Pos

Libur Ramadan, Ribuan Santri Nurul Jadid Pulang Kampung ke Seluruh Penjuru Indonesia

nuruljadid.net – Dalam rangka libur bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sebanyak ribuan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo pulang kampung ke seluruh penjuru Indonesia dan beberapa negara tetangga. Prosesi pemulangan santri ini dilakukan secara berkala selama dua hari, sejak Jumat (7/4) hingga Sabtu (8/4/2023).

Ketua Panitia Pulang Bersama Ustaz Umar Taha menyampaikan bahwa rombongan santri yang berasal dari luar pulau jawa sudah dipulangkan lebih awal dari jadwal utama pulang bersama ini.

“Sekitar 2-3 hari sebelum jadwal utama pulang bersama ini, misalnya seperti daerah batam dan sekitarnya. Hal tersebut dikarenakan menyesuaikan tiket pemesanan pesawat atau kapal dan durasi waktu selama di perjalanan,” ungkap beliau.

(Potret euforia Pulang Bersama tahun 2023, nampak santri sedang menangkat barang dan mencari bus daerahnya masing-masing)

Kemarin, imbuh Panitia Koordinator Lapangan Pulang Bersama Ustaz Farhan Dardiri, ada sekitar 2.992 santri putri yang telah dipulangkan bersama 132 armada rombongan. Pemberangkatan dimulai sejak pukul 01.00 dini hari waktu setempat dan pukul 08.30 WIB, Jum’at (7/4).

“Sedangkan santri putra, ada sekitar 1.682 santri yang dipulangkan bersama 132 armada rombongan sejak pukul 00.00 WIB dan 07.30 WIB, Sabtu pagi (8/4). Para santri ini paling banyak berasal dari pulau jawa,” jelas beliau.

Panita Pulang Bersama telah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Kepolisian Sektor Kecamatan Paiton untuk menjaga ketertiban lalu lintas armada rombongan dan masyarakat umum. Pihak Kepolisian sudah memetakkan beberapa titik tugas yang rawan terjadi kemacetan. Dengan itu, lalu lintas rombongan pulang bersama Pondok Pesantren Nurul Jadid dapat berjalan dengan lancar.

Di sisi lain, titik drop spot di setiap kota/kabupaten juga sudah dipastikan ter-handle oleh Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) Daerah. Sebelumnya, panita juga telah melakukan koordinasi untuk pentepan titik drop spot dan sistematika serah terima santri kepada wali santri.

Nantinya, para santri akan kembali pada tanggal 11 Syawal 1444 H/2 Mei 2023 M untuk santri putri, dan 12 Syawal 1444 H/3 Mei 2023 M untuk santri putra.

(Humas Infokom)

Libur Tiba! Ribuan Santri Nurul Jadid Pulang Bersama ke Berbagai Daerah di Seluruh Indonesia

nuruljadid.net – Memasuki bulan Rabiul Awal dan menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, ribuan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid melaksanakan pulang bersama ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Tercatat sebanyak kurang lebih 74 Armada Bus dan mini bus diberangkatkan dari bumi Nurul Jadid ke seluruh penjuru Indonesia sejak Selasa (4/10) sampai dengan Kamis (6/10) pagi.

Dalam hal ini, Pondok Pesantren Nurul Jadid kembali menggunakan program Pulang Bersama demi menjaga keamanan dan ketertiban santri. Pelepasan rombongan Pulang Bersama Libur Maulid 1444 H dipusatkan di Lapangan Utama KH. Zaini Mun’im. Pasalnya, tahun ini merupakan kali pertama Libur Maulid kembali diadakan setelah 2 tahun vakum karena pandemi COVID 19.

(Potret bus sedang berbaris dan seluruh santri sedang mencari bus tujuan daerahnya masing-masing)

Ketua Panitia Pulang Bersama Syaiful Anam mengemukakan bahwa konsep Pulang Bersama Libur Maulid 1444 H ini tidak jauh berbeda seperti tahun sebelumnya. Untuk mempermudah penyambutan santri di setiap titik turun (drop spot) pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) daerah di seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting dan koordinasi via WhatsApp.

“Yang membedakan Pulang Bersama Libur Maulid 1444 H dengan pulang bersama tahun-tahun sebelumnya mungkin terletak pada pusat kumpul dan pelepasan rombongan santri. Tahun ini kami memanfaatkan lapangan raya KH. Zaini Mun’im dan rombongan diberangkatkan per-sesi,” ungkap Syaiful Anam saat diwawancarai oleh Tim Nurul Jadid Media.

(Terlihat SABHARA Kec. Paiton bersama KAMTIB Nurul Jadid membantu menertibkan Pulang Bersama Libur Maulid 1444 H)

Ia juga menambahkan, santri yang berstatus siswa maupun mahasiswa tidak diperbolehkan pulang naik angkutan umum, melainkan harus mengikuti rombongan pulang bersama. Setiap rombongan santri didampingi oleh pengurus pesantren hingga sampai ke lokasi tujuannya masing-masing.

“Setiap bus kami sediakan pengurus pesantren sebagai pendamping rombongan sampai ke drop spot masing-masing daerah, terkecuali beberapa daerah yang diharuskan menggunakan moda transportasi udara (pesawat) atau kapal laut, santri bersangkutan diantar ke bandara atau pelabuhan sesuai dengan tempat pemesanan tiket. Pulang Bersama Libur Maulid tahun ini diadakan selama 3 hari, yaitu dari tanggal 4 – 6 Oktober 2022,” pungkasnya.

Berdasarkan data yang kami terima terdapat kurang lebih 8.000 santri putra-putri yang mengikuti program pulang bersama. Pemulangan antara santri putra dan putri dilakukan secara terpisah kecuali mereka yang memiliki mahrom maka ikut rombangan pulang bersama putri dengan syarat mahromnya masih dibawah umur. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia untuk mejaga hubungan putra dan putri serta mempermudah pengkondisian di lapangan.

 

(Humas Infokom)