Training of Trainer Kakak Asuh: Angin Segar “Paradigma Baru” OSABAR 2023

nuruljadid.net – Orientasi Santri Baru (OSABAR) merupakan kegiatan rutin tahunan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Kegiatan yang menjadi bagian dari Penerimaan Santri Baru (PSB) ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar kepesantrenan dan pengenalan lingkungan pesantren kepada santri baru. Tahun ini, OSABAR akan dilaksanakan selama tiga hari mulai dari Jum’at (23/06) malam sampai Senin (26/06) malam.

Dalam upaya memberikan pelayanan dan pemahaman materi yang baik kepada santri baru sehingga melahirkan ketersalingan dengan kakak asuh sebagai pendamping di kegiatan OSABAR ini, maka Tim Pelaksana OSABAR bersama Nurul Jadid Trainer dan beberapa instansi lain mengadakan kegiatan Training of Trainer (ToT) yang berlangsung selama dua hari berturut-turut (21-22/06) di Aula I Pesantren (Putri) dan Aula II Pesantren (Putra). Sebanyak 200 peserta kakak asuh pilihan dari berbagai sekolah/madrasah di Pondok Pesantren Nurul Jadid turut serta dalam kegiatan ini.

Menariknya, Penanggungjawab Pelaksana OSABAR 2023 sekaligus Kepala Bidang Kelembagaan dan Peserta Didik Biro Pendidikan Nurul Jadid Ponirin Mika mengusung konsep substansi ToT yang menitik beratkan kepada penerjemahan materi yang sistematis, dengan tujuan agar kakak asuh bisa memberikan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan efektif kepada santri baru selama pelaksanaan OSABAR nantinya. Sehingga ini menjadi revolusi hegemoni substansi ToT yang ada sebelumnya menjadi paradigma baru (new paradigm)  di tahun ini.

Dalam sesi pematerian awal, Ponirin menyampaikan pentingnya peran kakak asuh sebagai santri lama yang dinilai cakap dan dewasa mendampingi santri baru untuk mencapai target OSABAR. “Ada beberapa tugas yang harus dilaksanakan oleh kakak asuh diantaranya harus bisa mengenal pribadinya sendiri dan anak asuhnya nanti, dapat menumbuhkan solidaritas kelompok, mempertajam materi OSABAR, menjadi penghibur, teman curhat, dan orang terdekat selama OSABAR,” ujarnya.

Salah satu peserta, M. Khoirun Nafis, seorang siswa SMA Nurul Jadid, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan bisa mengikuti program ToT ini. “Saya merasa terinspirasi dan termotivasi setelah mendengarkan paparan dari narasumber Bapak Ponirin. Saya yakin pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh dari acara ini akan saya terapkan dalam OSABAR nanti, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi anak asuh saya,” tuturnya dengan semangat.

Program ToT ini merupakan bagian dari upaya Tim Pelaksana OSABAR untuk memaksimalkan kualitas pelayanan dan ruang belajar yang nyaman bagi santri baru. Diharapkan, melalui kegiatan ini, akan tercipta lingkungan belajar yang dinamis, inspiratif, seru, dan nyaman bagi para santri baru.

 

Humas Infokom

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *