Kepala Kemenag dan Dispendik Probolinggo Titip Pesan untuk Guru
nuruljadid.net – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I dan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Probolinggo Dr. Fathurrozi M. Fil. ikut menghadiri undangan dan berpesan melalui sambutan mereka pada Seminar Nasional dengan tema “Optimalisasi Peran Guru PAUD Masa Kini” yang diselenggarakan TPA Ar-Rahmah Nurul Jadid bersama Ditjen PAI TK PAUD Kemenag RI Senin (17/01/2022) lalu di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Kedua figur inspiratif di Kabupaten Probolinggo tersebut merupakan alumni dan dosen di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Tujuan seminar nasional ini selain untuk optimalisasi semangat guru PAUD selaku tenaga pendidik agar kembali bangkit juga untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam pembelajaran di kelas terhadap peserta didik.
Peserta seminar nasional berkisar 200 orang terdiri dari guru, pengelola pendidikan, praktisi dan pemerhati pendidikan yang diikuti secara luring dan daring via Zoom Meeting Apps. Peserta yang ikut berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang didominiasi oleh provinsi Jawa Timur.
Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I titip pesan kepada seluruh guru dan peserta yang hadir baik secara langsung ataupun virtual bahwa guru itu harus memiliki tiga nilai.
“Guru itu harus memiliki tiga nilai, pertama guru harus disiplin, guru harus bisa menghargai sesama dan yang tidak kalah penting adalah guru harus bisa memberikan teladan yang baik kepada muridnya,” tutur bapak Bahtiar pada sambutannya.
Tiga nilai yang disampaikan oleh bapak Bahtiar merupakan nilai dasar yang wajib dimiliki oleh setiap pendidik atau guru yakni disiplin, menghargai dan uswatun hasanah atau keteladanan yang baik. Karena jika guru tidak memberikan contoh kedisiplinan yang baik akan melahirkan peserta didik yang teledor, sikap menghargai juga merupakan nilai penting supaya bisa bertahan hidup berdampingan di tengah keberagaman, dan terlepas dari itu semua yang paling penting adalah keteladanan yang langsung dicontohkan oleh guru sehingga ditiru para murid di sekolah.
Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Dr. Fathurrozi, M.Fil. juga menyampaikan dua hal penting pada sambutannya yaitu proses dan pengembangan.
“Yang terpenting untuk guru PAUD yakni ada dua hal, pertama proses dan kedua adalah pengembangan lembaga. Proses itu bagaimana performa guru di kelas membuat anak nyaman di sekolah, bukan tergantung dengan API yang lengkap, laporan yang bagus, gedung yang megah melainkan bagaimana guru dapat menciptakan situasi yang nyaman dan aman untuk perkembangan peserta didik dan yang kedua bagaimana pengembangan dalam pengelolaan lembaga pendidikan agar dapat dijadikan percontohan atau referensi lembaga lain agar terinspirasi menjadi lebih baik,” imbuh kepala Dinas Pendidikan Probolinggo bapak Fathurrozi.
Peserta merasa sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan seminar pengembangan kompetensi guru PAUD guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam proses pembelajaran di kelas, karena seminar atau pelatihan khusus untuk guru PAUD itu masih cukup jarang, sehingga dengan diselenggarakannya kegiatan ini menjadi oase untuk para guru PAUD yang tengah berjuang mendidik generasi penerus bangsa di masa yang akan datang.
(Humas Infokom)