Sambut Haul dan Harlah ke-73, Kepala Biro Kepesantrenan Instruksikan Santri dan Alumni Baca Samadiyah Sebanyak 730.000 Kali

nuruljadid.net – Menyambut haul masyayikh dan harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid yang semakin dekat, Kepala Biro Kepesantrenan KH. Fahmi AHZ instruksikan seluruh santri dan alumni melalui surat edaran nomor NJ-F/A.III/017/02.2022 tanggal 16 Februari 2022 serentak khotmil al-qur’an sebanyak 730 kali dan membaca surat al-ikhlas atau samadiyah sebanyak 730.000 kali.

Kegiatan ini digelar dalam bentuk do’a dan dzikir bersama dimaksudkan selain untuk memeperingati haul masyayikh dan halrah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid juga untuk mendoakan bangsa Indonesia, keselamatan bersama dari musibah wabah penyakit dan bencana.

(Santri putra terlihat sedang khusyuk bersama-sama membaca surat al-ikhlas menyambut haul masyayikh dan harlah ke-73)

Istilah Samadiyah berasal dari sifat Tuhan, yakni Ash-Shomad, tempat bergantung. Disebut samadiyah karena dalam doa tersebut selalu ditonjolkan pembacaan surat al-ikhlas, dimana surah itu menyebut “Allahush Shomad” ayat kedua, biasanya kegiatan ini sepadan dengan istilah tahlilan.

Samadiyah ini isinya relatif sama antara satu tempat dengan tempat lain, hanya saja pembacaan surah Al-Ikhlas diperbanyak, biasanya 33 atau 100 kali, saat ini dibaca 730.000 kali secara berjamaah sesuai dengan angka hari lahir Nurul Jadid ke-73.

(Santri putra terlihat sedang khusyuk bersama-sama membaca surat al-ikhlas menyambut haul masyayikh dan harlah ke-73)

Dalam kegiatan ini seluruh santri sangat antusias dan khusyuk membaca surah al-ikhlas setiap hari hingga pelaksanaan harlah di depan asrama masing-masing. Selain itu, dalam pembacaannya dipimpin oleh ustaz yang memberikan arahan serta pendampingan kepada santri supaya tidak kurang dan lebih, sesuai dengan pembagian yang telah ditentukan oleh Biro Kepesantrenan baik untuk wilayah putra maupun putri.

Pembacaan samadiyah masing-masing wilayah putra mendapat bagian sebanyak 12.810 kali dari 20 wilayah. Sedangkan putri sangat bervariasi, wilayah Az-Zainiyah dan Al-Hasyimiyah 60.000 kali, Fatimatuz Zahro 20.000 kali, Mawaddah 25.000 kali, An-Nafi’iyah 20.000 kali, Al-Lathifiyah 20.000 kali, Zaid Bin Tsabit 25.000 kali dan Nasyiatul Hamidiyah sebanyak 10.000 kali.

Tidak hanya santri saja yang mengikuti kegiatan do’a dan dzikir ini dengan membaca surat al-ikhlas akan tetapi juga alumni di seluruh Indonesia yang dikoordinir oleh Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ). Masing-masing wilayah berdasarkan daerah mendapatkan bagian membaca samadiyah sebanyak 15.210 kali.

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *