Pos

Bedah Buku Filsafat untuk Pemalas, Gus Dhofir Ajak Santri Nurul Jadid Berpikir dengan Bahagia

berita.nuruljadid.net – Matahari semakin tinggi menyapa, suasana ramai dan hangat merayapi lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Sejumlah mahasiswa santri dari berbagai jurusan berkumpul di Aula I Pesantren untuk membedah Buku Filsafat untuk Pemalas karya Ach. Dhofir Zuhry, Ahad (07/07/24).

BEM Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid dengan Forum Gerakan Literasi dan beberapa forum lainnya mengadakan diskusi tentang buku tersebut. Achmad Dhofir Zuhry dan K. Imdad Rabbani turut hadir sebagai narasumber, dengan Ahmad Sahidah sebagai moderator.

K. Imdad Rabbani yang kerap disapa Gus Imdad mengungkapkan apresiasinya terhadap buku tersebut, ia menyebutnya sebagai pemantik kesadaran dalam diri manusia tentang betapa pentingnya berpikir.
Menurutnya, buku tersebut menghadirkan topik-topik yang menarik dan ringan, bahkan layak untuk dijadikan sebagai tontonan dan tuntunan oleh pelajar filsafat pemula.

“Buku ini sangat berharga untuk kemudian bagi taman-teman yang masih agak belum betul-betul sadar, untuk memantik kesadaran dalam diri kita masing-masing betapa pentingnya berpikir itu,” tuturnya.

Potret Gus Imdad tengah menyampaikan pandangannya terhadap Buku Filsafat untuk Pemalas di depan peserta.

Gus Imdad menambahkan bahwa buku tersebut menarik karena menggunakan bahasa sederhana yang dekat dengan Generasi Z. Beliau mengharapkan Gus Dhofir berkenan menulis tentang bagaimana filsafat (tradisi ilmu kalam) hadir ke ruang publik dalam bahasa yang ringan seperti buku yang dikarangannya tersebut.

Gus Dhofir merespon paparan narasumber dengan menyatakan bahwa filsafat memang perlu relevan dengan kehidupan sehari-hari, menghadirkan kebahagiaan dalam berpikir.

“Salah satu isi buku ini menyoroti tentang ‘aku berpikir maka aku happy‘,” imbuhnya.

Diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana peserta mengajukan pertanyaan tentang pentingnya berpikir dan maksud dari filsafat itu sendiri serta bagaimana cara mengatasi persoalan diri.

Pewarta: Ahmad Zainul Khofi
Editor: Ponirin Mika

UNUJA dan Klinik Az Zainiyah Gelar Baksos Kesehatan Gratis

nuruljadid.net –  Universitas Nurul Jadid (UNUJA) bekerja sama dengan klinik Az Zainiyah Nurul Jadid menyelenggarakan kegiatan bakti sosial (baksos) pemeriksaan kesehatan gratis pada masyarakat dalam rangka memperingati haul dan harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) ke 75. Di samping itu, giat ini untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.  Baksos itu yang juga diikuti oleh para relawan dari BEM Fakultas Kesehatan (Fkes) ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan prasejahtera kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi civitas akademika UNUJA.Rabu (07/02/24) di Halaman Gedung B Universitas Nurul Jadid.

Dr. Sri Astutik Andayani, S.Kep., M.Kes, Dekan Fkes UNUJA memaparkan bahwa kesehatan adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan kita. Sebagai insan akademis, kita sering kali terlalu fokus pada pencapaian akademis tanpa memperhatikan kesehatan diri sendiri.

“Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap kesejahteraan seluruh civitas akademika UNUJA,” paparnya

Lebih dari itu, Astutik mengungkapkan, para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif, termasuk pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan konsultasi umum dengan dokter.

Sementara Direktur Klinik Azzainiyah, Dr. Nyai Hj.Qodijatul Qodriyah, M.Pub.,M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi pada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan baksos ini.

Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian kepada warga pesantren, serta sebagai langkah untuk mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan secara berkala. Di sisi lain, kegiatan baksos merupakan bentuk pemeriksaan kesehatan gratis menjadi salah satu upaya konkret dalam menjembatani kesenjangan akses terhadap layanan kesehatan di masyarakat.

“Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala guna mendukung terwujudnya masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas,” tegasnya.

 

Pewarta : M. Bakron Andre Setiawan

Editor    : Ponirin Mika

BEM Fakultas Kesehatan Unuja Gelar Seminar Kesehatan Mental, Bentuk Santri Cerdas Emosional

nuruljadid.net – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Probolinggo sukses menggelar seminar kesehatan mental dengan tema “Building Resilience for Mental Wellness”. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 28 Januari 2024, di Auditorium Pondok Pesantren Nurul Jadid tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental, terutama di kalangan mahasiswa.

Seminar ini dihadiri oleh kurang lebih 500 ratus dari program studi kebidanan dan keperawatan di Fakultas Kesehatan Unuja. Para peserta seminar mendapatkan wawasan mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai bagian integral dari kesejahteraan holistik. Pada kegiatan tersebut dibahas secara mendalam cara membangun ketahanan mental dan emosional dalam menghadapi tekanan hidup, bagaimana menanggulangi dampak kesehatan mental dan strategi pencegahannya.

Pembicara utama, Maulidiyah Junnatul Azizah Heru, Ns. M.Kep, seorang salah satu dosen di Fakultas Kesehatan Unuja membahas berbagai aspek kesehatan mental, memberikan tips praktis, dan menyajikan studi kasus yang relevan dengan konteks kehidupan mahasiswa. Ia menekankan pentingnya memiliki keseimbangan emosional untuk mencapai keberhasilan akademis dan pengembangan pribadi.

Gubernur Fakultas Kesehatan Unuja Qintharina Mufidah, menyampaikan bahwa tujuan utama dari seminar ini adalah menghilangkan stigma seputar masalah kesehatan mental di kalangan mahasiswa. “Kami berharap melalui seminar ini, mahasiswa dapat lebih terbuka dan peduli terhadap kesehatan mental mereka sendiri serta orang lain,” ujar Mufidah.

Ahmad Maftuh Rizqon mahasiswa semester 3 prodi Keperawatan sebagai salah satu peserta seminar mengaku bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mental yang jarang dipedulikan oleh banyak kalangan. “saya setelah mengikuti seminar kesehatan mental ini, Alhamdulillah semakin termotivasi untuk menjaga mental dengan baik dan juga saya berbahagia bisa ikut serta dalam kegiatan yang menyambut harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid ini” pungkasnya.

Dekan Fakultas Kesehatan Unuja, Dr. Sri Astutik Andayani, S.Kep., M.Kes. menambahkan bahwa tidak hanya seminar kesehatan yang digelar, melainkan juga pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh peserta yang hadir. “Jadi kami tidak hanya melaksanakan seminar kesehatan tapi juga pemeriksaan kesehatan gratis seperti tekanan darah, suhu tubuh, cek Respiratory Rate (RR), semoga ini bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan santri,” imbuhnya.

 

(Humas Infokom)

Kiai Abd. Hamid Wahid 6 Tahun Memimpin UNUJA Hingga Masuk Ranking Dunia Dinobatkan Sebagai Rektor Inspiratif

nuruljadid.net – K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag adalah sosok sang kiai visioner, open-minded dan inspiratif. Kiai Hamid dalam kurun waktu 6 tahun memimpin Universitas Nurul Jadid sebagai rektor sekaligus Kepala Pondok Pesanten Nurul Jadid berhasil mengantarkan kampus berkeadaban tersebut masuk dalam rangking universitas dunia dengan segudang prestasi dan penghargaan lainnya.

Kiai kelahiran 1971 ini selalu mendorong bawahannya yang beliau apresiasi dengan sebutan pengabdi baik di lingkungan pesantren maupun di kampus untuk terus maju dengan memaksimalkan potensi yang mereka miliki dan melakukan pengembangan di berbagai lini. Hal ini terbukti Kiai Hamid tidak hanya berhasil membawa Unuja menjadi kampus berbasis pesantren yang berprestasi melainkan juga sukses mendorong civitas akademika lainnya dari dosen hingga mahasiswa untuk produktif menulis, berkarya, berinovasi dan berprestasi tidak hanya dalam skala nasional bahkan internasional.

Kiai Abd. Hamid Wahid saat menerima PERMA PENDIS AWARD 2024 sebagai Rektor Inspiratif oleh Ketua PERMA PENDIS Indonesia, Prof. Dr. H. Badruddin, M,Ag., CEAM di Aula 1 Ponpes Nurul Jadid

Penghargaan Rektor Inspiratif dari PERMA PENDIS AWARD 2024 ini sangat layak dianugerahkan kepada sosok kiai penuh ide brilian ini. Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (PERMA PENDIS) Indonesia mendapuk Kiai Hamid sebagai rektor inspiratif bukan tanpa alasan. Hal ini diketahui bahwa Unuja yang beliau pimpin berhasil menginisiasi program MBKM Santri tidak hanya di dalam negeri Indonesia melainkan sampai ke negara ASEAN tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Tahun lalu 2023, Universitas Nurul Jadid (UNUJA) berhasil masuk dalam daftar universitas terbaik ranking dunia versi UniRank bersama 582 kampus lainnya dari Indonesia. Sebelumnya, Unuja berhasil memperoleh sertifikasi ISO untuk dua kategori ISO 9001:2015 untuk bidang Sistem Manajemen Mutu, dan ISO 21001:2018 untuk bidang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan dan dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbaik 4 se-Indonesia tahun 2022

Piagam Penghargaan PERMA PENDIS AWARD 2024 sebagai Rektor Inspiratif kepada KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag.

Di tahun 2022 Unuja menempati peringkat 14 Nasional untuk perguruan tinggi yang berdiri sejak 2010 dan tahun 2023 Unuja berhasil menduduki peringkat 117 nasional versi AD Scientific Index World University Ranking.

K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., atau yang akrab disapa Gus Hamid, menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau juga berterimakasih atas anugerah yang diterima UNUJA dan dirinya, sembari berharap agar capaian ini dapat menjadi berkah bagi lembaga dan masyarakat pada umumnya.

“Terima kasih kepada Perma Pendis Indonesia yang telah menganugerahkan Award kepada UNUJA dan saya pribadi sebagai Rektor UNUJA pada hari ini. Semoga membawa keberkahan untuk lembaga, umat, masyarakat, bangsa dan negara,” tutur beliau, dikutip dari akun Instagram @abdul_hamid_w

 

(Humas Infokom)

Universitas Nurul Jadid Borong PERMA PENDIS AWARD 2024, Salah Satunya Inisiator Program MBKM Santri Terbaik

nuruljadid.net – Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (PERMA PENDIS) Indonesia menobatkan Universitas Nurul Jadid sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Inisiator Program MBKM Santri Terbaik di Indonesia (22/01/2024). Universitas berbasis pesantren yang dipimpin oleh seorang rektor kiai inpiratif ini, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., layak menerima penghargaan bergengsi dalam acara PERMA PENDIS AWARD 2024 atas kerja keras dan dedikasinya bersama seluruh sivitas akademika yang luar biasa.

Penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Nurul Jadid, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan kepemimpinan yang menginspirasi dari para tokoh akademis yang lahir dari Pondok Pesantren di Jawa Timur ini. Keberhasilan dalam kreasi dan inovasi ini diakui sebagai kontribusi yang signifikan dalam memajukan dunia pendidikan di tingkat perguruan tinggi berbasis pesantren di Indonesia.

Dalam penghargaan yang diselenggarakan oleh PERMA PENDIS Indonesia ini, tidak hanya UNUJA sebagai kampus yang dikenal dengan julukan kampus berkeadaban yang meraih penghargaan melainkan banyak pimpinan dan para akademisi lainnya yang menjadi peraih nominator terbaik di beberapa bidang.

Piagam Penghargaan PERMA PENDIS AWARD 2024 untuk Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo sebagai PTS Inisiator Program MBKM Mandiri (MBKM) Santri Terbaik di Indonesia

Berikut adalah daftar penerima Perma Pendis Award Indonesia Tahun 2024 kepada Universitas Nurul Jadid

  1. Universitas Nurul Jadid sebagai PTS Inisiator Pelaksana MBKM Mandiri (MBKM Santri) Terbaik
  2. Abd. Hamid Wahid, M.Ag. sebagai Rektor Inspiratif
  3. H. Hefniy, M.Pd. sebagai Dai Milenial Produktif
  4. Abu Hasan Agus R, M.Pd.I. sebagai Penulis Buku Produktif
  5. H. Hasan Baharun, M.Pd. sebagai Penulis Artikel Produktif
  6. H. Akmal Mundiri, M.Pd. sebagai Penulis Artikel Produktif
  7. Ahmad Fawaid, M.Th.I. sebagai Dekan Inspiratif
  8. Zainal Arifin, M.Kom sebagai Dekan Inspiratif
  9. Sri Astutik Andayani, S.Kep., M.Kes. sebagai Dekan Inspiratif
  10. H. Chusnul Muali, M.Pd. sebagai Dekan Inspiratif

Pemberian penghargaan ini dilakukan secara langsung oleh Ketua PERMA PENDIS Indonesia, Prof. Dr. H. Badruddin, M,Ag., CEAM, dalam sebuah acara yang meriah di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid. Lebih dari 300 peserta dari berbagai lembaga pendidikan se-Indonesia menyaksikan momen penuh kebanggaan ini.

Acara penghargaan ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengapresiasi hasil kerja keras dan dedikasi tinggi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk saling berbagi pengalaman dan inspirasi di antara para tokoh pendidikan untuk memajukan pendidikan di Indonesia sesuai dengan tuntutan zaman.

 

(Humas Infokom)

Go International: UNUJA Kembali Gelar International Conference Jilid 2 Tahun 2024

nuruljadid.net – Komitemen mentransformasi kampus berkeadaban berbasis pesantren untuk ikut andil ambil peran di kancah global menjadi sebuah keniscayaan. Pasalnya, program pascasarjana Universitas Nurul Jadid kembali menggelar International Conference Jilid 2 yang bekerjasama dengan Perkumpulan Manajer Pendidika Islam (PERMA PENDIS) Indonesia (22/01/2024) di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Dalam forum yang luar biasa ini, sejumlah pakar pendidikan menjadi narasumber utama. Pertama, Rektor UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM, yang membahas isu-isu kritis dalam bidang pendidikan. Kedua, Prof. Dr. H. Moh. Khusnuridlo, M.Pd., juga dari institusi yang sama, memberikan wawasan mendalam mengenai tren dan inovasi dalam dunia pendidikan di era Revolusi Industri 4.0.

Penyajian materi oleh narasumber pada International Conference Jilid 2 oleh Pascasarjana Universitas Nurul Jadid

Sedangkan narasumber internasional yang turut berpartisipasi meliputi Jibril Olaniyi Ayuba, Ph.D., dari Department of Arts & Social Sciences Education, Al-Hikmah University Ilorin Nigeria; serta Moses Adeleke Adeoye, dalam bidang Educational Management, Faculty of Education, Al-Hikmah University Ilorin-Nigeria. Tak ketinggalan, Mohamamed Ahmed Muhammae Alanesi dan Amal Ahmed Mohammed Al-Anesi dari Yaman Sana’adalah University, Yaman, memberikan pandangan dari perspektif global.

Kegiatan ini merupakan acara prestisius yang diikuti oleh sejumlah lembaga pendidikan dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 22 – 23 Januari 2024, dengan jumlah peserta mencapai 300 orang.

Peserta International Conference ini disambut hangat oleh Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., dan Ketua PERMA PENDIS, Prof. Dr. H. Badruddin, M,Ag., CEAM, melalui sambutannya. Keduanya menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin, berharap bahwa International Conference ini dapat menjadi wadah inspiratif bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam di Indonesia.

Melalui international conference kali kedua ini diharapkan menjadi mediator kursial dalam bertukar praktik baik, pemikiran, merumuskan solusi, dan rekomendasi untuk kemajuan dunia pendidikan dalam konteks global dan membawa dampak positif bagi pegiat pendidikan di semua elemen masyarakat lokal, nasional dan global.

 

 

(Humas Infokom)

Rektor Unuja Sampaikan Ini di Acara Internasional Conference 2024

nuruljadid.net – Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid M.Ag. sambut hangat semua tamu dalam acara Internasional Converence ke 2 pada hari Senin 22 Januari 2024 kemarin. Acara tersebut digelar di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid sejak pukul 09.00 pagi. Selain itu, acara kedua terdapat Mukernas Permapendis.

Acara tersebut digelar oleh pascasarjana Unuja dan dihadiri oleh dosen dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam organisasi permapendis Indonesia, seperti Madura, Jawa Tengah, Jawa Barat, kalimantan, hingga Sumatra. Selain itu, juga dihadiri oleh peserta Internasional Converence yang berasal dari mahasiswa pascasarjana Universitas Nurul Jadid dan Universitas lainnya secara luring dan daring.

Banyak hal yang disampaikan oleh Rektor Universitas Nurul Jadid, diantaranya  KH. Abdul Hamid Wahid menyampaikan rasa terimakasih telah dipercaya untuk menjadi tuan rumah.

“Atas nama pimpinan dan Civitas Academica Nurul Jadid mengucapkan terimakasih kepada segenap jajaran dan keluarga besar permapendis Indonesia dan Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada Universitas Nurul Jadid dalam konteks ini untuk menyelenggarakan  International Converence pada pagi hari ini hingga besok,” tutur Rektor Unuja.

Kami rasa, KH. Abdul Hamid melanjutkan, ini adalah sebuah ruang kesempatan yang diberikan kepada Unuja untuk terus meningkatkan diri dan bhakti kita kepada masyarakat, bangsa, negara, dan agama  sebagai bentuk pengabdian dan juga sekaligus keikutsertaan kita di dalam pengembangan keilmuan.

“Kita menyambut baik permapendis Indonesia ini yang insyaallah merupakan organisasi yang mencerahkan dan perspektif ke depan,” tutur beliau.

Rektor Unuja juga menyebutkan bahwa Unuja akan berpartisipasi untuk membantu permapendis. “Oleh karena itu, kita bangga menjadi bagian dari permapendis, dan tadi Prof Ridho meminta keterlibatan civitas academika Nurul Jadid. Semampu kami, akan berpartisipasi termasuk dari civitas academika, alumni yang ada di berbagai tempat. Insyaallah mereka akan didorong untuk membantu permapendis,” Ungkapnya.

“Saya kira, baju permaendis yang baik ini, harus terus dipertahankan dengan isi dan kualitas yang memang sesuai dengan baju itu. Kedepan kita dorong dan kita akan bantu untuk mewujudkan perannya dalam kompetensi yang memang dibutuhkan oleh bangsa,” imbuh Rektor Unuja.

“Kita berharap, moga-moga produktiitas yang dilaksanakan ini dapat berlanjut bukan hanya diforum dalam konteks melahirkan wacana dan pemikiran serta strategi. Tetapi, bagaimana nanti kita dapat mewujudkannya dengan output dan outcome berupa civitas academica campus serta peran dan manfaat alumni kita, sehingga mereka memiliki kompetensi yang terupdate dan selalu upgrade terkait dengan perkembangan yang ada. dan pada akhirnya kita akan tampil dalam konteks persaingan global yang lebih luas,” pungkasnya.

 

(Humas Infokom)

Isi Kuliah Tamu, Wakil Ketua KPK Berikan Wawasan Anti Korupsi Kepada Mahasiswa Unuja

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) gelar acara Kuliah Tamu Antikorupsi pada Senin (07/01/24) pagi yang bertempat di Aula I pesantren. Acara tersebut mengusung tema yang bertajuk “Menanamkan Budaya Antikorupsi, Mewujudkan Pembangunan Nasional yang Berkeadilan”.

Memperkuat hal itu, Unuja menghadirkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia Dr. Nurul Ghufron, S.H. M.H. untuk menjadi Narasumber. Acara tersebut berlangsung dengan khidmad dan antusias yang luar biasa dari delegasi mahasiswa unuja.

Wakil Rektor 1 UNUJA, M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom., dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi Wakil Ketua KPK dan menyatakan harapannya.

“Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk membentuk generasi mahasiswa yang peduli akan pentingnya budaya antikorupsi dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan. Dengan demikian, UNUJA berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan yang mendukung pembangunan nasional yang bersih dari korupsi,” tuturnya.

Turut hadir dalam acara,  jajaran pimpinan UNUJA mulai dari Rektorat hingga Ketua Program Studi dan dihadiri oleh delegasi para aktivis mahasiswa dari berbagai organisasi yang berada dibawah naungan Unuja.

Dalam kuliahnya, Wakil Ketua KPK, Dr. Nurul Ghufron, menegaskan bahwa korupsi merupakan masalah yang masih tetap relevan. oleh karenanya, lembaga penegak hukum dan antikorupsi perlu tetap eksis untuk memerangi fenomena tersebut.

Selain itu, menurut Ghufron selaku Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akar dari tindak korupsi terletak pada ketidakjujuran, yang pada akhirnya mengakibatkan ketidakadilan. Kuliah tersebut juga mengungkapkan bahwa korupsi tidak hanya berkaitan dengan pengambilan uang atau hak masyarakat untuk kepentingan pribadi, melainkan juga melibatkan penyalahgunaan wewenang, terutama oleh pejabat publik. Mahasiswa UNUJA dan para peserta kuliah diharapkan dapat mengambil inspirasi dan pengetahuan yang cukup untuk menjadi agen perubahan dalam memerangi korupsi di masa depan.

 

 

(Humas Infokom)

 

Sambut Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid, LP POMAS UNUJA Gelar Lomba Refleksi Akhir Tahun Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Lembaga Pembinaan Pondok Mahasiswa (LP. POMAS) Universitas Nurul Jadid dalam rangka menyambut sekaligus memeriahkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar Lomba Refleksi Akhir Tahun. Kegiatan ini diselenggarakan untuk tingkat SLTA sederajat dan Perguruan Tinggi.

Kepala LP. POMAS Unuja, Moh. Jasri, M.Kom, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai wadah kreativitas dan ajang silaturrahmi antar pelajar dan mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia. “Kami melaksanakan lomba refleksi akhir tahun 2023 ini selain sebagai media silaturrahmi juga diharapkan dapat dijadikan sebagai wadah menuangkan kreativitas mereka. Semoga kegiatan ini memotivasi pemuda kita untuk berprestasi.” Ungkap bapak Jasri saat dihubungi lewat chat WhatsApp.

Lomba refleksi akhir tahun 2023 tingkat nasional ini akan diselenggarakan pada tanggal 10 sampai dengan 28 Desember 2023 secara daring dan luring. Ini merupaka event perdana yang pernah dilaksanakan oleh LP POMAS Unuja sejak dipimpin oleh bapak Moh. Jasri, M.Kom sebagai langkah kreatif dan inovatif untuk memperkenalkan kampus berbasis pesantren kepada masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa.

Berikut Informasi Penting:

A. Pendaftaran dan Ketentuan Peserta

  • Tanggal 10-22 Desember 2023
  • Peserta adalah siswa tingkat SLTA dan Mahasiswa Aktif S1
  • Daftar melalui link berikut: https://bit.ly/lombaraT2023
  • Melampirkan Surat Rekomendasi dari Pimpinan Lembaga/Kepala Sekolah/Madrasah/Wali Kelas/Dekan/Kaprodi/Pengasuh Pesantren
  • Pedoman Srurat Rekomendasi bisa diunduh pada buku panduan melalui link dibawah
  • Free Biaya Pendaftaran

B. Materi/ Tema Lomba

  • Pentingnya Mencari Makna Hidup

C. Panduan

D. Kategori Lomba:

  1. Lomba Esai Nasional Tingkat SLTA Sederajat dan Tingkat dan Perguruan Tinggi
  2. Lomba MQK Fathul Qorib Nasional Tingkat SLTA Sederajat dan Perguruan Tinggi
  3. Lomba Cipta dan Baca Puisi Tingkat Universitas Nurul Jadid
  4. Lomba Fotografi Tingkat Universitas Nurul Jadid
  5. Lomba Futsal Tingkat Asrama Ibnu Arobi (E) Pomas
  6. Pamflet setiap lomba cek IG @pomasunuja

E. Pemenang dan Hadiah

  • Pemenang akan diumumkan pada tanggal 28 Desember 2023
  • Pembagian Hadiah tanggal 31 Desember 2023

F. Narahubung:

  • Ketua (085654422716)
  • Sekretaris (082244428970)

 

(Humas Infokom)

UNUJA Terlibat dalam Penyelenggaraan AICIS 2024, Perkuat Kemitraan Internasional

nuruljadid.net – Kepala Lembaga Penerbitan, Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid (Unuja) Achmad Fawaid, S.S., M.A., M.A. ikut terlibat dalam koordinasi persiapan penyelenggaraan The 23th Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) Tahun 2024 mendatang. Hal ini merupakan bukti komitmen penuh Unuja untuk memperkuat kemitraan internasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Kementerian Agam RI (Selasa, 20/11/2023).

Kegiatan yang dihelat di Platinum Adisucipto Hotel & Conference Center Yogyakarta (22/11/2023) dan Grand Arkenso Parkview Hotel Semarang (30/11/2023) adalah kali kedua keterlibatan Achmad Fawaid guna ikut menyukseskan agenda penting tersebut.

Tema AICIS 2024 adalah Redefining Religion’s Role in Addressing Human Crisis. Tema ini merupakan respons Kemenag terhadap isu-isu konflik geopolitik internasional yang melibatkan narasi keagamaan di dalamnya. Sedangkan dalam forum koordinasi tersebut diketahui UIN Walisongo Semarang akan dipilih sebagai host untuk pelaksanaan AICIS yang kemungkinan dilaksanakan sebelum Pilpres 2024.

Sebagaimana diketahui, keterlibatan Fawaid dalam pelaksanaan AICIS meliputi perancangan Term of Reference, concept notes, plenary and parallel sessions, keynote speakers, hingga visitasi kesiapan kegiatan. Momen ini merupakan peluang dan kesempatan besar bagi pihak Unuja untuk menimba ilmu dan pengalaman, karena delegasi Unuja. Achmad Fawaid, akan bekerja selama setidaknya 1 bulan ke depan bersama dengan para pakar dari bebrapa perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Ini bukan yang perdana, keterlibatan Unuja pada forum internasional serupa merupakan kesekian kalinya pada tahun 2019 dan 2020. Menurut Fawaid, keterlibatannya dalam AICIS merupakan bagian dari bakti UNUJA untuk menjaga jejaring dan kerja sama dengan Kemenag RI.

“Bagaimanpun, UNUJA punya relasi baik dengan Kemenag. Alhamdulillah, saya bersama dengan beberapa rekan profesor dari PTKIN sejauh ini sudah sampai di tahap 50% persiapan grand desain AICIS,” jelas kepala LP3M Unuja.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama PTKI Diktis, menyatakan bahwa AICIS 2024 kali ini berbeda, karena akan ada religious leader forum yang di dalamnya mendiskusikan isu-isu terkini tentang ketegangan religius di beberapa kawasan Asia Tenggara serta memberi rekomendasi terkait perdamaian.

“Harapannya, Kemenag nanti bisa terlibat pula dalam merespons perubahan geopolitik di ASEAN, termasuk juga dalam penyelesain isu-isu minoritas, gerakan boikot, divestasi, dan lain-lain yang terjadi saat ini,” tutur Kepala Subdit Kelembagaan dan Kerja Sama Kemenag RI Thobib Al Asyhar saat koordinasi virtual.

(Humas Infokom)

Gus Fayyadl Kaji Ahwal dan Maqomat Pada Kuliah Tasawuf Jilid 5, Ini Ulasannya!

nuruljadid.net – Untuk kali kelimanya, Lembaga Pembinaan Pondok Mahasiswa Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali menyelenggarakan kuliah tasawuf yang diisi oleh Gus Muhammad al-Fayyadl, M.Phil, Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid (23/11/2023). Dalam kuliah yang penuh makna ini, Gus Fayyadl mengungkapkan pemahaman mendalam tentang Ahwal (keadaan batin) dan Maqomat (kedudukan spiritual).

Kuliah ini menjadi pencerahan bagi para pencari ilmu tasawuf, mengajak mereka dalam perjalanan spiritual untuk membersihkan diri dari sifat-sifat tercela dan mencapai kesempurnaan lahir dan batin. Gus Muhammad al-Fayyadl menegaskan bahwa ilmu tasawuf bukanlah sekadar pilihan, melainkan sebuah keniscayaan. Setiap manusia memerlukan proses pembelajaran untuk mencapai kedalaman pengetahuan, dan ilmu tasawuf sebagai kunci keselamatan di dunia dan akhirat.

Menurut beliau, sufi mengambil ajaran dari Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Tasawuf yang benar selalu terkait erat dengan petunjuk Al-Quran dan Sunnah, di mana Nabi menjadi teladan dalam membina akhlakul karimah. Dalam kuliahnya, Gus Fayyadl menyoroti pentingnya memahami tiga istilah: amal, ahwal, dan maqomat.

Sebelum membahas ahwal dan maqomat, beliau memberikan pengantar tentang amal. Amal, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, menjadi modal awal untuk memulai proses penyucian diri. Salah satu amal yang memiliki dampak besar pada keadaan (ahwal) kita adalah berteman dengan orang shalih. Duduk bersama mereka dapat membawa dampak positif seperti ketenangan hati dan kesederhanaan dalam perjalanan spiritual.

Gus Fayyadl menekankan bahwa kesungguhan dalam amal dzohir dan batin adalah kunci untuk meraih maqomat. Sholat, sebagai contoh, tidak hanya gerakan fisik semata, melainkan sebuah kesempatan untuk ingat pada Allah. Dengan istiqomah dalam ibadah dan memperbaiki hati, seseorang dapat mencapai maqomat yang mulia di sisi Allah SWT.

Melalui Kuliah Taswuf ini memberikan pemahaman mendalam tentang esensi tasawuf sebagai perjalanan spiritual. Dengan kesungguhan dan ketekunan, diharapkan setiap langkah dalam perjalanan tasawuf dapat membawa kita lebih dekat kepada kesempurnaan lahir dan batin, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga ilmu yang dipetik dari kuliah ini menjadi pendorong bagi kita untuk terus memperdalam pemahaman tentang tasawuf dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. (jasri)

(Humas Infokom)

Monev LLDIKTI VII, Rektor UNUJA Ajak Perguruan Tinggi Tapal Kuda Maju Bersama

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo ditunjuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi LPJ Pelaksanaan Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (70%) Tahun Anggaran 2023 bagi Perguruan Tinggi Akademik dan Vokasi di bawah binaan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur.

Kegiatan ini bertempat di Aula Mini Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kamis (09/11/2023).

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini dihari oleh Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, M.M., Koordinator Kelompok Kerja  Akademik dan Riset Pengembangan LLDIKTI Wilayah VII Indera Zainul Muttaqien, ST., M.Kom.,  Kepala LP3M UNUJA Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A., dan 47 peserta monev dari 23 perwakilan Perguruan Tinggi Tapal Kuda.

K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih dan mendapat penghormatan dari LLDIKTI Wilayah VII telah mempercayai Unuja menjadi tuan rumah pelaksanaan monitoring. “Kegiatan ini sangat bermanfaat baik bagi perguruan tinggi maupun kepada Pesantren Nurul Jadid agar menjadi dorongan dan tantangan untuk berpacu dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

“Mari pada kesempatan ini, bertekad untuk maju bersama dalam pengembangan perguruan tinggi baik dalam penelitian, pengabdian, publikasi maupun penguatan kerjasama antarperguruan tinggi khususnya di bawah LLDIKTI Wilayah VII ini,” jelas Kiai Hamid Wahid.

Sementara itu, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikanpentingya output luaran penelitian dan pengabdian dalam menunjang pemeringkatan perguruan tinggi, baik dalam akreditasi prodi dan perguruan tinggi. Lebih dari itu, output penelitian dan pengabdian ini bisa menjadi tolak ukur yang bisa digunakan menjadi pengembangan karir dosen.

“Perguruan tinggi dan dosen harus komitmen dalam membantu persoalan-persoalan masyarakat dan mencari alternatif penyelesaian masalah yang dihadapi melalui melalui hilirisasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada UNUJA karena telah bersedia berkolaborasi dalam pelaksanaan Monev tersebut.

Kegiatan ini merupakan perwujudan pertanjungjawaban LLDIKTI Wilayah VII dalam memantau, mengevaluasi capaian pelaksanaan penelitian dan pengabdian, serta melakukan proses kontrol terhadap kesesuain pelaksanaan kegiatan dengan proposal dan kontrak yang dibuat dan ditandatangani beberapa waktu lalu.

Sumber : Times Indonesia

(Humas Infokom)

Unuja Kampus Berkeadaban Luluskan 1184 Wisudawan Siap Hadapi Tantangan Zaman

nuruljadid.net – Sebanyak 1.184 wisudawan Program Diploma, Sarjana dan Magister Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Kabupaten Probolinggo diwisuda pada Ahad (29/10/2023) di Alun-alun Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Dikenal sebagai Kampus Berkeadaban atau a civilized university, lulusan Unuja siap hadapi tantangan zaman dengan bekal yang mereka peroleh selama belajar dan berproses di bangku kuliah.

Acara wisuda tersebut dihadiri oleh Pengasuh K.H. Moh. Zuhri Zaini, Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, perwakilan Forkopimda, Pimpinan Yayasan Nurul Jadid, Rektor Universitas Nurul Jadid K.H. Abdul Hamid Wahid bersama Wakil Rektor, para Dekan, Dosen dan segenap Civitas Akademika Unuja.

Dalam sambutannya, Rektor Unuja K.H. Abdul Hamid Wahid menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati tahun akademik 2022/2023. Wisuda merupakan akhir dari proses akademik dan sebagai tanda pengukuhan atas selesainya studi pada masing-masing jenjang pendidikan. Momen ini adalah jembatan untuk mencapai tujuan selanjutnya dalam karir dan pengabdian kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara.

“Wisuda tahun ini diikuti oleh 1.184 wisudawan dan wisudawati. Kami berharap semoga ilmu yang telah diperoleh di Universitas Nurul Jadid akan bermanfaat untuk bekal perjuangan di tengah-tengah masyarakat,” dawuh sosok kiai moderat dan visioner tersebut.

Kiai Hamid menambahkan, penyelenggaraan wisuda ini sekaligus Dies Maulidiyah VI Unuja yang diisi berbagai event perayaan wilayah diantaranya gelaran Expo UMKM, Pendidikan dan Kebudayaan se-Jawa Timur yang bertajuk “Pride of East Java Probolinggo Expo 2023”.

“Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Terima kasih juga pondok-pondok pesantren mitra jejaring, alumni para pelaku UMKM dan dunia industri, perbankan serta berbagai unsur mitra lainnya. Kita berharap seluruh even dalam rangkaian kegiatan wisuda dan Dies Maulidiyah VI ini dapat dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan oleh masyarakat luas khususnya di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Probolinggo bapak Ugas Irwanto mengatakan wisuda ini merupakan sebuah keberhasilan bagi mahasiswa yang menyelesaikan studinya pada Program Dilpoma, Sarjana dan Magister Universitas Nurul Jadid.

“Luar biasa, Universitas Nurul Jadid telah mewisuda lebih dari 1000 lulusan tahun ini. Kebahagiaan juga tampak pada wajah orang tua dan keluarga yang turut hadir hari ini,” katanya.

Pj Bupati Ugas menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Universitas Nurul Jadid.

“Keberhasilan ini patut disyukuri tentu dengan harapan para wisudawan dan wisudawati dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan mereka dalam mengisi pembangunan khususnya di Kabupaten Pobolinggo dan bagi bangsa dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Tidak lupa Pj Bupati Ugas juga mengucapkan selamat kepada keluarga besar civitas akademika Universitas Nurul Jadid yang sukses menggelar wisuda dalam rangka Dies Maulidiyah VI.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar Universitas Nurul Jadid atas komitmen dalam melaksanakan tugas mendidik serta mencetak sumber daya manusia berkualitas, berdaya saing dan siap berpartisipasi secara aktif dalam membangun Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 itu berakhir sekitar pukul 13.00 WIB berlangsung lancar dan khidmat tanpa ada kendala yang berarti.

(Humas Infokom)

UNUJA Galakkan Ekonomi Kerakyatan Lewat “Pride of East Java Probolinggo Expo” UMKM dan Pendidikan

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid (Unuja) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo yang berkomitmen untuk menggalakkan pengembangan ekonomi lokal kerakyatan, telah berhasil menggelar “Pride of East Java Probolinggo Expo 2023”. Expo UMKM dan Pendidikan se Jawa Timur ini dinilai akan membangkitkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus sektor pendidikan di Provinsi Jawa Timur khususnya Kabupaten Probolinggo.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Jum’at (27/10/2023) dan berakhir pada Ahad (29/10/2023) ini, menampilkan lebih dari 100 stan UMKM dari berbagai sektor industri, termasuk kuliner, kerajinan tangan, fashion, pendidikan dan banyak lagi. Pameran ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk mengeksplorasi peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas produk mereka di tingkat provinsi.

Dalam pidato pembukaannya, Rektor Universitas Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid mengatakan pengabdian masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma selain pendidikan pengajaran dan penelitian.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi di Indonesia, dan kami berupaya menggalakkan ekonomi local melalui UMKM Expo ini. Ini adalah kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk bersaing dalam skala yang lebih besar dan menciptakan hubungan bisnis yang berkelanjutan” tuturnya.

Kiai Hamid juga menyinggung pemanfaatan infrastruktur makro yang berimbas pada infrastruktur mikro dalam penguatan ekonomi kerakyatan.

“Gagasan Expo UMKM itu dilakukan untuk mendorong pemanfaatan infrastruktur makro yang berdampak pada infrastruktur mikro. Diharapkan ajang ini bisa berpihak kepada UMKM dengan cara difasilitasi dan dijaga keberlangsungannya,” imbuhnya.

Rektor Unuja KH. Abd. Hamid Wahid bersama PJ Bupati Probolinggo Ugas Irwanto pada Opening Pride of East Java Probolinggo Expo UMKM dan Pendidikan 2023

Sementara itu, Penjabat Bupati Probolinggo bapak Ugas Irwanto mendukung penuh inisiatif Universitas Nurul Jadid yang luar biasa ini.

“Dalam kegiatan itu menyajikan dua aspek kunci, yaitu sektor UMKM dan pendidikan. Kami ingin menunjukkan kepada dunia luar bahwa Kabupaten Probolinggo adalah tempat di mana inovasi, kreativitas, dan kemajuan berkembang pesat,” ungkap bapak Ugas.

Dalam “Pride of East Java Probolinggo Expo 2023” ini, masyarakat bisa menikmati berbagai produk unggulan UMKM di Jawa Timur dan di Kabupaten Probolinggo pada khususnya, serta memberikan dukungan yang lebih besar bagi pengembangan UMKM.

“Hal itu dapat menjadi wadah yang sangat baik untuk mengenalkan produk-produk lokal, pendidikan, potensi pariwisata, seni, dan budaya Kabupaten Probolinggo serta inovasi dari para pelaku bisnis dan UMKM,” terangnya.

Ia berharap kegiatan itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi, mempromosikan kerja sama, dan menciptakan peluang baru bagi warga Kabupaten Probolinggo.

Expo UMKM dan Pendidikan ini juga mendapat dukungan luas dari pemerintah setempat dan pemangku kepentingan ekonomi. Kehadiran acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Probolinggo dan sekitarnya, serta membantu UMKM untuk berkembang dan bersaing secara lebih efektif di pasar global.

Acara UMKM Expo ini menjadi bukti nyata dari peran penting universitas dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan membantu para pelaku UMKM meraih kesuksesan. Melalui kegiatan seperti ini, Universitas Nurul Jadid terus berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan memberdayakan masyarakat.

 

 

(Humas Infokom)

Semakin Berkembang, Unuja Sukseskan Kegiatan Kuliah Kewirausahaan Bekerjasama Dengan Kemenpora

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid (Unuja) adakan acara Kuliah Kewirausahaan Pemuda yang bekerjasama dengan Kemenpora pada hari Sabtu (14/10/2023) siang di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid. Acara itu mengambil tema dengan tajuk “Jurus Jitu Bangun Usaha di Kota Mangga”.

Turut hadir dalam acara, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI, Dr. Ir. Hendro Wijaksono, Presiden PT Pegadaian Probolinggo, Owner Wilda Bakery, Sekretaris HIPMI Probolinggo,Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Dosen, dan mahasiswa/i Unuja.

Wakil Rektor 1 Drs. H. Hambali, M.Pd. dalam sambutannya mewakili Rektor Unuja menyampaikan prinsip-prinsip dan doktrin yang diberikan kepada para mahasiswanya melalui penjabaran Trilogi dan Panca Kesadaran Santri. Lebih lanjut, beliau ajak Mahasiswa untuk tanamkan pikiran positif.

“Oleh karena itu, mulai hari ini tanamkanlah pikiran dan keinginan-keinginan positif. Karena apa yang sedang kamu pikirkan, kemudian dijatuhkan dalam hati apa yang menjadi keinginan, itu sebenarnya adalah doa yang di dengar Tuhan,” Paparnya.

“Mudah-mudahan Kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda ini penuh makna, berkah dan bermanfaat bagi kalian sebagai generasi penerus perjuangan bangsa sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat,” Imbuh Wakil Rektor 1 Unuja.

Acara Kuliah Kewirausahaan Pemuda dibuka secara resmi oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI, Dr. Ir. Hendro Wijaksono, yang juga memberikan motivasi kepada mahasiswa Unuja. Menurutnya pemuda itu tidak hanya belajar dan dapat nilai IPK 4 saja.

“Pemuda dikalangan mahasiswa ini jangan hanya belajar, belajar, dan raih IPK 4 itu saja. Tetapi cobalah untuk mengembangkan otak kanan, sebagai otak kreativitas  sehingga seimbang penggunaan otak kanan dan kirinya,” tuturnya.

“Negara maju itu ditopang oleh wirausaha, bukan PNS dan birokrasi semata, tapi wirausaha untuk meningkatkan perekonomian negara,” Imbuhnya.

“Kunci sukses yakni pemuda harus berani mimpi, berani coba-coba, berani gagal, dan berani sukses,” pungkasnya.