Kisah Nizar Santri Nurul Jadid Dalam Meraih Juara 2 Cipta Puisi Tingkat Nasional
nuruljadid.net- Moh. Nizar santri aktif Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berdomisili di wilayah Syekh Ibrahim Asmoroqondi (LPBA) daerah Sunan Gunung Jati (LBI) itu pertama kalinya meraih prestasi tingkat nasional. Pada kesempatan ini ia menjuarai lomba cipta puisi yang diselenggarakan oleh Red Golden Media Indonesia salah satu instansi penerbitan di daerah Jakarta secara online. Kamis (22/12/2022)kemarin lusa.
Dalam ajang perlombaan tersebut Mengusung tema bebas sesuai kulitas dan potensi dari masing-masing peserta. Diketahui Nizar mampu meraih juara 2 dan membawa nama baik Pesantren. Kegiatan itu diadakan setiap setahun sekali dengan memberikan berbagai macam cabang lomba mulai tingkat SLTP hingga tingkat SLTA.
Sebagaimana diketahui, Red Golden Media Indonesia mengadakan serangkaian lomba yang ditujukan kepada siswa/i SMA/SMK sederajat Se-Indonesia. Di antaranya yaitu Cipta puisi serta tari/dance bagi SMA/SMK.
Melalui bimbingan ustadz Zulfikar, LPBA Nurul Jadid mengirimkan 1 peserta untuk mengikuti Lomba Cipta Puisi. Pada kesempatan tersebut, Moh. Nizar mewakili dalam cabang lomba Cipta Puisi dengan menciptakan puisi yang berjudul “Dibunuh Jejak Jasad”. Seperti diketahui, Moh. Nizar yang kerap disapa Nizar itu menyebut bahwa Puisi yang diciptakannya menceritakan kisah perjuangan seorang abdi negara yang berperang dalam bela negaranya.
Kabarnya puisi yang ia ciptakan bukan pertama kalinya dia menulis dan mengikuti ajang perlombaan cipta puisi. Pasalnya dia mengikuti lomba karaya tulis puisi tersebut ke sekian kalinya dan berhasil meraih juara 2.
Berkat hasil semua itu dari perjuangannya yang tidak kenal menyerah, dia selalu gagal dalam event yang sama namun kegagalan tersebut membuat dia terus semangat belajar dan berkarya. Terlepas dari semua itu Ustadz Zulfikar membimbingnya dalam pembuatan naskah karya tulis puisi yang mempunyai potensi kebahsaan dengan baik, alhasil dia sukses dalam ajang lomba Cipta Puisi yang diselenggarakan oleh Red Golden Media Indonesia.
Pendamping Ustadz Zulfikar mengaku senang dan bangga dengan prestasi yang di raihnya. Berkat perjuangannya, dia mampu menuaikan hasil manis yaitu juara 2 dan mengharumkan nama baik Pesantren.
“Alhamdulillah saya terharu senang dia bisa meraih juara 2 yang sebelumnya belum pernah juara sama sekali tetap semangat untuk terus berkembang”tutur ustadz Zulfikar saat dimintai komentar usai kemenangan.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!