Pos

Sakral, PPIQ Serahkan Surat Kelulusan Misterius Program Fastrack Tashhih!

nuruljadid.net – Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Problinggo laksanakan penyerahan surat putusan kelulusan kepada kelompok Takmil (A) hari Rabu 13/12/2023 malam. Penyerahan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Daerah Yasin Al-Fadani yakni, Ustadz Naufal Mukhtar.

Program Fastrack Tashhih adalah salah satu program trobosan baru di Asrama Tahsin Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ). Yakni program percepatan pembelajaran hingga ujian Al-Qur’an yang khusus diberikan kepada peserta didik kelompok Takmil (A) di Asrama Tahsin. Hal itu dilakukan untuk mencapai target kuota minimal peserta Wisuda Angkatan 2023 yang akan digelar pada 30 Desember mendatang.

“Melalui adanya program Fastrack Tashhih ini, sebenarnya kami ingin memberikan kesempatan yang lebih besar kepada peserta didik yang benar-benar siap untuk mengikuti ujian lebih awal. Mengingat juga bahwa ada program Wisuda dalam waktu dekat akhir tahun 2023 ini,” tutur salah satu pengurus PPIQ.

Sebelum membagikan surat kelulusan misterius tersebut, Ustaz Naufal memberikan sambutan yang berisi hasil pencapaian progres pelaksanaan Fastrack Tashhih secara umum.

“Alhamdulillah, semua rangkaian kegiatan Program Fastrack Tashhih ini berjalan dengan lancar. Namun, pada kali ini ada yang lulus dan tidak. Bagi yang lulus, kami ucapkan selamat, dan perlu diketahui bahwa kalian nantinya akan diterjunkan ke asrama yang membuuhkan untuk mengamalkan ilmu yang telah kalian peroleh selama ini sebagai bentuk pengabdian kepada pesantren,” tuturnya.

“Bagi kalian yang tidak lulus Program Fastrack ini sebaiknya jangan khawatir. Bukan berarti kalian tidak bisa wisuda, karena masih ada satu kali kesempatan lagi di tashhih yang akan datang. Tinggal bagaimana keseriusan usaha kalian untuk bisa  memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Belajar lebih seirus lagi dalam memperbaiki apa saja nilai yang masih rendah saat ini,”Jelas ustaz Naufal.

“Kalian boleh lelah, tapi jangan pernah untuk menyerah,” pungkas Kepada Daerah Yasin Al-Fadani

Pada malam tersebut, ada 16 orang kelompok Takmil (A) yang mengikuti program fastrack tashhih. Peserta yang lulus ada sebanyak 11 peserta. Dan sisanya tidak diluluskan sebab masih belum sesuai dengan standard yang ada.

 

(Humas Infokom)

Pengurus PPIQ Beri Apresiasi Kepada Peserta Didik Dalam Penutupan Tashhih 1

nuruljadid.net – Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) melancarkan kegiatan Penutupan Tashhih 1 pada hari Senin (18/09/2023) Malam. Kegiatan tersebut bertempat di Aula SMP Nurul Jadid.

Penutupan ini dilakukan setelah semua peserta didik melewati beragam ujian Al-Qur’an. Mulai dari tes tulis, tes hafalan tertutup dan terbuka, hingga tes baca sesuai dengan tingkatan kelompok masing-masing.

Sembari menunggu kedatangan peserta didik PPIQ ke Aula SMP, Acara diisi dengan Sholawatan bersama diiringi oleh Hadrah PPIQ yang bernama Muhibbul Qur’an.

Dalam kegiatan penutupan tashhih diumumkan hasil pencapaian dari proses belajar selama tiga bulan terakhir. Jika lulus, maka peserta didik akan naik kepada kelompok yang lebih tinggi. Sementara itu, tingkatan kelompok di PPIQ tahsin terbagi menjadi 4, yakni Kelompok Mubtadi’ (D), Mutawwasith (C), Maqbul (B), dan kelompok Takmil (A).

Acara dihadiri oleh Wakil Direktur PPIQ, Bapak H. Rusdi Aziz, Kepala daerah Yasin Al-Fadani (Tahsinul Qiro’ah), Kepala Daerah Said Makki Al-Manduri (Tahfizul Qur’an), para asatid PPIQ, dan peserta didik PPIQ putra.

Selain itu, juga terdapat penganugerahan Peserta Terbaik dan Teladan. Dalam hal ini, Peserta Terbaik diraih oleh Muhammad Ulul Azmi yang berasal dari Denpasar Bali. Peserta Teladan Tahsin diraih oleh Mochammad Robaetul Hasan yang berasal dari Bondowoso dan Peserta Teladan Tahfidz diraih oleh Muhammad Luqman Syafi’uddin yang berasal dari Lumajang.

Dalam sambutannya, Wakil Direktur menyampaikan beberapa hal kepada peserta didik PPIQ.

“Bagi peserta yang lulus harus bersyukur. Dan bagi peserta yang tidak lulus juga harus bersyukur serta harus bisa mengambil hikmahnya. Barangkali ada hal yang perlu diperbaiki dari diri anda. Yang terpenting anda sudah berusaha secara maksimal, itu adalah yang terbaik. Karena tugas manusia adalah berproses, endingnya Allah yang menentukan,” tutur Bapak H. Rusdi.

(Wakil Direktur PPIQ Bapak H. Rusdi Aziz saat memberikan sambutan dalam acara Penutupan Tashhih 1 PPIQ)

Semoga kalian menjadi Ahlul Qur’an, Semoga kalian menjadi orang yang bermanfaat baik di pondok ataupun di masyarakat. Ilmunya bisa ditularkan kepada siapapun, kepada ummat Rasulullah SAW,” Pungkas Wakil Direktur PPIQ.

“Kami ucapkan selamat kepada peserta terbaik, teladan, dan peserta yang naik ke kelompok selanjutnya. Bagi yang lain, kami harap untuk tetap semangat dan tidak berputus asa, masih ada kesempatan yang lainnya,” Ucap ketua panitia.

Acar berakhir dengan doa dan foto dokumentasi.

(Humas Infokom)