Pelajari Keunikan Pariwisata Jepang, Siswa SMA Nurul Jadid Raih Juara 2 Esai Jepang Nasional di Universitas Indonesia
nuruljadid.net – Program bahasa unggulan Sekolah Menengah Atas (SMA) Nurul Jadid seakan tidak pernah berhenti mengukir prestasi. Kali ini salah satu peserta didiknya berhasil membawa pulang trofi juara 2 lomba esai nasional bahasa Jepang (04/12).
Event ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang Universitas Indonesia (UI) Jakarta beberapa pekan lalu pada kesempatan UI Nihon Fair (UINF). Topik esai yang diusung adalah perbandingan keunikan pariwisata Jepang dan Indonesia.
Berawal dari ketidaksengajaan belajar budaya dan pariwisata negeri Sakura itu, siswa SMA Nurul Jadid sekaligus santri itu berhasil menyabet juara esai nasional mengalahkan peserta dari sekolah favorit dan terkemuka di Indonesia.
Siswa SMA Nurul Jadid yang berhasil kembali buktikan kompetensi bahasa Jepangnya adalah Ahmad Dzulhaq Akbar, siswa kelas XI Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB). Tidak main-main, kali ini Akbar panggilan akrabnya berhasil bawa piala juara 2 lomba esai nasional berbahasa Jepang di kampus terbaik Indonesia yaitu Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
Menyoal kemenangannya, Akbar merasa sangat bahagia bisa mengukir prestasi kembali untuk almamater tercintanya SMANJ.
“Alhamdulillah, saya bersyukur dan tidak menyangka bisa menjuarai lomba esai ini dan mengharumkan nama sekolah juga pesantren, karena niat awal mencoba sambil belajar keunikan pariwisata Jepang,” terang Akbar kepada Nurul Jadid Media.
Berkat dukungan penuh dari pihak sekolah dan bimbingan guru, prestasi tingkat nasional bahasa jepang di kampus paling bergengsi di Indonesia ini akhirnya terwujud.
Kepala SMA Nurul Jadid Bapak Didik P. Wicaksono, S,Sos,I., M.Pd. mengapresiasi perjuangan anak didik mereka yang luar biasa.
“Luar Biasa, saya bangga dengan Akbar yang terus berjuang menorehkan prestasi dan mengharumkan nama sekolah juga pesantren. Apresiasi ini juga kami berikan kepada gurunya tidak bosan dan Lelah menggembleng anak didik kami” tutur bapak Didik.
(Humas Infokom)