Ingin Lebih Berkah, Dies Maulidiyah ke-XXIX PPIQ Khatamkan Qur’an Sebanyak 29 Kali

nuruljadid.net – Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar acara puncak malam “Penutupan Khotmil Qur’an“ dalam rangka menyambut Dies Maulidiyah ke-XXIX. Acara penutupan sekaligus peringatan hari lahirnya tersebut bertempat di Aula ll Nurul Jadid pada malam Jum’at (18/01) lalu.

Tahun ini usia PPIQ hampir mencapai kepala tiga, yaitu 29 tahun. Demi keberkahan dan kelancaran acara ulang tahun PPIQ ke-29 tahun yang lebih lumrah disebut “Dies Maulidiyah” itu, panitia pelaksana ajak semua anggota PPIQ khatamkan Qur’an sebanyak 29 kali sesuai dengan angka umur lembaga yang telah banyak melahirkan generasi pecinta al-Qur’an itu.

“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya sekedar menjadi rutinitas tanpa arti. Akantetapi, lebih dari itu kami ingin kegiatan ini lebih bermakna dan bernilai ukhrawi. Sehingga bisa mendatangkan keberkahan tersendiri untuk asrama PPIQ tercinta,” papar ketua panitia kepada tim Infokom.

Sedikit perbedaan dibanding tahun sebelumnya pada pembagian jumlah khotmil qur’an. Lumrahnya angka dari usia PPIQ dibagi 2 dengan PPIQ putra, namun karena saat ini LPQ Daltim sudah menyatu dengan PPIQ Putra dan Dalbar, akhirnya pembagian jumlah khotmil tersebut dibagi 3, yaitu PPIQ Dalbar 10 kali khatam, PPIQ Daltim 10 kali dan PPIQ Putra 9 kali khatam.

(Suasana pelaksanaan Dies Maulidiyah ke-29 PPIQ Nurul Jadid beberapa waktu sebelum acara Penutupan Khotmil Qur’an dimulai)

Pada pelaksanaannya, Khotmil Qur’an ini telah dimulai sejak satu bulan sebelum hari-H Dies Maulidiyah. Hal ini ditengarai karena masing-masing wilayah harus khatam sebanyak 29 kali. Sebagaimana keterangan dari ketua panitia, angka tersebut dipilih karena menyesuaikan dengan umur PPIQ yang sudah berusia 29 tahun.

Penutupan khotmil Qur’an yang diselenggarakan oleh dua kepengurusan tersebut, berlangsung dengan sangat meriah. Semua peserta PPIQ baik Dalbar maupun Daltim sangat antusias dan khidmat  membaca 22 surah terakhir dalam Al-Qur’an serta dilanjutkan dengan pembacaan tahlil. Ditambah lagi pembacaan diba’iyah dan beberapa shalawat yang dipandu langsung oleh firqoh hadrah Sayyidah Maryam (SYAIMA).

“Masyaallah, mata saya berkaca-kaca waktu baca mahallul qiyam. Apalagi vokal dan pemain hadrahnya yang berhasil membuat saya merinding, seakan-akan Rasulullah SAW ikut hadir disini,” ujar salah satu peserta PPIQ.

Selanjutnya, do’a penutupan Khotmil Qur’an dipimpin langsung oleh ustadzah Aqidah selaku kabag Tahfidz menjadi akhir dari rentetan acara pada malam Dies Maulidiyah tersebut.

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *