Hadiri Pelantikan Panji Pelopor Putra, Sekretaris Yayasan Lejitkan Ghiroh Pengabdian Pengurus Baru

nuruljadid.net – Di tengah masa maraknya regenerasi organisasi santri, Panji Pelopor Nurul Jadid juga sukes melanjutkan tongkat estafet pengabdian kepada generasi baru usai prosesi pelantikan yang terlaksana pada hari Selasa (14/02) siang. Kegiatan yang berpusat di gedung aula utama pesantren ini berlangsung khidmat, diikuti oleh seluruh pengurus Panji Pelopor periode 2023/2024.

Pelantikan merupakan acara puncak dari serangkaian kegiatan Reformasi Jabatan. Kegiatan yang menjadi agenda wajib tahunan organisasi ini bertujuan untuk menjaga tongkat estafet pengabdian terus kokoh berkelanjutan dari masa ke masa, ini juga merupakan perwujudan dari panca kesadaran santri kelima, kesadaran berorganisasi.

Dalam susunan acaranya, disamping membungkus kegiatan prosesi pelantikan yang dikenal sakral, reformasi jabatan juga dilengkapi dengan Studium Generale bertajuk “Melejitkan Ghiroh Pengabdian Santri melalui Kesadaran Berorganisasi” yang diampu oleh Sekretaris Yayasan Nurul Jadid ustaz Faizin Syamwil.

Penasehat Panji Pelopor Nurul Jadid ustaz Alfi Syukrin melalui sambutannya menyampaikan bahwa, hadirnya ustaz Faizin untuk memberikan motivasi dan menggiring semangat pengabdian pengurus baru Panji Pelopor ini merupakan sebuah kehormatan.

“Beliau dulunya seorang penggerak organisasi Panji Pelopor, berkat beliau pula organisasi ini bisa tetap eksis sampai sekarang. Diharapkan teman-teman dapat mengambil banyak pelajaran dalam kuliah singkat yang akan beliau pimpin nanti,” tuturnya.

(Potret Sekretaris Yayasan Ustaz Faizin tengah memberi motivasi dalam rangkaian kegiatan Studium Generale kepada pengurus baru Panji Pelopor periode 2023/2024)

Sebelum memasuki prosesi pelantikan, ustaz Faizin dalam Studium Generale-nya menyampaikan beberapa pesan membangun semangat pengabdian para pengurus baru, dengan lugas beliau memberikan motivasi tentang dua poin pokok yang wajib diamalkan oleh organisator.

“Untuk menjadi organisator yang baik di pesantren, langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah kemampuan untuk mengelola diri, kemudian perlu memiliki nilai pengabdian yang harus dilakukan tanpa berharap agar dipuji atau mendapatkan uang,” jelas beliau.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan organisasi Panji Pelopor tidak ada di pesantren lain, tuturnya ini adalah kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan menjadi ahlinya dalam bidang tata boga, keprotokolan, public speaking, dan sebagainya. Ilmu yang tidak ada di sekolah, tapi bisa dipakai dimana saja.

“Berdirinya organisasi ini adalah untuk mewujudkan misi pesantren, yaitu memberikan pelayanan yang baik kepada tamu. Ini keinginan pengasuh yang disampaikan oleh kepala pesantren, dan tugas kita adalah menerjemahkannya,” tutur beliau.

Prosesi pengambilan sumpah ikrar pelantikan berlangsung dibawah komando Kepala Bagian I Sekretariat Ustaz Miftahul Huda. Dilanjutkan dengan serah terima jabatan oleh Ketua Demisioner Naufal Abhirama kepada Ketua Devisioner M. Khoirunnafis. Acara usai tepat pada pukul 16.30 WIB, para pengurus devisioner meninggalkan ruangan dengan amanah dan wawasan yang baru.

 

(Humas Infokom)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *