Pos

Aksi Solidaritas BEM UNUJA untuk Korban Gempa Lombok

Nuruljadid.net- Bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat akhir-akhir ini menyita perhatian publik. Bagaimana tidak, setidaknya sampai hari ini korban meninggal bertambah menjadi 387 orang.

“Diperkirakan jumlah korban meninggal akan terus bertambah karena masih ada korban yang diduga tertimbun longsor dan bangunan roboh,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo, Sabtu (11/8/2018), seperti dikutip Antara.

Lebih dari pada itu, untuk korban luka-luka tercatat 13.688 orang. Sedangkan masyarakat yang telah dievakuasi tercatat 387.067 jiwa di ribuan titik pengungsian yang tersebar di beberapa kota terdekat.

Sutopo melanjutkan, kerugian akibat gempa bumi diperkirakan mencapai Rp 2 triliun. Angka tersebut sebagian besar dihitung dari kerusakan bangunan akibat gempa. Meliputi sektor permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya dan lintas sektor.

Kejadian tersebut memantik aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  Universitas Nurul Jadid (UNUJA) untuk melakukan aksi solidaritas peduli sesama, Sabtu (11/8/2018).

Aksi solidaritas ini diawali dengan istigasah bersama di Pondok Mahasiswa (POMAS) UNUJA, dilanjutkan dengan penggalangan dana bagi korban gempa yang dilaksanakan di area kampus UNUJA.

Padhorrasit, selaku Ketua BEM UNUJA menjelaskan kegiatan ini digelar untuk meringankan penderitaan korban gempa. “Uluran tangan kita sangat dibutuhkan oleh korban gempa, maka tugas sebagai mahasiswa untuk menolong mereka,” katanya pada wartawan Sekolah Jurnalistik (SJ) UNUJA.

Belasungkawa juga disampaikan oleh Wakil Rektor (Warek) III bagian Kemahasiswaan UNUJA, M. Noer Fadli Hidayat. “Kita semua turut berduka atas gempa bumi yang menimpa Lombok. Semoga Allah memberi kesabaran bagi korban,” katanya saat ditemui wartawan SJ di ruang Warek III UNUJA.

Ia menambahkan bahwa aksi solidaritas yang digelar oleh Aliansi BEM UNUJA merupakan inisiasi yang perlu diapresiasi. “Membangun kesadaran mahasiswa untuk peduli kepada sesama perlu ditanamkan sejak dari sekarang, agar kelak jiwa kesadaran berjuang untuk kemaslahatan umat selalu melekat pada diri mahasiswa ,” tukasnya.

Rangsang Generasi Muda Melalui Lomba Karya Tulis Ilmiyah

nuruljadid.net – Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro (HIMATRO) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) adakan Lomba Karya Tulis Ilmiyah (LKTI) dengan Tema “Energi Baru dan Terbarukan untuk Percepatan Kesejahteraan Masyarakat Desa” Sabtu, (04/08/2018).

Kegiatan yang bertempat di Auditorium Teknik UNUJA, diikuti oleh Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) se – kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dalam bidang tulis dan sastra serta semangat siswa dalam menjaga kesejahteraan dan perkembangan desa.

Bapak Moh. Furqon, selaku Dekan Fakultas Teknik (FT) sangat mengapresiasi serta memberikan dukungan penuh atas diselengarakannya kegiatan agar semua siswa juga dapat menumbuh kembangkan kreativitasnya bukan hanya di bidang kurikulum tapi juga dibidang kreativitas dalam karya tulis, sastra, cerpen yang dibungkus dengan LKTI tersebut “Apresiasi yang sangat besar kami ucapkan kepada semua peserta lomba yang turut serta mengikuti LKTI ini,” ungkapnya saat memberikan sambutannya.

Lanjut Furqon, panggilan akrabnya memaparkan tujuan lain dari kegiatan LKTI ini “Dalam rangka mengenalkan Universitas Nurul Jadid sekaligus Kegiatan-kegiatan yang ada di HIMATRO,” imbuhnya.

Demikian juga, Agustin Lukmanul Hakim selaku ketua HIMATRO menyampaikan bahwa kegiatan yang serupa dengan LKTI sudah menjadi rutinitas tahunan baik berupa lomba ataupun seminar “Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas tahunan  HIMATRO,” ungkapnya.

Dihadiri oleh berbagai juri dalam kegiatan ini diantaranya, Tijaniyah dosen Fakultas Teknik, Bpk Ilham dari PJB, dan Ibu Erna dari BRI.

Penulis : Abd. Hannan_SJ

Editor : Muhammad Nuris

Sambut Tahun Ajaran Baru, UNUJA Gelar Rapat Evaluasi

Nuruljadid.net-Dalam rangka menyambut mahasiswa baru tahun ajaran 2018 Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) mengadakan rapat evaluasi kegiatan rutin di aula mini  Universitas Nurul Jadid (UNUJA). Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor I Bpk. Hambali dan Wakil Rektor III Bpk. Fadli hidayat, Minggu (31/07/18).

Rapat yang dihadiri oleh 32 Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) tersebut membahas tentang arah kebijakan pembinaan kemahasiswaan, mulai dari BEM UNIVERSITAS, BEM FAKULTAS, seluruh UKM, LPM, hingga Seluruh Himmaprodi dibawah naungan UNUJA.

“Ada beberapa point pembahasan  dalam rapat kali ini, mulai dari kredit point, target kegiatan, tahapan-tahapan pengembangan, kontribusi terhadap pesantren, perluasan jaringan kerja sama, pengembangan minat dan bakat, ketentuan-ketentuan dll”. Ujar Bapak Fadli Hidayat.

“Saya memberi kewenangan kepada semua UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), bisa memilih dosen siapapun untuk dijadikan pembina dikarenakan teman-temanlah yang lebih bisa objektif untuk memilih, atau bisa mendatangkan tutor dari luar jika itu diperlukan” Imbuh bapak empat anak tersebut.

“Agar kegiatan-kegiatan ORMAWA berjalan dengan baik perlu juga pengordiniran yang baik, mulai dari program yang berkesinambungan, penguatan struktur, pengoptimalan peran dosen, dan penataan administrasi. Apapun yang sudah menjadi  konsep pimpinan dan cita-cita UNUJA harus kita dukung bersama”.  Tambah Bpk. Hambali.

Selain dihadiri oleh seluruh anggota ORMAWA, Rapat evaluasi ini juga dihadiri oleh sebagian Kaprodi yang juga banyak berperan penting dalam kegiatan tersebut. (Mr. Han_SJ)

Cegah Investasi Fiktif, UNUJA datangkan OJK Kediri dan DPR RI

Nuruljadid.net – Untuk mencegah maraknya penipuan investasi di Indonesia. Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan Tema “Memperkuat Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Mencegah Investasi Fiktif di Indonesia”. Sabtu (05/05/20a18).

Acara digelar di Aula Mini gedung rektorat UNUJA diikuti oleh 70 mahasiswa UNUJA dari Fakultas Agama islam dan Fakultas Teknik. Pemateri pada seminar, Bapak Misbhakun dari DPR RI, Bapak Terta dari OJK Kediri dan Bapak Temmy Wijaya Dosen UNUJA.

Tujuan diselenggarakan seminar untuk memperkenalkan OJK kepada masyarakat umum dan kepada kalangan mahasiswa agar tidak tertipu dengan investasi illegal atau fiktif yang sudah merajarela di Indonesia.

Seperti yang dikatakan warek I, kegiatan seminar sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia lima tahun kedepan serta memberikan pemahaman mahasiswa dalam investasi. “Bagaimana OJK bisa memperkuat pemahaman mahasiswa dalam mencegah investasi-investasi fiktif di Indonesia serta menjadikan lulusan UNUJA bermanfaat kepada orang lain ”. Tutur Bapak Hambali dalam sambutannya.

Seminar Nasional ini juga sebagai upaya memperkuat peran pendidikan dalam mengetahui peran OJK dalam menjalankan pengawasan sektor keuangan Negara, Seperti yang disampaikan oleh Bapak Misbahun bahwa OJK merupakan lembaga yang sangat penting dalam menjalankan pengawasan keungan Negara berdasarkan UUD No. 21 Tahun 2011 tentang otoritas jasa keuangan untuk menjalankan fungsi pengawasan dan perlindungan konsumen.

“Lahirnya OJK ini karena keinginan dan kebutuhan Negara, dimana peran pengawasan itu harus terpisah dengan peran pembuat regulasinya, Salah satu peran OJK adalah mencegah adanya Infestasi fiktif”. Ungap Bapak Misbakhun.

Dalam acara seminar tersebut penyaji memberikan beberapa tips agar terhindar dari modus penipuan investasi fiktif. Hindari investor yang menawarkan keuntungan yang fantastis dan cepat, tidak memiliki ijin yang lengkap, tidak menyebutkan resiko, menggandeng orang-orang terkenal dan permainan money game dan skema ponzi.

” Diperlukan izin otoritas OJK untuk menjalankan investasi-investasi yang legal, kita layak curiga apabila ada yang menawarkan keuntungan yang cepat dan tinggi dan investasi fiktif jarang sebutkan resiko ”. Pesan Bapak Temmy disela-sela penyajiannya.

Penulis : Mr. Han_Sj

Editor : Muhammad Nuris

Juara Web Design Competition FT UNUJA

Nuruljadid.net-Siswa SMK negeri 1 Kraksan Inka Defly Okta Harfrian sangat senang karena bisa meraih juara 1 pada lomba Web Design Competition se-Jawa Timur yang diadakan oleh Fakultas Teknik (FT) Universitas Nurul Jadid (UNUJA). Kemanangan tersebut menjadi kebanggaan bagi SMK Negeri 1 Kraksaan, Probolinggo. Kamis, (26/04/18)

Proses penutupan dan pengumuman pemenang lomba Web Design Competition digelar, Kamis (26/04/18), di Aula FT UNUJA, Inka Defly Okta Harfrian yang akrap disapa Defly, berhasil meraih juara 1, Delfly mendapatkan penghargaan berupa uang senilai 1.500.000 dari FT UNUJA. Penghargaan secara secara simbolis diberikan langsung oleh Ketua Dekan FT UNUJA, Bapak Moh. Furqan.

Siswa kelas 3 jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 1 Kraksaan Probolinggo tersebut merasa sangat senang atas prestasi yang diraihnya.

”saya sangat senang bisa mengikuti lomba, serta terpilih sebagai juara 1 dalam lomba Web Design Competation yang di ikuti oleh SMK se-jawa timur ini”, Ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Harkafin Mahawira pendamping dari SMKN 1 Kraksaan. Beliau bangga karena anak didiknya berhasil meraih juara 1.

“Alhamdulillah lomba ini memberikan motivasi kepada kami sebagai pendamping, untuk menguji hasil pembelajaran anak kami, agar mempunyai tolak ukur kemampuan dalam membuat program, dan kami bangga dan senang atas kesuksesan juara 1”, Tutur beliau.

Harapan dan pesan disampaikan oleh Bapak Moh. Furqon, “Ilmu yang telah kalian miliki, terus di kembangkan sampai nantinya menjadi programmers yang baik di lingkungan daerah masing-masing, dan bisa meluas se-Indonesia”, Tutur Dekan Fakultas Teknik. (Syukron-SJ)

Perahu Dipoles agar Hari Nelayan Sukses

Nurul Jadid.net- Tepat hari Jum’at (06/04), rakyat Indonesia merayakan hari nelayan nasional. Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar. Kondisi tersebut menjadikan wilayah Indonesia didominasi oleh wilayah maritim. Secara sosial ekonomi sebanyak ± 140 juta jiwa (60%) hidup di wilayah pesisir pantai dan sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Indonesia bahkan termasuk dalam salah satu 5 besar negara penghasil ikan teratas di dunia.

Oleh karena itu, Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (PPM) bekerjasama dengan masyarakat dusun Karanganom menyelenggarakan hari nasional tersebut. tak heran, Jika kita pergi ke pantai Grinting sejak seminggu yang lalu, maka yang akan kita temukan sederet perahu yang dulunya tampak usang menjadi anggun dan indah.

Perubahan fisik tersebut merupakan salah satu bentuk syukur masyarakat untuk memperingati hari nelayan.  Menurut pengakuan Hafidz, ketua panitia, kegiatan ini mendapat respon baik dari masyarakat. Antusias dan partisipasi masyarakat pesisir Karanganom merayakan Hari Nelayan sangat khidmat dan bahagia.

Jauh sebelum itu, para nelayan dan istrinya berbagi tugas demi suksesnya kegiatan ini. Ada yang menata tempat, menyiapkan konsumsi, membersihkan tepi pantai, dan menata perahu dengan beraneka macam hiasan.

Para nelayan yang menghiasi perahu harus menghabiskan biaya sampai jutaan rupiah untuk menyewa hiasan kapal ke daerah lain. Seperti Pak Rahmah yang harus bolak balik Probolinggo-Banyuwangi untuk sewa peralatan perlengkapan hiasan perahu. Begitu juga Purno yang berhari-hari dipantai untuk medandani perahu miliknya dengan lukisan-lukisan. “Itu semua jerih parah nelayan untuk menyukseskan kegiatan ini,” pungkas Hafidz. (Heri Yadi/SJ)

Komunitas Vespa Literasi Warnai Hari Nelayan dengan Wahana Edukasi

NurulJadid.net- Komunitas vespa literasi yang digagas oleh mahasiswa Universitas Nurul Jadid (UNUJA) yang mana juga ikut andil memeriahkan acara memperingati hari nelayan dan sedekah laut yang selengarakan oleh Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (PPM) Nurul Jadid bekerja bersama dengan masyarakat Dusun Karanganom.

Para mahasiswa yang sadar akan pentingnya pendidikan dengan nilai literasi tersebut, menyediakan lapak baca buku gratis. Hal ini mereka lakukan  bertujuan untuk meningkatkan minat membaca dikalangan masyarakat dan pemuda, khususnya anak-anak  pengunjung acara hari nelayan.

Selain menyediakan lapak baca buku gratis, Komunitas vespa literasi juga membuka wahana edukasi menggambar bagi anak-anak usia dini.

Hafid, ketua panitia kegiatan acara hari nelayan dan sedekah laut berterima kasih kepada komunitas vespa yang sudah berpastisipasi  memeriahkan acara hari nelayan.

“Saya berterima kasih banyak kepada komunitas tersebut. Hal ini, memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar dan menyadari bahwa membaca buku adalah hal yang sangat penting”. Ungkapnya saat ditemui oleh Wartawan SJ.

Disamping itu, pengunjung juga sangat antusias dengan adanya lapak baca buku gratis tersebut. Banyak masyarakat, pemuda dan anak anak membaca dan belajar menggambar di lapak komunitas vespa.

ZH. Rizqiyansyah, salah satu mahasiswa UNUJA yang aktif di komunitas vespa literasi menyatakan banyak orang tua yang membawa anaknya untuk belajar mengambar dan mewarnai. (Heri Yadi/SJ)

Mahasiswa IQT Adakan Kegiatan Progres Berwajah Baru

Nurul Jadid.net- Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himmaprodi) Ilmu Qur’an Tafsir (IQT) Universitas Nurul Jadid menggelar kegiatan khotmil Qur’an, yang bertempat di mushalla Unuja. Kamis (05/04/2018).

Acara tersebut yang dihadiri oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Ahmad Fawaid serta seluruh mahasiswa-Mahasiswi IQT. Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga menjelang sholat dzuhur.

Hal tersebut sebenarnya untuk menyeimbangkan diskusi ilmiah mahasiwa dengan keagamaan di lingkungan kampus. Dalam sambutannya, Ahmad Fawaid menyatakan Mahasiswa sudah terbiasa dengan jagongan, diskusi dan penelitian ilmiah.  “Lah, dalam acara ini ada penyeimbangan, yakni diskusi ilmiah dan nilai-nilai rohani, inilah yang menarik dalam kegiatan ini”. Ungkapnya ketua studi.

Selain itu, tujuannya sebagai penutup kegiatan selama satu bulan yang hanya diisi dengan diskusi. “akal ditutup dengan hati. Karena kalau orang hanya baca filsafat saja tanpa diimbangi dengan  ilmu-ilmu yang mendinginkan hati maka tidak akan menemukan ketentraman” tambah Ach. Fawaid dalam sambutannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ghufron, ketua Himmaprodi IQT bahwa kegiatan khotmil Qur`an yang di selenggarakan diruang publik ini, disamping untuk mengisi kegiatan rutin yang biasanya diisi oleh Habib Ali juga untuk bentuk syukur.

“Biasanya untuk hari ini kegiatannya diisi oleh Habib Ali, namun berhubung beliau ada kepentingan yang tidak bisa di wakili mahasiswa, maka kami menggantinya dengan kegiatan khotmil Qur`an.” Kata Ghufron saat ditemui Reporter SJ, usai kegiatan tersebut.

Untuk itu, Himmaprodi IQT diberi tugas oleh pihak kampus untuk mengadakan lomba tingkat fakultas, yakni lomba Al Qur`an semisal membaca, menafsirkan dengan bahasa madura, menghafal, dan MSQ.

“itu semua sebagai bahan untuk mengupgred kapasitas mahasiswa dalam bidang Al-Qur`an, pihak kampus memberikan mandat terhadap Himmaprodi IQT untuk mengadakan Lomba yang berkenaan dengan AL-Qur`an ” ujar Ach. Fawaid.

Penulis : Abdul Hanan/SJ

Editor : Muhammad Nuris

Untuk Meningkatkan Kualitas, Sekolah Jurnalistik Adakan Evaluasi

Nurul Jadid.netSekolah jurnalistik (04/04), telah mengadakan evaluasi kepada semua peserta jurnalistik. Dalam satu minggu para siswa telah banyak meliput berita di area Nurul Jadid mulai dari kegiatan wilayah, aktifitas santri, acara-acara kampus dan kegiatan pra harlah.

Evaluasi tersebut berlangsung selama 4 jam di Laboratorium Fakultas Teknik. Sebelum evalusi, bapak Iqbal selaku penyaji menjelaskan terlebih dahulu terkait dengan materi. Beliau menjelaskan bahwa tulisan yang bagus adalah tulisan yang mudah difahami dan dapat dimengerti oleh semua orang.

Evaluasi ini bertujuan untuk mengoreksi tulisan para siswa yang sudah di rilis di berbagai website dan portal berita online. Diantaranya, Nuruljadid.net, unuja.ac.id, dan jika berita dianggap bagus maka di rilis ke Times Indonesia.

Saat evaluasi berlangsung para siswa mengikutinya dengan khidmat. Acara ditutup dengan pemotretan siswa yang nantinya akan dijadikan kartu resmi anggota sekolah jurnalistik. (Ulfa Nurul Jannah/ SJ.)

KH. Moh. Zuhri Zaini

Kuliah Tasawwuf Part 5

Nurul Jadid.net– Kamis malam jum’at (05/03), Pondok Mahasiswa Nurul Jadid (POMAS) akan kembali menyelenggarakan kuliah tasawuf. Tema yang diangkat besok malam yaitu, Tahapan Salik; telaah kitab minhajul abidin karya Imam Al-Ghazali.

Acara yang rutin dilaksanakan setiap bulan ini merupakan yang ke-5, dan bertempat di musolla Riyadhus sholihin Ba’da Isya’. Kuliah tasawwuf ini, wajib diikuti oleh seluruh pengurus wilayah dan santri yang berstatus mahasiswa.

Kuliah yang diampu oleh pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid ini akan di mulai pada jam 19.30 hingga selesai. Selain itu, untuk para alumni dan wali santri yang ingin mengikuti pengajian dan berhalangan hadir bisa menyaksikan kuliah tasawwuf di laman facebook @pesantrennuruljadid. (Abdur Rofiq, SJ)

Galeri Foto: Lomba POMAS Putri Universitas Nurul Jadid

Jaga Kesediaan Air, UNUJA buat Lubang Resapan Biopori

Jaga Kesediaan Air, UNUJA buat Lubang Resapan Biopori

nuruljadid.net –Sebagai sarana untuk mengurangi genangan air bila musim hujan atau banjir tiba dan cadangan air saat musim kemarau. Universitas Nurul Jadid membuat Lubang Resapan Biopori (LRB) yang dikemas dalam kegiatan yang bertemakan “Aksi Lingkungan Sejuta Lubang Resapan Biopori”.

Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota pramuka Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ber-anggota-kan 80 orang, Bapak H. Hambali M,Pd selaku Wakil Rektor I berharap dengan terlaksanakannya kegiatan ini bisa sedikit membantu mengurangi bencana alam yang semakin marak terjadi.

“Harapan besar dalam kegiatan yang kita laksanakan ini, mudah – mudahan dengan adanya kegiatan ini akan ada pengurangan bencana banjir yang selama ini terjadi dimana – mana,” tutur beliau disela membuka acara tersebut,  Rabu (24/01/2018).

Sementara itu, Bapak Sujono selaku perwakilan dari Kwarcab (Kwartil Cabang) jawa timur turut hadir dalam kegiatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa kalau mulai sekarang mendidik anak – anak untuk membuat Biopori maka nanti ketika besar anak – anak tersebut akan mencintai lingkungan.

“Dengan kegiatan yang kecil ini diharapkan nanti generasi yang akan mendatang akan bisa menjaga lingkungan  sehingga indonesia ini akan menjadi negara yang lingkungannya bersih,” jelas Bapak Sujono.

Tak kalah pokok juga, satu harapan yang disampaikan oleh wakil Badan Konservasi Lingkungan Hidup yakni Bapak Abdul Rochim. Menyampaikan bahwa kegiatan ini selain untuk menjaga kelestarian hidup, juga merupakan salah satu bentuk usaha untuk menyiapkan generasi – generasi yang menjaga keseimbangan alam.

Penulis : Ahmad

Editor : “co

Akmil Tegaskan Kesiapan Jalin Kerjasama dengan Nurul Jadid

nuruljadid.net – Kepala Departemen Kepemimpinan dan Kejuangan (Kadeppimjuang) Akademi Militer, Kolonel Inf. Ade Adrian, menegaskan kesiapan Akademi Militer untuk menjalin kerjasama dengan PP. Nurul Jadid. Hal itu disampaikan pada kesempatan diskusi terbatas mengenai program kerjasama, tadi malam (23/1) di kediamannya, di komplek rumah dinas perwira Akademi Militer. Diskusi terbatas itu merupakan kelanjutan dari proses komunikasi dan audiensi yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya (22/1) bersama jajaran pimpinan Akademi Militer.

Dalam diskusi yang berlangsung selama hampir tiga jam itu, Kadeppimjuang Akmil menyampaikan bahwa salah satu wujud kerjasama itu nantinya para santri yang lolos seleksi bisa dikirim untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan (diklat) kepemimpinan dan bela negara di Akmil Magelang. Diklat itu dimaksudkan untuk memberikan pembekalan lebih intensif kepada para santri peserta diklat tentang bagaimana konsep dan aplikasi kepemimpinan serta kejuangan dalam konteks bela negara.

“Nanti santri-santri pilihan dari pesantren itu kita bekali dengan kepemimpinan dan bela negara. Bukan hanya teori, tapi juga latihan praktek di lapangan. Bagaimana memimpin yang baik, bagaimana mereka harus punya kemampuan survive, itu nanti kita gembleng. Maksudnya bukan untuk memiliterisasi santri, tapi agar mereka punya bekal dan pengalaman yang cukup kalau nanti pulang ke pondok atau terjun ke masyarakat,” jelasnya.

Mengenai kapan dan bagaimana kerangka kerjasama itu dapat direalisasikan, Kadeppimjuang Akmil mengatakan bahwa serangkaian proses dan prosedur masih perlu dikomunikasikan lebih lanjut. Namun demikian, perwira asli Magelang itu menyatakan kesiapan dan kesungguhannya untuk mengawal rintisan kerjasama tersebut agar bisa segera terealisasi dan menghasilkan target yang diharapkan. (bahrul ulum)

Galeri Foto: Aksi Lingkungan Sejuta Lubang Resapan Biopori Pramuka Universitas Nurul Jadid

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Ners Universitas Nurul Jadid Fakultas Kesehatan