Lagi, 28 Peserta Didik LIPS Diwisuda Malam Ini

nuruljadid.net – Kemarin (16/05) 13 peserta didik putera diwisuda. Hari ini kembali LIPS mengadakan wisuda untuk peserta didik LIPS puteri dengan jumlah wisudawati sebanyak 25 orang yang terbagi dalam 2 kelompok bahasa. Wisudawati Bahasa Arab sebanyak 13 orang dan 12 orang sisanya merupakan peserta wisudawati bahasa inggris.

Kegiatan yang dipimpin oleh 3 orang Master of Ceremony (MC) dengan menggunakan bahasa yang berbeda yakni Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia memberikan suasana Wisuda Purna Peserta Didik Kelas Akhir LIPS puteri semakin gemuruh. Dengan menggunakan 3 bahasa dalam memandu jalannya acara menunjukkan bahwa LIPS telah mampu mendidik peserta didiknya dalam menguasai bahasa asing (Arab dan Inggris) sekalipun masih jauh dalam kategori sempurna.

Hal itu dikuatkan oleh Direktur LIPS ustad Abdul Ghofur dalam sambutannya yang berisikan bahwa wisuda ini bukan hanya sekdar acara ceremonial saja namun wisuda ini sebagai pembuktian kualitas skill kebahasan peserta didik LIPS dalam memperlajari, menguasai dan mengembangkan bahasa asing (Arab atau Inggris).

“Saya yakin bahwa para wisudawati yang malam hari sangat bergemberi telah menunjukkan skill mereka dalam berbahasa asing. Jika kualitas mereka masih meragukan, bapak atau ibu boleh mengetes putrinya dalam berbahasa asing. Saya yakin para wisudawati pasti akan melakukannya dengan baik” tambahnya.

Selain membicarakan tentang kualitas para wisudawai, Abdul Ghofur juga menyampaikan bahwa kualitas yang telah mereka gapai masih jauh dalam katergori sempurna dalam penguasaan bahasa asing. Karena bahasa masih memiliki ilmu ilmu lain yang masih belum bisa dipelajari di lembaga (LIPS). Karena banyak sekali tatanan bahasa yang berbeda dimasing masing daerah sekalipun satu bahasa. Oleh karena itu, dalam sambutannya, Direktur LIPS ini menyampaikan pesan kepada para wisudawati untuk senantiasa tak lelah dalam mempelajari, mendalami dan menguasai bahasa asing yang telah dipelajari di LIPS.

“Pesan saya kepada para wisudawati, jangan sampai berhenti untuk mempelajari bahasa. Wisuda ini bukanlah akhir dari perjuangan kalian, namun ini merupakan gerbang awal kalian dalam melangkah untuk masuk ke gerbang gerbang lainnya. Karena didepan sana masih banyak gerbang yang harus dibuka oleh kalian” cakapnya.

Torehlah tinta emas dalam kehidupan kalian agar kalian bisa memberikan kebanggaan baik bagi pesantren, lembaga mapun keluarga dan diri sendiri.

Pengukuhan oleh Ustadzah Maknunah (Pembina Daltim, Kiri) dan Ustdzah Arifah (Pembina Dalbar, Kanan). (Foto : Zaky/Red)

Prosesi pengukuhan wisudawati dilakukan setelah sambutan direktur LIPS dengan pembacaan SK Wisuda yang dibacakan oleh Ustad Alief Hidayatullah. Dalam prosesi wisuda ini dipimpin oleh Pembina LIPS di dua wilayah puteri. Wilayah Az Zainiyah yang dibina oleh Ustdzah Arifah sedangkan untuk pembina Wisuda Al Hasyimiyah diwakili oleh Ustadzah Maknunah.

Setelah 28 wisudawati dikukuhkan gelarnya, tak lengkap jika tiada penobatan wisudawati terbaik tidak dilakukan dalam pagellaran ini. Surat Keputusan tentang penobatan bintang kelas dimasing masing bahasa sekaligus penobatan wisudawati terbaik tahun ajaran 2016 – 2017 dibacakan oleh Ustad Mathlub.

SK Penobatan Bintang & Wisudawai Terbaik oleh Ustad Mathlub. (Foto : Zaky/Red)

Aula SMP Nurul Jadid menjadi haru ketika Saudari Paqita Putri Mutiara beserta wali menaiki panggung kehormatan. Mereka berdua berpelukan sehingga isak tangispun tak bisa tehindari. Penobatan ini menjadi sebuah hal yang memberikan motivasi kepada seluruh peserta didik LIPS puteri yang pada malam hati ini juga ikut menyaksikan proses wisuda.

LIPS beberapa tahun terakhir telah membuktikan kesuksesannya dalam mendidik peserta didiknya. Pasalnya sudah banyak alumni LIPS yang berhasil mengarungi benua asia dan eropa. Hal itu dibuktikan dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala SMP Nurul Jadid, Bapak Arofik.

Sambutan Kepala SMP Nurul Jadid.(Foto : Zaky/Red)

“Almuni LIPS sudh tersebar dimana mana baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa hari lalu, saya mendapatkan telpon dari walisiswa yang didalam percakapan saya walisiswa tersebut mengucapkan terimakasih kepada lembaga dan pesantren karena putrinya berhasil mendapatkan Beasiswa penuh Kedokteran di salah satu Universitas Beijing China” katanya.

Tak hanya itu saja, dalam sambutannya Kepala SMP Nurul Jadid menambahkan bahwa sudah banyak Alumni Nurul Jadid yang telah merasakan dunia yang berbeda.

“Banyak alumni kita yang sudah berada di luar negeri sana. Contoh lainnya, Alumni LIPS serta PP. Nurul Jadid yang mendapatkan beasiswa full di Universitas California Los Angles USA. Ada juga yang di Australi, apalagi di daerah timur tengah, Alumni Nurul Jadid sudah banyak berada di Universitas Umul Quro’ dan beberapa universitasi Timur Tengah lainnya. Ini membuktikan bahwa Nurul Jadid telah menciptakan beberapa alumni yang sukses dalam jenjang pendidikannya dengan sistem yang seperti sekarang. mudah mudahan kedepan pesertaq didik LIPS sekaligus santri Nurul Jadid mampu mengharumkan nama lembaga dikancah internasional” ujarnya dalam memotivasi para wisudawati dan peserta didik LIPS untuk terus belajar dan tak berhenti untuk menempuh karirnya dalam pendidikan.

Akhir dalam sambutannya, Kepala SMP Nurul Jadid ini berpesan bahwa kalian harus menjaga akhlak untuk menjaga keluhuran akhlak yang telah kalian tempa di Pesantren ini. Karena kalian adalah penerus perjuangan para kiai dan guru guru kita. (Q2/Red)

Bintang Kelas Bahsa Arab :

Juara 1 : Suadari Fatimatul Husna, nilai rata rata 89

Juara 2 : SaudariSilviyah Maslahatil, nilai rata rata 87

Juara 3 : Saudari Fatimatus Zahro, nilai rata rata 83

Bintang Kelas Bahsa Inggris :

Juara 1 : Suadari Sinta Nur Faedatur Rohmah, nilai rata rata 90

Juara 2 : Saudari Ana Maghfirotul Akmalia, nilai rata 85

Juara 3 : Saudari Nanik Nor Laila, nilai rata rata 82

Wisudawati Terbaik : Saudari Paqita Putri Mutiara, nilai rata rata 95.

Bintang Pelajar Bahasa Arab. (Foto : Zaky/Red)

Bintang Pelajar Bahasa Inggris. (Foto : Zaky/Red)

Wisudawati Terbaik, Saudari Paqita Putri Mutiara Bersama Wali. (Foto : Zaky/Red)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *