Pos

SMA Nurul Jadid Perkenalkan Wajah Baru Sekolah Sehat dan Ramah Lewat Integrasi P5 dan Nilai Dasar Kepesantrenan

nuruljadid.net – SMA Nurul Jadid, lembaga pendidikan di bawah naungan Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kini telah berhasil mengimplementasikan integrasi program GELIGA (Gerakan Lima Tiga) yang merupakan nilai dasar pesantren (Panca Kesadaran dan Trilogi Santri) dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Program buah dari Kurikulum Merdeka ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan ramah.

Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, SMA Nurul Jadid telah meluncurkan berbagai program yang mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual. Berbagai perubahan dan peningkatan infrastruktur dilakukan demi menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan holistik siswa.

Kepala Sekolah bapak Drs. Raharjo ikut turun memberikan tauladan dalam kegiatan kebersihan lingkungan sekolah

Salah satu fokus utama adalah implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dengan proyek ini, SMA Nurul Jadid berkomitmen untuk membentuk karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila tanpa kehilangan ruh nilai kepesantrenannya. Melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seminar, dan kegiatan khusus, SMANJ berupaya mendidik siswa agar menjadi individu yang memiliki kepekaan sosial, toleransi, dan rasa cinta tanah air.

Selain itu, nilai dasar kepesantrenan juga menjadi sorotan utama. SMA Nurul Jadid merancang program yang memadukan kegiatan kepesantrenan dengan kurikulum akademis. Dengan demikian, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan kepesantrenan yang membentuk karakter kuat dan disiplin.

Ibu guru dan karyawan SMA Nurul Jadid juga ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan P5 terkait konservasi lingkungan yang berkelanjutan

“Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang lebih dari sekadar akademis. Dengan proyek ini, kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas dan nilai-nilai luhur,” ujar Kepala SMA Nurul Jadid, Bapak Raharjo.

Tidak hanya pada aspek pendidikan, SMA Nurul Jadid juga memperhatikan kesehatan dan kenyamanan siswa. Beberapa langkah diambil untuk menciptakan lingkungan sehat, seperti penyediaan sarana olahraga, area hijau, dan program kesehatan rutin yang dilakukan secara rutin oleh warga sekolah baik guru, tenaga kependidikan maupun peserta didik.

Guru dan peserta didik putra SMA Nurul Jadid tengah melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan kelas

Dengan gerakan ini, SMA Nurul Jadid berharap dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Semoga dengan wajah baru sebagai sekolah sehat dan ramah ini, SMA Nurul Jadid dapat terus berprestasi dan menjadi teladan bagi lembaga pendidikan lainnya.

Muhammad Nafis, siswa kelas XII IPA mengaku bahwa kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat untuk perubahan perilaku siswa. “Saya senang dengan adanya kegiatan P5 ini yang dilaksanakan nyata dalam bentuk kerja bakti bersama seluruh warga sekolah yang memberikan kesan bahwa kebersihan bukan tugas kebun saja, melainkan tanggung jawab bersama yaitu siswa, kepala sekolah, guru dan karyawan. Kegiatan ini menjadi inspirasi dan tauladan bagi kami,” ujar Nafis saat ditemui Nurul Jadid Media.

 

 

(Humas Infokom)

6 Siswi SMA Nurul Jadid Bawa Pulang Medali Olimpiade Sains Terintegrasi Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Keberhasilan gemilang datang dari siswi-siswi SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Jawa Timur, yang berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu dalam ajang Integrated Islamic Sains Competition (IISC) tahun ini (20/06). Enam siswi berprestasi ini menunjukkan kemampuan di bidang sains yang perlu acungi jempol.

Integrated Islamic Sains Competition adalah Kompetisi sains yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa/i, guru dan mahasiswa untuk berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.

Enam siswi SMA Nurul Jadid tampil optimal dalam ajang ini dan berhasil memenangkan medali perak dan perunggu dalam berbagai disiplin ilmu. Berikut adalah daftar peraih medali IISC 2023 dari SMA Nurul Jadid:

  1. Aliya Zalva Rosida kelas XI MIPA 2 meraih medali perak dalam bidang Matematika Terintegrasi.
  2. Andini Safa Maharani kelas MIPA 2 membawa pulang medali perak dalam bidang Fisika Terintegrasi.
  3. Vanessa Puteri Hivatia M kelas MIPA 2 memenangkan medali perunggu dalam bidang Kimia.
  4. Balqis Zuhruf Muttaqin kelas MIPA 2 meraih medali perunggu dalam bidang Matematika Terintegrasi.
  5. Amilia Astiannisak kelas MIPA 2 sebagai peraih medali perunggu dalam bidang Matematika Terintegrasi.
  6. Cindyana Eka Nova H. Putri kelas MIPA 2 memenangkan medali perunggu bidang Fisika Terintegrasi.

SMA Nurul Jadid bersyukur dengan prestasi luar biasa ini, yang merupakan bukti dari dedikasi siswa dan guru-guru yang telah membimbing mereka. Kepala SMA Nurul Jadid, Bapak Drs. Rahardjo, menyatakan rasa bangganya atas capaian prestasi ini.

“Kami sangat bangga dengan prestasi siswi-sisiwi kami dalam IISC ini. Ini adalah bukti dari kerja keras mereka dan dukungan dari tim pengajar dan guru pembimbing yang luar biasa. Semoga ini akan menjadi inspirasi bagi peserta didik yang lain untuk terus mengejar prestasi dalam bidang tidak hanya sains namun berbagai bidang sesuai minat bakat masing-masing.”

Prestasi luar biasa keenam siswi SMA Nurul Jadid ini diharapkan akan memberikan motivasi kepada santri lainnya untuk lebih mendalami ilmu sains dan berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional. “Dengan mempelajari sains akan sangat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan” pungkas Aliya salah satu peraih medali itu.

(Humas Infokom)

7 Siswi SMA Nurul Jadid Berhasil Borong 3 Kejuaraan Sekaligus Dalam Event Lomba Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Tak mau kalah, akhirnya 7 siswi program bahasa SMA Nurul Jadid juga berhasil mengharumkan nama almamater sekolah sekaligus nama pesantren. Mereka meraih kejuaraan dalam event lomba Tingkat Nasional pada hari Kamis (22/06/2023) lalu.

Lomba tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. Kali ini event yang diikuti bernama “Zhongwen Bisai 2023”. Lomba yang digelar terdiri dari dua jenis, yakni lomba secara online dan offline dengan 4 macam cabang perlombaan. Lomba berpuisi dalam bahasa mandarin, Menyanyi Bahasa Mandarin, dan Fotografi diadakan secara daring. Sedangkan Lomba Cerdas Cermat digelar secara offline.

Ke 7 siswi tersebut mengikuti dua jenis lomba yang berbeda. 1 siswi mengikuti Lomba Menyanyi Bahasa Mandarin secara online. Sedangkan 6 siswi lainnya mengikuti Lomba Cerdas Cermat Bahasa Mandarin yang digelar secara Offline di Universitas Negeri Malang. Mereka terbagi menjadi dua tim, dimana setiap timnya terdiri dari 3 anggota.

Pada saat mangikuti babak penyisihan 2 tim delegasi dari SMA Nurul Jadid harus berhadapan dengan 9 tim dari sekolah lain. Hal itu tentu bukan perkara mudah. Namun berkat kecerdasan, pengetahuan dan ketangkasan skill Bahasa mandarin siswa SMA Nurul Jadid yang dimiliki, akhirnya bisa membuat kedua tim  tersebut berhasil lolos hingga ke tahap babak final.

Selanjutnya di tahap babak final persaingan pun semakin ketat. Hingga pada akhirnya, panitia mengumumkan hasil dari perolehan skor di babak final dan memutuskan bahwa Juara 1 dan 2 diraih oleh delegasi SMA Nurul Jadid. Lomba online diumumkan melalui Zoom Meeting pada tanggal (21/06/2023). Sementara itu, untuk lomba offline diumumkan pada tanggal (22/06/2023).

(Proses penyerahan hadiah dan penghargaan Panitia Penyelenggara Lomba kepada pemenang Tim Lomba Cerdas Cermat dari SMA Nurul Jadid)

Kepala SMA Nurul Jadid berpesan agar para siswa terus belajar dan menunjukkan bahwa SMA Nurul Jadid luar biasa.

“Terus belajar, terus berkarya, terus berusaha tunjukkan bahwa SMANJ luar biasa dan terus berdo’a minta kepada Allah SWT,” Ujar Kepala Sekolah SMA Nurul Jadid Bapak Drs. Rahardjo.

Sementara itu, Pembina Program Bahasa SMA Nurul Jadid berharap agar siswa-siswinya termotivasi dan bisa semakin berkembang.

“Semoga kedepannya, anak-anak ini bisa semakin berkembang dan siswa lainnya semakin ikut termotivasi untuk menyumbangkan prestasi. Karena ini merupakan ajang uji mental bagi mereka dalam bersaing di dunia perlombaan dengan lembaga lain,” Papar Bapak Hasan pembina Program Bahasa SMANJ kepada tim infokom.

Adapun nama-nama pemenang lomba sebagai berikut

  1. Juara 1 Cerdas Cermat Bahasa Mandarin

– Diva Nia Hamzah

-Viny Kaukab Salsabila Putri

-Qurrotu Aini Dira Ashari

  1. Juara 2 Cerdas Cermat Bahasa Mandarin

– Tara Kusumawardani

– Sri Dewi Noviantika

– Ghayatun Nabila

  1. Juara 2 Lomba Menyanyi Bahasa Mandarin

– Catrina Syachviendra Al-Ziqmah

 

(Humas Infokom)

Kalahkan 108 peserta, Siswa SMANJ@ Raih Juara 1 Tingkat Nasional Lomba Bahasa Jepang

nuruljadid.net – Siwa SMA Nurul Jadid kembali tunjukkan prestasi gemilangnya di bidang bahasa Jepang dengan raih Juara 1 Lomba Rodoku tingkat Nasional pada even Telkom University Language Festival “Telulafest 2023” Bandung.

Lomba Rodoku merupakan lomba membaca cerita dalam bahasa Jepang. Pada lomba ini kebetulan mendapat naskah cerita tentang salah satu kartun legendaris yakni Doraemon yang disukai oleh banyak kalangan hingga saat ini dengan judul “Doraemon to Arabian Haito”. Tantangan yang cuku sulit baginya, karena ia harus menyisihkan 108 peserta lainnya untuk meraih Juara.

Berawal dari kesukaannya terhadap film anime sejak di bangku SMP, sosok Dimas Arya Adidarma, siswa kelas X Program Bahasa Unggulan SMA Nurul Jadid yang kerap disapa Mamang ini tunjukkan eksistensinya dalam ajang lomba tingkat Nasional bulan lalu. Secara resmi, penobatan para Juara Lomba Rodoku ini diumumkan oleh panitia penyelenggara pada tanggal (28/02/2023).

Setelah masuk di SMA Nurul Jadid, Mamang tertarik untuk memasuki program Bahasa dan ia menemukan Bahasa Jepang yang menjadikannya semakin tertarik untuk mendalaminya. Hingga beberapa waktu kemudian Mamang diikutkan lomba oleh Sensei (sebutan guru pendamping).

Awalnya hanya niat coba-coba saja. Ia pun melakukan proses administrasi pendaftaran lomba secara daring, sebab perlombaan ini digelar online. Selama kurun waktu dua bulan, Mamang belajar mendalami dan mengembangkan bahasa Japang yang telah ia miliki sebelumnya. Satu bulan pertama Mamang belajar sendiri, kemudian di bulan kedua ia belajar lebih intensif lagi  siang dan malam dengan didampingi oleh sensei Dandy baik di sekolah, hingga di asrama dengan menggunakan media-media yang ada.

Hingga pada akhirnya ia sampai pada pembuatan Video lombanya yang cukup rumit. Hal itu dikarenakan ia harus mengulang beberapa kali pengambilan video yang salah hingga membuatnya hampir menyerah. Namun Mamang terus bersabar dan bersemangat. Sampai pada akhirnya video yang berdurasi 6 menit itu berhasil membayar lunas dan tuntas jerih payahnya selama 2 bulan terakhir dengan memperoleh Juara 1 Lomba Rodoku tingkat Nasional tersebut.

“Gak nyangka mau menang, karena pada awalnya memang hanya untuk coba-coba saja mengikuti lomba ini,” paparnya kepada tim Infokom.

“Semoga ini bisa menjadi api pemantik semangat dan motivasi bagi teman-teman angkatan saya yang lain,” imbuhnya.

 

 

(Humas Infokom)

SMANJ Gelar Wisuda IPS, Sekolah Apresiasi Peserta dengan 3 Kategori

nuruljadid.net – Siswi program IPS Unggulan SMA Nurul Jadid laksanakan acara Wisuda pada hari Jum’at (10/03/2023) pagi. Pelaksanan wisuda tersebut bertempat di Aula II Pesantren. Pada tahun ini, total peserta wisuda Program IPS Unggulan SMA Nurul Jadid putri ada sebanyak 25 peserta.

Pembina program IPS Ungguan, Bapak Juwaeni dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebuah perpisahan itu tidak akan selalu menyadihkan, karena ada waktu tertentu perpisahan juga menyenangkan.

“Sebenarnya perpisahan tidak selalu menyedihkan, karena juga ada kalanya perpisahan itu menyenangkan,” paparnya.

Mengingat pentingnya memahami potensi yang ada pada diri sendiri, bapak Juwaeni juga tidak bosan untuk selalu mengingatkan para siswa-siswinya dalam menggali potensi diri. Karena secara tidak langsung pemahaman terhadap potensi diri itu akan berdampak pada saat pemilihan program jurusan di dunia perkuliahan.

Karena kalau salah memilih, bisa menyebabkan kerugian, tidak semangat lagi dalam menjalani perkuliahan dan beragam contoh lainnya. Oleh karenanya, pembina berharap tidak ingin mendengar kata ‘yang penting kuliah’ lagi dari murid-muridnya.

“Saya berharap anda tidak hanya berkata yang penting kuliah,” tutur Bapak Juwaeni.

(Potret Bapak Juwaeni selaku Pembina Program Unggulan IPS SMANJ@ berdiri di podium ketika menyampaikan sambutan)

Di ujung sambutannya, pembina minta untuk menjaga nama baik pesantren dan sekolah.

“Tolong jaga nama baik Pesantren Nurul Jadid dan almamater sekolah SMANJ,” pungkasnya.

Sementara itu, sambutan Kepala Sekolah yang diwakili oleh Bapak Mustafa menyampaikan permohonan maafnya karena tidak bisa menghadiri acara. Selain itu, beliau juga banyak memberikan bekal serta motivasi kepada calon wisudawan.

Setelah sambutan usai, acara dilanjutkan dengan prosesi wisudawan melalui pembacaan SK. Tak kalah menariknya, dalam prosesi wisuda sekolah memberikan apresiasi kepada peserta didik dengan 3 kategori. Pertama, The Best Student yang berhasil diraih oleh ananda Nesya Arjumand Bahri. Kedua, Siswi Teladan yang didapatkan oleh Faradiba. Dan terakhir kategori Nilai Tertinggi yang berhasil direbut oleh Novita adelia Trisna Dewi.

Acara diakhiri dengan doa bersama agar lebih berkah. Selanjutnya wisudawan melakukan sesi foto bersama sebagai bentuk arsip kenang-kenangan semasa di bangku SMA.

(Humas Infokom)

Sanggar Seni SMA Nurul Jadid Raih Juara Adu Peran Peringkat 1 dan 2 Nasional

nuruljadid.net – Lagi, SMA Nurul Jadid berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan, kali ini di bidang kesenian. Pasalnya sanggar seni SMA Nurul Jadid menyabet juara 1 dan 2 tingkat nasional yang diselenggarakan Pusat Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang lalu (26/06).

Benar, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil, kalimat yang tepat bagi SMA Nurul Jadid yang tidak pernah berhenti menggembleng peserta didiknya untuk selalu berprestasi, khususnya dalam bidang kebahasaan Mandarin.

SMA Nurul Jadid memang selalu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk mengikuti lomba baik akademik maupun non-akademik yang diselenggarakan oleh berbagai perguruan tinggi atau lembaga pendidikan. Dengan harapan peserta didik mampu mengembangkan skill atau keterampilan (psikomotorik) di bidang tertentu.

Setelah mendelegasikan peserta didiknya dalam ajang lomba pidato Bahasa Mandarin (Yanjiang Bisai) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang bertajuk “Zhongwen Bisai 2022” pada tanggal 23 Juni 2022. SMANJ juga mendelegasikan peserta didiknya di bidang seni.

Sebanyak 2 tim dari sanggar seni SMANJ yang didaftarkan untuk mengikuti lomba drama bahasa Mandarin (Xiju Bisai) tingkat nasional oleh Confucius Institute atau Pusat Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang.

Mereka adalah tim AMOEBA putra dan tim SANGGAR ALIF putri. Sungguh merupakan rahmat yang luar bisa dari Allah SWT bagi SMA Nurul Jadid sehingga dalam ajang inipun SMANJ berhasil meraih prestasi sebagai juara 1 untuk tim Sanggar Alif dan juara 2 untuk tim Amoeba putra.

Torehan prestasi ini diraih dengan tidak mudah, butuh proses, kesabaran dan kerja keras baik dari pihak peserta didik maupun pembimbing serta dukungan seluruh warga sekolah. SMA Nurul Jadid senantiasa istiqomah untuk bergerak melakukan pembenahan dan pembinaan keterampilan, minat juga bakat peserta didik agar berprestasi mengharumkan pesantren dan bangsa Indonesia.

 

 

(Humas Infokom)

Dalam Sebulan, Siswa SMA Nurul Jadid Sabet 3 Juara Nasional Bahasa Jepang dan Mandarin

nuruljadid.net – Tiga orang Siswa SMA Nurul Jadid berhasil tampil memukau dalam ajang perlombaan Bahasa Jepang dan Mandarin tingkat Nasional. Berkat konsistensi dan usaha keras yang telah dikobarkan. Mereka berhasil mengharumkan almamater Pondok Pesantren Nurul Jadid khususnya SMA Nurul Jadid sendiri setelah berhasil menyabet tiga piala kejuaraan tingkat nasional dalam kurun waktu satu bulan tepatnya bulan Juni lalu.

Dua siswa yang duduk di bangku kelas X jurusan Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) SMA Nurul Jadid ini berhasil masing-masing menjadi juara pertama dan kedua pada lomba Bercerita Bahasa Jepang ‘JAPANZUKI SHOW’ yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahawa Jepang (Himabaja) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada Sabtu (11/06). Para juarawan itu diantaranya Ahmad Dzulhaq Akbar sebagai peraih Juara pertama dan Khoirul Anam Maulidi sebagai Juara Kedua.

Tak berhenti disitu, pada Kamis (23/06) portal media SMA Nurul Jadid kembali diramaikan dengan torehan prestasi Bahasa Mandarin yang diraih oleh Agung Candra Baskara. Siswa yang juga duduk dikelas X IBB SMA Nurul Jadid itu berhasil membawa piala kejuaraan sebagai terbaik kedua lomba pidato Bahasa Mandarin tingkat nasional pada kegiatan Zhong Wen Bi Sai yang diadakan oleh Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UNM).

Ketiganya mengaku bahwa kecakapan mereka dalam menguasai Bahasa Mandarin dan Jepang dibentuk melalui kegiatan pengembangan diri dan pembiasaan berbahasa di Asrama Ungguan Bahasa SMA Nurul Jadid karena mereka mendapatkan pendampingan dan pembiasaan bahasa asing secara intensif dan integratif.

“Selain diajarkan di sekolah, kami juga menerima pendidikan secara intensif di asrama tentang dua bahasa itu, kami juga dipaksa untuk menggunakan bahasa tersebut sebagai alat komunikasi setiap harinya dengan teman se-asrama,” jelas Dzulhaq saat diwawancarai oleh Kru Nurul Jadid Media.

Dia melanjutkan, rupanya tidak sekedar menghafal kosakata, di asrama mereka juga dilatih untuk mengembangkan soft skills melalui Kegiatan Belajar Mandiri (KBM) di setiap malamnya. Dirinya mengaku sangat bersyukur jerih payahnya belajar bahasa telah membuahkan hasil yang manis.

“Alhamdulillah perolehan prestasi ini merupakan hasil dari jerih payah kami saat belajar bahasa baik di sekolah maupun di asrama. Semoga prestasi ini bisa memicu semangat teman-teman santri lainnya untuk juga berprestasi.” tutup Dzulhaq.

 

 

(Humas Infokom)

Galeri Foto: Lapresio Champions Program Unggulan Putra SMA Nurul Jadid

Galeri Foto: Pelantikan Raya Pengurus & Pembina Organisasi Program Unggulan SMA Nurul Jadid