Pos

Atika Jatimi, Peraih IPK Tertinggi Lulusan NERS UNUJA

Atika Jatimi, Peraih IPK Tertinggi Lulusan NERS UNUJA

nuruljadid.net – menjadi lulusan dengan menyandang IPK tinggi merupakan harapan dan tujuan dari para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo. Minggu, (21/01/2018) menjadi tinta emas dalam buku sejarah seorang gadis asal pulau garam. Pasalnya, dia meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), 3,82.

Gadis tersebut bernama Atika Jatimi. Dia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Kesehatan Nurul Jadid tahun 2016 yang telah menjalankan tugas profesi NERS selama setahun lamanya. Dibalik kesuksesan yang telah diraih, gadis asal pulau madura tersebut mengatakan bahwa apa yang telah diraihnya selama ini tidak akan tercapai apabila tidak mendapat dukungan dari orang – orang terdekatya, terutama orang tua yang telah melahirkan serta membesarkannya dengan penuh kucuran keringat.

“Yang pasti saya merasa bersyukur bahagia juga karena apa yang saya cita – sita kan bisa tercapai hari ini. Ucapan terima kasih yang pertama saya sampaikan kepada orang tua karena satu tahun selama saya melakukan profesi NERS, saya banyak melakukan kesalahan tapi juga mendapat dukungan dari mereka karena ketika orang lain tidak tahu apa yang saya rasakan, orang tua saya yang paling tahu tentang kondisi saya. Selain orang tua saya juga ucapkan terima kasih juga kepada guru – guru pembimbing yang berada di Fakultas Kesehatan khususnya di Prodi NERS Universitas Nurul Jadid” cakapnya ketika terwawancara oleh wartawan nuruljadid.net.

“Sebenarnya dalam tahap profesi kita itu dihadapkan pada banyak sekali permasalahan dan kita menghadapi banyak orang yang otomatis memiliki latar belakang yang berbeda ,” imbuh gadis kelahiran tahun 1995 tersebut.

Dia juga berbagi tips dan trik dalam menempuh profesi NERS. Dia berkata “Agar kita berhasil dalam menempuh profesi ners yaitu sabar, ikhlas, dan jangan suka mendengarkan perkataan orang lain yang jelek”.

Tak hanya itu, sebagai lulusan NERS Fakultas Kesehatan UNUJA, dia juga mebeberkan harapannya kepada kampus tercintanya.

“Untuk prodi, kedepannya semoga bisa mencetak mahasiswa dan mahasiswi yang baik dan berkompeten dalam bidang Keperawatan,” harapnya.

“Untuk UNUJA, saya harap kedepannya beberapa tahun yang akan datang kita bisa memajukan Pondok Pesantren Nurul Jadid yang pertama dan yang kedua kita bisa bermanfaat bagi lingkungan disini yang ketiga kita mencetak mahasiswa – mahasiswi yang terbaik dan bisa bermanfaat di masyarakat,” imbuhnya. (Qz)

Warek I UNUJA; Bersama-sama! Kita Tingkatkan Kualitas UNUJA

Pendidikan Bersama-sama! Kita Tingkatkan Kualitas UNUJA

nuruljadid.net – Masih di moment yang sama pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Minggu (21/01/2018) di Aula MANJ. Beberapa butir harapan dan pesan penting disampaikan oleh Wakil Rektor I, Bapak H. Hambali, M.Pd yang ditujukan kepada para wisudawan prodi keperawatan disela sambutannya.

“kita sebagai lembaga pendidikan yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid memiliki tugas untuk mempersiapkan peserta didik yang berkualitas sehingga siap nantinya mengembangkan, meningkatkan dan mengabdikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.

Pendidikan adalah keilmuan yang sangat urjen Karena pada dasarnya perawat identik dengan pendidikan yang selain mempunyai tugas untuk memberikan perawatan, juga sebagai penyalur wawasan keilmuan yang dimiliki kepada orang lain terutama dalam hal kesehatan. Sehingga tak heran jika banyak tantangan yang akan ditemukan setelah turun ke masyarakat. Baik tantangan dalam keluarga maupun di lingkungan masyarakat sekitar.

“Salah satunya adalah banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap pentingnya kesehatan. Tidak hanya itu, kebanyakan masyarakat juga sering kali salah dalam penggunaan dosis obat yang dikonsumsi sehari-hari. Sehingga bukan malah mengobati tapi menyakiti,” imbuh beliau.

Dari realita itulah beliau berharap kepada para wisudawan prodi keperawatan yang telah disumpah agar senantiasa mengamalkan dan memanfaatkan ilmunya dengan sebaik mungkin agar benar-benar memberikan manfaat kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

“kalian ibarat mutiara yang sudah jadi, tinggal bagaimana kalian tampakkan, amalkan serta memperkenalkan kepada masyarakat sekitar akan berharganya mutiara tersebut,” tegas beliau dengan yakin.

Sambutan beliau tutup dengan satu cita-cita besar bahwa target kita adalah di tahun 2022 pada beberapa prodi yang ada di Universitas Nurul Jadid bisa menjadi akreditasi B minimalnya atau maksimal A, bahkan unggul insyaAllah.

“Oleh karena itu, kita membuka peluang seluas-luasnya kepada para wisudawan yang ingin mengabdikan dirinya di Universitas Nurul Jadid sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan terus kualitas dari kampus kita tercinta ini,” harap beliau.

Penulis : NakBali

Editor : Co

Secercah Harapan dan Doa Teruntuk Lulusan NERS UNUJA

Secercah Harapan dan Doa Teruntuk Lulusan NERS UNUJA

nuruljadid.net – Pengembangan demi pengembangan terus dilakukan oleh Universitas Nurul Jadid (UNUJA) sebagai bentuk peningkatan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Minggu (21/01/2018) Fakultas Kesehatan Program Studi Profesi Ners (keperawatan) mengadakan pelantikan dan pengambilan sumpah kepada segenap mahasiswi di Aula Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ).

Acara pagi ini dibuka dan diresmikan oleh  Wakil Rektor I, Bapak H. Hambali, M.Pd mewakili Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid. Beberapa rangkaian acara pelantikan tak lepas dari untaian harapan yang disampaikan oleh beberapa pihak Universitas atas diadakannya pelantikan dan pengambilan sumpah kepada mahasiswi Profesi Ners UNUJA.

Beberapa untaian harapan dan sambutan disampaikan oleh Bapak Handono Fathur Rahman, M.Kep, Dekan Fakultas Kesehatan dengan diawali ucapan syukur kepada Tuhan yang maha Esa dan terima kasih kepada segenap wali orang tua yang telah memasrahkan serta memberikan kepercayaan kepada kampus untuk membina putera-puterinya.

Selain itu, dia juga menyampaikan beberapa perkembangan yang dialami oleh Fakultas Kesehatan UNUJA Paiton Probolinggo.

alhamdulillah Program Studi Pendidikan Profesi Keperawatan di Universitas Nurul Jadid sudah terakreditasi B walaupun proses pendiriannya hanya membutuhkan waktu 2 bulan, ini patut kita syukuri”.

Para mahasiswapun juga patut banyak bersyukur karena yang awalnya masuk sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, kini lulus sudah sebagai lulusan Universitas dengan ijazah universitas juga pastinya.

“Tidak puas sampai disini, kita ber-itikad dan mempunyai target semoga di tahun 2022 nanti akreditasi Program Studi Pendidikan Profesi Keperawatan bisa meningkat menjadi A,” tambah beliau.

Tidak terlewatkan ucapan selamat dan sebuah harapan beliau kepada para wisudawan yang telah lulus agar tidak lekas merasa puas dan bisa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Karena proses pendidikan itu selain membutuhkan yang lama juga pasti mengalami naik turun dengan banyaknya ujian dan tantangan yang ada di dalamnya,” tegas beliau.

Sambutan beliau tutup dengan satu doa harapan semoga para wisadawan semakin sukses mengamban ilmu yang telah didapat sehingga bermanfaat untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. (NakBali)

30 Mahasiswa Lulusan NERS UNUJA Dilantik dan Bersumpah di Aula MA Nurul Jadid

30 Mahasiswa Lulusan NERS UNUJA Dilantik dan Bersumpah di Aula MA Nurul Jadid

nuruljadid.net – Mahasiswa Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menyatakan sumpah jabatan selaku lulusan NERS di Aula Madrasah Aliyah Nurul Jadid, Minggu (21/01/2018) siang.

Kegiatan yang dihadiri oleh Ahmad Yusuf (Ketua DPW PPNI Provinsi Jawa Timur), Bapak H. Hambali (Wakil Rektor I), Bapak Handono Fathur Rahman (Dekan Fakultas Kesehatan), Bapak Zainul Munir (Kepala Program Studi Keperawatan) dan seluruh dosen pembimbing di Fakultas Kesehatan UNUJA serta diikuti oleh 30 mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kesehatan UNUJA yang telah lulus pada tahun 2016 beserta walinya.

Penobatan wisudawan wisudawati sebagai peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dibacakan oleh Kepala Prodi Keperawatan yang tertera dalam Surat Keputusan. Peraih IPK peringkat pertama Atika Jatimi dengan IPK 3.82, peringkat kedua Faizatul Istiqomah dengan IPK 3.81 dan peringkat ketiga Nuri Firdausiyah IPK 3.80.

Setelah diumumkan peraih IPK tertinggi, Bapak Handono Fathur Rahman memimpin sumpah jabatan kepada 30 wisudawan wisudawati. Usai pengambilan sumpah, Ketua Prodi Perawatan  mengasakan kepada wisudawan yang  telah menerima sumpah untuk terus belajar hingga ke tingkat yang lebih tinggi.

“Teruslah belajar hingga mencapai tingkat yang tinggi karena proses pendidikan itu selain membutuhkan waktu yang lama juga pasti mengalami naik turun dengan banyaknya ujian dan tantangan yang ada didalamnya,” tegas beliau.

Selain itu, Wakil Rektor I UNUJA juga memberikan sambutan tentang harapan UNUJA kepada mahasiswa mahasiswi.

“Target kita pada tahun 2022 adalah beberapa prodi yang ada di Universitas Nurul Jadid dapat meraih akreditasi minimal B dan maksimal A lebih – lebih bisa unggul,” ungkapnya.

“kalau mahasiswa mampu memberikan manfaat kepada orang lain, maka dengan sendirinya mahasiswa akan mendapatkan manfaat dari apa yang telah dilakukannya,” tambah Bapak H. Hambali.

Ketua DPW PPNI Provinsi Jawa Timur Ahmad Yusuf menyampaikan harapannya kepada lulusan NERS UNUJA agar ilmu yang telah didapatkan agar mampu memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Jika kita ingin berkarir jangan nunggu diangkat orang lain, tapi gunakan potensi yang kita miliki untuk mengembangkan keilmuan yang kita miliki. Dengan cara membuka diri untuk membantu tetangga terdekat dulu. Sehingga tanpa kita sadari kita telah memberikan edukasi dan mengamalkan ilmu yang kita miliki kepada masyarakat,” tegasnya. (Qz/Ahmad)

expo kampus man 1 probolinggo

Mahasiswa UNUJA Turut Aktif di Expo Kampus se-Jatim & Bali

Nuruljadid.net- Mahasiswa Universitas Nurul Jadid (UNUJA) berperan aktif ikut serta dalam kegiatan Expo Kampus se-Jawa Timur-Bali yang berlokasi di lingkungan sekolah SMA Yayasan Tunas Luhur (YTL) dan MAN 1 Paiton Probolinggo pada Sabtu (20/01/2018) dimulai pukul 09.00 wib.

Panitia Pelaksana dalam pembukaan kegiataan Expo Kampus menyatakan kegiatan ini diikuti sedikitnya 23 Kampus tersebar di Jawa Timur-Bali. Kegiatan expo kampus yang dimaksudkan selain sebagai wahana silaturrahmi antar perguruan tinggi juga ditujukan untuk memperkenalkan kualitas dan kuantitas masing-masing perguruan tinggi (PT) yang hadir.

Semangat 15 mahasiswa delegasi UNUJA di lokasi sangat tampak dari Tanya jawab dengan peserta expo kampus yang menanyakan seputar kampus UNUJA . Menurut paparan Ika (Mahasiswa Fakultas Teknik UNUJA) siswa-siswi banyak bertanya tentang berbagai jurusan yang ada. ‘saya dan temen-temen juga ikut antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan dari siswa-siswi yang singgah ke stand kami’, terang mahasiswi semester 5 ini .

Disela-sela kesibukan, unsur jajaran pimpinan UNUJA menyempatkan hadir di lokasi kegiatan ekspo jatim tersebut, sehingga semakin menambah semangat mahasiwa UNUJA di stand lokasi kegiatan. ‘Kami merasa bangga pada kegiatan yang dilakukan mahasiswa-mahasiswi UNUJA dalam kegiatan ini, sekaligus ini merupakan contoh bagi mahasiswa yang lain, bahwa kita juga siap berkompetisi dengan perguruan-perguruan tinggi yang sudah ada”, ujar Warek III, M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom, beserta rombongan dan tim pengawas UNUJA di lokasi kegiatan. Dalam kesempatan tersebut warek III juga menyatakan bahwa kampus UNUJA pimpinan KH. Abdul Hamid Wahid, MA.g., akan terus mengupayakan pelayanan dan kualitas terbaik bagi para mahasiswa dan juga calon mahasiswa baru.

Penulis : Humpro Unuja

Editor : Co

Refleksi Diri, Cara Mahasiswa UNUJA Rayakan Akhir Tahun

nuruljadid.net – Pondok Mahasiswa (POMAS) Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo akan menyambut tahun baru 2018 dengan kegiatan malam refleksi; Muhasabah An Nafs.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada malam senin, (31/12/2017) di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Hal ini merupakan momentum evaluasi diri bagi mahasiswa, pengurus pesantren dan masyarakat yang telah melewati kehidupan selama tahun 2017.

Selain itu, merupakan bentuk kepedulian atas budaya perayaan malam tahun baru yang amoral.
Sehingga diharapkan dengan adanya malam refleksi, mahasiswa Universitas Nurul Jadid (UNUJA) dan masyarakat pada umumnya dapat menebarkan nilai-nilai religius, merawat budaya dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.

Adapun bentuk kegiatan yang dimaksud antara lain Kuliah Tasawuf oleh KH Moh Zuhri Zaini, obor reflektif, pentas seni mahasiswa pesantren, tausiah kebudayaan oleh KH Zawawi Imron dan Fawaid Abrary El-Abdillah, penulis novel rumah hati. (Jawahir)

Galeri Foto: Refleksi Akhir Tahun Baru Tausiyah Kebudayaan

Galeri Foto: Sosialisasi Visi Misi dan Target Universitas Nurul Jadid

UNUJA adakan Kuliah Tamu Sesi Kedua Bertemakan Renewable Energi

nuruljadid.net – Di era globalisasi yang semakin berkembang pesat, menjadi sebuah tantangan bagi bangsa Indonesia sendiri untuk tetap eksis dan up to date untuk mempersiapkan generasi-generasi bangsa yang berintelektual dengan tidak gagap terhadap kemajuan teknologi yang ada. Kemajuan yang membuat Indonesia tidak boleh menutup mata dan harus selalu melek dengan problema-problema baru yang melanda Indonesia terutama dibidang teknologi dan komunikasi.

Melihat realita pesatnya perkembangan teknologi, hari ini (17/12/2017) Universitas Nurul Jadid Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro mengadakan kegiatan intelektual yang dikemas dalam acara “Kuliah Tamu Season Dua” dengan mendatangkan seorang Pakar Elektro ITS Surabaya, Ir. H. Syarifuddin Mahmudsyah, M.Eng.

Kegiatan kuliah tamu kali ini bertemakan “Memujudkan kemandirian energi dengan energi terbarukan (renewable energi) lewat pengembangan penelitian dan pengembangan EBT di Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo”. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan diri menghadapi realita kemajuan teknologi di era globalisasi, juga sebagai ajang untuk mengupgrade semangat intelektual para mahasiswa teknik dalam menyongsong masa depan yang mandiri, dan tidak gagap teknologi pastinya.

Tepat pada pukul Jam 09.30 WIB tepatnya di Aula Universitas Nurul Jadid Fakultas Kesehatan kegiatan ini digelar. Selain diikuti oleh seluruh mahasiswa UNUJA Teknik Elektro, tak kalah ketinggalan Dekan dan para dosen UNUJA Fakultas Teknik juga antusias turut serta menghadiri acara pagi hari ini.

Bapak Moh. Furqon, M.kom selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid menyampaikan beberapa point penting. Salah satunya adalah penyampaian sejarah berdirinya Fakultas Teknik di UNUJA.

Setelah sambutan dari Dekan Fakultas Teknik UNUJA, Bapak Pakar Elektro dari ITS Surabaya memulai perbincangan tentang tema yang diusung. Diawal pembicaraannya, beliau menyampaikan bahwa harapan diadakannya kegiatan ini dapat membawa karya baru tentang energi baru dan terbarukan.

“Ada tiga hal yang menjadi harapan kepada mahasiswa UNUJA Fakultas Teknik Prodi Elektro setelah kegiatan ini selesai. Yang pertama, mahasiswa UNUJA dapat membuat energi listrik dari laut. Yang kedua, dapat mengubah energi angin menjadi energi listrik. Yang terakhir, ilmu yang didapatkan dapat diamalkan” cakap Bapak Pakar Elektro ITS Surabaya ini.

Selain tiga harapan tersebut, beliau juga menyampaikan beberapa motivasi pembangkit semangat mahasiswa untuk terus belajar dan berkarya.

“Walaupun umur sudah tidak muda lagi, tapi saya masih semangat untuk mengajar.” Ujar Bapak Syarifuddin yang sejak tahun 1974 hingga sekarang menjadi dosen elektro di ITS Surabaya. (Alfan)

Galeri Foto: Pelepasan Peserta Pendidikan Lanjut XVI MPA – FATARPA

Adakan Pertemuan dengan Mahasiswa, Ini Pesan dan Harapan Rektor UNUJA

nuruljadid.net – Setelah kemarin (10/12/2017) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) mengadakan sosialisasi Visi, Misi dan Target kepada seluruh dosen dan karyawan yang disampaikan oleh Rektor UNUJA, KH. Abd. Hamid Wahid, hari ini (11/12/2017) Rektor UNUJA kembali memberikan pengarahan dengan tema yang sama kepada seluruh mahasiswa/i UNUJA di Auditorium UNUJA. Dalam kesempatan ini, beliau (Rektor) juga ditemani oleh Wakil Rektor dan beberapa dosen dari beberapa fakultas.

Dalam pengarahannya, KH. Abd. Hamid Wahid  menyarankan kepada  mahasiswa semester atas untuk  memiliki sertifikasi Test of English Profeciency (TOEFL) yang mana hal tersebut menjadi salah satu keharusan bagi mereka yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ke strata-2.

Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan selain menjunjung tinggi prestasi akademik, mahasiswa juga harus lebih memperhatikan sebuah proses dalam menuju keberhasilan. Karena segala sesuatu itu tidak diciptakan dengan instan, semuanya hal membutuhkan proses.

“beberapa waktu yang lalu, kampus kita menuai prestasi yang cukup membanggakan dikancah nasional. Namun bukan prestasi itu yang jadi tujuan akan tetapi bagaimana prestasi itu menunjukkan proses yang baik oleh karena itu jangan takut untuk berproses” imbuh beliau.

Selain memberikan penjelasan tentang bagaimana seorang mahasiswa dapat mengampu jenjang pendidikan di UNUJA dengan baik, beliau juga menyampaikan bahwa keilmuan yang selama ini diterapkan di Perguruan Tinggi harus dikembangkan lebih baik lagi.

“kita berharap sebagai perguruan tinggi harus memiliki tri darma perguruan tinggi. Adapun tri darma perguruan tinggi adalah pengajaran, penelitian dan  pengabdian kepada masyarakat” ujar Rektor UNUJA.

Beliau juga berharap agar tiga darma perguruan tinggi ini berkembang, ilmu berkembang sebagai teori, praktek yang berjalan dilapangan dan bertemu di dalam penelitian serta pengabdian dimasyarkat. Dengan itu semua ilmu akan menjadi hidup dan berkembang.

Diakhir arahan beliau, beliau menyampaikan bahwa kedepan kita akan terus berusaha dengan baik dan maksimal serta bersama – sama melakukan perubahan yang bagi UNUJA.

“Bagaimana UNUJA dapat bermanfaat bagi kalangan masyarakat dan dapat dirasakan keberadaannya oleh masyarakat” tambah beliau. (Salim)

KH. Hamid Wahid : Konsep Leadership dan Followership perlu dikembangkan di UNUJA

nuruljadid.net – Dalam rangka pembenahan dan penguatan kelembagaan di lingkungan Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo, pada hari Ahad (10/12/2017) diselenggarakan Sosialisasi Visi, Misi dan target UNUJA di Aula Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Menurut KH. Abdul Hamid Wahid selaku Rektor UNUJA bahwa saat ini kita sedang berbenah karena banyak hal yang belum terselesaikan. Perubahan kelembagaan ini melampaui batas kesiapan kita, bahkan di luar yang kita targetkan. Oleh karena itu kita perlu kerja keras untuk meraih apa yang kita inginkan.

Ini merupakan keberkahan yang kita dapatkan. Perlu kerja dan ikhtiar yang baik, apabila sudah “azam” dan “raja”, maka kita tawakkal kepada Allah. Jadi kita perlu menata dan me-manage dengan baik dan profesional lembaga ini, baik dari leadership dan followership. Lanjutnya.

Hadir dalam kegiatan ini seluruh civitas akademika Universitas Nurul Jadid, yang terdiri dari pimpinan, karyawan dan dosen. Sedangkan sosialisasi kepada mahasiswa akan dilaksanakan pada hari Senin (11/12) di Aula Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo. (Hasan Baharun)

KH Abdul Hamid Wahid: Perguruan Tinggi Harus Jadi Benteng Bangsa Indonesia

nuruljadid.net – Maraknya gerakan radikalisme akhir-akhir ini dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Oleh karena itu Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, mengadakan kuliah tamu untuk memperkuat pemahaman tentang gerakan tersebut.

Kuliah tamu itu bertajuk seminar radikalisme dengan tema Mengokohkan Keindonesiaan dari Ancaman Radikalisme dilaksanakan di Aula Madrasah Aliyah Nurul Jadid, kamis (07/12/17). Adapun peserta dikhususkan untuk para dosen dan Karyawan.

Dalam sambutannya Rektor Universitas Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid mengatakan bahwa kuliah tamu ini sengaja mengangkat isu radikalisme sebagai respon terhadap isu-isu radikalisme yang beberapa tahun terakhir ini sedang mengitari bangsa Indonesia.

“Karena itu Perguruan Tinggi sebagai kumpulan Intelektual harus menjadi garda terdepan dalam menolak dan menjaga Indonesia dari ancaman Radikaliame”, Jelas Gus Hamid panggilan akrab Rektor UNUJA.

Hadir dalam acara itu sebagai Narasumber, Eko Sulistiyo Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden RI, dan KH. As’ad Said Ali, Mantan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015 dan mantan Wakil Ketua BIN RI.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi agama Islam setapal kuda Dan seluruh Dosen serta Karyawan Universitas Nurul Jadid. (Jawahir)

Pengasuh PP. Nurul Jadid dan Rektor UNUJA Sambut Hangat Kedatangan Penyaji Kuliah Tamu

NURULJADID.NET, PAITON – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) hari ini (07/12/2017) mengadakan Kuliah Tamu dengan tema “Mengokohkan Ke-Indonesia-an dari Ancaman Radikalisme” yang bertempat di Aula Universitas Nurul Jadid.

Tepat pada pukul 09.30 WIB kedua penyaji Kuliah Tamu Bapak Eko Sulistiyo, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden RI, dan KH As’ad Said Ali, Wakil Ketua PBNU periode 2010-2015 tiba di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Kedatangan beliau langsung disambut hangat oleh Rektor UNUJA, KH. Abd. Hamid Wahid beserta beberapa civitas akademik UNUJA. Tak hanya itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini juga turut menyambut kedatangan beliau berdua (penyaji). Sebelum kegiatan Kuliah Tamu dilaksanakan, ramah tamah dilakukan di Ruang Rektor UNUJA. (Qz)