Belajar Dunia Filsafat, UIN Wali Songo Semarang Jateng Kunjungi Pesantren Nurul Jadid
nuruljadid.net – Prodi Aqidah dan Filsafafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Wali Songo Semarang, Jawa Tengah melakukan kunjungan ke PP. Nurul Jadid. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada senin (27/02/2023) sore yang bertempat di Aula Utama pesantren.
Dua armada bis, rombongan mahasiswa dari UIN Walisongo Semarang ini dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Salah satu tempat yang akan dikunjungi ialah Pesantren Nurul Jadid Probolinggo. Peserta yang ikut dalam rombongan merupakan mahasiswa dan mahasiswi prodi Aqidah dan Filsafat Islam yang saat ini sudah menempuh semester 6 serta beberapa dosen pembimbing lapangan. Selain untuk menyambung silaturrahim, mereka juga berniat untuk belajar ilmu filsafat di Nurul Jadid.
Kunjungan tersebut dibagi menjadi dua sesi. Pertama, sesi seremonial yang berisi sambutan dari perwakilan masing-masing pihak. Dan sesi kedua merupakan penyampaian materi terkait dunia filsafat oleh dua narasumber sekaligus, yakni Gus Muhammad Al-fayyadl dan Dosen Universitas Nurul Jadid bapak Ahmad Sahidah, Ph.D.
Mewakili pimpinan dari UIN Wali Songo bapak Muhtarom, M.Ag mengutarakan rasa terimakasih.
“Kami ucapkan banyak terimakasih atas kesediaan pihak Pondok Pesantren Nurul Jadid ini untuk menerima kunjungan kami beserta rombongan mahasiswa,” ungkap Kajur AFI.
Proses serah terima sovenir diantara UIN Wali Songo Semarang Jawa Tengah dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo
Selain itu, Muhtarom juga mengagumi filsafat yang ada di dalam pesantren.
“Biasanya kalau kunjungan ke pondok pesantren itu mau belajar tentang agama dan lain terkait. Tapi ini, teman-teman mau belajar tentang filsafat disini. Ini luar biasa, di pesantren ada Kyai yang ahli filsafat. Ini menunjukkan bahwa filsafat juga bisa diterima dilingkungan pesantren,” imbuhnya.
Foto bersama antara mahasiswa, dosen pembimbing dengan narasumber setelah acara selesai.
Sementara itu, H. Tohiruddin selaku Sekretaris Pesantren menyambut hangat para tamu.
“Ahlan wasahlan bihudurikum bi ma’had Nurul Jadid,” sapa H. Tohir.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan bisa tercapai. Dan harapan saya nanti tidak kecewa dengan kedatangannya ke Nurul Jadid,” harap Sekretaris Pesantren.
Setelah seremonial usai, acara kunjungan dilanjutkan dengan penanda tanganan perjanjian kerjasama kedua pihak dan serah terima sovenir.
Acara berlanjut dengan sesi kedua, yakni pemaparan materi filsafat yang berjalan dengan lancar. Semua mahasiswa yang hadir menyimak dengan baik. Di akhir pematerian, peserta diberikan satu kesempatan untuk satu penanya saja dikarenakan waktu yang dimiliki sangat terbatas. Namun Gus Fayyadl memberikan kesempatan ruang lebih kepada para audien untuk bisa melanjutkan pertanyaan di lain waktu, jadi tidak hanya terbatas pada forum saat itu saja.
Selepas pematerian, semua mahasiswa dan dosen pembimbing melakukan sesi foto bersama Narasumber. Setelah kunjungan ke Nurul Jadid, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Dewata Bali.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!