Beri Sambutan pada Pembukaan Bulan Lomba, Ketua Harlah Ajak Santri Terus Belajar Dengan Niat Yang Tulus
nuruljadid.net – Perhelatan Bulan lomba sudah dimulai, pertanda Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 semakin dekat. Pada hari Kamis (22/12/2022) malam, ketua panitia Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ke 74 meresmikan pembukaan kegiatan Bulan Lomba secara simbolis dengan pemotongan pita yang bertempat di Aula I pesantren.
Sebelum sambutan ketua panitia harlah, sambutan diisi oleh Ketua Bulan Lomba, Ustadz Lutfi. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa malam itu merupakan malam bahagia untuk seluruh santri.
“Malam ini merupakan malam berbahagia bagi para santri. Sebab panitia akan membuka kegiatan bulan lomba ini dan memeriahkan dengan berbagai macam perlombaan. Mulai dari bidang lomba keagamaan, keilmuan dan keolahragaan,” paparnya.
Ketua bulan lomba tersebut juga menjelaskan perihal diadakannya kegiatan pembukaan tersebut.
“Adanya pembukaan bulan lomba ini dalam rangka memperingati haul dan harlah PP Nurul Jadid yang ke 74 tahun dengan mengusung tema “Menjaga tradisi, membangun generasi,” ustadz Lutfi menambahkan.
Sementara itu, Ketua panitia Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 ustaz Muh. Yahya menyebut bahwa kegiatan ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu para santri.
“ini merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh para santri Nurul Jadid di dalam mengembangkan bakat dan minatnya untuk terus diasah. Karena ibarat pisau kalau hanya didiamkan tanpa diasah, bisa jadi pisau itu akan berkarat. Oleh karena itu dengan adanya bulan lomba ini maka diharapkan seluruh santri untuk bisa ikut berpartisiasi dalam memeriahkan dan memperingati Harlah Pesantren Nurul Jadid yang ke 74 ini,” jelasnya.
Penyampaian sambutan pembukaan bulan lomba oleh Ustad Yahya selaku Ketua Harlah
Setelah menjelaskan pembagian bidang lomba, ustadz Yahya mempersilahkan para santri untuk memilihnya sesuai bakat dan minat masing-masing.
“Oleh karenanya silahkan para santri memilih sesuai bakat dan minatnya. Barangkali kelak dengan ketekunan kalian belajar mengasah, kelak akan menjadi generasi terdepan dari bangsa ini,” Imbuh pria berbaju batik tersebut.
Ustaz Yahya juga mengutip dawuh KH. Hefni Mahfud pemangku wilayah Zaid Bin Tsabit (K) bahwa “Santri itu harus di depan apalagi urusan masalah agama”. Kemudian ia mengajak sekaligus memberikan motivasi kepada santri.
“Maka santri harus mengikuti keseluruhan lomba dengan semangat dan belajar terus dengan niat yang tulus,” pungkasnya.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!