Pos

Siswa SMP Nurul Jadid Wakili Jatim Raih Prestasi pada Piala Kejurnas Pencak Silat TMII Jakarta

nuruljadid.net – Siswa Pesilat SMP Nurul Jadid yang tergabung dalam Persatuan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) menjadi wakil Jawa Timur dalam gelaran Piala Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Festival IV Pencak Silat yang diadakan oleh Pengurus Pusat Pagar Nusa di Padepokan TMII, Jakarta pada 25-27 Maret 2022.

Siswa pendekar SMP Nurul Jadid yang berhasil mengharumkan nama almamater pesantren di kancah nasional ini adalah Mochammad Sultan Rafi yaitu sebagai Juara 1 tingkat nasional kelas A Pra Remaja.

Sebelumnya para pendekar SMP Nurul Jadid juga meraih prestasi pada event Pencak Silat Banyuwangi Championship yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Tawangalun, Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (22/03) pekan lalu. Mereka berhasil membawa pulang 2 medali emas atas nama Dimas Maulana S. dan Brian Ishaq, dan juga 1 medali perunggu atas nama Masyaril Haram.

Kepala Sekolah SMP Nurul Jadid Bapak Rahardjo mengungkapkan rasa syukur atas diraihnya prestasi oleh peserta didik emas SMP Nurul Jadid yang sudah berjuang di kancah Nasional. Ia mengaku, bahwa medali emas yang diperolehnya merupakan buah hasil ikhtiar yang telah dilakukan Rafi dengan tekun.

“Ditengah gempuran padatnya kegiatan belajar mengajar sekolah, dan menjelang Penilaian Tengah Semester (PTS), namun Rafi berhasil membagi waktunya untuk berlatih mempersiapkan diri nya menghadapi perlombaan tersebut. Sekolah sangat mengapresiasi dan mendukung bagi siswa maupun siswi yang mengikuti kompetisi,” ungkapnya pada tim nuruljadid.net.

Sementara itu, Moch. Sultan Rafi mengungkapkan rasa haru dan Bahagia karena dirinya mampu mengharumkan nama almamaternya dengan membawa pulang medali emas dari kejurnas tersebut.

“Berawal dari kesukaan saya pada olah raga pencak silat ini akhirnya saya sangat menekuni seni pencak silat bersama PBDNJ, awalnya saya juga tidak menyangka bisa memenangkan kompetisi ini, karena saya rasa lawan saya waktu itu cukup berat, namun alhamdulillah saya berhasil melampauinya,” ujarnya.

Tak lupa, Rafi juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membina dan memberinya fasilitas untuk berlatih dan menekuni bidang olah raga pencak silat itu.

“Terima kasih terutama kepada orang tua saya, guru guru saya di pesantren, dan juga kepada pembina PBDNJ yang telah mendampingi saya untuk mengikuti perlombaan ini,” tandas Rafi.

Bapak Rahardjo berharap, gelar juara yang telah diraih oleh Siswa Pesilat SMP Nurul Jadid ini dapat menjadi teladan bagi siswa dan siswi lainnya untuk menggali potensi diri dan menjemput prestasi.

 

(Humas Infokom)

 

 

Juara 1 & 2 Lomba Cerita Berbahasa Arab se-Nasional, Sukses Diraih Santri PP. Nurul Jadid

Juara 1 & 2 Lomba Cerita Berbahasa Arab se-Nasional, Sukses Diraih Santri PP. Nurul Jadid

nuruljadid.net – Tetap dimomen prestasi yang diraih oleh santri Pondok Pesantren Nurul Jadid pada ajang lomba Festival Nasional Madinah yang bertemakan “Menggugurkan Stigma yang Kompleks dalam Pengajaran & Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia” yang digeler oleh Institut KH.Abdul Chalim, Mojokerto. Sabtu (07/02/2020).

2 Siswa SMP Nurul Jadid berhasil meraih juara 1 dan 2 dalam bidang Lomba cerita Berbahasa Arab tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Siswa yang dimaksud ialah, Ahmad Baihaki kelas 12 SMP Nurul Jadid Program Bahasa Arab, pemenang juara I dan Muhammad Arifurrohaman Hasibuan, kelas 12 SMP Nurul Jadid Program Bahasa Arab pemenang Juara II.

Tatkala lomba berlangsung, Ahmad Baihaki menceritakan Si Pitung, seseorang yang berusaha untuk mensejahterakan masyarakat dengan mencuri harta rampasan Belanda, lain halnya dengan M. Arifurrohaman Hasibuan yang bercerita tentang perjuangan Bung Tomo melawan para penjajah.

Tampak Ahmad Baihaki saat memerankan si Pitung di atas pentas

Tampak Ahmad Baihaki saat memerankan si Pitung di atas pentas

Prestasi tersebut mendapat respon positif dari pihak pembimbing atau guru SMP Nurul Jadid program Bahasa arab salah – satunya ialah dari Ust. Subhan Maulana Malik. “Alhamdulillah, peserta anak didik smp nurul jadid program bahasa arab sudah membawa nama harum pesantren nurul jadid di ajang lomba bercerita tingkat nasional,” terangnya kepada nuruljadi.net.

“Dan berkat usaha dan kerja kerasnya mereka berdua bisa meraih juara 1 & 2 dalam lomba cerita bahasa arab nasional tingkat SLTP , dan saya berharap kapad peserta didik smp  nurul jaded untuk mempertahankan prestasinya dan lebih baik untuk kedepannya dan juga bisa membawa nama pondok pesantren nurul jadid lebih baik dimasa yang akan datang,” harapnya.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Pembukaan Bulan Lomba, Duta Siswa Berprestasi Nasional Sampaikan Peran Pemuda dalam Indonesia Bonus Demografi

Pembukaan Bulan Lomba, Duta Siswa Berprestasi Nasional Sampaikan Peran Pemuda dalam Indonesia Bonus Demografi

nuruljadid.net- Tetap di momen Pembukaan Bulan Lomba Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 71, selain terdapat penampilan tartil dari santri PPIQ, dan penampilan teater AMOEBA. Wahyu Ilahi, Duta Siswa Berprestasi Nasional tahun 2019 turut tampil dalam acara yang bertempat didepan Kanto PP. Nurul Jadid. Kamis Malam (2020/01/30).

Dalam tampilannya di pentas, santri sekaligus siswa SMP Nurul Jadid itu berpidato dihadapan ribuan santri dengan berbahasa inggris akan penting cara pemuda untuk menghadapi Indonesia Bonus Demografi tahun 2045.

“Bagaimana cara pemuda terutama para santri ini bisa menghadapi Indonesia Bonus Demografi tahun 2045, salah satunya ialah dengan focus mengembangkan potensi masing – masing bukan hanya didalam akademi (hard skill) namun juga mengembangkan potensi mereka dalam soft skill,” tegasnya kepada nuruljadid.net ketika disua pasca acara.

Tampak Wahyu Ilahi saat berpidato di atas pentas

Tampak Wahyu Ilahi saat berpidato di atas pentas

Kemudian, santri yang masuk dalam top 10 Delegasi Pemuda Indonesia dan menjadi perwakilan Indonesia ke Singapura dari Pemuda Mendunia pada tanggal 11 – 14 Januari 2020 itu, menjelaskan pada tahun 2045 nanti Indonesia akan memasuki era emas jika pemuda saat ini produktif. “namun, pemuda saat ini tidak melakukan apa-apa maka hal itu akan menjadi bencana bagi bangsa,” tegasnya.

“Mungkin penampilan saya tadi bisa memotivasi untuk terus berkarya kepada bangsa,” tutur siswa Program Bahasa Inggris SMP Nurul Jadid itu.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Platinum Skills: Santri Nurul Jadid, Mengalahkan 972 Peserta Lomba

nuruljadid.net- Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, kedatangan Platinum Skills Indonesia, Sabtu Pagi (07/09/19) untuk melakukan sosialisasi Program Platinum Skills bertempat di AULA MINI UNUJA pukul 11. 02 WIB.

Tampak hadir pada acara tersebut Sekretaris Pesantren Ustadz H. Faizin Syamwil, Kepala Biro Pendidikan, KH. Mahfudz Faqih, Kepala SMANJ KH. Hefny Rozak, Kepala MANJ Ustadz H. Lukman Hakim, Kepala SMPNJ Ustadz Didik Agung Wicaksono, WKM Kesiswaan MTs NJ Ustadz Kholil Hasyim dan beberapa pengurus Pesantren.

