Pos

Persyaratan Liburan Pesantren, Santri Wajib Hafal Materi Furudhul Ainiyah

berita.nuruljadid.net – Menjelang liburan Pesantren, baik bulan ramadan maupun maulid, Pondok Pesantren Nurul Jadid mewajibkan santrinya untuk menyetorkan hafalan materi Furudhul Ainiyah sebagai syarat untuk melaksanakan libur Pesantren. Praktik setoran FA tersebut dilaksanakan di wilayah atau asrama santri, Senin (09/09).

Kepala Bidang Bimbingan Konseling, Wali Asuh, dan Pembinaan Santri Biro Kepesantrenan, Rahmat Toyyib, menjelaskan bahwa penyetoran hafalan menyasar seluruh santri tanpa terkecuali, namun terdapat perbedaan antara santri di wilayah pusat dan satelit. Persyaratan ini berfokus menyasar pada santri tingkat SLTP dan SLTA.

“Wilayah satelit memiliki target capaian tersendiri, jadi kami fokuskan pada santri di wilayah pusat,” jelasnya.

Sebagai bukti ketuntasan FA itu, maka Kabid. 1 Biro Kepesantrenan membuat bukti ketuntasan dan mekanismenya melalui blanko setoran. Rahmad mengungkapkan, alur distribusi blanko hafalan dimulai dari Kabid 1 Biktren yang mendistribusikannya ke wilayah pusat, kemudian diteruskan ke setiap daerah secara mandiri.

“Pengurus daerah yang mengelola distribusinya. Jadi, ada kemungkinan beberapa daerah lebih cepat menerima dibanding yang lain,” tambahnya.

Biktren menargetkan semua santri sudah menyelesaikan setoran hafalan sebelum liburan dimulai. Santri yang belum tuntas menyetorkan hafalannya terancam tidak bisa pulang.

“Itu sudah menjadi bagian dari persyaratan pulang,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Wilayah Pusat Putra Muhammad Sahlan berharap, dengan adanya setoran hafalan ini, para santri dapat memahami aspek amaliyah agama.

“Santri tidak harus jadi kiai, cukup tahu tata cara pelaksanaan hukum-hukum agama sudah memadai,” tutupnya.

Materi hafalan yang harus disetorkan santri meliputi tiga pokok bahasan utama: pengertian Islam, iman, dan ihsan, memahami bacaan salat termasuk sunat Ab’ad dan Hai’at, serta tata cara shalat jenazah.

Pewarta: Moh. Wildan Dhulfahmi
Editor: Ahmad Zainul Khofi

Dokumentasi Humas Pesantren

Tingkatkan Pelayanan Selama PSB, FKS Turut Ambil Bagian

nuruljadid.net – (01/07/2021) Dalam menyambut Penerimaan Santri Baru (PSB) Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) kian matang. Pasalnya, melalui Biro Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (PPM) menurunkan seluruh perwakilan anggota  Forum Komunikasi Santri (FKS) untuk andil selama PSB, yang berlangsung sejak tanggal 30 Juni hingga 06 Juli mendatang.

Partisipasi FKS yang merupakan organisasi kedaerahan bukan tanpa alasan. Sebab, mereka yang ditempatkan di lokasi sambang putera (Batra) tersebut merupakan salah satu wujud peningkatan pelayanan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota FKS Kabupaten Jember, Saudari Zahrotul Fikri Annabila.

Ia juga menjelaskan bahwa tugas mereka (anggota FKS) adalah mencatat nomor Hp dan mengantarkan wali santri sesuai daerahnya masing-masing. Ini dilakukan setelah santri baru  merampungkan rangkaian tes kesehatan sebelumnya, untuk kemudian melakukan verifikasi data yang bertempat di aula II PPNJ.

“Kita bertugas membantu dan mendampingi wali santri agar lebih kondusif dan terkontrol,” ucapnya kepada redaksi.

Dokumentasi Humas Pesantren

Dengan adanya pelayanan ini, diharapkan komunikasi antar santri lebih terjalin. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Biro PPM, Bapak Rojabi Azharghony. Menurut beliau, adanya pelayanan dari FKS ini diharapkan mampu menjalin keakraban antar santri sesuai asal Kota masing-masing. Dan diharapkan pula para santri baru bisa berpartisipasi dalam kegiatan FKS.

“Hal tersebut untuk mengakrabkan dengan santri baru terkait program kedaerahan,” tutur beliau saat dihubungi melalui telegram.

FKS merupakan organisasi di bawah naungan biro PPM Pondok Pesantren Nurul Jadid dan dibentuk berdasarkan latar belakang kedaerahan. Biasanya, FKS melakukan serangkaian kegiatan di dalam pesantren maupun di daerahnya masing-masing sebagai wujud silaturahmi dan dakwah pesantren, santri dan masyarakat sekitar. (w24/Aozo)