika membawa bola” cakapnya.

Pelatih PSSNJ juga berharap dipertandingan berikutnya diharapkan agar lebih baik lagi, sehingga tidak hanya memenangkan pertandingan tetapi juga menampilkan permainan yg ciamik. (Qz)

Road to LSN 2017, PSSNJ Rutin Adakan Latihan

nuruljadid.net – Menjelang Liga Santri Nusantara (LSN) 2017, Persatuan Sepak bola Santri Nurul Jadid (PSSNJ) akhir akhir ini rutin menggodok pemainnya untuk berlatih. Latihan yang dikoordinir langsung oleh manager tim, KH. Makki Maimun Wafi berlangsung ketat, pasalnya mereka harus lebih giat dan menuai perkembangan yang signifikan agar nama mereka terpampang di jajaran skuad tim utama PSSNJ.

Latihan fisik hari ini merupakan latihan fisik yang ke 7. Dimana pada latihan latihan sebelumnya mereka sudahg menjalai latihan fisik dengan berbagai variasi latihan. Seperti yang cakapkan oleh asisten pelatih tim PSSNJ, Darsono

“latihan kali ini merupakan latihan fisik yang ke 7. Dan di setiap sesi latihan para pelatih melakukan beberapa variasi menyesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan pada pemain. Dengan tujuan dapat memantau perkembangan pemain”

Bukan haya sekedar latihan saja, selama ini pantauan dari pelatih menjadi data untuk melakukan seleksi pemain. Latihan kali ini diikuti oleh 40 pemain yang beberapa latihan kedepan akan dicoret namanya untuk dipilih menjadi pemain PSSNJ. Pencoretan 18 pemaian akan dilakukan di akhir latihan dengan mempertandingkan seluruh pemain.

“kami sudah mengantongi 11 pemain yang akan terjun pada LSN tahun ini. tetapi kami masih harus memantau perkembangan pemain lainnya pasalnya dari 11 pemain yang telah kami pilih masih banyak diberbagai lini tertentu. Contohnya center back. Dibagian itu masih terdapat banyak pemain yang memiliki bakat dan skill. Oleh karenanya pelatih harus bisa mengontrol dan memantau beberapa pemain yang sekiranya pas di posisinya” ujar Cak Dar sapaan akrab dari Asisten pelatih PSSNJ.

Arahan arahan dari pelatih selalu diberikan setiap perubahan sesi latihan. Motivasi dan semangat selalu dilakukan untuk memompa semangat pemain. (zaky/Red)