Mewakili Kepala Pesantren Ustadz H. Faizin Syamwil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Platinum Skills atas kunjungannya. Ustadz H. Faizin mengatakan bahwa umur Pesantren dalam usia 70 tahun. Untuk Pesantren usia 70 masih muda. Semoga Nurul Jadid terus bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa. Sosialisasi ini sangat berharga karena ini merupakan penghargaan kepada kami di dalam melaksanakan program. Pesantren ini juga merupakan lembaga kader yang terus berupaya untuk mengasah skills santri yang di titipkan oleh orang tuanya.
Kedatangan platinum merupakan evaluasi eksternal dan itu sangat bagus sebagai masukan buat kami di dalam melaksanakan program.

CEO Bapak Edin Muhammad mengatakan, kami punya mimpi anak anak Indonesia ikut andil ditingkat Nasional maupun Internasional.
Platinum skill bergerak untuk mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan berbudi luhur. Dengan mengasah beberapa skill yang dimiliki oleh anak anak bangsa. Disisi lain, Platinum skill melatih anak anak sesuai dengan minat bakatnya.

“Nurul Jadid alhamdulillah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kompetesi berikutnya atas nama Wahyu Ilahi dia kemarin mengalahkan 972 peserta yang ikut lomba. Dan kami akan memberikan selendang sebagai bentuk penghargaan kepada saudara Wahyu Ilahi dan saudara Zaydan IF,” Ujarnya

“Kami datang untuk berpatner dengan Nurul Jadid, kami sangat antusias menyambutnya apabila Nurul Jadid bergabung dengan kami,” Ucapnya.

Sementara Bapak Dodik Pengurus CEO memberikan apresiasi kepada santriwati Nurul Jadid yang menggunakan bahasa Inggris.

“Sangat luar biasa pengucapan bahasa inggrisnya, sangat luar biasa bagus dan saya salut sekali. Banyak orang yang mengucapkan bahasa Inggris kurang sempurna, tapi untuk MC dari santri Nurul Jadid ini sangat sempurna,” Ucapnya.

 

Pewarta : PM

 

 

2 Santri Nurul Jadid, Juara Duta Siswa Berprestasi Nasional

nuruljadid.net – Wahyu Ilahi santri Pondok Pesantren Nurul Jadid berhasil menyabet Juara 1 Pemilihan Duta Siswa-Mahasiswa Berprestasi Nasional (PDSMBN) 2019 tingkat SLTP sederajat yang digelar di Gedung Kesenian Balai Pemuda Surabaya (10/08/19) setelah melalui proses seleksi panjang dan melelahkan.

Santri yang mondok di pesisir pedesaan Karanganyar Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, itu mewakili sekolahnya, SMP Nurul Jadid, di ajang bergengsi Nasional bersaing dengan siswa terbaik bangsa dari berbagai provinsi di Indonesia.

Tidak hanya Wahyu, dalam ajang ini dua Trophy diraih sekaligus oleh santri Nurul Jadid atas nama Zeidan Izza Faris dari MTs. Nurul Jadid yang menempati posisi Juara 3.

Sementara itu Bapak Mujiburrohman Kabid. Pengembangan dan Pengelolaan Biro Pendidikan Nurul Jadid menjelaskan setidaknya tahun ini Pondok Pesantren Nurul Jadid mengutus 15 santri untuk mengikuti seleksi PDSMBN 2019 baik dari tingkat SLTA maupun SLTP yang sebelumnya terpilih sebagai Santri Berprestasi Nurul Jadid 2019. Termasuk berbagai persiapan dilakukan untuk mengikuti ajang tersebut. Seleksi dilakukan berdasarkan prestasi akademis dan non-akademis serta kegiatan soft skills seperti keorganisasian, kesukarelawanan dan sejenisnya.

“Alhamdulillah, dari 15 santri 8 anak lolos ke Grand Final, 2 dari MA Nurul Jadid, 1 SMA Nurul Jadid, 2 SMP Nurul Jadid, 1 MTs Nurul Jadid dan 2 MTs. N 1 Probolingggo,” jelasnya kepada nuruljadid.net

Santri Nurul Jadid, Wahyu Ilahi dan Zeidan Izza Faris dinyatakan terpilih menjadi Duta dan Juara pada Pemilihan Duta Siswa-Mahasiswa Berprestasi Nasional 2019 oleh Lembaga Pusat Pengembangan Platinum Skills Indonesia setelah lolos menjadi Grand Finalist menyisihkan 977 pendaftar SMP dari total 3.986 sedangkan tingkat SD: 987, SMA: 1.022 dan tingkat Mahasiswa sebanyak 1.000 pendaftar. Pada seleksi administratif tersaring TOP 100 sebagai Quarter-Finalist dari masing-masing kategori, pada fase ini peserta diberikan Video Challenge untuk unjuk kemampuan Public Speaking dan Ideas Introduction berbahasa Inggris atau bahasa Indonesia yang kemudian mengerucut menjadi 30 besar atau Semi-Finalist untuk menjalani sesi Phone Interview menuju Grand Final.

Pelaksanaan Grand Final dihelat pada tanggal 9 – 10 Agustus 2019 di dua tempat berbeda, hari pertama di Core Hotel Bonnet dengan 4 sesi meliputi Talent Show, National Speech, Social Project dan Personality Interview yang dijuri langsung oleh CEO The Platinum Skills, Edin Muhammad; Mister Indonesia 2018, Okka Pratama; Brand Ambassador The Platinum Skills 2018, Isaac Agung Budiman; CEO Dave Entertainment, Davina Maharani Pietrek dan Business Development Manager, Steve. Hari kedua merupakan hari puncak yang digelar di Gedung Kesenian Balai Pemuda Surabaya. Sebelum penobatan, pembawa acara mengumumkan Special Award untuk kategori Best in Talent, Best in Bhinneka Tugal Ika Night, Best in Social Affairs, Best in National Speech dan Best in Interview. Dari lima kategori tersebut, delegasi Nurul Jadid atas nama Wahyu Ilahi berhasil menggondol dua kategori yaitu Best in Social Affairs dan Best in Interview.

Wahyu nama panggilan akrabnya, mengaku sangat gembira dan tidak percaya bisa menyabet dua Special Awards sekaligus menjadi Duta Utama Siswa Berprestasi Nasional 2019 tingkat SMP. “Awalnya saya enggak nyangka. Karena banyak Grand Finalist yang sangat bagus dan luar biasa, yang saya lakukan hanya fokus dan berusaha melakukan yang terbaik sesuai arahan guru Pembina. Alhamdulillah, berkat barokah pesantren, para kyai, guru, orang tua dan teman-teman saya bisa meraih semua ini,” terang santri asal Kalimantan Selatan ini.

“Saya bangga bisa membawa nama baik almamater tercinta Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Kabupaten Probolinggo ke ajang Nasional bahwa Santri bisa bersaing dan berprestasi,” imbuhnya di akhir wawancara

Pewarta : Mujiburrahman

Editor : Ponirin Mika

 

Pramuka SMPNJ, Tingkatkan Kedisiplinan Melalui Kegiatan Game dan LKBB

nuruljadid.net- Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) Nurul Jadid Paiton, Probolinggo adakan kegiatan games dan LKBB, Selasa pagi (05/08/19) untuk meningkat kedisiplinan siswa.

Kegiatan games ini merupakan bagian dari salah satu program kegiatan kepramukaan yang wajib dilaksanakan oleh pramuka SMPNJ. Karena itu, sekolah harus bisa mengakomodir semua potensi siswa baik akademik dan non akademik, untuk mengembangkan non akademik diadakan ekstrakurikuler, salah satu ekstra wajib adalah pramuka dan ektra pilihan. Ungkap Kepala SMPNJ, Ustadz Didik P. Wicaksono, M. Pd

Selain itu menurut Ustadz H. Zainullah, M Pd kegiatan ini untuk melatih kedisiplinan siswa melalui kegiatan games dan baris berbaris dan Pramuka ini difokuskan kepada kelas 7. Ditempat terpisah Pembina pramuka SMPNJ Ustadz M. Ridwan, S. Pd menyampaikan dengan kegiatan ini dimaksudkan, ingin memilih regu khusus berkemampuan penggalang, dan ingin meningkatkan kegiatan ektrakurikuler. Makanya Pramuka wajib diadakan di SMPNJ dan kegiatan itu, sekaligus dipersiapkan hari pramuka 14 Agustus.

Kegiatan games dan LKBB ditempatkan di Lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton Probolinggo. Kegiatan ekstra itu ada ekstra wajib seperti Pramuka dan ada pula ekstra pilihan Hadrah, Kaligrafi, Qiroat dan lain-lain. Tambah, Ustadz Didik.

 

Pewarta : PM

LIPS Rayakan Hut Ke 6 Seraya Adakan Temu Alumni

LIPS Rayakan Hut Ke 6 Seraya Adakan Temu Alumni

nuruljadid.net –  Language Intensive of Program SMP Nurul Jadid (LIPS) telah menginjak umur ke 6 tahun, momen itu dirayakan oleh seluruh siswa LIPS secara seremonial sekaligus Temu Alumni pada Jum’at pagi (15/02/2019).

Ketua panitia, Ahmad Zainul Fuad, mengatakan dengan adanya temu alumni, ia berharap segenap alumni LIPS bisa mengungkapkan aspirasi positifnya demi kemajuan kebaikan dan kemajuan LIPS kedepan. “Dan juga dengan adanya kegiatan, bisa memecut semangat para peserta didik LIPS dalam belajar,” paparnya.

selain itu, Direktur LIPS, Achmad Febrianto, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh alumni yang telah hadir karena menurutnya mereka adalah bagian dari LIPS yang sangat berharga. “Kalian adalah sejarah bagi kami, dan sejarah itu wajib kita ikat dan wajib kita pelajari. Karena manusia yang hebat adalah manusia yang memiliki sejarah,” ungkap dalam sambutan.

lebih lanjut, ia mengapresiasi para peserta didik LIPS kelas 3 karena telah berhasil melaksanakan ujian Tugas Akhir (TA) dan hasil dari TA tersebut merupakan karya tulis ilmiah. “karena orang yang mempunyai karyalah yang yang membuat sejarah, Jadi teruslah berkarya. dan juga yang alumni juga teruslah berkarya, jika kalian berkarya maka disitulah kalian akan menjadi orang yang berguna karena manusia yang bergunan adalah manusia yang bermanfaat,” pungkasnya.

Acara yang bertempat di Aula SMP Nurul Jadid itu, turut dilaksanakan serah terima jabatan antara kepengurusan ALUMNUS of LIPS Organization (ALO) baru dengan pengurus ALO, yang dikukuhkan langsung oleh Direktur LIPS.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

Galeri Foto: Anniversary dan Temu Alumni ke 6 LIPS Nurul Jadid

Galeri Foto: Kemah Pramuka Siswa SMP Nurul Jadid

SMPNJ Kemah Pramuka di Pantai Duta

SMPNJ Kemah Pramuka di Pantai Duta

nuruljadid.net – Sekolah Menengah Pertama Nurul Jadid (SMPNJ) mengadakan kegiatan perkemahan pramuka di Pantai Duta Randu Tatah, Paiton, Probolinggo, Selasa (29/01/2019).

Dalam kegiatan yang diikuti oleh kelas VII ini, Didik P. Wicaksono selaku Kepala Sekolah SMP Nurul Jadid mengatakan bahwa kegiatan perkemahan pramuka ini bertujuan memperkuat pemahaman nilai–nilai perjuangan, kepahlawanan dan jiwa kepatriotan, serta keagamaan para peserta didik SMP Nurul Jadid.

“Dalam kegiatan ini siswa terjun langsung kelapangan. Mereka akan bertemu dengan hal–hal yang bisa memperkuat pemahaman tentang trilogi dan panca kesadaran santri Pondok Pesantren Nurul Jadid. Tentu dengan menjaga nilai-nilai kepesantren,” tegasnya saat ditemui di tempat kegiatan.

Ia menambahkan, pasca kegiatan tersebut, peserta didik SMP Nurul Jadid harus mampu mengamalkan semua materi kegiatan perkemahan pramuka, minimal dalam mempraktekkan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecalakaan) dan mengelola dapur umum dalam hal memasak yang berskala besar.

Ketua Pelaksana, Muhammad Ridwan mengatakan, kedepannya kegiatan itu akan menjadi kegiatan tahunan. Siswa yang saat ini mengikuti kegiatan tersebut prospeknya yang akan menjadi pembimbing untuk perkemahan pramuka selanjutnya.

“Semoga bisa berdampak positif kepada kedisiplinan sekolah sehingga mereka bisa mempunyai jiwa jiwa pramuka”ungkapnya

Penulis : Ahmad

Editor : Rahmad Hidayat

Gebyar Competition Language Intensif Program SMP Nurul Jadid

Gebyar Competition Language Intensive Programe of SMP Nurul Jadid

nuruljadid.net- Language Intensive Program of SMP Nurul Jadid (LIPS) selenggarakan Gebyar Competition 2019 yang bertempat di Auditorium SMP Nurul Jadid, Kamis, (10/01/2019). Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan Lembaga Pengembangan Bahasa Arab-Ingris SMP Nurul Jadid yang selenggarakan sejak tanggal 10/01/2019 sampai dengan 14/02/2019.

Menurut Ketua Panitia, Indah Maisatul Hasanah, kegiatan ini bertujuan selain aktualisasi diri, yaitu sebagai mempererat hubungan yang solid antar peserta didik. “Gebyar ini untuk memupuk kesolidan kita. Jadi yang menang jangan busung dada dan yang kalah harus lapang dada. Kita bersaing secara positif agar kegiatan ini berjalan dengan lancar,” katanya dengan penuh harap.

Sedangkan menurut Achmad Febrianto selaku Direktur LIPS, Gebyar Competition ini sebagai  pembelajaran sekaligus pengembangan diri. “Ajang ini mari kita jadikan sebagai wadah pembuktian diri bahwa kalian memiliki kelebihan dari pada yang lain,” ungkapnya dalam sambutan.

Ia menambahkan, seiring perkembangan zaman maka bahasa menurutnya tidak lagi hanya sekedar alat komunikasi setiap hari. “Melainkan telah berubah menjadi suatu disiplin ilmu yang berupa skill,” terangnya pada peserta didik LIPS.

Sebelum menyudahi sambutannya, Febri berharap agar kegiatan Gebyar Competition ini bermanfaat. “Agar kalian bisa diandalkan pada level kompetisi atau event selanjutnya,” tukasnya.

 

Penulis : Nuris

Editor : Rahmad Hidayat

Juara 3 Speech Competition National English Festival (NEF) di Universitas Islam Malang (UNISMA)

Nurul Jadid.net – Siswa SMP Nurul Jadid, Diaz Fahry Rosyad (16), meraih juara 3 pada Speech Competition yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNISMA, Minggu (21/10/18).

Kegiatan ini, dalam rangka National English Festival (NEF) 2018 yang dilaksanakan sejak tanggal 19-21 Oktober di gedung HALL OES MANSUR UNISMA dengan tema Building Great Leadership in Greeting Bright Future

Diaz memulai lomba dengan lolos dari babak penyisihan yang beranggotakan 39 peserta. Selanjutnya pada babak semifinal, Diaz harus mengalahkan 6 peserta yang lain untuk lolos ke babak final. Setelah ia memastikan diri lolos ke babak final, ia kembali beradu skill pidato bahasa Inggris dengan kompetitornya di babak final.

Dia sangat senang meskipun hanya dengan persiapan yang begitu singkat ia dapat meraih juara. “Di ajang kompetensi tahun 2018 ini, baru pertama kali ikut lomba dengan meraih juara 3. Ini merupakan kebanggan saya dan orang tua” tuturnya saat ditemui wartawan nuruljadid.net.

Muhammad Angga, pendamping Diaz dalam mengikuti lomba tersebut mengungkapkan persiapan singkat bukan jadi batu ganjalan untuk jadi juara. “Saya membina secara intens waktu di pondok, sekalipun lelah saya tetap semangat alhamdulillah hasilnya seperti ini,” katanya..

Sementara irtu Hasan Busri, Dekan FKIP UNISMA menyampaikan bahwa, prestasi yang sudah diraih oleh peserta  pada ajang kompetisi ini akan dikenang. “Nama mereka akan dikenang dan ditulis dalam sejarah UNISMA,” terangnya.

Selain itu, beliau juga berpesan kepada peserta yang juara agar terus meningkatkan prestasi kebahasaannya. “Karena orang yang mampu menggunakan bahasa arab dan inggris dengan baik, ia akan memiliki dunia yang luas apalagi hanya sekedar mencari pekerjaan.” Tukasnya pada kontributor nuruljadid.net. (Yahya)